• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertanyaan mengenai Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan SATPAM a. Kurikulum

1) Bagaimanakah implementasi kurikulum yang telah dibuat?

Kamu berusaha melakukan sesuai dengan yang tertera di kurikulum yaitu sebanya 232 jam pelajaran. Namun dalam pelaksanaannya kita juga tidak bisa menduka yang terjadi. Mungkin bisa jadi faktor cuaca, bisa jadi faktor manusia. Misal instruktur atau narasumber berhalangan hadir.

2) Bagaimanakah keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran?

Seperti yang njenengan liat. Mereka sangat semangat-semangat 3) Bagaimanakah interaksi antara pendidik dan peserta didik selama

proses pembelajaran?

Kami selaku instruktur berusaha untuk menjalin interaksi terhadap peserta. Ada yang merespon baik dan ada yang biasa saja. Karena kita juga tidak dapat memaksakan. Kembali lagi karena siswanya Ian juga berasal dari berbagai macam latar belakang.

161

4) Bagaimanakah metode yang dikunakan pendidik dalam mempersiapkan materi pembelajaran?

Metodenya menyesuaikan mbak. kalau pas dikelas kita buat seasik mungkin. Karena kalau dikelas biasanya mereka pada ngantuk. Seringnya kita menggunkn ilustrasi.

5) Dari manakah sumber belajar yang digunakan dalam penyampaian materi?

Sumbernya banyak mbak. misalnya ada materi tentang GAM satpam itu di perkap Polri ada. Bukunya saya juga punya.

6) Apa saja media yang digunakan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran?

Tegantung tempatnya kalau dikelas ya leptop, sound, sama mari sudah cukup. Kalau dilapangan TOA dan alat peraga yang sudah ada.

3. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di GTS

a. Apa saja faktor pendukung pendidikan dan pelatihan di GTS?

Banyak mbak, mulai dari karyawan, pengelola, peserta didik, bu manase. Kalau Gak ada bu manase kita kelaparan nanti. Sarana dan prasarana. Tentunya njenengan itu juga salah satu pendukung.

162

Waaah undak ada mbak, kita di sini menikmati. Undak ada hambatan yang berarti. Palingan problem-problem kecil. Tapi semua itu dapat kita atasi.

163 Transkrip Wawancara KADIV DIKLAT

A. Identitas diri

Nama : Bapak SR

Jabatan : KADIV DIKLAT B. Pertanyaan penelitian

Output dari pendidikan dan pelatihan bagi peserta didik yang telah mengikuti DIKLAT

1. Pertanyaan mengenai Keluaran peserta didik

a. Bagaimana ketrampilan berfikir (pengetahuan) peserta pelatihan setelah mengikuti proses pendidikan di GTS?

Njenengan bisa melihat sendiri, dengan mengamati, mencermati, pasti. Saya yakin njenengan bakal menemukan jawabannya. Kalau dari yang sudah-sudah mereka mengalami perubahan dalam pola pikirnya. b. Bagaimana sikap peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan dan

pelatihan di GTS?

Perubaan sikap tentu saja terlihat jelas. Jika njenengan perhatikan setelah Minggu pertama mereka mulai disiplin dan tidak banyak momong, setiap mau masuk ruang instruktur coba diperhatikjan sikapnya.

c. Bagaimana ketrampilan motorik peserta pelatihan setelah mengikuti proses pendidikan dan pelatihan di GTS?

Karena memang lebih dari separo ada materi praktik, jadi mereka dituntut untuk dapat menguasai ketrampilan-ketrampilan untuk dapat menjadi

164

seorang SATPAM yang profesional. Contoh kecil semisal njenengan jadi satpam terus undak bisa bela diri, kalau ada maling bagaimana. Nah itu. Upaya yang dilakukan GTS dalam menyalurkan lulusan ke lapangan kerja

1. Pertnyaan mengenai upaya GTS dalam menyalurkan lulusan ke lapangan kerja

a. Bagaimana upaya GTS dalam menjalin mitra kerja?

Pertama tama kita mngajukan penawaran kemudian loby ke perusahaan atau instansi mbak, terkadang dari pihak instansi atau lembaga mengajukan untuk bekerja sama. Karena mereka membutuhkan jasa pengamanan

b. Bagaimana cara GTS menyalurkan alumni DIKLAT kepada mitra? Tidak sedikit alumni dari GTS yang langsung mendapatkan kerja, karena kami memfasilitasi penempatan kerja, masalah mereka mau mengambil tawaran atau tidak itu pilihan mereka. Namun mereka harus mengikuti peraturan dari kami. Tentunya mereka harus lolos kualifikasi yang diinginkanoleh mitra kami mbak. Jadi setiap ada diklat sebelum selesai kami sudah melakukan pengamatan dalam rangka seleksi fisik dan pengetahuan, memungkinkan kedisiplinan

c. Kriteria apa saja yang harus dipenuhi untuk menjalin mitra kerja?

Tidak sedikit alumni dari GTS yang langsung mendapatkan kerja, karena kami memfasilitasi penempatan kerja, masalah mereka mau mengambil tawaran atau tidak itu pilihan mereka. Namun mereka harus mengikuti peraturan dari kami. Tentunya mereka harus lolos kualifikasi yang

165

diinginkanoleh mitra kami mbak. Jadi setiap ada diklat sebelum selesai kami sudah melakukan pengamatan dalam rangka seleksi fisik dan pengetahuan, memungkinkan kedisiplinan. Tidak sebatas itu saja mbak, semisal ada alumni yang sudah lama keluar dari diklat dan ternyata belum memiliki pekerjaan, kamu juga memberikan fasilitas kepada untuk mereka dapat menitipkan berkas lamaran kerja, yang nanti apabila ada lowongan kerja akan kita panggil.

Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di GTS

Faktor pendukung kita itu banyak mbak, karena tanpa ada dukungan dari berbagai pihak kami tidak akan berjalan dengan baik sampai sekarang ini, hal sekecil apapun saya anggap sebagai dukungan. Misalnya panjenengan itu juga termasuk dukungan untuk kami, keberadaan panjenengan di sini itu tentunya akan diketahui oleh dosen njenengan, temen njenengan, itu tanpa kita sadari bagian dari pemasaran mbak, selain itu alumni, mitra kerja yang sudah dan atau yang akan bekerjasama dengan kami. Karena banyak permintaan untuk dapat bekerja sama dalam penyaluran alumni ataupun peserta didik mbak. Selain itu pihak polres selalu membantu kami dalam hal perijinan dan pelaksanaan sebagai instruktur. Serta tenaga administrasi dan logistik, ibu manase semua itu faktor pendukung bagi kami mbak. Selain itu sarana dan prasarana yang ada juga dapat menjadi faktor pendukung. Kami

166

mengupayakan untuk selalu terjalin dengan baik. Dan diperlakukan sebagaimana mestinya mbak

Upaya GTS untuk mengoptimalkan dukungan dan meminimalisir hambatan dalam pendidikan dan pelatihan

Faktor pendukung kita itu banyak mbak, karena tanpa ada dukungan dari berbagai pihak kami tidak akan berjalan dengan baik sampai sekarang ini, hal sekecil apapun saya anggap sebagai dukungan. Misalnya panjenengan itu juga termasuk dukungan untuk kami, keberadaan panjenengan di sini itu tentunya akan diketahui oleh dosen njenengan, temen njenengan, itu tanpa kita sadari bagian dari pemasaran mbak, selain itu alumni, mitra kerja yang sudah dan atau yang akan bekerjasama dengan kami. Karena banyak permintaan untuk dapat bekerja sama dalam penyaluran alumni ataupun peserta didik mbak. Selain itu pihak polres selalu membantu kami dalam hal perijinan dan pelaksanaan sebagai instruktur. Serta tenaga administrasi dan logistik, ibu manase semua itu faktor pendukung bagi kami mbak. Selain itu sarana dan prasarana yang ada juga dapat menjadi faktor pendukung. Kami mengupayakan untuk selalu terjalin dengan baik. Dan diperlakukan

167 Transkrip Wawancara KABAG OPS Induk 1

A. Identitas diri

Nama : Ibu DK

Jabatan : Kabag OPS Induk 1 B. Pertanyaan penelitian

Implementasi pendidikan dan pelatihan SATPAM di GTS?

1. Pertanyaan mengenai Perencanaan pendidikan dan pelatihan SATPAM