• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

2.14 Unsur-unsur Perancangan Website

2.14.5 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahas script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML.

Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan

Software Open-Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di download secara bebas dari situs resminya. PHP ditulis menggunakan bahasa C (Peranginangin, 2006).

2.14.5.1 Sejarah PHP

Berikut ini adalah ringkasan sejarah perkembangan PHP (Peranginangin, 2006):

1994 Diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya.

1995 Versi pertama digunakan oleh pihak lain dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools.

Implementasi C.

Source code PHP/FI disebarkan.

1997 PHP/FI 2.0 digunakan di 50 000 situs web di seluruh dunia.

PHP 3.0 diciptakan oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski hampir merupakan versi pertama yang menyerupai PHP seperti yang kita ketahui saat ini.

1998 PHP/FI maupun PHP 3 dikemas bersama dengan produk- produk komersial seperti server web StrongHold buatan C2 dan Linux RedHat. 1999 PHP 4.0 yang didasarkan pada ‘Zend Engine’ mesin baru kembangan Zeev

dan Andi diluncurkan yang meningkatkan performa PHP 3.0. 2004 PHP 5.0 diluncurkan.

2.14.5.2 Keuntungan Penggunaan PHP

PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis, sehingga terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan PHP sebagai bahasa pemrograman, yaitu (Peranginangin, 2006):

a. PHP adalah teknologi yang paling superior. Teknologi lain yaitu PERL, Phyton, Tcl, VB script, ASP merupakan teknologi yang lebih rendah dan lebih tua. Bahkan Java/Jsp lebih rendah dari PHP.

b. Open source.

c. Sintaks-sintaksnya lebih mudah dipelajari, sangat menyerupai C dan Perl. d. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang

terhubung ke database menjadi sangat sederhana. Database yang didukung oleh PHP: Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, ODBC, PostgreSQL, Adabas D, FilePro, Velocis, Informix, dBase, UNIX dbm.

e. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen web-nya.

f. Tidak ada proses compiling dan linking.

2.14.6 MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management Systems/DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl (Sidik, 2005). MySQL merupakan salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa

dasar untuk mengakses database-nya. Software database ini kini telah tersedia juga pada platform sistem operasi Windows (Prasetyo, 2003).

MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial (Prasetyo, 2003).

MySQL ideal untuk perangkat lunak database berbasis web berukuran minimal dan menengah, namun telah menjanjikan untuk penggunaan besar (Hariyanto, 2004).

2.14.6.1 Sejarah MySQL

Pada tahun 1994 MySQL pertama kali dikembangkan oleh pengembang software dan konsultan database bernama MySQL AB (yang dulunya bernama TcX DataKonsult AB) yang bertempat di Swedia.

Awalnya Michael Widenius ”Monty”, pengembang satu-satunya di TCX, memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun mSQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query.

Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yan glebih sesuai dan lahirlah MySQL.

Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan itu diambil dari nama putri Monty yang kebetulan bernama My (Prasetyo, 2003).

2.14.6.2 Keistimewaan MySQL

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki MySQL (Prasetyo, 2003):

a. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga dan masih banyak lagi. b. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source, di bawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

c. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

d. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

e. Column types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/ unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp dan lain-lain.

f. Command dan functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query .

g. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

h. Scalability dan limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

i. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

j. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

k. Interface

MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

l. Clients dan tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

m.Struktur tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Dokumen terkait