• Tidak ada hasil yang ditemukan

PG (BAMBANG HERMANTO, S.E.): Baik, terima kasih Pimpinan

Dalam dokumen DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA (Halaman 50-53)

KETUA RAPAT:

F- PG (BAMBANG HERMANTO, S.E.): Baik, terima kasih Pimpinan

Assalaamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarakatuh. Yang saya hormati Wakil Ketua DPR,

Pimpinan Komisi V dan seluruh Anggota Komisi V yang hadir pada siang hari ini,

Pak Menteri beserta seluruh jajarannya yang hadir juga pada siang hari ini. Saya singkat saja. Ini terkait dengan kesepakatan Anggota dan kebijakan dari pada Pak Menteri ini Pak, ini terkait dengan usulan yang usulannya nanti keluar Dapil Pak ya, karena ini terus terang ini menjadi hambatan buat kita di lapangan. Usulan saya di bulan yang lalu Januari kalau tidak salah Pak, BSPS untuk Kabupaten Subang yang terdampak banjir sebanyak 200 unit sudah terverifikasi semua, tapi kemudian sampai dengan hari ini belum terealisasi Pak. Ternyata setelah diselidiki ini menunggu kebijakan dari pada Pimpinan Komisi V, karena itu di luar Dapil kita Pak.

Maka oleh karena itu maksud saya pada hari ini mumpung ketemu semua ada Pak Menterinya juga, apakah nanti ke depan usulan-usulan yang keluar Dapil itu harus menunggu kesepakatan dengan Anggota yang memang punya Dapil-nya di situ atau memang dibebaskan saja Pak. Kalau ada aturannya saya kira kita gunakan aturannya, tapi kalau tidak ada ini berarti kebijakan. Maka oleh karena itu hari ini saya pikir ketemu semua Pak ya agar tidak menjadi hambatan buat kita juga dan menjadi beban buat teman-teman dari kementerian.

Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh. KETUA RAPAT:

Baik. Ya saya mau menanggapi dulu yang disampaikan Mas Bambang tadi. Kita pernah rapat internal di sini ya, tapi memang ada kendala apa yang kita sepakati dulu itu ketika misalnya Fraksi. Ya kan kita ini kan semua di bawah naungan Fraksi ya, ada kesulitan memang tapi sih saya harap kalau bisa yang komplain kan kita-kita di dalam sini juga, mbok ya maksud saya ya teman-teman yang kalau ke Dapil-nya tidak di Dapil-nya dia ya di luar Dapil tapi bicaralah sama temannya di Dapil situ, jangan nanti komplainnya ke kementerian gitu loh. Akhirnya kan kementerian kan bimbang jadinya mau diturunkan nanti takut Anggotanya marah, itu soal hubungan itu sebetulnya kalau bicara boleh tidak boleh, kita ini kan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia kan, bukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten apa gitu. Nah jadi saya rasa Pak ini mungkin melalui mimbar ini Pak saya harap ya nanti ini internal kita akan selesaikan, tapi saya harap melalui mimbar ini ya memang tidak ada masalah, contoh seperti Mas Bambang misalnya, ini di luar Dapil yang tidak ada persoalannya diluncurkan saja Pak Dirjen saya pikir ya, karena kalau tidak, nanti ini jadi masalah juga. Kita kalau sudah diperintah Fraksi misalnya, saya rasa kami yang ada di sini tidak ada yang bisa bantah kalau sudah diperintah oleh Fraksi, yakinlah itu karena penugasan di sini adalah penugasan Fraksi.

Saya ambil contoh salah satu di Kaltim misalnya Pak Iwan ini komplain kan, ini jujur saja saya buka ya Pak Iwan ya, ya Pak Rumkono Pak Ini Pak siapa nama Pak Sungkono numpuk di satu kabupaten tiap tahun gituloh, ini kan tapi nanti kita bicaralah sama Pak Sungkono lah. Nah jadi dan setiap tahun di kabupaten itu terus misalnya ini kan begini-begini saya pikir nanti kita selesaikan internal, tapi saya rasa Pak Dirjen melalui mimbar ini tidak mungkin kita tahan lagi program ini Pak Menteri ya. Ya disilakan saja dilaksanakan, apalagi jelas-jelas masyarakat di situ membutuhkan, cuma secara etika saya mohon kita jangan persoalan internal kita Komisi tapi merepotkan teman-teman di kementerian gituloh. Ini kan yang terjadi sekarang. Kan begitu Pak harus jujur saja saya katakan ini ya.

Jadi saya rasa ya sesama teman di sini ya kita komunikasi yang baik lah Fraksi Komisi V ini ya kan, kalau sudah diperintahkan oleh Komandan Fraksinya tidak bisa laksanakan, besok keluar surat pindah Pak gituloh. Jadi saya rasa sudahlah ini jangan kita perpanjang. Saya rasa begitu saja ya. Ya tidak usah kita perpanjang ya Pak Iwan ya.

WAKIL KETUA KOMISI V DPR RI (H. ANDI IWAN DARMAWAN ARAS, S.E., M.Si./F-P.GERINDRA):

KETUA RAPAT:

Laksanakan Pak Menteri, Pak Dirjen ya. Ini tadinya saya disuruh bikin surat Pak, ada coba Pak Ketua bikin surat dulu katanya, saya bilang ngapain saya bikin surat, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia apalagi yang mau disurati, sudah jelas kok, kita bergerak ini kan berdasarkan konstitusi, berdasarkan aturan, berdasarkan perundang-undangan, acuannya gitu. Terus kalau saya bikin surat menyimpang dari undang-undang, kan salah saya nanti. Undang-undang boleh, boleh itu tadi saya bilang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, satu penugasan Fraksi. Sebelah kanan saja ngomong nih, ini sudah lapor sama saya.

MENTERI PUPR RI (Ir. MOCHAMAD BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc., Ph.D.):

Interupsi Pak, interupsi. KETUA RAPAT:

Pak Menteri silakan.

MENTERI PUPR RI (Ir. MOCHAMAD BASOEKI HADIMOELJONO, M.Sc., Ph.D.):

Mohon izin Ketua...(rekaman suara kurang jelas) KETUA RAPAT:

Silakan Pak Menteri silakan. Ya kita punya waktu tinggal sedikit lagi, ini masih ada dari virtual ya, tapi biar ini cepat nanti kan yang lain bisa nyatat ya. Virtual saya langsung saja. Yang tadi sudah ya kita anggap clear ya? Teman-teman sekalian gitu ya? Baik karena ada 20.000 kata Pak Dirjen bilang tidak bisa jalan gara-gara masalah ini, bayangkan gituloh ya. Jadi saya rasa clear ya Pak Dirjen ya, saya tidak perlu mengulangi lagi bahasa ini, silakan jalan.

Baik, selanjutnya dari virtual Pak Toriq Hidayat. Singkat saja Pak. Pak Toriq Hidayat apakah monitor? Virtual? Pak Toriq Hidayat, kalau tidak ada, Pak Sukamto.

Silakan Pak Sukamto. Pak Sukamto? F-PKB (H. SUKAMTO, S.H.):

Ya Pak, ya Pak.

KETUA RAPAT:

Singkat saja Pak Sukamto, singkat ya nanti rapat dengan para Dirjen lagi. F-PKB (H. SUKAMTO, S.H.): Ya siap. KETUA RAPAT:

Dalam dokumen DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA (Halaman 50-53)

Dokumen terkait