• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

Dalam dokumen SOCI Financial Statements per 31 Dec 2012 (Halaman 54-56)

2011)/ Category as defined by

4. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

4. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) Pension and Employees’ Benefits (continued)

signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Grup diungkapkan dalam Catatan 21.

reasonable and appropriate, significant

differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employees’ benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Group’s estimated liabilities for employees’ benefits are disclosed in Note 21.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan

penggunaan estimasi akuntansi. Sementara

komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset

dan liabilitas keuangan tersebut dapat

mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 28.

The Group recorded certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of

accounting estimates. While significant

components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. The carrying amount of financial assets carried at fair values in the consolidated statements of financial position are disclosed in Note 28.

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto

atas aset tetap Grup diungkapkan dalam

Catatan 12.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 30 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s fixed assets are disclosed in Note 12.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui

liabilitas atas pajak penghasilan badan

berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

PT Sukses Osean Khatulistiwa Line (SOKL) PT Sukses Osean Khatulistiwa Line (SOKL) Berdasarkan Akta Notaris Meissie Pholuan, S.H.,

No. 20 tanggal 15 Desember 2010, PT Sukses

Osean Khatulistiwa Line, Entitas Anak,

meningkatkan modal dasarnya dari

Rp25.000.000.000 menjadi Rp200.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan

disetor dari Rp20.000.000.000 menjadi

Rp70.000.000.000. Peningkatan modal

ditempatkan dan disetor sebesar

Rp50.000.000.000 dilakukan dengan setoran tunai dari Perusahaan, sehingga kepemilikan Perusahaan di SOKL menjadi sebesar 71,43%. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU- 02617.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 18 Januari 2011.

Based on Notarial Deed No. 20 of Meissie Pholuan, S.H., dated December 15, 2010, PT Sukses Osean Khatulistiwa Line, a Subsidiary,

increased the authorized capital from

Rp25,000,000,000 to Rp200,000,000,000 and increased the issued and paid capital from Rp20,000,000,000 to Rp70,000,000,000. The

increase in issued and paid capital of

Rp50,000,000,000 was done through cash

payment from the Company, therefore, the Company’s ownership in SOKL become 71.43%. The amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHU-02617.AH.01.02 Tahun 2011 dated January 18, 2011.

Sehubungan dengan akuisisi SOKL pada tahun 2010, transaksi akuisisi ini dicatat sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga perolehan dengan porsi nilai aset bersih SOKL yang diperoleh sebesar USD21.615.527 dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In relation to the acquisition of SOKL in 2010, the acquisition transactions were considered as restructuring transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the difference between the cost and the portion of SOKL’s net asset value acquired amounting to USD21,615,527 was recorded as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 93 tanggal 18 Desember 2012, SOKL meningkatkan modal dasarnya dari Rp200.000.000.000 menjadi Rp680.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp70.000.000.000 menjadi Rp170.000.000.000. Peningkatan modal

ditempatkan dan disetor sebesar

Rp100.000.000.000 dilakukan dengan setoran tunai dari Perusahaan, sehingga kepemilikan Perusahaan di SOKL menjadi sebesar 99,80%. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-65365.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 20 Desember 2012.

Based on Notarial Deed No. 93 of Yulia, S.H., dated December 18, 2012 SOKL increased the authorized capital from Rp200,000,000,000 to Rp680,000,000,000 and increased the issued and

paid capital from Rp70,000,000,000 to

Rp170,000,000,000. The increase in issued and paid capital of Rp100,000,000,000 was done through cash payment from the Company, therefore, the Company’s ownership in SOKL become 99.80%. The amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHU-65365.AH.01.02 Tahun 2012 dated December 20, 2012.

5. PENDIRIAN DAN AKUISISI ENTITAS ANAK

Dalam dokumen SOCI Financial Statements per 31 Dec 2012 (Halaman 54-56)