Rumah Sakit Tk II Putri Hijau. Tersusunnya tentative protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau dapat menjadi pedoman bagi perawat dalam melakukan latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau. Terkait penelitian ini peneliti membuat perencanaan yang akan dilakukan yaitu, 1) membuat sosialisasi program penelitian dan hasil pengumpulan data
reconnaissance kepada pihak manajemen rumah sakit, 2) pembentukan tim pengembangan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau, dan 3) pre conference.
Hasil pre conference pertemuan dengan pihak manajemen Rumah Sakit Tk II Putri Hijau pada tanggal 13 Juli 2017 bertempat di ruang poliklinik jantung adalah: 1) pertemuan dengan pihak manajemen akan dikoordinasikan, 2) pembentukan tim untuk perumusan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) akan di kordinasikan kepada kepala bidang keperawatan, dan 3) akan dikonfirmasikan apakah ruang dalam hal penerapan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) dapat dilaksanakan diruang rawat inap.
Tahap 3 action dan observing. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: 1) rapat dengan pejabat struktural Rumah Sakit, 2) pembentukan tim pengembangan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF), 3) perumusan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF), dan 4) sosialisasi protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) di tingkat manajemen rumah sakit.
Rapat dengan pejabat struktural rumah sakit
Pada hari Kamis tanggal 19 Juli 2017 bertempat di ruang Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau diadakan pertemuan dengan Kabid keperawatan, Kainstalwatnap, dan Ketua Komite Keperawatan.
Peneliti menyampaikan tentang rencana penelitian action research pengembangan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) dan hasil pengumpulan data reconnaissance.
Rapat antara peneliti dan pejabat struktural Rumah Sakit membahas tentang 1) penyampaian rencana penelitian action research untuk pengembangan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF), 2) Pembentukan tim perumusan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF), dan 3) Penentuan jadwal tim perumusan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF).
Hasil pembahasan antara peneliti dan pihak manajemen Rumah Sakit didapatkan bahwa: 1) kepala bidang keperawatan menyetujui penelitian pengembangan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF), 2) dibentuknya tim perumus protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) Rumah Sakit Tk II Putri Hijau yang terdiri dari 3 orang yaitu kabid keperawatan, staf keperawatan, perawat ruang rawat inap, 3) Tim perumus dan peneliti akan bekerja sama untuk merumuskan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) sampai terbentuknya protokol. Untuk mendukung proses akreditasi, tim dan peneliti akan merumuskan protokol setiap hari kerja dimulai sejak tanggal 20 s/d 25 Juli 2017
Pembentukan tim pengembangan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF)
Pembentukan tim pengembangan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) dibahas pada pertemuan antara peneliti dengan pejabat struktural Rumah Sakit pada tanggal 19 Juli 2017.
Perumusan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF)
Perumusan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) dilakukan sebanyak 3 kali dan dimulai sejak tanggal 20 sampai dengan 25 Juli 2017. Rapat perumusan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) antara peneliti dan tim pertama kali berlangsung tanggal 20 Juli 2017 bertempat di poliklinik jantung Rumah Sakit dan dihadiri oleh seluruh anggota tim. Peneliti dan tim membahas tentang 1) p enelitian action research terkait pengembangan protokol pemenuhan hak pasien, 2) langkah-langkah dalam penyusunan protokol pemenuhan hak pasien, dan 3) perencanaan kegiatan perumusan protokol.
Hasil pembahasan rapat pada tanggal 20 Juli 2017 adalah: 1) semua anggota tim sudah memahami tentang penelitian action research, 2) masing- masing anggota tim mencari referensi terkait untuk perumusan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) dan membawa referensi tersebut pada rapat berikutnya, dan 3) rapat perumusan tim akan diadakan setiap hari kerja sampai diperoleh finalisasi format protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) yang akan diterapkan diruangan.
Rapat perumusan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) hari kedua berlangsung pada hari Jum’at tanggal 21 Juli 2017 di ruangan kepala bidang keperawatan, dan dihadiri oleh seluruh anggota tim dan peneliti. Agenda rapat pada tanggal 21 Juli 2017 adalah: 1) Referensi terkait untuk perumusan latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart
failure (CHF), 2) Format protokol, dan 3) alur pemberian latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF).
Hasil pembahasan rapat tersebut didapatkan bahwa: 1) penyusunan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) berpedoman pada kebijakan Rumah Sakit Tk II Putri Hijau nomor. SK/66/X/2013 tentang pemberian prosedur pelayanan yang seragam di Rumkit Tk II Putri Hijau, 2 ) Format dan isi protokol sesuai hasil rapat sudah selesai dan penelaahan isi format protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF), 3) sesuai masukan yang diberikan oleh dokter spesialis jantung untuk menambahkan kriteria eksklusi pada SPO, 4) pemberian penjelasan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) akan dilakukan oleh perawat sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi kepada pasien congestive heart failure (CHF), 5) semua hasil pembahasan tim akan dirapatkan kembali pada hari berikutnya, 6) alur pemberian latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) sudah selesai, dan 7) format protokol yang sudah disiapkan disepakati untuk diajukan ke Karumkit.
Pertemuan terakhir perumusan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) diadakan pada hari Selasa tanggal 25 Juli 2017 bertempat di ruang komite keperawatan Rumah Sakit Tk II Putri Hijau, dan dihadiri oleh seluruh anggota tim dan peneliti. Agenda rapat membahas tentang:
1) Isi format SPO, 2) sosialisasi protokol untuk pihak manajemen, dan 3) sosialisasi protokol di ruang rawat inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau.
Hasil pembahasan didapatkan data: 1) menurut kepala bidang keperawatan bahwa isi protokol sudah sesuai dengan kebijakan Karumkit tentang pemberian
prosedur pelayanan yang seragam di Rumkit Tk II Putri Hijau, dan sudah dapat diterapkan ke ruangan, 2) pada hari Jum’at, tanggal 28 Juli 2017 direncanakan sosialisasi protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) untuk pihak manajemen Rumah Sakit, dan perawat ruang rawat inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau.
Sosialisasi tentang latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failre (CHF) di tingkat manajemen dan perawat ruang rawat inap.
Kegiatan sosialisasi latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) diadakan pada hari Jum’at, tanggal 28 Juli 2017. Acara sosialisasi dihadiri oleh 12 orang peserta, yang terdiri dari kepala ruangan, pejabat struktural rumah sakit, dan perawat ruangan serta dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang hal-hal yang berhubungan dengan latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF). Ada dua materi yang diberikan dalam sosialisasi ini, yaitu latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF), dan role play pemberian protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF). Materi sosialisasi diberikan oleh peneliti, dengan waktu presentase 30 menit, dan role play tentang pemberian protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF).
Selama pemberian materi sosialisasi dan role play peserta tampak antusias dan memperhatikan penjelasan dari nara sumber. Pada saat diskusi perawat sangat tertarik dan memberikan pertanyaan terkait dengan materi yang diberikan. Salah satu perawat ruang satu mengungkapkan bahwa, selama ini mereka belum pernah melaksanakan latihan khusus untuk pasien dengan
congestive heart failure (CHF), dengan adanya protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) dapat membantu perawat juga pasien tentang aktifitas yang dapat dilakukan oleh pasien dengan congestive heart failure (CHF).
Tahap 4 reflecting. Kegiatan yang dilakukan pada siklus 1, tahap 4:
reflecting adalah: 1) evaluasi siklus 1, 2) post conference, dan 3) sosialisasi protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) di ruang rawat inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau.
Evaluasi siklus 1 penelitian action research pengembangan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) yang dilakukan tim dan peneliti pada tanggal 3 Agustus 2017 didapatkan bahwa: 1) Selama siklus 1 penelitian action research pengembangan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF)didapatkan bahwa seluruh proses perumusan protokol dan sosialisasi berjalan sesuai dengan rencana, dan 2) Tim dan peneliti dapat bekerjasama, dan saling membantu proses penelitian.
Hasil post conference pada siklus 1 tahap reflecting pada tanggal 3 Agustus 2017 yang dihadiri oleh seluruh anggota tim dan peneliti didapatkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil rapat dengan manajemen pada tanggal 19 Juli 2017 bahwa pembentukan tim protokol latihan latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) sudah dilakukan, 2) ruang rawat inap Rumkit Tk II Putri Hijau akan dijadikan ruang untuk penerapan protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) dan akan dimulai dilaksanakan sejak tanggal 7 sampai dengan 27 Agustus 2017, 3) selain terbentuknya protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) format lain yang
dibutuhkan untuk mendukung penerapan protokol akan disusun oleh tim dan peneliti, sejalan kebutuhan penerapan protokol dilapangan, 4) Tim perumus dan peneliti akan bekerjasama baik dalam sosialissai , pelatihan dan observasi penerapan protokol di ruang rawat inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau, dan 5) isi protokol berpedoman pada kebijakan Rumah Sakit Tk II Putri Hijau nomor.
SK/66/X/2013 tentang pemberian prosedur pelayanan yang seragam di Rumkit Tk II Putri Hijau.
Sosialisasi protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) di ruang rawat inap diselenggarakan pada tanggal 28 Juli 2017 pada jam 12.00 WIB. Acara sosialisasi dihadiri oleh 16 orang peserta yaitu, kepala ruangan, dan perawat ruang rawat inap. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang hal-hal yang berhubungan dengan latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF). Ada dua materi yang diberikan dalam sosialisasi ini, yaitu latihan aktfitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF), dan role play protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF). Materi sosialisasi diberikan oleh peneliti, dengan waktu presentase 45 menit, dan role play tentang pemberian protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF).
Selama pemberian materi sosialisasi dan role play peserta tampak antusias dan memperhatikan penjelasan dari nara sumber. Pada saat diskusi perawat sangat tertarik dan memberikan pertanyaan terkait dengan materi yang diberikan. Salah satu perawat mengungkapkan bahwa, selama ini mereka belum pernah melaksanakan latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF), dan mereka menyambut dengan baik jika protokol latihan
aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) akan dijalankan di ruangan rawat inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau. Pelaksanaan role play berjalan tanpa adanya kendala, setelah role play selesai perawat mengungkapkan bahwa protokol latihan aktifitas fisik pada pasien congestive heart failure (CHF) harus segera di jalankan, karena sangat bermanfaat bagi pasien sebagai penerima pelayanan.