KONSEP DIRI PEREMPUAN PECINTA FILM ANIME DI KOTA MEDAN OLEH
M. SHOLIHUL AMRI NASUTION 140904068
24 Pernahkah informan mendapat pengalaman buruk ? bagaimana anda menyikapinya?
Transkrip Wawancara Khairunisa
1. Coba perkenalkan diri anda?
Nama saya khairunnisa, saya mahasiswi sastra inggris di universitas harapan, saya tinggal di medan daerah setia budi.
2. Apakah anda merasa bahawa diri anda adalah seorang pecinta film anime?
Ya saya suka anime, pertama tu dari gambarnya bagus-bagus, kedua ceritanya juga bagus gak macam cerita-cerita biasa di film-film, ketiga tu karena pengisi suaranya. Kalau karakter sedih ya pengisi suaranya sedih, nangis, teriak semangat. Dalam kali laa intinya yang mau disampaikan.
Totalitas pokoknya.
3. Sejak kapan anda menonton film anime?
Dari kelas 2 SD sudah suka nonton film anime, tapi dulu mungkin belum tahu ya kalo namanya tu anime. Taunya Cuma ya nonton kartun biasa yang sering main di TV. Contohnya kayak inuyasha, detective conan pokoknya yang sering tayang di tv la dulu. Dan itu rutin dari kelas 2 SD sampek sekarang malah.
4. Seberapa sering anda menyaksikan film anime?
Kalo dalam sehari dan gak sibuk tu bisa sampai nonton 12 episode dalam satu judul anime, itu kalo gak sibuk yaa. Kalo sibuk palingan Cuma 6 episode, setengah dari satu judul anime lah. Jadi kalo dalam seminggu tu di totali bisa 30 sampai 40 episode. Paling sedikit tuh 3 jam-an lah.
5. Apa yang membuat anda tertarik untuk menyaksikan film anime?
Karena ceritanya bagus dan gitu untuk referensi nulis cerita, dan sekalian latihan bahasa jepang juga dari bicara-bicaranya itu. Terus aku juga hobi belajar bahasa asing. Jadi enak aja gitu.
6. Apakah anda tertarik dengan film yang diperankan oleh manusia?
Masih tertarik sih, tergantung siapa yang main tapinya.
7. Mana yang lebih anda pilih antara film yang diperankan oleh manusia dan film anime?
Lebih memilih anime sih hahaha, itu the best pokoknya. Kalo manusia kan kadang liat pemainnya gasuka, kalo di anime sendiri karakternya bagus-bagus jadi aku suka aja. Belum lagi kalo pas dengan pengisi suaranya. Itu sih yang bikin aku suka. Terus kan ada tuh anime yang di jadikan live action, nah kalo itu sih ada yang bagus ada yang nggak terkadang kalau dilihat dari cast-nya tu nggak cocok sama ekspektasi.
8. Apakah anda menyaksikan semua genre film anime?
Random sih selagi ceritanya bagus dan suka, mau itu horor, bunuh-bunuhan sekalipun kalo ceritanya bagus, ya tetap suka. Tapi kalo aku lebih sukanya tu di genre action lebih suka.
9. Apakah ada genre film anime yang anda tidak sukai?
10. Bagaimana perasaan anda ketika menyaksikan sebuah film anime?
Oo aku sih senang yaa, lebih terhibur gitu, pokoknya lebih senang nonton anime daripada nonton sinetron
11. Apa yang anda ketahui tentang otaku?
Otaku itu orang yang udah fanatik kali dengan sesuatu hal yaa, contohnya fanatik dengan anime atau suatu hal yang lain. Bukan berarti harus fanatik dengan jejepangan aja. Otaku itu Cuma istilah buat orang yang fanatik terhadap satu hal dan bisa apa aja.
12. Apakah makna otaku terdapat dalam diri anda?
Dibilang otaku sih, gak sampek segitunya kali belum nyampek jadi otaku.
Soalnya akutuh masi membatasi diri gitu. Jadi gak semua-semua diperdalami. Ya bisa dibilang setengh-setengah laah. Soalnya aku gasampek beli-beli marchendise ataupun pernak-pernik yang mahal gitu.
Soalnya kan itu terbatas sama uang juga. Yang sanggup dibeli tu gantungan kunci sama baju. Ga sampek ke action figure-nya, mahal.
13. Apakah ada karakter anime yang menjadi favorit anda?
Deku dari Boku no Hero Academia. Ada banyak sih tapi itu yang lagi paling suka. Lebih suka yang shonen daripada yang shojo. Karena kalo liat shojo itu kayak lebay gitu jadi malas nontonnya. Kalo husbando ada, tapi bukan Deku. Levi dari attack on titan. Tapi aku gak fujoshi ya. Masih suka yang straight aku gak suka yang belok-belok (sambil tertawa).
14. Apa pendapat kerabat anda ketika mengetahui anda seorang otaku anime?
Orang tua sama adek tau aku suka anime. Pertama ya mereka tu meremehkan, ngejek, tapi tiba-tiba ngeliat adegan yang kayaknya dewasa kan terkejut. Gak terima kadang marah. Tapi menurutku yaudah lah, namanya juga anime bukan tontonan buat anak-anak aja. Waktu itu aku nontonnya di channel jepang soalnya dirumah pake parabola. Jadi orang tua masih merepet gitu. Sudah besar kok masih nonton kartun dibilang sama mereka baru selesai di bilang gitu malah ada adegan yang ciuman yaudah terdiam tiba-tiba jadinya. Abis tu tengok-tengokan. Nah tu tengok la bukan untuk anak-anak. Abis itu mereka pergi. Untungnya sih nggak dilarang.
15. Bagaimana cara anda meyakinkan kerabat anda bahwa menjadi otaku anime merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan?
Ya karena ada batasannya itu la jadinya gaperlu dikhawatirkan. Kalo dah lewat batas itu yang bahaya. Kalo masih sewajarnya gapapa, masih di perbolehkan.
16. Apa saja aktivitas yang anda lakukan demi menunjukkan bahwa anda seorang otaku anime?
Paling menggambar ya, aku suka menggambar juga sama latihan seiyu tadi itu juga. Bahkan kalo keseharian dikuliahan tu ada temen sebangku yang suka anime juga, jadi kadang suka pake istilah-istilah anime gitu.
Dan kami sama-sama ngerti jadi kayak lucu aja gitu.
17. Hal apa saja yang belum anda lakukan sebagai otaku anime?
Ya palingan yang kayak cosplay , beli action figure. Gitu-gitu la.
18. Diusia anda sekarang ini, bagaimana penilaian anda tentang diri anda sendri sebagai otaku anime?
Sukur lah lebih tau anime daripada nonton sinetron gajelas. Parah liatla ana-anak sekarang yang nonton sinetron jadi gak beres, anak-anak generasi micin tengokla.
19. Apa saja hal positif yang menurut anda ada dari diri anda sebagai otaku anime?
Ya setidaknya tau mana yang bagus, mana yang nggak. Terus dari anime itu juga memotivasikan.
20. Apa saja hal negatif yang menurut anda ada dari diri anda sebagai otaku anime?
Ya kebanyakan jadi khilaf yaa, liat marchendise jadi khilaf padahal uang gak seberapa, habis tiba-tiba. Jadi lebih boros aja.
21. Apa harapan anda tentang tanggapan orang mengenai otaku? Khususnya bagi anda yang menyukai film anime
Semua orang punya hobi, jangan salah paham, jangan nge judge orang dari luarnya doang, kalo nonton kartun kayak anak-anak atau apalah. Kan sering gitu. Padahal kan nggak. Lagian kan kalau memang aneh, setidaknya aku berkarya. Intinya sih jangan nilai dari luar aja, karena kita gatau dalamnya gimana kalau cuma liat dari luar.
22. Dengan banyaknya waktu yang digunakan dalam menonton anime, apakah aktivitas yang anda lakukan dalam kehidupan bersosial di masyarakat?
Palingan aku sih ikut remaja masjid lah. Walaupun Cuma anggota biasa aja.
23. Pernahkah informan mendapat pandangan miring ? bagaimana tanggapan anda tentang itu?
Pernah sih dikira orang tu aku sombong. Pas lagi kumpul bareng dirumah, baru pada nonton tv bareng gitu. Akunya sih langsung pergi aja gitu.
Karena emang gamau nonton itu. Daripada kesel di tempatkan bagus pergi aja. Jadi dipikir orang sombong aja gitu. Ya tapi aku juga menjelasin sih supaya gak salah paham aja gitu.
24. Pernahkah informan mendapat pengalaman buruk ? bagaimana anda menyikapinya?
Palingan ya itu tadi ketahuan sama orang tua ada adegan yang ciuman gitu. Itu doang. Terus ada lagi tu yang pas nonton attack on titan tu kan raksasanya pada gak pakai baju kan. Jadinya pas raksasa perempuan sama raksasa yang laki-laki tu berantem tu tiba-tiba tante lewat kan. Terus di pikir tante mereka tu ntah lagi ngapain. Padahal mereka Cuma duel berantem aja. Emang gigit-gigitan sih berdarah-darah. Tapi langsung
negatif pikirannya. Aku juga berusaha menjelaskan tapi taula kadang orang yang lebih tua ni ngeyel juga.
Transkrip Wawancara Jovita
1. Coba perkenalkan diri anda?
Nama saya Jovita, kalo dalam dunia cosplay ini banyak yang manggil saya tu Momo, umur sekarang tu 23 jalan 24 tahun. Tinggal di medan, di Jalan Sumatera kecamatan medan kota. Saya kuliah di ITMI. Saya 3 bersaudara, saya paling kecil dan kami perempuan semua.
2. Apakah anda merasa bahawa diri anda adalah seorang pecinta film anime?
Sejujurnya pasti iya kalo suka anime, terus aku kan udah berkecimpung di dunia cosplay ini juga udah hampir 7 tahunan lah mulai dari SMA.
3. Sejak kapan anda menonton film anime?
Dari awalnya pasti tu dari SD kelas 6 gitu. Pertama kali nonton anime tu awalnya dari Naruto. Mulai suka nonton Naruto dari situlah saya mulai suka cari anime-anime yang lain.
4. Seberapa sering anda menyaksikan film anime?
Kalau dalam sehari itu ada 3 jam sampai 4 jam lah nonton anime. Kalau seminggu sih ga tentu, soalnya aku kan tergantung kegiatan juga kalo lagi kosong. Terus kalo gadak anime baru ya gak nonton gitu aja sih.
5. Apa yang membuat anda tertarik untuk menyaksikan film anime?
Pertama, kalo dari awal suka itu dari karakter, ada yang keren ada yang ganteng yakan pasti sukak lah. Tapi lama kelamaan aku suka dari alur ceritanya itu, kuhampir nonton semua, mau yang 18 keatas atau apa semua pernah kutonton, Cuma ya tergantung, intinya aku yang penting alur ceritanya kao enak dan tidak membosankan ya aku tonton saja.
6. Apakah anda tertarik dengan film yang diperankan oleh manusia?
Kalo film manusia tergantung juga ya, kalo temanya fantasi aku suka juga seperti superhero. Tapi kalo fim berat aku gak suka
7. Mana yang lebih anda pilih antara film yang diperankan oleh manusia dan film anime?
Aku pilih anime, karena kalo di anime itu hal yang sebenarnya tidak ada, dibuat mereka jadi ada meskipun cuma khayalan sih. Cuma ya yang nggak
logika punya mereka buat. Jadi ya semua ide dan apapun idenya itu semua tertuang di anime. Kalo di film asli kan tidak semua bisa gitu ya. Kalo di anime efek-efeknya kan lebih banyak variasinya. Kalo dalam versi live action aku sih tergantung yaa. Kadang ada live action yang bagus kadang ga sesuai dengan ekspektasi dengan karakternya. Contoh yang bagus tu gintama, terus satu lagi tu attack on titan. Sisanya sih nggak suka, nah kalo live action kan castnya dari jepang semua. Kita juga tahu kan orang jepang itu gak semuanya ganteng. Ada yg di animenya tuh ganteng di live actionnya tu jelek. Jadi kan ga sesuai ekspektasi. Tapi kalopun pemerannya bagus memerankan karakternya ya aku suka juga walaupun ga seganteng versi animenya.
8. Apakah anda menyaksikan semua genre film anime?
Kalo tergantung sma genre aku sih tidak ya, tapi aku ga gitu suka sama yang namanya yang namanya loli lah, yang gambarnya imut-imut gitu aku gak suka. Kalo rata-rata sih semua suka. Tapi lebih sukanya genre otome.
Dia yang satu cowok banyak cewek atau satu cewek banyak cowok.
9. Apakah ada genre film anime yang anda tidak sukai?
Genre yang thriller tapi gore, gore itu yang pembunuhan yang sadis.
Sampai keluar darah-darahnya. Kadang ada yg disensor kan. Tapi gore ni nggak di sensor jadi ya gasuka. Contohnya tu kayak corpsed party tortured soul. Itu aku sama sekali gasuka.
10. Bagaimana perasaan anda ketika menyaksikan sebuah film anime?
Ya senang gitu yaa, apalagi yang dia pertandingan gitu kan. Jadi dia menegangkan. Kadang sedih juga. Jadi ya macam-macam lah. Tapi overall senang lah membuat suasana jadi terkagum-kagum gitu.
11. Apa yang anda ketahui tentang otaku?
Otaku itu menurutku orang yang suka anime, orang yang tergila-gila sama anime, terus kebanyakan orang yang menghargai anime juga lah. Soalnya kan gasemua orang suka anime juga. Kalo menurutku itu positif, Cuma kalo berlebihan pun mereka lupa akan kenyataan. Padahal kita kan hidup di dunia nyata juga kan. Tak boleh melupakan realita juga.
12. Apakah makna otaku terdapat dalam diri anda?
Pasti ada, saya pasti seorang otaku, karena aku gabisa lepas dari yang namanya anime, itu pasti. Saya juga gamers tapi bukan game-game online via PC. Biasanya saya main itu console ataupun mobile via android gitu.
13. Apakah ada karakter anime yang menjadi favorit anda?
Ada, malah sudah aku ibaratkan sebagai suamiku itu Uchiha Sasuke dari anime Naruto, pokoknya naruto itu anime yang membuat saya tu excited ga bakal tergantikan pokoknya sampek ke anak-anaknya pun saya ikuti.
Banyak yang bilang karakter Sasuke itu biasa-biasa aja. Kalo diibaratkan itu karakter sasuke itu seperti warna putih, dia mudah terpengaruh. Jadi kalo ada warna dari karakter lain jadi dia membuat warna baru. Dia juga karakter yang bisa berubah. Kadang bisa baik, kadang bisa jahat.
14. Apa pendapat kerabat anda ketika mengetahui anda seorang otaku anime?
Mereka tahu sekali kalau saya suka anime, kadang kalo kemana-mana pun ada marchendise anime mereka beli buat saya, yaa kadang meskipun kecil ya berharga juga buatku. Dulu orang tua tidak mendukung sih, cuman kan ini pake biaya sendiri uang sendiri nabung lah yakan, jadi kata mereka suka-suka kamu lah mau diapain. Tapi tetap aja harus jangan sampek berlebihan pengeluarannya.
15. Bagaimana cara anda meyakinkan kerabat anda bahwa menjadi otaku anime merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan?
Yang penting disinikan kita berkarya, ingin menampilkan yang terbaik.
Cuma jangan melenceng, misalnya karakter yang sebenarnya nggak ada unsur negatifnya itu dibuat unsur negarif. Terus pergaulan kita itu harus dijaga juga karena gasemua orang itu baik. Itu aja sih, di kasih pengertian lah.
16. Apa saja aktivitas yang anda lakukan demi menunjukkan bahwa anda seorang otaku anime?
Palingan nonton looh, terus koleksi anime-anime di laptop. Suka dengar lagu-lagu soundtracknya juga. Kebanyakan sih aku cosplay. Dan kalau otaku kan tidak bisa dilihat dari sini juga. Dan kalo ada event-event dari jejepangan biasanya aku ikutin terus.
17. Hal apa saja yang belum anda lakukan sebagai otaku anime?
18. Diusia anda sekarang ini, bagaimana penilaian anda tentang diri anda sendri sebagai otaku anime?
Kadang berlebihan juga. Tapi disatu sisi ada kata-kata orang tua yang bilang bahwasanya kita hidup di dunia nyata, realita juga jangan terlalu berkecimpung disini. Cuma ya ini kita anggap sebagai hobi.
19. Apa saja hal positif yang menurut anda ada dari diri anda sebagai otaku anime?
Mengenali banyak karakter. Jadi saya bisa menilai berbagai karakter dan bisa merubah karakter aku sendiri sesuai dengan karakter orang tersebut.
Misalnya orangnya misterius ya kita jadi serius . kalau nggak ya nggak lo.
20. Apa saja hal negatif yang menurut anda ada dari diri anda sebagai otaku anime?
Kalo negatif sih kayaknya nggak ada. Karena aku orangnya bukan yang berpikiran negatif sih. Jadi positif aja.
21. Apa harapan anda tentang tanggapan orang mengenai otaku? Khususnya bagi anda yang menyukai film anime
Harapannya sih supaya orang-orang tidak menggunakan kegiatan cosplay ini sebagai kegiatan yang negatif. Harapannya sih jangan menilai otaku itu orang yang terlalu maniak, belum tentu otaku itu semua penyuka anime dan yang suka menonton saja. Mereka juga hasil karya seperti gambar atau desain mereka. Kita juga harus hargai itu. Ya mudah-mudahna di medan ini orang-orang yang melihat otaku itu tidak menganggap ini sebagai hal yang sia-sia dan tidak ada gunanya.
22. Dengan banyaknya waktu yang digunakan dalam menonton anime, apakah aktivitas yang anda lakukan dalam kehidupan bersosial di masyarakat?
23. Pernahkah informan mendapat pandangan miring ? bagaimana tanggapan anda tentang itu?
Kalo pandangan miring tu nggak ada sih, kalo yang memuji itu ya aku bilang makasih saja, padahal kan gasebagus yang orang kira juga. Ya aku
bilang terimakasih gitu. Malah banyak yang respon positif. Gak ada yang negatif.
24. Pernahkah informan mendapat pengalaman buruk ? bagaimana anda menyikapinya?
Pernah sih di jelekkan netizen juga, misalnya kalau cosplay 1 karakter tapi ada yang mencamkan jelek laa, atau gak sesuai laa. Tapi gak kuladeni, malah lebih banyak orang yang mendukungku. Karena kan kita cosplay perlu proses juga. Jadi hadapi saja, jangan takut karena tidak semua orang itu jahat. Kita pasti bisa membedakan mana yang baik dan buruk.
Transkrip Wawancara Nadia Christie Nugroho
1. Coba perkenalkan diri anda?
Nama Nadia Christie Nugroho. Saya dari Ilmu Komunikasi USU 2014.
Sekarang udah kerja di Wilmar Consultan Services. Umur saya 22 tahun tinggal di Komplek Tasbih Medan. Saya belum berkeluarga, masih tinggal bersama keluarga. Saya 2 bersaudara, memiliki satu adik.
2. Apakah anda merasa bahawa diri anda adalah seorang pecinta film anime?
Ya bisa dibilang saya itu penyuka film anime.
3. Sejak kapan anda menonton film anime?
Sebenarnya anime sudah saya ikuti dari kecil yaa. Dari SD, karena kan saya dulu nontonnya kayak digimon, pokemon tapi ya biasa-biasa aja.
Saya anggap itu kartun biasa. Tapi saya betul-betul mendalami anime ini waktu saya SMP kelas 3. Saya sudah mulai kenal anime itu seperti apa, datangnya dari mana.
4. Seberapa sering anda menyaksikan film anime?
Saya kalau dibilang nonton anime tiap hari pun bisa, cuman sekarang saya lihat judulnya gitu, kalau judulnya menarik saya tonton tiap minggu saya tungguin. Karena kan anime itu tiap minggu muncul satu episode baru.
Kira-kira dalam satu hari itu saya bisa menghabiskan waktu lebih dari 3 jam, karena saya juga belum kerja pada saat itu. Sekarang saya sudah kerja paling saya nonton anime satu jam aja. Itupun saya sempatkan saat jam istirahat.paling nggak itu satu episode satu hari, besoknya lanjut lagi.
5. Apa yang membuat anda tertarik untuk menyaksikan film anime?
Ceritanya saya suka, gambarnya, dan itu yang paling utama sih. Itu aja sih, dia punya cerita yang lebih unik, gambar yang lebih keren. Dia gambarnya tu beda dari kartun biasa contohnya kalau misalnya kita nonton kayak Donald Duck kan beda gitu gambarnya.
6. Apakah anda tertarik dengan film yang diperankan oleh manusia?
Kalau film biasa saya juga suka sih, tapi ya beberapa aja sih
7. Mana yang lebih anda pilih antara film yang diperankan oleh manusia dan film anime?
Saya lebih pilih anime sih, lebih enak dari kecil soalnya udah nonton anime, jadi ya lebih milih anime daripada film yang lain-lain. Tapi kalau dibanding dengan yang live actionnya. Saya sih lebih milih yang biasa, karena kan anime yang biasa kan dia originalnya dari live action dan belum tentu live action itu seratus persen sama dengan yang anime originalnya. Contohnya tu kayak live action sailor moon. Jadi dia bener-bener pakai wig ya seperti sailor moon gitu. Warna kuning wignya, ya saya kayak agak aneh aja gitu. Jadi gasesuai aja. Dan saya pun jarang nonton yang live action, lebih suka anime yang biasa aja.
8. Apakah anda menyaksikan semua genre film anime?
Kalau di genre saya lebih suka tu yang action, fantasi, superpower, terus magic girl, terus cooking saya juga suka, romance, supernatural. Itu aja sih kalau dipilih shoujo atau shonen. Lebih pilih shoujo sih.
9. Apakah ada genre film anime yang anda tidak sukai?
Kalau itu saya gasuka nonton gore. Dia tu kayak bunuh-bunuhan yang darahnya tu kemana-mana. Contohnya tu kayak tokyo ghoul itu saya gak nonton. Karena kan dia gaenak gitu dari episode satu saya udah hentikan nonton tokyo ghoul karena kan gak enak kalo lagi makan nonton gitu.
Sama genre yang sedih sedih, itu saya gak suka contohnya tu kayak clanad. Itu kan sedih. Saya gasuka nonton yang sedih-sedih gitu.
10. Bagaimana perasaan anda ketika menyaksikan sebuah film anime?
Perasannya buat saya sih excited gitu yaa. Oh keluar episode baru gitu.
Perasannya buat saya sih excited gitu yaa. Oh keluar episode baru gitu.