2011)/ Category as defined by
20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) LONG-TERM BANK LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Inti Energi Line (IEL) PT Inti Energi Line (IEL)
Pada tanggal 5 Februari 2009, IEL
memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi (KI-5) dari BCA dengan batas maksimal pinjaman sebesar USD3.700.000. Pinjaman ini akan dibayar secara bertahap selama 60 bulan, dengan angsuran bulanan masing- masing sebesar USD63.891 sampai dengan tanggal 6 Februari 2014. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga 6% per tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar
USD891.773, USD1.652.220 dan
USD2.403.598 setelah dikurangi biaya
transaksi yang belum diamortisasi sebesar USD2.700, USD8.945 dan USD24.259.
On February 5, 2009, IEL obtained a investment credit facility (KI-5) from the BCA with maximum limit of USD3,700,000. The loan will be paid in installment over 60 months, with monthly installments of USD63,891 until February 6, 2014. The loan bears interest at 6% per annum. The outstanding loan balance as of December 31, 2012, 2011, and 2010 amounted to USD891,773, USD1,652,220 and USD2,403,598 net of unamortized transaction
costs of USD2,700, USD8,945 and
USD24,259, respectively.
Pada tanggal 2 November 2009, IEL memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi (KI-6) dari BCA dengan batas maksimal pinjaman sebesar USD18.500.000. Pinjaman ini akan dibayar secara bertahap selama 72 bulan, dengan angsuran bulanan masing- masing sebesar USD280.303 sampai dengan tanggal 2 November 2015. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga 6% per tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar
USD9.751.171, USD13.074.149 dan
USD16.389.740 setelah dikurangi biaya
transaksi yang belum diamortisasi sebesar USD59.435, USD100.093 and USD148.139.
On November 2, 2009, IEL obtained a investment credit facility (KI-6) from the BCA with maximum limit of USD18,500,000. The loan will be paid in installment over 72 months, with monthly installments of USD280,303 until November 2, 2015. The loan bears interest at 6% per annum. The outstanding loan balance as of December 31, 2012, 2011 and 2010 amounted to USD9,751,171, USD13,074,149 and USD16,389,740 net of unamortized transaction costs of USD59,435, USD100,093 and USD148,139, respectively.
Pada tanggal 10 Desember 2010, IEL memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi (KI-7) dari BCA dengan batas maksimal
pinjaman sebesar Rp37.861.000.000.
Pinjaman ini akan dibayar secara bertahap selama 60 bulan, dengan angsuran bulanan
masing-masing sebesar Rp631.016.667
sampai dengan tanggal 17 Desember 2015. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga 10,25% per tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebesar masing-masing Rp22.577.513.218 (ekuivalen USD2.334.800), Rp30.077.064.735
(ekuivalen USD3.316.836) dan
Rp37.594.121.814 (ekuivalen USD4.181.306) setelah dikurangi biaya transaksi yang belum
diamortisasi sebesar Rp139.086.782,
Rp211.735.265 dan Rp266.878.186.
On December 10, 2010, IEL obtained a investment credit facility (KI-7) from BCA with maximum limit of Rp37,861,000,000. The loan will be paid in installment over 60 months, with monthly installments of Rp631,016,667 until December 17, 2015. The loan bears interest at the 10.25% per annum. The outstanding loan balance as of December 31, 2012,
2011 and 2010 amounted to
Rp22,577,513,218 (equivalent to
USD2,334,800), Rp30,077,064,735 (equivalent to USD3,316,836) and Rp37,594,121,814 (ekuivalen USD4,181,306) net of unamortized
transaction costs of Rp139,086,782,
Rp211,735,265 and Rp266,878,186,
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Inti Energi Line (IEL) (lanjutan) PT Inti Energi Line (IEL) (continued)
Seluruh fasilitas pinjaman IEL yang diperoleh
dari BCA merupakan fasilitas “joint borrower”
dengan PT Sukses Osean Khatulistiwa Line dan dijamin dengan kapal-kapal milik IEL (MT Soechi Chemical IX, MT Soechi Chemical XXI, MT Alina XXIII dan MT Alice XXV) dan kapal milik PT Sukses Osean Khatulistiwa Line (MT Soechi Chemical VII) (Catatan 12). Pinjaman juga dijamin oleh tanah dan bangunan milik Go Darmadi dan Paulus Utomo dan jaminan pribadi dari Paulus Utomo dan Go Darmadi.
All loan facilities obtained from BCA are “joint borrower” facilities with the PT Sukses Osean Khatulistiwa Line and secured by IEL’s vessels (MT Soechi Chemical IX, MT Soechi Chemical XXI, MT Alina XXIII and MT Alice XXV) and the PT Sukses Osean Khatulistiwa Line’s vessel (MT Soechi Chemical VII) (Note 12). These loans are also secured by the lands and buildings owned by Go Darmadi and Paulus Utomo and personal guarantees from Paulus Utomo and Go Darmadi.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan
berupa negative covenant, antara lain, tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, IEL tidak boleh mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun, mengagunkan saham,
melaksanakan investasi, menjual atau
melepaskan harta tidak bergerak atau harta
kekayaan utama, melakukan peleburan,
memohon diajukan pailit, membagikan dividen, dan melunasi utang kepada pemegang saham.
The loan agreement includes negative
covenants, among others, without prior written notice from BCA, IEL shall not bind themselves as underwriter/guarantor in form and by any name, collateralize shares, obtain investment, sell or dispose immovable property or major assets, merger, file for bankruptcy, distribute dividends and pay off debt to shareholders.
Pada tanggal 10 Desember 2012, BCA memberikan persetujuan kepada IEL berkaitan dengan perubahan modal dasar dan modal disetor, perubahan komposisi pemegang saham dan pembagian dividen di 2012.
On December 10, 2012, BCA gave approval to IEL related to changes in authorized and paid
in capital, changes in shareholder’s
composition and dividend payment in 2012.
b. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) b. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
PT Inti Energi Line (IEL) PT Inti Energi Line (IEL)
Pada tanggal 20 Mei 2010, IEL memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Berjangka dari BII dengan batas maksimal pinjaman sebesar USD7.000.000. Pinjaman ini akan dibayar secara bertahap selama 60 bulan sampai dengan tanggal 20 Mei 2015, dengan angsuran bulanan berkisar antara USD49.150 sampai dengan USD365.492. Pinjaman ini
dijamin dengan rekening escrow (Catatan 7)
dan piutang usaha IEL (Catatan 8).
On May 20, 2010, IEL obtained Term Loan credit facility from BII with maximum credit facility of USD7,000,000. This facility will be paid in over 60 months installments until May 20, 2015, with monthly installments ranging from USD49,150 to USD365,492. The loan is secured by escrow account (Note 7) and trade receivables owned by IEL (Note 8).
20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)