Johanna Christy, SKM, MKM
Selamat anda sudah masuk pada tahap pembelajaran praktikum yaitu sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia. Disini anda akan mempelajari tentang praktikum pengerjaan prosedur pelayanan BPJSdi rumahsakit. Selamat Belajar!
A. Pengertian
Pengerjaan prosedur pelayanan BPJS di rumah sakitadalah tata carapenerimaan dan pelayanan pasien BPJS di rumah sakit yang diselenggarakan secara berjenjang, dimana peserta harus berobat terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan primer, yaitu klinik dokter keluarga atau puskesmas. Jika tidak dapat ditanggulangi di fasilitas ini, barulah peserta berhak mendapatkan rujukan ke klinik spesialis atau rumah sakit, kecuali jika keadaan gawat darurat dan ambulans yang hanya diberikan untuk pasien rujukan dari fasilitas kesehatan dengan kondisi tertentu yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. Saat mendaftar maka pasien akan dibuatkan surat eligibilitas peserta (SEP) sebagai bukti bahwa pasien layak menerima pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kemudian pasien menuju klinik rawat jalan/rawat inap untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Surat rujukan dibutuhkan untuk pertama kali pengobatan ke rumah sakit (Fasilitas kesehatan tingkat lanjutan) dan selanjutnya jika masih dianjurkan untuk kontrol atau berobat ulang tidak dibutuhkan lagi surat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama akan tetapi menggunakan surat keterangan masih dalam perawatan. Jika tidak dianjurkan lagi untuk kontrol berobat ulang maka akan diberikan surat rujuk balik ke fasilitas kesehatan tingkat pertama.
26 B. Tujuan
Setelah mengikuti praktikum ini, peserta diharapkan mampu mengerjakan sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia.
C. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:
1. Modul Perkuliahan
2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer/Laptop
4. Meja, kursi 5. Rekam medis
6. Buku referensi/ artikel jurnal
D. Persiapan
Fasilitator diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan modul praktikum pengerjaan prosedur pelayanan BPJS di rumah sakit, sebagai berikut:
1. Mempelajari dan memahami Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi praktikum pengerjaan prosedur pelayanan BPJS di rumah sakit.
2. Harus konsisten menjelaskan pedoman praktikum ini sesuai urutan penyajian dalam RP dan substansi yang tercantum dalam modul.
3. Menguasai dan memahami buku/bahan referensi termasuk peraturan perundang-undangan yang terkait.
4. Diperbolehkan memberikan pengayaan dan bahan tayangan standar yang ada dalam modul, sepanjang untuk menambah wawasan peserta dan mengikuti perkembangan peraturan, referensi, data/informasi yang relevan.
E. Langkah-Langkah
No Langkah-Langkah Pengerjaan Prosedur Pelayanan BPJS Di RumahSakit 1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang
2 Setiap kelompok mahasiswa melakukan pendaftaran di loket dengan kartu identitas diri (misalnya KTP), kartu BPJS yang masih berlaku dan surat
27 rujukan.
3 Setiap kelompok mahasiswa melakukan pengecekan keabsahan kartu peserta terlebih dahulu.
4 Setiap kelompok mahasiswa membuat surat surat eligibilitas peserta (SEP) sebagai bukti bahwa pasien layak menerima pelayanan kesehatan di rumah sakit.
5 Setiap kelompok meminta pasien BPJS untuk menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang disediakan, menyusun dan mengantarkan dokumen rekam medis pada poli yang dituju.
6 Setelah pasien selesai mendapat layanan/pulang, maka mahaisswa membuat surat keterangan masih dalam perawatan jika masih dianjurkan untuk kontrol atau berobat ulang. Jika tidak dianjurkan lagi untuk kontrol berobat ulang maka akan diberikan surat rujuk balik ke fasilitas kesehatan tingkat pertama.
7 Kelompok mahasiswa memeriksa kelengkapan rekam medis dan melakukan pengodingan sesuai dengan diagnosis pada rekam medis pasien
8 Setiap kelompok memasukan kode ke dalam Aplikasi INA-CBGs sebagai proses pengklaiman.
9 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil kegiatan praktikumnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.
F. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan 1. Keaktifan saat kerja kelompok
2. Pemahaman saat melakukan tugas praktikum 3. Mampu membangkitkan minat/motivasi peserta 4. Alokasi waktu yang tepat
5. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami 6. Kerja sama yang baik antar sesama anggota kelompok
Ringkasan
Prosedur pelayanan BPJS di rumah sakit diselenggarakan secara berjenjang, dimana peserta harus berobat terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan primer. Jika tidak dapat ditanggulangi di fasilitas ini, barulah peserta berhak
28
mendapatkan rujukan ke klinik spesialis atau rumah sakit, kecuali jika keadaan gawat darurat. Saat mendaftar maka pasien akan dibuatkan surat eligibilitas peserta (SEP) sebagai bukti bahwa pasien layak menerima pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Latihan Tes
1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dalam pengerjaan pratikum
2. Buatlah laporan praktikum pengerjaan prosedur pelayanan BPJS di rumah sakit.
3. Tugas disajikan dalam bentuk laporan praktikum yang dilengkapi dengan cover dengan jenis tulisan times new roman ukuran 12, spasi 1,5 menggunakan kertas HVS ukuran A4.
4. Gunakan Tool Penilaian Praktikum untuk mengetahui sejauh mana kompetensi saudara dalam menyusun laporan praktikum.
29 TEST 1
Gunakan format penilaian penampilan / checklist
SILAKAN ANDA MENGHUBUNGI FASILITATOR
Berikan tanda √ pada kolom ya jika melakukan dengan benar dan pada kolom tidak jika tidak melakukan/salah. Format penilaian sebagai berikut:
FORMAT PROSEDUR
PRAKTIKUM PENGERJAAN PROSEDUR PELAYANAN BPJS DI RUMAHSAKIT
Nama Kelompok :
1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
6. ...
7. ...
Tingkat / Program : ...
Tanggal : ...
Fasilitator : ...
NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK
Persiapan Alat 1 Modul Perkuliahan
2 Alat untuk mencatat (alat tulis) 3 Komputer / Laptop
4 Meja, kursi 5 Rekam medis
6 Buku referensi/ artikel jurnal Tahap Kerja
30
1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang.
2 Setiap kelompok mahasiswa melakukan pendaftaran di loket dengan kartu identitas diri (misalnya KTP), kartu BPJS yang masih berlaku dan surat rujukan.
3 Setiap kelompok mahasiswa melakukan pengecekan keabsahan kartu peserta terlebih dahulu.
4 Setiap kelompok mahasiswa membuat surat surat eligibilitas peserta (SEP) sebagai bukti bahwa pasien layak menerima pelayanan kesehatan di rumah sakit.
5 Setiap kelompok meminta pasien BPJS untuk menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang disediakan, menyusun dan mengantarkan dokumen rekam medis pada poli yang dituju.
6 Setelah pasien selesai mendapat layanan/pulang, maka mahaisswa membuat surat keterangan masih dalam perawatan jika masih dianjurkan untuk kontrol atau berobat ulang. Jika tidak dianjurkan lagi untuk kontrol berobat ulang maka akan diberikan surat rujuk balik ke fasilitas kesehatan tingkat pertama.
7 Kelompok mahasiswa memeriksa kelengkapan rekam medis dan melakukan pengodingan sesuai dengan diagnosis pada rekam medis pasien
8 Setiap kelompok memasukan kode ke dalam Aplikasi INA-CBGs sebagai proses pengklaiman.
9 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil kegiatan praktikumnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.
Sikap 1 Teliti 2 Sistematis
31 3 Objektif
4.
Komentar :
32 sudah sesuai standart pratikum namun penggunaan
penggunaan alat sudah paham tahap) kerja dengan baik
Tahap Kerja tahap) kerja dengan baik
Tahap Kerja
Hanya melakukan 5-8tahap kerja dari 9 tahap yang harus dilakukan
Melakukan seluruh (9 tahap) kerja dengan baik
Tahap Kerja
Hanya melakukan 5-8tahap kerja dari 9 tahap yang harus dilakukan
Melakukan seluruh (9 tahap) kerja dengan baik
Sikap
Tidak menunjukan sikap yang baik selama pratikum berlangsung
Hanya menunjukan 1 sikap dari 3 sikap interaksi yang baik
Hanya menunjukan 2 sikap dari 3 sikap interaksi yang baik
Menunjukan seluruh sikap (3 sikap) dengan baik saat praktikum berlangsung
33 Nilai Akhir = × 100 = ……
Nilai ≥ 75 : Selamat Buat Anda
Nilai < 75 : Ulangi materi dan latihan praktikum
TandaTanganMahasiswa TandaTanganPenguji
(...) (...)
Tugas Mandiri
Melanjutkan laporan praktikumpengerjaan prosedur pelayanan BPJS di rumah sakit berdasarkan hasil koreksi dan saran dosen pengampu mata kuliah pada saat praktikum berlangsung. Tugas disajikan dalam bentuk laporan praktikum yang dilengkapi dengan cover dengan jenis tulisan times new roman ukuran 12, spasi 1,5 menggunakan kertas HVS ukuran A4. Tugas dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah pertemuan dan dikirim ke email dosen pengampu mata kuliah.
34
Daftar Pustaka
1. Direktorat Pelayanan, 2014. Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim. Jakarta:
BPJS Kesehatan.
2. Hatta, Gemala R., 2009. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
3. Indawati, Laela., dkk, 2018. Manajemen Informasi Kesehatan V: Sistem Klaim dan Asuransi Kesehatan. Jakarta: Psdik SDM Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kemenkes RI.
4. Permenkes RI, 2014. Permenkes RI No. 27 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs). Jakarta.
5. Permenkes RI, 2014. Permenkes RI No. 59 Tahun 2014 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Jakarta.
35 BAB IV