• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUESIONER PENELITIAN

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian Bagian I : Identitas Responden

Bagian II : Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Bpk /Ibu anggap sesuai dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan.

3. Pilihlah:

SS : Jika Bpk /Ibu sangat setuju dengan pernyataan S : Jika Bpk /Ibu setuju dengan pernyataan TS : Jika Bpk /Ibu tidak setuju dengan pernyataan STS : Jika Bpk /Ibu sangat tidak setuju dengan pernyataan

4. Selesai mengerjakan, telitilah dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.

BAGIAN I

Identitas Responden

1. Nama : ………..

2. Masa Kerja : …………tahun ………. bulan 3. Jenjang Pendidikan : ………. 4. Status Guru : a. Guru Negeri (PNS)

b. Guru Tetap Yayasan

c. Guru Bantu/ Kontrak Yayasan d. Guru Honorer

No Pernyataan Pendapat

1. Menurut saya, usaha pematangan diri peserta didik tidak harus disesuaikan dengan fase perkembangannya.

STS TS S SS

2. Peningkatan kecerdasan dan pengetahuan peserta didik lebih mudah dicapai dengan KTSP.

STS TS S SS

3. Dalam KTSP, peserta didik dituntut untuk

lebih bergantung pada orang lain. STS TS S SS 4. Menurut saya, KTSP dimaksudkan untuk

memudahkan peserta didik melanjutkan pendidikan lebih lanjut.

STS TS S SS

5. Pengembangan kurikulum seharusnya berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungan belajar

STS TS S SS

6. Menurut saya, mengembangkan kurikulum dengan memperhatikan keragaman

karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan secara terpadu sulit dilakukan.

STS TS S SS

7. Saya tidak yakin bahwa melalui KTSP, peserta didik mendapatkan pengalaman belajar untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

STS TS S SS

8. Penyusunan kurikulum dengan melibatkan stakholder merupakan hal yang sulit untuk dilakukan dan guru akan kehilangan idealismenya.

STS TS S SS

9. Penyusunan kurikulum yang menyeluruh dan berkesinambungan perlu dilakukan meskipun sulit dalam pelaksanaannya.

STS TS S SS

10. Pelaksanaan kurikulum yang ideal adalah membudayakan peserta didik untuk selalu belajar.

STS TS S SS

11. Menyusun kurikulum dengan memadukan kepentingan nasional dan daerah adalah hal yang sulit dilakukan.

STS TS S SS

12. Pelaksanaan kurikulum pada dasarnya memberikan kebebasan sekolah untuk menentukan mata pelajaran beserta alokasi waktu dan berpedoman standar isi.

STS TS S SS

13. Kebebasan sekolah menyelenggarakan mata pelajaran muatan lokal merupakan kebijakan yang ideal.

14. Kurikulum idealnya memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk mengembangkan peserta didik sesuai dengan potensi peserta didik dan kondisi sekolah.

STS TS S SS

15. Beban belajar di sekolah seharusnya

ditetapkan oleh pusat. STS TS S SS

16. Kriteria ketuntasan minimal peserta didik

seharusnya sama untuk setiap sekolah. STS TS S SS 17. Kriteria kenaikan kelas dan kelulusan

seharusnya ditetapkan sama untuk setiap sekolah.

STS TS S SS

18. Kriteria penjurusan seharusnya ditetapkan

sama untuk setiap sekolah. STS TS S SS

19. Sekolah idealnya mengarahkan peserta didik memiliki keterampilan yang mendukung keunggulan lokal dan global.

STS TS S SS

20. Kurikulum idealnya menjawab

kebutuhan-kebutuhan saat ini, agar lebih realistik. STS TS S SS 21. Penyusunan kurikulum dengan memadukan

kepentingan warga sekolah akan lebih meningkatkan partisipasi warga sekolah.

STS TS S SS

22. Kurikulum idealnya disusun dengan langkah-langkah yang jelas sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

STS TS S SS

No Pernyataan Pendapat

23. Sekolah memiliki visi yang jelas agar

memudahkan dalam penyusunan KTSP. STS TS S SS 24. Sekolah harus menetapkan tujuan dan

indikator berdasarkan visi sekolah. STS TS S SS 25. Visi sekolah harus memuat nilai-nilai luhur

yang terus-menerus diperjuangkan agar terealisasi.

STS TS S SS

26. Visi sekolah tidak harus dijabarkan secara

terperinci. STS TS S SS

27. Menurut saya, silabus dalam KTSP harus memuat keseluruhan materi dan kegiatan serta dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

STS TS S SS

28. Menurut saya, silabus harus dikembangkan secara relevan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

STS TS S SS

29. Menurut saya, komponen-komponen silabus dalam KTSP harus terpisah berdasarkan fungsinya.

STS TS S SS

perlu ada hubungan yang konsisten dengan komponen lainnya.

31. Menurut saya, cakupan dalam silabus harus memadai untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

STS TS S SS

32. Menurut saya, cakupan silabus harus memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata dan peristiwa saat ini.

STS TS S SS

33. Menurut saya, komponen silabus dapat mengakomodasikan keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.

STS TS S SS

No Pernyataan Pendapat

34. Menurut saya, komponen silabus harus mencakup aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik.

STS TS S SS

35. Menurut saya, guru memberikan penugasan berupa tes, karya ilmiah dan laporan kegiatan untuk mengetahui hasil belajar siswa.

STS TS S SS

36. Menurut saya, acuan penilaian dalam KTSP berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengetahui hasil belajar siswa.

STS TS S SS

37. Menurut saya, sistem penilaian dalam KTSP harus sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh peserta didik secara terus-menerus.

STS TS S SS

38. Menurut saya, penilaian dalam KTSP diarahkan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensinya.

STS TS S SS

39. Menurut saya, hasil penilaian belajar perlu

tidak dianalisa lebih lanjut. STS TS S SS 40. Pelaksanaan kurikulum pada dasarnya

memberikan kebebasan sekolah untuk menyusun kalender pendidikan berdasarkan kebutuhan, karakteristik sekolah dan peserta didik serta berpedoman standar isi.

STS TS S SS

No Pernyataan Pendapat

41 Dalam KTSP, guru membuat jenis soal berdasarkan kompetensi dasar yang telah dirumuskan.

STS TS S SS

42. Dengan menggunakan KTSP, guru perlu

kemampuan siswa sehingga siswa berepran aktif untuk mencapai kompetensi.

43. Dalam KTSP, Rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik sangat membantu pelaksanaan pembelajaran, karena baik guru maupun peserta didik mengetahui dengan pasti tujuan yang ingin dicapai dan cara mencapainya.

STS TS S SS

44. Guru harus mampu mengembangkan Rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik, logis, dan sistematis sehingga guru dapat mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya.

STS TS S SS

45. Dengan menggunakan KTSP, guru perlu membuat Team Teaching dan melakukan rapat rutin untuk menyempurnakan proses pembelajaran.

LAMPIRAN 2

Dokumen terkait