• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan 1. Profil SD Muhammadiyah 12 Pamulang

4) Pertemuan ke-4 (Rabu, 8 April 201

Pada pertemuan ini, hal utama yang guru lakukan adalah mengabsen siswa untuk mengetahui kehadiran siswa. Kemudian guru mengkondisikan siswa dengan cara bernyanyi bersama, menyanyikan lagu yang pada pertemuan lalu diberikan sebagai apersepsi. Setelah bernyanyi guru bertanya pada siswa “siapa yang mempunyai nenek dan kakek?”, serentak siswa menjawab “aku bu, aku punya”. Guru bertanya lagi pada siswa “apa yang anak-anak lakukan bersama nenek atau kakek ketika dirumah?” Beberapa siswa menjawab “main, disuapin kalau makan,

suka dimandiin juga bu”. Setelah guru melakukan beberapa pertanyaan, guru tidak lupa memuji para siswa sebagai sikap menghargai pada mereka yang sudah berani menjawab. Kemudian guru menampilkan lirik lagu di papan tulis dan mengajak siswa bernyanyi bersama. Berbeda dengan pertemuan ke-3, guru memberikan lagu yang sedang membuming pada saat itu dan seringkali mereka nyanyikan, hal ini agar guru bisa masuk ke dunia mereka dan disukai siswa terlebih dahulu. Lagu pada pertemuan kali ini merupakan jenis lagu anak-anak yang sudah tidak asing lagi di telinga mereka. Hal itu dibuat agar mereka terbiasa mendengar lagu sesuai dengan perkembangan usianya.

Tabel. 4.7

Media Lagu Pembelajaran IPS

Nama-Nama Rasa Versi Nama-Nama Rasa

Siapa tahu apa rasa gula Manis manis manis itu rasanya Siapa tahu apa rasa cabai

Pedas pedas pedas aku tak suka.

Cobalah katakan apa rasa garam Asin asin asin

Siapa tahu apa rasa kopi Pahit pahit pahit aku tak suka Siapa tahu apa rasa lada

Pedas pedas pedas aku tak suka. Cobalah rasakan apa rasa cuka Asam asam asam

Siapa tahu kewajiban nenek kakek ? Menyayangi cucu, pengganti orangtua Siapa tahu hak yang didapatkannya ? Harus dihormati, disayangi, dikasihi

Ayolah semua sayangi nenekmu Juga sayangilah kakekmu Siapa tahu kewajiban pembantu ? Membersihkan rumah, memasak dan mencuci

Siapa tahu hak yang didapatkannya ? Harus dihargai dan diberikan gaji

Janganlah kalian se enak-enaknya Mari… menghargai

Setelah bernyanyi, guru menjelaskan pada siswa kalau sebenarnya seorang

nenek dan kakek memiliki kewajiban. “coba sebutkan apa saja kewajiban nenek dan kakek yang tertulis pada lirik lagu tersebut?” tanya guru pada siswa. Subjek 3 “menyayangi cucu dan pengganti orangtua” jawab siswa antusias. “lalu apa hak yang didapat nenek dan kakek dari cucunya?” tanya guru. “disayang, dihormati, dikasihi” jawab subjek 5 sambil melihat lirik lagu di papan tulis.

Guru juga memberitahu siswa bahwa pembatu rumah tanggapun memiliki kewajiban yang harus dikerjakan dan hak yang harus didapatkannya. Guru tidak

lupa pula memberi pemahaman pada siswa bahwa seorang pembantu bukanlah orang yang bisa disuruh-suruh begitu saja. “siapa disini yang kalau pulang sekolah

tmenaruh tas dan sepatunya berantakan atau dilempar begitu saja?” tanya guru. Ternyata ada pula siswa yang menjawab “kadang-kadang bu”.

Pada pertemuan ini, guru memberikan tugas dengan menuliskan soalnya di papan tulis dan dengan posisi duduk secara normal. Ketika awal mengerjakan tugas yang peneliti sampaikan siswa cukup tenang namun keadaan tersebut tidak berlangsung lama. Saat-saat mereka mulai berisik guru mengajak siswa bernyanyi. Diakhir pembelajaran, guru memberikan soal latihan atau PR, selanjutnya membimbing do’a.

Gambar 4.2 Siswa menulis soal

5) Pertemuan 5 (14 April 2014)

Pembelajaran pada pertemuan ini adalah “Menjelaskan mengenai sikap anak terhadap orangtua, adik dan kakak melalui bercerita”. Seperti biasa, diawal

pembelajaran guru mengajak siswa bernyanyi. Lagu yang dinyanyikan adalah lagu yang sudah diberikan pada pertemuan-pertemuan lalu. Setelah itu guru

melakukan tanya jawab kepada siswa ”anak-anakku pada beberapa pertemuan yang lalu kita sudah mempelajari mengenai kewajiban dan hak anggota keluarga, coba kalian sebutkan kembali apa saja kewajiban anggota keluarga mulai dari ibu

sampai pembantu”. Subjek 8 menjawab ”kewajiban ibu itu mendidik anak, mengurus rumah tangga”, subjek 15 menjawab ”kalau ayah kewajibannya mencari nafkah untuk keluarga”. Mendengar teman-temannya menjawab pertanyaan yang diberikan guru, siswa yang lain pun akhirnya terpancing untuk

menyampaikan pendapatnya juga. ”Baik anak-anak sekarang coba tuliskan pengalaman anak-anak bersama anggota keluarga di rumah” guru mengajak siswa

mengerjakan LKS.

Gambar 4.3

Siswa mengerjakan LKS dengan posisi duduk berkelompok

Pada pertemuan ini guru mengubah posisi duduk siswa agar tidak merasa jenuh dan mudah terkontrol dengan membuat kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Sebelum pembelajaran pertemuan ke-5 berakhir, beberapa siswa

membacakan hasil tulisan mereka. Guru memberikan reward pada siswa yang berani maju ke depan berupa pujian dan tepuk tangan bersama siswa lainnya. Karena waktunya tidak mencukupi, maka dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya. Pertemuan ke-5 ini diakhiri dengan membaca Alhamdulillah dan bernyanyi bersama.

6) Pertemuan 6 (15 April 2014)

Pada pertemuan ke 6 pembelajarannya masih melanjutkan materi pertemuan ke-5. Diawal pembelajaran guru bernyanyi lagu bangun tidur, berikut adalah lirik lagunya :

Bangun tidur

Bangun tidur ku terus mandi Tidak lupa menggosok gigi Habis mandi ku tolong ibu Membersihkan tempat tidurku

Guru melakukan cerdas cermat untuk mengetahui ingatan para siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Suasana begitu kondusif. Terlihat beberapa siswa aktif menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Mereka menyanyikan lagu dengan suara pelan. Hal ini membuat peneliti semakin yakin bahwa media lagu dapat membantu siswa dalam mengingat materi pelajaran IPS.

Pada pertemuan ke 6 ini indikator yang harus dicapai siswa adalah: “siswa mampu menceritakan pengalamannya dalam melakukan kewajiban serta hak apa yang pernah mereka terima sebagai seorang anak”. Sebelum guru memberikan tugas, beberapa siswa diminta untuk maju ke depan kelas dan membacakan hasil kerja mereka yang sempat tertunda pada pertemuan yang lalu.

Ketika siswa terlihat mulai merasa jenuh, guru melakukan ice breaking dengan lagu atau tepukan yang dapat membuat mereka kembali bersemangat. Contohnya “Mana Al Mawardi ? Ini Almawardi. Yang mana ? yang ini. Dimana ? disini. Yes Yes Yes, Allahu Akbar”. Diakhir pembelajaran guru mengajak siswa bernyanyi bersama dan kemudian berdoa.

7) Pertemuan 7 (23 April 2014)

Pada pertemuan ketujuh, guru melakukan tes akhir siklus. Tes akhir siklus I dihadiri oleh seluruh siswa yang berjumlah 30 orang. Tes ini berupa pemberian soal dengan 10 pertanyaan yang telah peneliti buat. Ketika memasuki kelas siswa sudah siap untuk mengikuti tes akhir siklus I. Sebelum memulai tes akhir siklus I, ketua kelas memimpin doa sebelum belajar. Guru menghimbau siswa untuk menyiapkan alat tulis. Saat membagikan soal, guru mengingatkan siswa untuk mengisi kolom nama, kelas, dan tanggal.

Gambar 4.4

Keadaan siswa saat mengerjakan soal siklus I

Saat tes siklus berlangsung, peneliti mengawasi para siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan. Tidak lebih dari 2 jam pembelajaran berlangsung, beberapa siswa sudah ada yang menyelesaikan soal yang peneliti berikan.

c. Data Hasil Evaluasi Belajar IPS dan Observasi Belajar Siswa Siklus I Setelah peneliti melaksanakan tindakan selama 7 kali pertemuan dengan 1 kali tes siklus I, peneliti bersama kolaborator menganalisis hasil tes yang telah diperoleh siswa pada tes akhir siklus I dan hasil observasi siswa selama siklus I berlangsung. Berikut adalah tabel data hasil belajar IPS siswa kelas II Al-Mawardi:

Tabel. 4.8

Data Hasil Tes IPS Siklus I Kelas II Al Mawardi

No Nama L/P Skor Nilai

Siklus I Ketentuan 1 S1 L 70 Tuntas 2 S2 L 80 Tuntas 3 S3 L 60 Tidak tuntas 4 S4 P 85 Tuntas 5 S5 L 60 Tidak tuntas 6 S6 P 75 Tuntas 7 S7 P 65 Tidak tuntas 8 S8 P 70 Tuntas 9 S9 P 85 Tuntas 10 S10 L 80 Tuntas 11 S11 L 60 Tidak tuntas 12 S12 L 70 Tuntas 13 S13 P 65 Tidak tuntas 14 S14 L 75 Tuntas 15 S15 P 80 Tuntas 16 S16 P 75 Tuntas 17 S17 P 70 Tuntas 18 S18 L 60 Tidak tuntas 19 S19 L 70 Tuntas 20 S20 L 60 Tidak tuntas 21 S21 P 70 Tuntas 22 S22 P 80 Tuntas 23 S23 P 60 Tidak tuntas 24 S24 L 70 Tuntas 25 S25 L 80 Tuntas 26 S26 L 65 Tidak tuntas 27 S27 L 75 Tuntas 28 S28 P 70 Tuntas 29 S29 L 70 Tidak tuntas 30 S30 L 60 Tidak tuntas Nilai Tertinggi 85 Nilai Terendah 60 Rata-rata 70,50

Pada tes IPS akhir siklus I, masih terdapat 10 siswa yang belum tuntas dan 20 orang siswa yang tuntas. Nilai siswa menunjukkan rata-rata angka 70,50. Dari data tabel di atas diketahui, bahwa dari 30 siswa yang tuntas hanya 20 siswa sedangkan yang tidak tuntas ada 10 siswa. Jika dianalisis lebih lanjut, 20/30 x 100% = 67 % artinya terdapat peningkatan sebesar 24% dari hasil ketuntasan belajar di semester I atau pra penelitian (43 %). Berdasarkan data di atas masih ada siswa yang belum tuntas, maka perlu di tindak lanjuti.

Selain itu, untuk mengetahui partisipasi aktif pada proses pembelajaran IPS menggunakan media audio lagu, guru melakukan pengamatan melalui observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran selama 1 siklus. Berikut adalah tabel partisipasi aktif siswa :

Tabel. 4.9

Hasil Observasi Respon Positif Siswa Siklus I

Berdasarkan tabel 4.7 yang merupakan hasil observasi respon positif siswa selama proses pembelajaran siklus I menunjukkan bahwa partisipasi aktif siswa cukup baik. Di tiap pertemuan partisipasi aktif siswa menunjukkan cukup baik dan belum mencapai baik . karena sebelum penelitian siswa belum terbiasa aktif

Aktivitas

Pertemuan

Ke-1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rasa ingin tahu

siswa dalam KBM

Minat siswa dalam

KBM Keaktifan siswa mengajukan pertanyaan Keberanian siswa mengemukakan pendapat Jumlah 5 5 8 6 8 10 Persentase 31,25 % 31,25 % 50% 37,50% 50% 62,5 %

Kategori Cukup Baik Cukup Baik Baik Cukup Baik Baik Baik

Total 42

Rata-rata 7

untuk bertanya. Hal ini juga dikarenakan pembelajaran yang menggunakan media audio lagu baru pertama kali diikuti, sehingga siswa masih merespon biasa saja. Selain itu, meskipun awalnya tampak antusias, tapi masih banyak di antara siswa yang terlihat malu-malu ketika peneliti bertanya kepada mereka. Hal ini peneliti sadari karena pada tahap pra-penelitian sebelumnya, peneliti tidak sempat berinteraksi secara intens dengan siswa.

Berdasarkan hasil observasi selama pembelajaran siklus I, persentase rata-rata respon positif siswa yaitu baru mencapai 43,75%, yang termasuk dalam kategori “cukup baik”. Dalam penelitian ini, intervensi tindakan yang diharapkan yaitu hasil pengamatan melalui lembar observasi siswa pada akhir siklus menunjukan peningkatan aktivitas belajar dan kategori aktivitas mencapai >70%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS dengan menggunakan media audio lagu harus dilanjutkan pada siklus berikutnya atau siklus II.

d. Refleksi tindakan siklus I

Pada tahap ini, peneliti bersama kolaborator melakukan analisis tindakan siklus I. Dari keseluruhan data, perlu ada perbaikan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa yang masih belum tuntas. Meskipun nilai rata-rata siswa pada siklus ini sudah mencapai indikator yang diharapkan, namun pada observasi partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran belum mencapai prosentase yang diharapkan yaitu sebesar >70%. Ketika proses pembelajaran berlangsung masih ada siswa yang belum mengerti materi yang disampaikan. Hal ini karena mereka baru mengikuti metode pembelajaran menggunakan media audio lagu, sehingga percaya diri mereka masih kurang dan peneliti belum memberi banyak kesempatan pada individual untuk mengajukan pertanyaan. Saat peneliti menuliskan lirik lagu di papan tulis, kondisi kelas tidak kondusif sehingga waktu yang dibutuhkan kurang dan di beberapa pertemuan siswa masih ada yang pasif.

Langkah selanjutnya pada siklus II adalah merencanakan pembelajaran dengan perbaikan berdasarkan hasil refleksi siklus I. Guru harus merencanakan alokasi waktu pembelajaran yang lebih efektif, sehingga peran aktif siswa dalam

proses pembelajaran semakin meningkat dan guru lebih memperhatikan proses aktivitas individual dan berusaha menumbuhkan rasa percaya diri.

2. Siklus II

Tindakan siklus II dilakukan setelah tindakan siklus I dianalisis dan direfleksi. Adapun tujuan dari tindakan II adalah lanjutan dari tindakan siklus I yang kurang berhasil, sehingga peneliti harus melakukan tindakan kembali di siklus II. Kegiatan pembelajaran pada siklus II ini dilaksanakan sebanyak 7 kali pertemuan dengan 1 kali tes akhir siklus II. Kegiatan pada siklus II ini menggunakan alokasi waktu 2 X 30 menit atau 2 jam pembelajaran setiap pertemuannya.

a. Perencanaan Tindakan

Pada tindakan I siswa dalam proses pembelajaran masih terlihat gaduh dan sedikit membutuhkan waktu lebih lama ketika mengkondisikan kelas saat guru menulis teks lagu yang akan dinyanyikan siswa. Maka pada tindakan II ini, guru tidak lagi menuliskan teks lagu di papan tulis, tetapi menyiapkan teks lagu tersebut pada media dan di tempelkan di papan tulis. Hal ini bertujuan untuk lebih mengefisiensikan waktu.

b. Pelaksanaan Tindakan II

Tindakan yang dilakukan pada siklus II ini tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan tindakan pada siklus I. Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak 7 kali pertemuan dengan 1 kali tes siklus II pada pertemuan ketujuh.

1) Pertemuan 8 (Selasa, 28 April 2014)

Pada pertemuan ke-8 ini, materi yang dibahas tentang “Kerjasama di Lingkungan Rumah”. Pertemuan ini diawali dengan membaca doa sebelum belajar, selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari itu. Pada pertemuan ini seluruh siswa hadir. Dalam kegiatan inti, guru bertanya pada siswa

“apakah anak-anak pernah melakukan kerjasama?” Subjek 20 menjawab dengan semangat sambil mendekati guru “pernah bu”. Guru bertanya lagi “kerjasama apa yang pernah anak-anak lakukan?” Subjek 15 menjawab “bantu ayah cuci mobil”.

Subjek 12 menjawab “bantu ibu nyapu”. Subjek 5 menjawab “bantuin mamah nyuci piring”. Subjek 8 menjawab “kalo aku merapihkan mainan bersama adik”

Kemudian, menuliskan jawaban siswa di papan tulis dengan melanjutkan menampilkan lirik lagu. Sebelumnya guru mencontohkan bagaimana lagu tersebut dinyanyikan agar mudah diikuti oleh siswa. Di bawah ini teks lagu pada pertemuan ke-8.

Tabel. 4.10

Media Lagu Pembelajaran IPS

Soleram Versi Soleram

Soleram, Soleram

Soleram anak yang manis

Anak manis janganlah dicium sayang Kalau dicium merah lah pipinya Satu dua tiga dan empat

Lima enam tujuh delapan

Kalau tuan dapat kawan baru sayang Kawan yang lama jangan ditinggalkan

Kerjasama itu menyenangkan Tugas berat terasa ringan Kalau kita ingin cepat selesaikan Ajaklah kawan ikut kerjasama

Kerjasama itu mengasyikan Bisa dilakukan dimana saja Kalau kita suka ikut kerjasama Pastilah semua menyukai kita

Setelah bernyanyi bersama guru menjelaskan pada siswa “nah, anak -anakku melakukan kerjasama itu memang menyenangkan karena membuat

pekerjaan menjadi cepat selesai”. Subek 25 bertanya pada guru “bu, boleh tidak kalo kerjasama mengerjakan soal?”. “Tentu tidak boleh nak, soal yang biasa ibu berikan itu untuk membuktikan kalau kalian sebenarnya sudah atau belum

mengerti yang dipelajari” jawab guru kepada siswa.

Selanjutnya, guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas (LKS), dan mengelompokkan siswa ke dalam 5 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 6 siswa. Usai mengerjakan tugas yang diberikan, guru meminta siswa maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Guru memberi penghargaan pada siswa yang berani maju ke depan kelas berupa pujian.

Disela-sela siswa memaparkan hasil kerjanya, guru memberikan kesempatan pada mereka untuk bertanya.

Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pada pertemuan ke-8 ini, bahwa kerjasama merupakan ciri perilaku bangsa Indonesia, tentunya kerjasama dalam hal yang baik-baik seperti kerjabakti membersihkan rumah, membantu ayah dan ibu, merapihkan mainan bersama adik, dan lain-lainarus dibiasakan. Di akhir, pembelajaranpun diakhiri dengan bernyanyi bersama.

2) Pertemuan 9 (Rabu, 29 April 2014)

Pada pertemuan ini siswa hadir semua. Sebelum memulai pembelajaran, guru menyampaikan tujuan pembelajaran, kemudian mengajak siswa bernyanyi dengan lagu yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Sebagai apersepsi setelah bernyanyi bersama, guru bertanya pada siswa tentang kerjasama apa yang pernah di kerjakan di sekolah? Menuliskan jawaban siswa di papan tulis dengan diselingi penjelasan singkat.

Pada pertemuan ke-9 ini, guru memberikan tugas untuk siswa untuk membuka buku tulis latihan, kemudian mencatat kerjasama apa saja yang pernah dilakukan di sekolah selama 1 minggu. Setelah mereka mengerjakan tugas yang diberikan, guru memanggil beberapa siswa untuk membacakan hasil pekerjaannya. Guru meminta subjek 20 untuk maju dan membacakan hasil

pekerjaannya “aku bantu ibu guru membagikan buku ke teman-teman, bantu pak

Anang (guru olahraga) membawa perlengkapan olahraga”. Berikutnya guru

meminta salah satu siswa dari kelompok 3 untuk membacakan hasil pekerjaannya. Banyak siswa yang antusias ingin maju ke depan membacakan hasilnya. Akhirnya subjek 5 dari kelompok 3 yang maju kedepan membacakan hasil pekerjaannya.

Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ke-9 ini, “Hal yang bisa dilakukan dengan cara bekerjasama itu banyak sekali,

membersihkan rumah bersama ibu, merapikan mainan bersama adik, dll”. Guru

berupa pensil. Sebelum pembelajaran diakhiri dengan berdoa, siswa meminta bernyanyi lagu yang diberikan guru diawal pembelajaran.

Gambar 4.5

Siswa bernyanyi bersama 3) Pertemuan 10 (Selasa, 05 Mei 2014)

Pada peretemuan ke-10 ini, guru menyampaikan materi mengenai :

”Bentuk-Bentuk Kerjasama di Lingkungan Tetangga”. Guru mengajak siswa

untuk membuka buku paket IPS halaman 66. Guru memulai pembelajaran dengan

bertanya pada siswa ”coba sebutkan ada berapa bentuk kerjasama di lingkungan

tetangga?”. Siswa menjawab bersamaan ”2, 3, 5”. Guru bertanya lagi pada siswa ”coba yang menjawab 2 sebutkan apa saja bentuk kerjasama?” mereka diam. guru

juga melakukan pertanyaan pada siswa yang menjawab 3 dan 5. Subjek 14 yang

menjawab dengan antusias ”ada 3 bu, di rumah, di sekolah, di masyarakat.” Guru

pun memberikan respon pada murid tersebut dengan memberitahu bahwa jawabannya itu kurang tepat. Guru mengajak siswa untuk menyimak buku paket IPS mereka dan meminta subjek 26 untuk membacanya. Siswa tersebut membaca

dengan suara lantang dan penuh percaya diri. ”macam-macam bentuk kerjasama

ada 3, yaitu di bidang sosial, di bidang kebersihan, di bidang keamanan”.

Sebelum membahas materi lebih jauh, guru menyanyikan lagu yang sudah disiapkan untuk pertemuan ke-10 ini. Pada pertemuan ini, guru bernyanyi dengan gaya yang membuat mereka dapat tersenyum dan fokus menyimak. Berikut adalah lirik lagu yang dinyanyikan bersama.

Tabel. 4.11

Media Lagu Pembelajaran IPS

Gundul-Gundul Pacul Versi Gundul-Gundul Pacul

Gundul gundul pacul cul gelelengan

Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan

Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan

Bentuk kerjasama Itu ada tiga Di bidang sosial Di bidang kebersihan

Juga ada di bidang keamanan Itulah bentuk-bentuk kerjasama

Siswa dengan cepat hafal lagu tersebut yang kemudian dinyanyikan secara bersama. Seusai beryanyi, guru memberikan penjelasan mengenai contoh-contoh dari 3 bentuk kerjasama yang tertulis di lagu tersebut. Untuk mengetahui mereka telah paham materi yang disampaikan, sesudah bernyanyi diadakan tanya jawab seputar materi yang telah disampaikan dan guru membolehkan siswa melihat buku paketnya. Dengan antusias mereka menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Seperti biasa, diakhir pembelajaran guru bersama siswa bernyanyi bersama, kemudian berdoa.

Dokumen terkait