• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pilihlah jawaban yang tepat! 1 Jawaban: c

Dalam dokumen Kunci Jawaban Silabus dan RPP PR BIO 11B (Halaman 38-41)

Organ pernapasan yang terdiri atas susunan cincin tulang rawan lentur tetapi kuat yaitu trakea. Trakea ditunjukkan oleh nomor 3. Sementara itu, nomor 1 yaitu rongga hidung tempat keluar masuknya udara pernapasan dan merupakan organ yang ber- hubungan langsung dengan udara luar. Nomor 2 yaitu faring, persilangan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Nomor 4 yaitu bronkus, percabangan trakea menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Nomor 5 yaitu bronkiolus, per- cabangan dari bronkus yang berukuran semakin kecil dan berdinding tipis.

2. Jawaban: e

Organ pernapasan yang memiliki ciri-ciri seperti disebutkan pada soal menunjukkan organ alveo- lus. Alveolus ditunjukkan oleh nomor 5. Nomor 1 yaitu faring, merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan). Nomor 2 yaitu trakea, trakea berbentuk seperti pipa dan bercabang membentuk bronkus. Nomor 3 yaitu bronkus (percabangan dari trakea yang berjumlah sepasang). Nomor 4 yaitu bronkiolus (bronkiolus bercabang-cabang menjadi saluran kecil halus, dan dindingnya tipis, serta tidak mempunyai tulang rawan).

3. Jawaban: a

Apabila otot interkostal eksternal berelaksasi, tulang-tulang rusuk kembali ke posisi semula (ber- gerak turun) sehingga volume rongga dada mengecil. Keadaan tersebut mengakibatkan tekanan dalam rongga dada membesar dan udara keluar dari paru-paru (terjadi ekspirasi). Sementara itu, jika otot interkostal eksternal berkontraksi, vol- ume rongga dada membesar. Keadaan tersebut mengakibatkan tekanan dalam rongga dada mengecil dan udara masuk ke paru-paru (terjadi inspirasi).

4. Jawaban: a

Di dalam hidung terdapat rambut-rambut yang berfungsi menyaring debu atau kotoran yang masuk bersama udara pernapasan.

5. Jawaban: d

O2 mengalir dari udara ke alveolus paru-paru, kemudian ke kapiler darah dan selanjutnya ke jaringan tubuh. Aliran O2 ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan parsial O2. Tekanan udara luar sebesar 760 mmHg, sedangkan tekanan parsial O2 di paru-paru sebesar 160 mmHg. Tekanan parsial O2 pada kapiler darah nadi 100 mmHg dan tekanan parsial O2 dalam jaringan tubuh kurang dari 40 mmHg. Hal inilah yang memungkinkan O2 berdifusi dari alveolus ke kapiler darah kemudian ke jaringan. Sementara itu, tekanan parsial CO2 dalam darah lebih tinggi daripada dalam alveolus. Oleh karena itu, CO2 secara terus-menerus dikeluarkan dari tubuh.

6. Jawaban: c

Saat menghirup napas (inspirasi) otot interkostal eksternal berkontraksi dan otot interkostal internal berelaksasi sehingga tulang rusuk terangkat. Selain itu, otot diafragma berkontraksi sehingga posisi diafragma mendatar. Akibatnya, volume rongga dada semakin besar sehingga tekanan udara di dalamnya berkurang. Dengan demikian, akan terjadi aliran udara dari luar tubuh masuk ke paru-paru.

7. Jawaban: c

Volume tidal yaitu volume udara pernapasan yang dikeluarkan pada waktu bernapas normal. Volume tidal ditunjukkan oleh nomor III. Sementara itu, vol- ume sisa (nomor I) adalah volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi maksimal. Volume cadangan ekspirasi (nomor II) yaitu udara sebanyak 1.500 cc yang dapat diembuskan lagi setelah melakukan ekspirasi biasa dengan mengerutkan otot perut kuat-kuat. Volume cadangan inspirasi (nomor IV) yaitu udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah melakukan inspirasi biasa. Kapasitas vital (nomor V) yaitu volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi maksimal.

38 Ulangan Tengah Semester 8. Jawaban: e Keterangan gambar: 1 = faring 4 = bronkiolus 2 = trakea 5 = pleura 3 = bronkus

Pleuritis merupakan radang pada pleura (selaput paru-paru) karena pleura mengalami penambahan cairan interpleura. Akibatnya, timbul rasa nyeri saat bernapas.

9. Jawaban:

10. Jawaban: c

Emfisema merupakan penyakit yang terjadi karena ketidaknormalan susunan dan fungsi alveolus. Kanker paru-paru terjadi karena adanya tumor ganas dalam epitel bronkiolus. TBC disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus. Sementara itu, pneumonia disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneumoniae.

11. Jawaban: a

Katak dewasa menghabiskan lebih banyak hidupnya di darat. Oleh karena itu, kulitnya dijaga oleh kelenjar mukosa (kelenjar lendir) sehingga membuat permukaan kulitnya selalu basah. Lendir tersebut memudahkan oksigen dari udara berdifusi melalui kulit dan masuk ke pembuluh kapiler darah. Selain itu, proses difusi juga terjadi pada selaput kulit pada rongga mulutnya.

12. Jawaban: c

Gambar pada soal menunjukkan hewan laba-laba. Laba-laba melakukan pertukaran udara pernapasan menggunakan paru-paru buku. Adapun hewan yang bernapas dengan insang yaitu ikan. Hewan yang bernapas dengan labirin yaitu ikan seperti ikan lele, ikan gabus, dan ikan gurami. Hewan yang bernapas dengan seluruh permukaan tubuh yaitu cacing tanah.

13. Jawaban: d

14. Jawaban: b

Ekskresi adalah pengeluaran zat sisa metabolisme dari tubuh melalui organ-organ ekskresi, yaitu paru- paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air, ginjal mengeluarkan urine (prosesnya dinamakan mikturasi/buang air kecil), hati mengekskresikan getah empedu, dan kulit mengekskresikan keringat. Adapun air mata merupakan hasil sekresi kelenjar dan bukan merupakan zat sisa metabolisme yang berbahaya bagi tubuh jika tidak dikeluarkan. Buang air besar adalah mengeluarkan tinja yang merupakan zat sisa pencernaan makanan. 15. Jawaban: d

Alat ekskresi manusia meliputi organ-organ berikut. 1) Ginjal mengekskresikan urine.

2) Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air.

3) Kulit mengekskresikan keringat. 4) Hati mengekskresikan empedu.

Adapun pankreas bukan merupakan organ ekskresi melainkan kelenjar pencernaan dan kelenjar buntu penghasil hormon dalam sistem koordinasi. 16. Jawaban: e

Dalam kondisi panas atau suhu tinggi, pembuluh darah melebar untuk mengurangi kelebihan panas tubuh. Pengeluaran cairan lebih banyak dalam bentuk keringat daripada dalam bentuk urine. Jadi, dari tabel di atas tampak bahwa sampel e merupakan sampel yang diambil dalam kondisi lingkungan bersuhu tinggi. 17. Jawaban: e

Urine akan menjadi lebih asam jika mengonsumsi banyak protein. Urine akan menjadi lebih basa jika mengonsumsi banyak sayuran. Urine berwarna kuning cokelat menunjukkan urine tersebut pekat. Urine yang pekat menunjukkan indikasi bahwa pemilik urine tersebut mengalami dehidrasi. 18. Jawaban: c

Apabila dalam tubuh mengalami peningkatan bi- lirubin, mata dan kulit akan berwarna kuning. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa seseorang mengalami penyakit kuning. Penyakit ini menunjukkan adanya gangguan pada hati. Hati ditunjukkan pada nomor 3. Sementara itu, nomor 1 yaitu kulit, nomor 2 yaitu paru-paru, nomor 4 yaitu ginjal, dan nomor 5 yaitu kantong kemih.

Alat Pernapasan Insang

Paru-paru Labirin dan insang Sistem trakea Paru-paru buku Nama Hewan Cumi-cumi Cecak Ikan gurami Belalang Kalajengking a. b. c. d. e. Penyebab

Terjadi peningkatan kadar asam karbonat dan bikarbonat dalam darah.

T e r j a d i k a r e n a infeksi C o r y n e bacterium diphteriae. Terjadi radang pada selaput mukosa di saluran pernapasan. Kandungan O2 dalam darah rendah sehingga warna kulit dan membran mukosa kebiruan atau pucat.

Terjadi pembengkakan kelenjar limfa di hidung. Nama Penyakit Asidosis Difteri Influenza Sianosis Polip a. b. c. d. e.

19. Jawaban: e

20. Jawaban: e

Apabila dalam urine orang sehat mengandung glukosa menunjukkan bahwa orang tersebut menderita diabetes melitus. Keadaan tersebut dikarenakan dalam ginjal orang yang sehat selektif menyerap kembali glukosa sehingga glukosa tidak terdapat di dalam urine.

21. Jawaban: c

Urine terbentuk melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Proses filtrasi berlangsung di glomerulus, sedangkan reabsorpsi dan augmentasi berlangsung di tubulus-tubulus ginjal. Apabila urine tidak terbentuk berarti glomerulus dan tubulus- tubulus ginjal mengalami kerusakan.

22. Jawaban: d

Proses pembentukan urine melalui 3 tahap. Pada awalnya darah memasuki glomerulus dan mengalami tahap filtrasi (nomor 1). Selanjutnya, urine primer akan masuk ke tubulus proksimal dan mengalami tahap reabsorpsi (nomor 2) serta menghasilkan urine sekunder (filtrat Y). Pada tahap akhir, urine sekunder mengalami tahap augmentasi (nomor 3) dan menghasilkan urine sesungguhnya. 23. Jawaban: b

Pernapasan merupakan proses memasukkan oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2) serta uap air (H2O). Untuk membuktikan adanya uap air (H2O), dapat dilakukan dengan mengembuskan napas di permukaan cermin. Cermin akan berubah menjadi buram menandakan bahwa bernapas mengeluarkan uap air (H2O). 24. Jawaban: e

Bagian yang ditunjukkan oleh huruf S yaitu kelenjar minyak. Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang berfungsi meminyaki rambut agar tidak kering. Menghasilkan keringat dan mengeluarkan zat NaCl merupakan fungsi dari kelenjar keringat. Menegakkan rambut pada kulit merupakan fungsi otot penegak rambut di dekat rambut. Melindungi tubuh terhadap benturan merupakan fungsi jaringan lemak.

25. Jawaban: b

Berdasarkan tabel terlihat bahwa urine sekunder mengandung banyak glukosa dalam darah. Oleh karena itu, orang tersebut mengalami penyakit glukouria. Sementara itu, dari tabel terlihat bahwa kandungan protein dan asam urat dalam darah rendah sehingga orang tersebut tidak mungkin menderita uremia dan albuminuria.

26. Jawaban: e

Ciri-ciri pada soal menunjukkan organ ekskresi yaitu paru-paru. Hati terletak di bagian atas sebelah kanan abdomen dan di bawah tulang rusuk. Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh. Anus bukan termasuk or- gan ekskresi. Ginjal terletak di sebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang di dalam rongga perut. 27. Jawaban: d

Kelebihan protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh melainkan dirombak di dalam hati menjadi senyawa yang mengandung unsur N dan tidak mengandung unsur N. Senyawa yang mengandung unsur N disintesis menjadi urea. Urea akan dikeluarkan dari tubuh bersama urine.

28. Jawaban: c

Retina merupakan lapisan dari bola mata yang memiliki fotoreseptor berupa sel batang dan sel kerucut. Sel batang berfungsi untuk penglihatan pada kondisi cahaya remang dan sel kerucut berfungsi untuk penglihatan pada kondisi cahaya terang. Dalam retina juga terdapat bintik kuning yang mengandung banyak fotoreseptor berupa sel kerucut. Pada bagian ini, bayangan benda dapat diinterpretasikan oleh otak sehingga kita dapat melihat. Selain itu, juga ada bintik buta yang tidak mengandung reseptor. Jika bayangan benda jatuh di sini, kita tidak dapat melihat. Adapun pupil merupakan lubang tempat masuknya cahaya. Iris merupakan selaput yang terletak menggantung di antara lensa dan kornea. Kornea merupakan lapisan yang memberi warna pada mata yang mengandung banyak serabut saraf dan berfungsi untuk meneruskan cahaya ke lensa mata. Sklera adalah bagian bola mata yang berwarna keruh. 29. Jawaban: e

Bagian yang berfungsi menyamakan tekanan antara telinga luar dengan telinga tengah adalah saluran eustachius (ditunjukkan oleh nomor 5). Bagian yang ditunjuk oleh nomor 1 adalah maleus. Bagian yang ditunjuk oleh nomor 2 adalah inkus. Bagian yang ditunjuk oleh nomor 3 adalah stapes. Bagian yang ditunjuk oleh nomor 4 adalah koklea. 30. Jawaban: e

Sinapsis adalah titik temu antara ujung akson salah satu neuron dengan neuron lain. Sinapsis dibentuk Penyebab

Urine mengalami jenuh garam-garaman.

Terjadi peningkatan kadar gula darah.

Terjadi kerusakan pada sel hati karena mengonsumsi minuman beralkohol. Terkena alergi terhadap tungau.

Terjadi infeksi kronis karena ada bakteri Mycobacterium leprae. Nama Penyakit Batu ginjal Diabetes melitus Sirosis hati Scabies Lepra a. b. c. d. e.

40 Ulangan Tengah Semester

oleh ujung akson yang membengkak. Jika impuls telah sampai di membran prasinapsis, vesikel- vesikel akan menuju membran prasinapsis karena pengaruh Ca2+ yang masuk ke bonggol sinapsis. Selanjutnya, vesikel-vesikel tersebut akan melepaskan zat neurotransmiter. Zat ini berfungsi menghantarkan impuls ke ujung dendrit neuron berikutnya.

31. Jawaban: a

Bagian yang ditunjuk oleh huruf Q yaitu dendrit. Dendrit berfungsi menerima impuls dari ujung saraf lain dan menghantarkan ke badan sel saraf. Sementara itu, huruf P yaitu nukleus, berfungsi mengatur kegiatan sel. Huruf R yaitu selubung mielin, berfungsi melindungi neurit dan memberi nutrisi bagi neuron. Huruf S yaitu nodus Ranvier, merupakan bagian neurit yang tidak terbungkus selubung mielin. Huruf T yaitu akson, berfungsi meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lain.

32. Jawaban: c

Bagian yang berfungsi melindungi neurit dan memberi nutrisi bagi neuron yaitu selubung mielin. Selubung mielin ditunjukkan oleh huruf R. 33. Jawaban: c

34. Jawaban: c

35. Jawaban: e

Hormon yang memengaruhi perubahan glikogen menjadi glukosa yaitu adrenalin/epineprin. Adrenalin dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Sementara itu, hormon yang memengaruhi perubahan glukosa menjadi glikogen yaitu insulin. Insulin dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Adapun

kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin, triyodotironin, dan kalsitonin. Kelenjar hipofisis menghasilkan beberapa kelenjar di antaranya ACTH, GH, FSH, dan LH.

36. Jawaban: b

Akson merupakan satu juluran panjang dari badan sel saraf, berbentuk tipis dan panjang, serta mengandung neurofibril, tetapi tidak mengandung badan Nissl. Tidak semua akson diselubungi mielin. Pada bagian akson yang tidak diselubungi mielin disebut Nodus Ranvier.

37. Jawaban: c

Otot rangka berkontraksi berulang-ulang tanpa disadari merupakan gejala yang dialami penderita epilepsi. Adapun afasia merupakan kerusakan pada otak besar bagian tengah sehingga mengakibatkan kehilangan daya ingat. Ataksia adalah penyakit degeneratif akibat mengecilnya otak kecil. Neuritis adalah gangguan iritasi pada neuron yang disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, keracunan, atau tekanan. Hidrosefalus merupakan peradangan selaput otak sehingga cairan otak terkumpul di otak dan mengakibatkan kepala membesar.

38. Jawaban: b

Seseorang yang kepalanya terbentur aspal kemudian jalannya sempoyongan berarti terjadi gangguan keseimbangan tubuh. Pusat keseimbangan tubuh diatur oleh serebelum (otak kecil).

39. Jawaban: e

Dalam keadaan istirahat, neuron tidak menghantar- kan impuls sehingga neuron berada dalam kondisi polarisasi. Pada kondisi polarisasi, permukaan luar neuron bermuatan positif, sedangkan permukaan dalam bermuatan negatif.

40. Jawaban: b

Dalam dokumen Kunci Jawaban Silabus dan RPP PR BIO 11B (Halaman 38-41)