• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV Temuan Penelitian Metode Dakwah Ustadz Syamsul Arifin Nababan dalam Membina Aqidah Santri Muallaf: Konsep metode dakwah

PROFILE USTADZ SYAMSUL ARIFIN NABABAN DAN PONDOK PESANTREN PEMBINAAN MUALLAF ANNABA CENTER

B. Pondok Pesantren Pembinaan Muallaf Annaba Center

1. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Pembinaan Muallaf Annaba Center

Sejarah berdirinya pondok pesantren pembinaan muallaf ini bermula dari keperihatinan ustadz Syamsul Arifin Nababan ketika beliau melihat nasib para

53

muallaf yang amat memperihatinkan. Banyak para muallaf setelah mereka mengikrarkan untuk menjadi seorang muslim, kehidupan mereka terlunta-lunta

dalam mempertahankan hidup dan menjaga aqidahnya (Islam).54

Banyak dari mereka yang terusir dari keluarganya setelah masuk Islam, mereka dihadapkan pada kenyataan yang pahit tidak di anggap sebagai bagian dari keluarga dan sering mendapatkan teror dan ancaman. Selain itu ada diantara mereka yang dipecat dari pekerjaannya, dan di jauhi oleh teman- kerabatnya. Ditambah kepedulian masyarakat Islam amat sangat minim, hak mereka terabaikan. Seharunya mereka mendapatkan haknya sebagai muallaf karena mereka adalah salah satu asnaf / mustahik dari delapan asnaf yang mendapat zakat.55

Berangkat dari kisah pilu itulah hingga akhirnya beliau ingin melakukan perubahan untuk keberlangsungan hidup para muallaf, ustadz Syamsul Arifin Nababan mulai merangkul mereka dan memperhatikan kehidupan para muallaf dengan harapan agar mereka tidak merasa sendiri dan mereka pun tidak berbalik arah kembali kepada keyakinan semuala/ kemurtadan. Dari hal inilah beliau mendirikan sebuah pesantren khusus membina dan mendidik para muallaf, sampai mereka mampu berdiri baik secara mental/ psikis atau ekonomi.

Pondok pesantren Pembinaan Muallaf Annaba didirikan pada tahun 2007. Pondok pesantren Pembinaan Muallaf Annaba Center ini terletak di Jl. Cendrawasih IV No.1 RT.02, RW.04 Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat,

54

Annaba. Muallaf News Inspiration for Muallaf . (edisi Juli 2012), h. 4

55

Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Dahulu pondok pesantren ini hanyalah sebuah bangunan kecil yang terdiri hanya dari beberapa kamar, hingga akhirnya ustadz Syamsul Arifin Nababan rela untuk menjual rumahnya untuk memperluas bangunan pesantren.

Tujuan dari pondok pesantren Pembinaan Muallaf Annaba Center untuk membina, mendidik, dan menyantuni muallaf sampai mereka mampu berdiri sendiri, selain itu pondok pesantren ini difokuskan untuk mengefektifkan kinerja pembinaan secara lebih baik, efektif dan efisien.

2. Santri dan Aktivitas Pondok Pesantren Pembinaan Muallaf

Pondok pesantren ini memiliki visi membentuk kader-kader muslim yang

kaffah dan mampu membentengi diri dengan penguatan aqidah Islamiah. Untuk itu kegiatan pondok pesantren ini dimulai dari bangun tidur, shalat subuh berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan kajian tafsir, waktu bebas dan dilanjutkan kembali setelah shalat Ashar.

Para santri diberi kebebasan untuk mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah umum sesuai tingkatannya. Di sini para santri diberikan pendidikan aqidah guna membentengi mereka yang masih belum stabil serta menanamkan fondasi

keislaman yang kokoh berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw. Pondok

pesantren ini mengajarkan pelajaran aqidah, hadis, tafsir, sirah nabawiyyah, dan bahasa Arab. Selain itu para santri juga dianjurkan menghafal al-Qur’an. Setiap akhir

Semua Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di pesantren ini tidak dikenakan biaya/ gratis. Para pengelola yang berusaha mencari rezeki agar dapat memberikan semua fasilitas secara gratis. Pesantren ini juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang ingin mengenal dan belajar Islam. Para santri muallaf yang tinggal di tempat ini pun datang dari latar belakang dan usia yang berbeda-beda. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Papua, Timor Leste, Nias, Kalimantan, dan Jawa. Santri di sini ada yang sudah duduk di bangku kuliah, dan ada pula santri yang baru mengenyam pendidikan Setara SMP dan SMA.

Meski usia berbeda, semua santri mendapat pendidikan yang sama. Para pembina selalu menanamkan prinsip saling menghormati dan menyayangi satu sama lain. Selain itu setiap bulannya pesantren ini mengadakan perlombaan hafalan

al-Qur’an dan liqa’ (pertemuan) bersama ustad-ustad dari luar pesantren. Untuk sekedar

refreshing di luar pesantren seperti outbond.56

Di sini Ustadz Syamsul Arifin Nababan menargetkan para muallaf dibekali ilmu agama selama tiga tahun. Dengan begitu, mereka memiliki bekal untuk berdakwah di tanah kelahirannya masing-masing dengan harapan mereka dapat berdakwah dan membawa keluarganya ke jalan yang benar. Pesantren pembina muallaf ini sangat bermanfaat bagi umat khususnya para muallaf. karena sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk membantu perkembangan muallaf.

56

3. Progran Kerja Pondok Pesantren Pembinaan Muallaf Annaba Center

Program Pembinaan

1. Memberikan dasar- dasar aqidah Islamiyah melalui kajian rutin.

2. Memberikan dasar- dasar ilmu perbandingan agama.

3. Memberikan pelatihan khutbah dan atau ceramah- ceramah yang

efektif.

4. Menyelenggarakan pendidikan formal dari tingkat dasar sampai

perguruan tinggi.

5. Menyelenggarakan pendidikan pesantren dengan pola terpadu

(Islamic Boarding School System).57

Program Pengembangan

1. Menghafal Al-Quran dan tafsirnya.

2. Menghafal hadist dan sarahnya.

3. Penguasaan bahasa Arab

4. Penguasaan bahasa Inggris58

Program Vokasional

1. Pendidikan keterampilan

2. Menyelenggarakan baitul Mal wa Tamwil

3. Annaba Smart (Swalayan)

4. Pusat pelayanan ibdah haji dan umrah

57 Annaba.

Muallaf News Inspiration for Muallaf , h. 5 58

5. Pusat konsultasi perbandingan agama dan hukum Islam

6. Pusat konsultasi keluarga sakinah

7. Koperasi pesantren.59

4. Visi dan Misi Pondok Pesantren Pembinaan Muallaf Annaba Center

Visi:

Membentuk kader-kader muslim yang kaffah dan mampu menjadi avant-

guard (penjaga gawang) bagi penguatan aqidah Islamiyah.60

Misi:

Sebagai sebuah institusi pendidikan non formal yang akan melahirkan

pribadi- pribadi muslim yang kaffah, berkarakter, dan berjiwa kemandirian. Maka

misi Pondok Pesantren Pembinaan Muallaf Annaba di tuangkan dalam beberapa misi berikut:

Menggurkan seluruh sisa-sisa keyakinan sebelumnya dan menggantikan dengan iman Islam yang lurus:

1. Menanamkan pondasi keislaman yang kokoh berdasarkan al-

Quran dan Sunnah Rasulullah Saw.

2. Mencetak juru dakwah (da’i) yang militan dan berwawasan

perbandingan agama.

59

Annaba. Muallaf News Inspiration for Muallaf, h. 5 60

3. Membentuk pribadi muslim yang berakhlakul karimah, mandiri dan terampil.

4. Menggalang kesatuan dan persatuan diantara kaum muslimin

Indonesia dalam memberikan daya dukung terhadap kekuatan iman dan taqwa yang mantap bagi saudara kita kaum muallaf.

5. Sebagai ikhtiar kelembagaan dalam rangka mengajak masyarakat

untuk peduli melihat keterbelakangan pendidikan dan pembinaan muallaf di Indonesia, padahal mereka merupakan salah satu potensi dan asset umat yang dapat diandalkan keberadaanya bagi bangunan

masyarakat bangsa yang beriman dan bertaqwa.61

61

BAB IV

METODE DAKWAH USTADZ SYAMSUL ARIFIN NABABAN DALAM