• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL CETAK PRAKTIKUM PEMBIAYAAN KESEHATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL CETAK PRAKTIKUM PEMBIAYAAN KESEHATAN"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL CETAK PRAKTIKUM PEMBIAYAAN KESEHATAN

Tim Penyusun:

Valentina, SKM, M.Kes

PROGRAM STUDI D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

TAHUN 2020/2021

Program studi D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

(2)

VISI DAN MISI UNIVERSITAS IMELDA MEDAN (UIM)

VISI

Menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan karakter kewirausahaan sehingga mampu menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing di tingkat nasional pada tahun 2024

MISI

1. Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif sesuai Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) dan KKNI, terintegrasi dengan hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat terkini untuk menghasilkan lulusan sesuai profil yang diharapkan

2. Melaksanakan penelitian ilmiah dan dipublikasikan secara nasional dan internasional.

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang terstruktur dan mengacu pada hasil penelitian.

4. Membangun kerjasama produktif dengan berbagai institusi pendidikan dan industri di Kota Medan, Sumatera Utara dan provinsi lainnya dalam pelaksanaan praktek, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat

(3)

VISI DAN MISI

PRODI D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

VISI

Menjadi prodi yang unggul dalam bidang manajemen rekam medis dan informasi kesehatan (RMIK) berbasis teknologi infomasi yang mengedepankan karakter kewirausahaan sehingga mampu bersaing di tingkat nasional pada tahun 2024

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan RMIK berbasis teknologi informasi sesuai dengan standar nasional dan kompentensi yang dikeluarkan oleh organisasi profesi.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi RMIK melalui penelitian ilmiah yang dapat memberikan solusi dalam pelayanan rekam medik di insitusi pelayanan kesehatan.

3. Memanfaatkan ilmu RMIK melalui pelaksanaan pengabdian masyarakat untuk menjawab tantangan persoalan di berbagai insitusi pelayanan kesehatan.

4. Memperkuat peran sebagai penyelenggara pendidikan tinggi RMIK melalui kerja sama dengan asosiasi profesi, lembaga pendidikan dan institusi lainnya di dalam negeri.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan berkatNya saya dapat menyelesaikan Modul Praktikum Pembiayaan Kesehatan ini. Adapun tujuan dari pembuatan modul ini adalah sebagai bahan praktikum bagi para pembaca, khususnya mahasiswa Prodi D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.

Materi utama ini terbagi dalam 9 Bab pedoman praktikum.Dalam mempelajarinya mahasiswa disarankan untuk memahami terlebih dahulu tujuan yang akan dicapai, kemudian membaca setiap uraian topik dalam bab pedoman praktikum. Selanjutnya untuk melatih kegiatan praktikum yang dijelaskan mahasiswa dapat mengerjakan tugas-tugas yang telah disediakan, untuk membantu mahasiswa mengevaluasi hasil belajarnya. Untuk memperdalam dan memperkaya wawasan dan pemahaman, mahasiswa disarankan membaca sumber- sumber bahan dari pustaka-pustaka terkait yang tercantum di setiap akhir bab pada modul ini.

Saya menyadari bahwa penyelesaian buku ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih. Masih banyak kekurangan dalam penulisan modul ini. Oleh karena itu, Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.Mudah- mudahan modul ini dapat membantu para pembaca untuk mengembangkan diri,memperkaya wawasan dan menambah khasanah ilmu pengetahuanpembiayaan kesehatan sehubungan dengan ilmu rekam medis dan informasi kesehatan.

Medan, Agustus 2020

Penyusun

(5)

KONTRAK BELAJAR PRAKTIKUM

A. Penjelasan Umum

Pembelajaran praktikum Pembiayaan Kesehatanmemiliki beban 1 sks.

Praktikum dilakukan di ruang kelas Prodi D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Imelda Medan (UIM) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa akan dibimbing oleh dosen untuk melakukan setiap kegiatan praktikum. Modul ini disusun untuk membantu dan menuntun mahasiswa untuk memahami dan melaksankan setiap prosedurpraktikum terkait pembiayaan kesehatan mulai Bab I-IX. Di dalam modul ini juga, mahasiswa akan dipandu melakukan latihan tugas kelompok praktikum secara mandiri yang dapat dilakukan di luar jadwal belajar praktikum. Selanjutnya, mahasiswa akan mengumpulkan laporan kelompok secara lengkap sebagai penilaian praktikum Pembiayaan Kesehatan.

B. Ujian Praktikum

Ujian praktikum dilakukan pada akhir masa praktikum. Ujian ini untuk mengetahui penyerapan mahasiswa tentang praktikum yang telah dijalankan dan mengetahui kemampuan mahasiswa dalam melakukan praktikum.

Materi- materi ujian terutama dari materi praktikum dan teori.

C. Sistem Penilaian

Penilaian praktikum meliputi sebesar 20% yang meliputi:

1. Pre test

2. Proses praktikum 3. Post test

D. Tata Tertib Praktikum

Sebelum praktikum, mahasiswa:

1. Mahasiswa wajib hadir 15 menit sebelum jadwal praktek dimulai.

2. Mahasiswa harus berpakaian seragam lengkap dengan atributnya, dengan ketentuan :

a. Seragam lengkap terdiri dari: seragam coklat dengan bentuk dan model seragam yang telah ditentukan oleh pihak pendidikan.

(6)

b. Wajib menggunakan atribut :Bed nama, Logo D-III Perekam Dan Informasi Kesehatan UIM di bahu sebelah kanan, sepatu kets putih dan kaus kaki putih

c. Mahasiswa tidak diperbolehkan berkuku panjang dan menggunakan perhiasan selama praktek.

d. Khusus mahasiswa putra, dilarang berambut panjang dan memelihara kumis, jenggot dan jambang (rapi).

e. Khusus mahasiswa putri, wajib memakaihairnet atau jilbab bagi yang menggunakan pakaian Muslim.

3. Sebelum dan sesudah melaksanakan praktek, mahasiswa wajib menandatangani absensi kehadiran.

4. Memelihara/ menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban, serta protokol kesehatan di ruang praktikum selama praktekberlangsung.

5. Mempersiapkan alat-alat/media yang diperlukan sebelum praktek dimulai Selama praktikum, mahasiswa:

1. Mengikuti pretest.

2. Mengikuti praktikum dari awal sampai akhir dengan aktif dan baik.

3. Mengikuti postest

4. Apabila mahasiswa terlambat lebih dari 15 menit, maka tidak diperkenankan mengikuti praktikum.

5. Setiap mahasiswa/i pada masa praktek dilarang membawa makanan ke dalam laboratorium.

6. Setiap mahasiswa/i pada masa praktek dilarang membuang sampah sembarangan.

Setelah praktikum, mahasiswa:

1. Mengembalikan dan merapikan alat, bahan dan ruangan dengan rapi pada tempatnya.

2. Mengisi daftar presensi mahasiswa.

3. Memberikan evaluasi terhadap proses berjalannya praktikum melalui instruktur masing- masing.

E. Deskripsi Materi

Pembelajaran pada panduan praktikum ini mempelajari tentang :

(7)

BAB 1 Kegiatan Praktikum 1

Praktikum Pengumpulan data dalam pelayanan pembiayaan kesehatan di rumah sakit

BAB 2 Kegiatan Praktikum 2

Praktikum Persiapan Asuransi Kesehatan Di Rumah Sakit

BAB 3 Kegiatan Praktikum 3

Praktikum PengerjaanSistem Pembayaran Kesehatan Di Fasyankes

Kegiatan Praktikum 4 dan 5

Praktikum Pengerjaan Prosedur Pelayanan BPJS Di Rumah Sakit

BAB 4 Kegiatan Praktikum 6

Praktikum Pengerjaan Prosedur Pelayanan BPJS Di Puskesmas

BAB 5 Kegiatan Praktikum 7

Praktikum Pembuatan Clinical Pathway

BAB 6 Kegiatan Praktikum 8 dan 9

PraktikumSimulasi Penggunaan Data Rekam Medis Dalam Proses Verifikasi Klaim Menggunakan Software INA-CBGs

BAB 7 Kegiatan Praktikum 10

Praktikum Penggunaan Data Rekam Medis Dalam Penggantian Biaya (Reimbursement) BAB 8 Kegiatan

Praktikum 11

Praktikum Pengendalian Fraud Dalam Kegiatan Pelayanan Rekam Medis

BAB 9 Kegiatan Praktikum 12

Praktikum Praktek Aktivasi Dan Setup Rumah Sakit Pada Aplikasi INA-CBGs

Kegiatan Praktikum 13 dan 14

Praktikum Pengerjaan Hasil Resume RM Dengan Sistem INA-CBGs

F. Kemampuan/Tujuan Akhir Yang Diharapkan

(8)

Kemampuan atau tujuan akhir yang diharapkan setelah mengikuti praktikum mata kuliah ini adalah:

BAB 1 Praktikum Pengumpulan Data Sistem Pembiayaan BAB 2 Praktikum Asuransi Kesehatan

BAB 3 Praktikum Sistem Pembiayaan Kesehatan Di Indonesia BAB 4 Praktikum Sistem Pembiayaan Di FKTP

BAB 5 Praktikum Clinical Pathway

BAB 6 Praktikum Penggunaan Data Klinis Dalam Proses Charge Master, Dan Klaim Manajemen

BAB 7 Praktikum Penggunaan Data Klinis Dalam Penggantian Biaya (Reimbursement)

BAB 8 Praktikum Jenis Dan Komponen Fraud

BAB 9 Praktikum Sistem Casemix Dan DRG (INA-CBGs)

(9)

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL PRAKTIKUM

1. Dosen memberitahukan topik pembelajaran praktikum sebelum dilakukan praktikum.

2. Dosen mempersilahkan setiap mahasisa untuk mempelajari isi modul pada tindakan yang akan dipraktikkan

3. Dosen membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang

4. Dosen menjelaskan prosedur penyusunan praktikum berdasarkan masing- masing topik kegiatan praktikum

5. Dosen mempersilahkan setiap kelompok untuk melakukan kegiatan praktikum 6. Dosen memberikan tanggapanuntuk melakukan kegiatan praktikum yang telah

dilakukan oleh masing-masing kelompok berdasarkan pedoman yang ada di dalam modul

7. Dosen meminta kepada mahasiswa untuk menyelesaikan tugas pada setiap kegiatan praktikum secara kelompoksampai selesai dan dapat dikuasai oleh mahasiswa. Jika ingin menambah referensi dsb yang berkaitan dengan kebutuhan praktek penelitian maka dapat dilanjutkan di luar jam praktik sesuai kesepakatan dengan dosen.

8. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktikum (100% kehadiran) sesuai dengan jadwal yang telah disepakati oleh dosen.

9. Setiap mahasiswa wajib mengikuti tata tertib praktikum.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN SAMPUL

VISI DAN MISI UIM ... i

VISI DAN MISI PRODI D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

KONTRAK BELAJAR PRAKTIKUM ... iv

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL PRAKTIKUM ... viii

DAFTAR ISI ... ix

GLOSARIUM ... xiii

BAB I PRAKTIKUM PENGUMPULAN DATA SISTEM PEMBIAYAAN ... 1

Kegiatan Praktikum 1 Praktikum Pengumpulan Data Dalam Pelayanan Pembiayaan Kesehatan Di Rumah Sakit ... 1

Ringkasan ... 3

Latihan Tes ... 3

Format Prosedur ... 4

Format Penilaian ... 6

Tugas Mandiri ... 7

Daftar Pustaka ... 8

BAB II PRAKTIKUM ASURANSI KESEHATAN ... 9

Kegiatan Praktikum 2 Praktikum Persiapan Asuransi Kesehatan Di Rumah Sakit ... 9

Ringkasan ... 11

Latihan Tes ... 11

Format Prosedur ... 12

Format Penilaian ... 14

Tugas Mandiri ... 15

Daftar Pustaka ... 16

(11)

BAB III PRAKTIKUM SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN

DI INDONESIA ... 17

Kegiatan Praktikum 3 Praktikum Pengerjaan Sistem Pembayaran Kesehatan Di Fasyankes ... 17

Ringkasan ... 19

Latihan Tes ... 19

Format Prosedur ... 21

Format Penilaian ... 23

Tugas Mandiri ... 24

Kegiatan Praktikum 4 dan 5 Praktikum Pengerjaan Prosedur Pelayanan BPJS Di Rumah Sakit ... 25

Ringkasan ... 27

Latihan Tes ... 28

Format Prosedur ... 29

Format Penilaian ... 32

Tugas Mandiri ... 33

Daftar Pustaka ... 34

BAB IV SISTEM PEMBIAYAAN DI FKTP ... 35

Kegiatan Praktikum 6 Praktikum Pengerjaan Prosedur Pelayanan BPJS Di Puskesmas ... 35

Ringkasan ... 37

Latihan Tes ... 38

Format Prosedur ... 39

Format Penilaian ... 41

Tugas Mandiri ... 42

Daftar Pustaka ... 43

BAB VPRAKTIKUM CLINICAL PATHWAY ... 44

Kegiatan Praktikum 7 Praktikum Pembuatan Clinical Pathway ... 44

Ringkasan ... 46

(12)

Latihan Tes ... 47

Format Prosedur ... 48

Format Penilaian ... 51

Tugas Mandiri ... 52

Daftar Pustaka ... 53

BAB VI PRAKTIKUM PENGGUNAAN DATA KLINIS DALAM PROSES CHARGE MASTER, DAN KLAIM MANAJEMEN ... 54

Kegiatan Praktikum 8 dan 9 Praktikum Simulasi Penggunaan Data Rekam Medis Dalam Proses Verifikasi Klaim Menggunakan Software INA-CBGs ... 54

Ringkasan ... 56

Latihan Tes ... 57

Format Prosedur ... 58

Format Penilaian ... 60

Tugas Mandiri ... 61

Daftar Pustaka ... 62

BAB VII PRAKTIKUM PENGGUNAAN DATA KLINISDALAM PENGGANTIAN BIAYA (REIMBURSEMENT) ... 63

Kegiatan Praktikum 10 PraktikumPenggunaan Data Rekam Medis Dalam Penggantian Biaya (Reimbursement) ... 63

Ringkasan ... 65

Latihan Tes ... 65

Format Prosedur ... 67

Format Penilaian ... 69

Tugas Mandiri ... 70

Daftar Pustaka ... 71

BAB VIII PRAKTIKUM JENIS DAN KOMPONEN FRAUD ... 72

Kegiatan Praktikum 11 Praktikum Pengendalian Fraud Dalam Kegiatan Pelayanan Rekam Medis ... 72

(13)

Ringkasan ... 74

Latihan Tes ... 74

Format Prosedur ... 75

Format Penilaian ... 77

Tugas Mandiri ... 78

Daftar Pustaka ... 79

BAB XI PRAKTIKUM SISTEM CASEMIX DAN DRG (INA- CBGS) ... 80

Kegiatan Praktikum 12 PraktikumPraktek Aktivasi Dan Setup Rumah Sakit Pada Aplikasi INA-CBGs ... 80

Ringkasan ... 82

Latihan Tes ... 82

Format Prosedur ... 84

Format Penilaian ... 86

Tugas Mandiri ... 87

Kegiatan Praktikum13 dan 14 Praktikum Pengerjaan Hasil Resume RM Dengan Sistem INA-CBGs ... 88

Ringkasan ... 90

Latihan Tes ... 90

Format Prosedur ... 91

Format Penilaian ... 93

Tugas Mandiri ... 94

Daftar Pustaka ... 95

GLOSARIUM

(14)

e-catalog : Sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang/Jasa tertentu dari berbagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah

FKRTL : Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut

FKTP : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Fraud : Suatu tindakan kecurangan yang dilakukan dengan sengaja yangmengakibatkan kerugian pihak lain.

Gratifikasi : Pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga,tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.

INA CGB’s : Singkatan dari Indonesia case base Groups, merupakan sistem pembayaran dengan sistem

"paket", berdasarkan penyakit yang diderita pasien.

Insurable interest : Hubungan antara pihak tertanggung dengan objek yang diasuransikan.

Klaim : Fitur asuransi berupa permohonan diajukan nasabah terhadap perusahaan asuransi untuk melakukan pembayaran sebagai bentuk ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan berdasarkan ketentuan polis asuransi.

Polis : Surat atau dokumen perjanjian yang dibuat antar pihak tertanggung dan pihak penanggung.

Terdapat beberapa hal yang disetujui keduanya mulai dari pengertian dasar, peraturan, ketentuan dan lain- lain.

Premi : Dana yang harus dibayarkan selama proses asuransi sesuai dengan aturan yang sudah disetujui kedua belah pihak.

Reimbursement : Cara pengajuan ganti rugi dengan cara nasabah

(15)

membayar seluruh biaya perawatan di rumah sakit terlebih dahulu, setelah dirawat pasien mengurus ke asuransi, melengkapi dokumen yang diperlukan dan mengajukan ke perusahaanasuransi untuk meminta ganti rugi pembayaran rumah sakit.

Tertanggung (insured) : Obyek yang dimasukkan ke dalam perjanjian atau hal yang diasuransikan oleh pemegang polis. Bisa bersifat benda hidup maupun mati.

Contohnya anak, istri dalam hal benda hidup.

Atau rumah maupun kendaraan dalam hal benda mati.

Uang pertanggungan : Dana yang dibayarkan sebagai bentuk tanggung jawab dari sang penanggung apabila terjadi sesuatu terhadap hal yang ditanggungkan

(16)

1 BAB I

PRAKTIKUM PENGUMPULAN DATA SISTEM PEMBIAYAAN

KEGIATAN PRAKTIKUM 1

PRAKTIKUM PENGUMPULAN DATA DALAM PELAYANAN PEMBIAYAAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Valentina, SKM, M.Kes

Selamat anda sudah masuk pada tahap pembelajaran praktikum yaitu pengumpulan data sistem pembiayaan. Disini anda akan mempelajari tentang praktikum pengumpulan data dalam pelayanan pembiayaan kesehatan di rumah sakit. Selamat belajar!

A. Pengertian

Dalam proses pembiayaan PMIK perlu mengumpulkan data yang bersumber dari dokumen rekam medis sebagai salah satu syarat untuk mennetukan biaya pelayanan kesehatan. Peran dan tugas PMIK dalam pelayanan pembiayaan yaitu sebagai koder yang menentukan kode diagnosis dan tindakan serta menemukan ketidakjelasan dalam penulisan diagnosa sehingga dapat menghasilkan kode yang tepat dan akurat sehingga efesian dan efektif dalam pembiayaan kesehatan.PMIK juga berperan dalampenerapan teknologidalam proses perekaman, pelaporan statistik dan klaim menggunakan INA-CBGs agar setiap pelayanan terekam dengan baik dan lengkap untuk meningkatkan mutu pelayanan, mengontrol kendali biaya kesehatan.

B. Tujuan

Setelah mengikuti praktikum ini, peserta diharapkan mampu melaksanakan pengumpulan data sistem pembiayaan.

C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:

(17)

2 1. Modul Perkuliahan

2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer/Laptop

4. Meja, kursi 5. Rekam medis

6. Buku referensi/ artikel jurnal

D. Persiapan

Fasilitator diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan modul praktikum pengumpulan data dalam pelayanan pembiayaan kesehatan di rumah sakit, sebagai berikut:

1. Mempelajari dan memahami Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi praktikum pengumpulan data dalam pelayanan pembiayaan kesehatan di rumah sakit.

2. Harus konsisten menjelaskan pedoman praktikum ini sesuai urutan penyajian dalam RP dan substansi yang tercantum dalam modul.

3. Menguasai dan memahami buku/bahan referensi termasuk peraturan perundang-undangan yang terkait.

4. Diperbolehkan memberikan pengayaan dan bahan tayangan standar yang ada dalam modul, sepanjang untuk menambah wawasan peserta dan mengikuti perkembangan peraturan, referensi, data/informasi yang relevan.

E. Langkah-Langkah

No Langkah-Langkah Pengumpulan Data Dalam Pelayanan Pembiayaan Kesehatan Di Rumah Sakit

1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang

2 Setiap kelompok mahasiswa menentukan kode diagnosis dan tindakan serta menemukan ketidakjelasan dalam penulisan diagnosa sehingga efesian dan efektif dalam pembiayaan kesehatan

3 Setiap kelompok melakukan proses penghitungan biaya dan klaim menggunakan INA-CBGs

(18)

3

4 Setiap kelompok mahasiswa mempraktekan proses perekaman dan rekap data statistik

5 Setiap kelompok membuat laporan statistik sebagai kendali biaya kesehatan 6 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil kegiatan

praktikumnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.

F. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan 1. Keaktifan saat kerja kelompok

2. Pemahaman saat melakukan tugas praktikum 3. Mampu membangkitkan minat/motivasi peserta 4. Alokasi waktu yang tepat

5. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami 6. Kerja sama yang baik antar sesama anggota kelompok

Ringkasan

PMIK sangat berperan dalam pelayanan pembiayaan karena PMIK bertugas sebagain koder yang menentukan kode diagnosis dan tindakan yang menjadi dasar dalam menghitungan biaya kesehatan ataupun proses klaim pasien BPJS. Selain itu PMIK juga berperan dalampenerapan teknologi dalam proses perekaman, pelaporan statistik dan klaim menggunakan INA-CBGs agar setiap pelayanan terekam dengan baik dan lengkap untuk meningkatkan mutu pelayanan, mengontrol kendali biaya kesehatan.

Latihan Tes

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dalam pengerjaan pratikum

2. Buatlah penyusunan simulasipraktikum pengumpulan data dalam pelayanan pembiayaan kesehatan di rumah sakit.

3. Tugas disajikan dalam bentuk laporan praktikum yang dilengkapi dengan cover dengan jenis tulisan times new roman ukuran 12, spasi 1,5 menggunakan kertas HVS ukuran A4.

4. Gunakan Tool Penilaian Praktikum untuk mengetahui sejauh mana kompetensi saudara dalam menyusun laporan praktikum.

(19)

4 TEST 1

Gunakan format penilaian penampilan / checklist

SILAKAN ANDA MENGHUBUNGI FASILITATOR

Berikan tanda √ pada kolom ya jika melakukan dengan benar dan pada kolom tidak jika tidak melakukan/salah. Format penilaian sebagai berikut:

FORMAT PROSEDUR

PRAKTIKUM PENGUMPULAN DATA DALAM PELAYANAN PEMBIAYAAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Nama Kelompok :

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

7. ...

Tingkat / Program : ...

Tanggal : ...

Fasilitator : ...

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

Persiapan Alat 1 Modul Perkuliahan

2 Alat untuk mencatat (alat tulis) 3 Komputer / Laptop

4 Meja, kursi 5 Rekam medis

6 Buku referensi/ artikel jurnal Tahap Kerja

(20)

5

1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang

2 Setiap kelompok mahasiswa menentukan kode diagnosis dan tindakan serta menemukan ketidakjelasan dalam penulisan diagnosa sehingga efesian dan efektif dalam pembiayaan kesehatan 3 Setiap kelompok melakukan proses penghitungan

biaya dan klaim menggunakan INA-CBGs

4 Setiap kelompok mahasiswa mempraktekan proses perekaman dan rekap data statistik

5 Setiap kelompok membuat laporan statistik sebagai kendali biaya kesehatan

6 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil kegiatan praktikumnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.

Sikap 1 Teliti 2 Sistematis 3 Objektif

1.

Komentar :

(21)

6

FORMAT PENILAIAN PEMERIKSAAN

Skala Penilaian 0 1 2 3 Nilai

Persiapan

Tidak

menyiapakan alat

Bila alat yang disiapkan 75% sesuai standart pratikum

Bila alat yang disiapkan sudah sesuai standart pratikum namun penggunaan alat kurang paham

Bila alat yang disiapkan lengkap sesuai standart

partikum dan

penggunaan alat sudah paham

Tahap Kerja Kelompok 1

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-3 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 4-5 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (6 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 2

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-3 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 4-5 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (6 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 3

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-3 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 4-5tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (6 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 4

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-3 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 4-5tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (6 tahap) kerja dengan baik

Sikap

Tidak menunjukan sikap yang baik selama pratikum berlangsung

Hanya menunjukan 1 sikap dari 3 sikap interaksi yang baik

Hanya menunjukan 2 sikap dari 3 sikap interaksi yang baik

Menunjukan seluruh sikap (3 sikap) dengan baik saat praktikum berlangsung

(22)

7 Nilai Akhir = × 100 = ……

Nilai ≥ 75 : Selamat Buat Anda

Nilai < 75 : Ulangi materi dan latihan praktikum

TandaTanganMahasiswa TandaTanganPenguji

(...) (...)

Tugas Mandiri

Melanjutkan penyusunan laporan simulasi pengumpulan data dalam pelayanan pembiayaan kesehatan di rumah sakitberdasarkan hasil koreksi dan saran dosen pengampu mata kuliah pada saat praktikum berlangsung.Tugas disajikan dalam bentuk laporan praktikum yang dilengkapi dengan cover dengan jenis tulisan times new roman ukuran 12, spasi 1,5 menggunakan kertas HVS ukuran A4.Tugas dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah pertemuan dan dikirim ke email dosen pengampu mata kuliah.

(23)

8

Daftar Pustaka

1. Direktorat Pelayanan, 2014. Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim. Jakarta:

BPJS Kesehatan.

2. Hatta, Gemala R., 2009. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

3. Indawati, Laela., dkk, 2018. Manajemen Informasi Kesehatan V: Sistem Klaim dan Asuransi Kesehatan. Jakarta: Psdik SDM Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kemenkes RI.

4. Permenkes RI, 2014. Permenkes RI No. 27 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs). Jakarta.

5. Permenkes RI, 2014. Permenkes RI No. 59 Tahun 2014 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Jakarta.

(24)

9 BAB II

PRAKTIKUM ASURANSI KESEHATAN

KEGIATAN PRAKTIKUM 2

PRAKTIKUM PERSIAPAN ASURANSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Valentina, SKM, M.Kes

Selamat anda sudah masuk pada tahap pembelajaran praktikum yaitu asuransi kesehatan. Disini anda akan mempelajari tentang praktikum persiapan asuransi kesehatan di rumah sakit. Selamat Belajar!

A. Pengertian

Persiapan asuransi kesehatan di rumah sakit adalah proses pelepasan informasi kesehatan yang dilakukan oleh PMIK kepada pihak ketiga, dalam hal ini adalah pihak asuransi. Asuransi kesehatan didefinisikan sebagai suatu perjanjian dimana si penanggung dengan menerima suatu premi mengikatkan dirinya untuk memberi ganti rugi kepada tertanggung yang mungkin diderita karena terjadinya sesuatu peristiwa yang mengandung ketidakpastian. Seorang rekam medis harus dapat melakukan pelepasan informasi, salahsatunya adalah mempersiapkan asuransi kesehatan di rumah sakit. Dokumen yang diberikan kepada asuransi adalah hasil pengunjang medis yang diberikan pada saat pemeriksaan, dokumen berkaitan dengan pembayaran keuangan, copy hasil laboratorium atau copy resep pengobatan. Untuk isi rekam medis yang akan diberikan adalah resume medis dan hasil pemeriksaan pengunjang.

B. Tujuan

Setelah mengikuti praktikum ini, peserta diharapkan mampu mempersiapkan asuransi kesehatan.

C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:

(25)

10 1. Modul Perkuliahan

2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer/Laptop

4. Meja, kursi 5. Rekam medis

6. Buku referensi/ artikel jurnal

D. Persiapan

Fasilitator diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan modul praktikum persiapan asuransi kesehatan di rumah sakit, sebagai berikut:

1. Mempelajari dan memahami Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi praktikum persiapan asuransi kesehatan di rumah sakit.

2. Harus konsisten menjelaskan pedoman praktikum ini sesuai urutan penyajian dalam RP dan substansi yang tercantum dalam modul.

3. Menguasai dan memahami buku/bahan referensi termasuk peraturan perundang-undangan yang terkait.

4. Diperbolehkan memberikan pengayaan dan bahan tayangan standar yang ada dalam modul, sepanjang untuk menambah wawasan peserta dan mengikuti perkembangan peraturan, referensi, data/informasi yang relevan.

E. Langkah-Langkah

No Langkah-Langkah Persiapan Asuransi Kesehatan Di Rumah Sakit 1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang

2 Setiap kelompok mahasiswa mencari dokumen rekam medis pasien yang akan digunakan untuk asuransi kesehatan

3 Setiap kelompok mahasiswa memeriksa kelengkapan isi rekam medis untuk asuransi kesehatan

4 Setiap kelompok mahasiswa mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk asuransi kesehatan

5 Setiap kelompok mahasiswa memverifikasi dokumen rekam medis dan melakukan klaim untuk asuransi kesehatan

(26)

11

6 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil kegiatan praktikumnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.

F. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan 1. Keaktifan saat kerja kelompok

2. Pemahaman saat melakukan tugas praktikum 3. Mampu membangkitkan minat/motivasi peserta 4. Alokasi waktu yang tepat

5. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami 6. Kerja sama yang baik antar sesama anggota kelompok

Ringkasan

PMIK melakukan persiapan asuransi kesehatan di rumah sakit dengan mempersiapkan dan melengkapi dokumen yang diberikan kepada asuransi seperti hasil pengunjang medis yang diberikan pada saat pemeriksaan, dokumen berkaitan dengan pembayaran keuangan, copy hasil laboratorium atau copy resep pengobatan. Untuk isi rekam medis yang akan diberikan adalah resume medis dan hasil pemeriksaan pengunjang.

Latihan Tes

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dalam pengerjaan pratikum

2. Buatlah penyusunan laporan praktikum persiapan asuransi kesehatan di rumah sakit.

3. Tugas disajikan dalam bentuk laporan praktikum yang dilengkapi dengan cover dengan jenis tulisan times new roman ukuran 12, spasi 1,5 menggunakan kertas HVS ukuran A4.

4. Gunakan Tool Penilaian Praktikum untuk mengetahui sejauh mana kompetensi saudara dalam menyusun laporan praktikum.

(27)

12 TEST 1

Gunakan format penilaian penampilan / checklist

SILAKAN ANDA MENGHUBUNGI FASILITATOR

Berikan tanda √ pada kolom ya jika melakukan dengan benar dan pada kolom tidak jika tidak melakukan/salah. Format penilaian sebagai berikut:

FORMAT PROSEDUR

PRAKTIKUM PERSIAPAN ASURANSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Nama Kelompok :

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

7. ...

Tingkat / Program : ...

Tanggal : ...

Fasilitator : ...

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

Persiapan Alat 1 Modul Perkuliahan

2 Alat untuk mencatat (alat tulis) 3 Komputer / Laptop

4 Meja, kursi 5 Rekam medis

6 Buku referensi/ artikel jurnal Tahap Kerja

(28)

13

1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang

2 Setiap kelompok mahasiswa mencari dokumen rekam medis yang digunakan untuk asuransi kesehatan

3 Setiap kelompok mahasiswa memeriksa kelengkapan isi rekam medis untuk asuransi kesehatan

4 Setiap kelompok mahasiswa mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk asuransi kesehatan 5 Setiap kelompok mahasiswa memverifikasi dokumen

rekam medis dan melakukan klaim untuk asuransi kesehatan

6 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil kegiatan praktikumnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.

Sikap 1 Teliti 2 Sistematis 3 Objektif

2.

Komentar :

(29)

14

FORMAT PENILAIAN PEMERIKSAAN

Skala Penilaian 0 1 2 3 Nilai

Persiapan

Tidak

menyiapakan alat

Bila alat yang disiapkan 75% sesuai standart pratikum

Bila alat yang disiapkan sudah sesuai standart pratikum namun penggunaan alat kurang paham

Bila alat yang disiapkan lengkap sesuai standart

partikum dan

penggunaan alat sudah paham

Tahap Kerja Kelompok 1

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-3 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 4-5 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (6 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 2

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-3 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 4-5 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (6 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 3

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-3 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 4-5tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (6 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 4

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-3 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 4-5tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (6 tahap) kerja dengan baik

Sikap

Tidak menunjukan sikap yang baik selama pratikum berlangsung

Hanya menunjukan 1 sikap dari 3 sikap interaksi yang baik

Hanya menunjukan 2 sikap dari 3 sikap interaksi yang baik

Menunjukan seluruh sikap (3 sikap) dengan baik saat praktikum berlangsung

(30)

15 Nilai Akhir = × 100 = ……

Nilai ≥ 75 : Selamat Buat Anda

Nilai < 75 : Ulangi materi dan latihan praktikum

TandaTanganMahasiswa TandaTanganPenguji

(...) (...)

Tugas Mandiri

Melanjutkan penyusunan laporan praktikum persiapan asuransi kesehatan di rumah sakit berdasarkan hasil koreksi dan saran dosen pengampu mata kuliah pada saat praktikum berlangsung. Tugas disajikan dalam bentuk laporan praktikum yang dilengkapi dengan cover dengan jenis tulisan times new roman ukuran 12, spasi 1,5 menggunakan kertas HVS ukuran A4. Tugas dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah pertemuan dan dikirim ke email dosen pengampu mata kuliah.

(31)

16

Daftar Pustaka

1. Direktorat Pelayanan, 2014. Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim. Jakarta:

BPJS Kesehatan.

2. Hatta, Gemala R., 2009. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

3. Indawati, Laela., dkk, 2018. Manajemen Informasi Kesehatan V: Sistem Klaim dan Asuransi Kesehatan. Jakarta: Psdik SDM Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kemenkes RI.

4. Permenkes RI, 2014. Permenkes RI No. 27 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs). Jakarta.

5. Permenkes RI, 2014. Permenkes RI No. 59 Tahun 2014 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Jakarta.

(32)

17 BAB III

PRAKTIKUM SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATANDI INDONESIA

KEGIATAN PRAKTIKUM 3

PRAKTIKUM PENGERJAAN SISTEM PEMBAYARAN KESEHATAN DI FASYANKES

Valentina, SKM, M.Kes

Selamat anda sudah masuk pada tahap pembelajaran praktikum yaitu sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia. Disini anda akan mempelajari tentang praktikum pengerjaan sistem pembayaran kesehatan di fasyankes. Selamat Belajar!

A. Pengertian

Pengerjaan sistem pembayaran kesehatan di fasyankes adalah proses pelaksanaan sistem pembayaran kesehatan yang dilakukan di fasyankes, baik sistem pembayaran kesehatan secara prospektif maupun retrospektif. Metode pembayaran prospektif adalah metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang besarannya sudah diketahui sebelum pelayanan kesehatan diberikan. Contoh pembayaran prospektif adalah global budget, perdiem, kapitasi dancase based payment. Metode pembayaran retrospektif adalah metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien berdasarkan pada setiap aktifitas layanan yang diberikan, semakin banyak layanan kesehatan yang diberikan semakin besar biaya yang harus dibayarkan. Contoh pola pembayaran retrospektif adalah Fee For Services (FFS)(Permenkes RI No 27 tahun 2014).

B. Tujuan

Setelah mengikuti praktikum ini, peserta diharapkan mampu mengerjakan sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia.

(33)

18 C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:

1. Modul Perkuliahan

2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer/Laptop

4. Meja, kursi 5. Rekam medis

6. Buku referensi/ artikel jurnal

D. Persiapan

Fasilitator diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan modul praktikum pengerjaan sistem pembayaran kesehatan di fasyankes, sebagai berikut:

1. Mempelajari dan memahami Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi praktikum pengerjaan sistem pembayaran kesehatan di fasyankes.

2. Harus konsisten menjelaskan pedoman praktikum ini sesuai urutan penyajian dalam RP dan substansi yang tercantum dalam modul.

3. Menguasai dan memahami buku/bahan referensi termasuk peraturan perundang-undangan yang terkait.

4. Diperbolehkan memberikan pengayaan dan bahan tayangan standar yang ada dalam modul, sepanjang untuk menambah wawasan peserta dan mengikuti perkembangan peraturan, referensi, data/informasi yang relevan.

E. Langkah-Langkah

No Langkah-Langkah Pengerjaan Sistem Pembayaran Kesehatan Di Fasyankes

1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang

2 Setiap kelompok mahasiswa diwajibkan untuk menentukan sistem pembiayaan retrospektif dan prospektif yang akan dikerjakan di fasyankes.

3 Setiap kelompok mahasiswamenentukan jenis pembiayaan pasien pada waktu proses pendaftaran, misalnya pasien umum, pasien BPJS, atau asuransi lainnya.

(34)

19

4 Setiap kelompok memeriksa kelengkapan dokumen rekam medis setelah pasien selesai perawatan/pulang.

5 Setiap kelompok menyiapkan kebutuhan administratif ataupun dokumen yang dibutuhkan untuk proses klaim dalam pembiayaan prospektif

6 Setiap kelompok menghitung pembiayaan kesehatan dan membuat bill/tagihan pada pasien dalam pembiayaan retrospektif

7 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil kegiatan praktikumnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.

F. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan 1. Keaktifan saat kerja kelompok

2. Pemahaman saat melakukan tugas praktikum 3. Mampu membangkitkan minat/motivasi peserta 4. Alokasi waktu yang tepat

5. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami 6. Kerja sama yang baik antar sesama anggota kelompok

Ringkasan

PMIK harus dapat membedakan sistem pembayaran pasien berdasarkan identitas dan pada saat proses pendaftaran. Sehingga pada saat selesai mendapatkan pelayanan kesehatan dapat dilengkapi secara administrasi kebutuhan dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan dalam sistem pembayaran kesehatannyabaik secara prospektif maupun retrospektif.

Latihan Tes

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dalam pengerjaan pratikum

2. Buatlah laporan praktikum pengerjaan sistem pembayaran kesehatan di fasyankes.

3. Tugas disajikan dalam bentuk laporan praktikum yang dilengkapi dengan cover dengan jenis tulisan times new roman ukuran 12, spasi 1,5 menggunakan kertas HVS ukuran A4.

(35)

20

4. Gunakan Tool Penilaian Praktikum untuk mengetahui sejauh mana kompetensi saudara dalam menyusun laporan praktikum.

(36)

21 TEST 1

Gunakan format penilaian penampilan / checklist

SILAKAN ANDA MENGHUBUNGI FASILITATOR

Berikan tanda √ pada kolom ya jika melakukan dengan benar dan pada kolom tidak jika tidak melakukan/salah. Format penilaian sebagai berikut:

FORMAT PROSEDUR

PRAKTIKUM PENGERJAAN SISTEM PEMBAYARAN KESEHATAN DI FASYANKES

Nama Kelompok :

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

7. ...

Tingkat / Program : ...

Tanggal : ...

Fasilitator : ...

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

Persiapan Alat 1 Modul Perkuliahan

2 Alat untuk mencatat (alat tulis) 3 Komputer / Laptop

4 Meja, kursi 5 Rekam medis

6 Buku referensi/ artikel jurnal Tahap Kerja

(37)

22

1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang

2 Setiap kelompok mahasiswa diwajibkan untuk menentukan sistem pembiayaan retrospektif dan prospektif yang akan dikerjakan di fasyankes.

3 Setiap kelompok mahasiswa menentukan jenis pembiayaan pasien pada waktu proses pendaftaran, misalnya pasien umum, pasien BPJS, atau asuransi lainnya.

4 Setiap kelompok memeriksa kelengkapan dokumen rekam medis setelah pasien selesai perawatan/pulang.

5 Setiap kelompok menyiapkan kebutuhan administratif ataupun dokumen yang dibutuhkan untuk proses klaim dalam pembiayaan prospektif.

6 Setiap kelompok menghitung pembiayaan kesehatan dan membuat bill/tagihan pada pasien dalam pembiayaan retrospektif.

7 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil kegiatan praktikumnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.

Sikap 1 Teliti 2 Sistematis 3 Objektif

3.

Komentar :

(38)

23

FORMAT PENILAIAN PEMERIKSAAN

Skala Penilaian 0 1 2 3 Nilai

Persiapan

Tidak

menyiapakan alat

Bila alat yang disiapkan 75% sesuai standart pratikum

Bila alat yang disiapkan sudah sesuai standart pratikum namun penggunaan alat kurang paham

Bila alat yang disiapkan lengkap sesuai standart

partikum dan

penggunaan alat sudah paham

Tahap Kerja Kelompok 1

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-3 tahap kerja dari 7 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 4-6 tahap kerja dari 7 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (7 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 2

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-3 tahap kerja dari 7 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 4-6 tahap kerja dari 7 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (7 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 3

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-3 tahap kerja dari 7 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 4-6 tahap kerja dari 7 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (7 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 4

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-3 tahap kerja dari 7 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 5-6 tahap kerja dari 7 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (7 tahap) kerja dengan baik

Sikap

Tidak menunjukan sikap yang baik selama pratikum berlangsung

Hanya menunjukan 1 sikap dari 3 sikap interaksi yang baik

Hanya menunjukan 2 sikap dari 3 sikap interaksi yang baik

Menunjukan seluruh sikap (3 sikap) dengan baik saat praktikum berlangsung

(39)

24 Nilai Akhir = × 100 = ……

Nilai ≥ 75 : Selamat Buat Anda

Nilai < 75 : Ulangi materi dan latihan praktikum

TandaTanganMahasiswa TandaTanganPenguji

(...) (...)

Tugas Mandiri

Melanjutkan laporan praktikumpengerjaan sistem pembayaran kesehatan di fasyankes berdasarkan hasil koreksi dan saran dosen pengampu mata kuliah pada saat praktikum berlangsung. Tugas disajikan dalam bentuk laporan praktikum yang dilengkapi dengan cover dengan jenis tulisan times new roman ukuran 12, spasi 1,5 menggunakan kertas HVS ukuran A4. Tugas dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah pertemuan dan dikirim ke email dosen pengampu mata kuliah.

(40)

25

KEGIATAN PRAKTIKUM 4 DAN 5

PRAKTIKUM PENGERJAAN PROSEDUR PELAYANAN BPJS DI RUMAHSAKIT

Johanna Christy, SKM, MKM

Selamat anda sudah masuk pada tahap pembelajaran praktikum yaitu sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia. Disini anda akan mempelajari tentang praktikum pengerjaan prosedur pelayanan BPJSdi rumahsakit. Selamat Belajar!

A. Pengertian

Pengerjaan prosedur pelayanan BPJS di rumah sakitadalah tata carapenerimaan dan pelayanan pasien BPJS di rumah sakit yang diselenggarakan secara berjenjang, dimana peserta harus berobat terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan primer, yaitu klinik dokter keluarga atau puskesmas. Jika tidak dapat ditanggulangi di fasilitas ini, barulah peserta berhak mendapatkan rujukan ke klinik spesialis atau rumah sakit, kecuali jika keadaan gawat darurat dan ambulans yang hanya diberikan untuk pasien rujukan dari fasilitas kesehatan dengan kondisi tertentu yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. Saat mendaftar maka pasien akan dibuatkan surat eligibilitas peserta (SEP) sebagai bukti bahwa pasien layak menerima pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kemudian pasien menuju klinik rawat jalan/rawat inap untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Surat rujukan dibutuhkan untuk pertama kali pengobatan ke rumah sakit (Fasilitas kesehatan tingkat lanjutan) dan selanjutnya jika masih dianjurkan untuk kontrol atau berobat ulang tidak dibutuhkan lagi surat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama akan tetapi menggunakan surat keterangan masih dalam perawatan. Jika tidak dianjurkan lagi untuk kontrol berobat ulang maka akan diberikan surat rujuk balik ke fasilitas kesehatan tingkat pertama.

(41)

26 B. Tujuan

Setelah mengikuti praktikum ini, peserta diharapkan mampu mengerjakan sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia.

C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:

1. Modul Perkuliahan

2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer/Laptop

4. Meja, kursi 5. Rekam medis

6. Buku referensi/ artikel jurnal

D. Persiapan

Fasilitator diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan modul praktikum pengerjaan prosedur pelayanan BPJS di rumah sakit, sebagai berikut:

1. Mempelajari dan memahami Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi praktikum pengerjaan prosedur pelayanan BPJS di rumah sakit.

2. Harus konsisten menjelaskan pedoman praktikum ini sesuai urutan penyajian dalam RP dan substansi yang tercantum dalam modul.

3. Menguasai dan memahami buku/bahan referensi termasuk peraturan perundang-undangan yang terkait.

4. Diperbolehkan memberikan pengayaan dan bahan tayangan standar yang ada dalam modul, sepanjang untuk menambah wawasan peserta dan mengikuti perkembangan peraturan, referensi, data/informasi yang relevan.

E. Langkah-Langkah

No Langkah-Langkah Pengerjaan Prosedur Pelayanan BPJS Di RumahSakit 1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang

2 Setiap kelompok mahasiswa melakukan pendaftaran di loket dengan kartu identitas diri (misalnya KTP), kartu BPJS yang masih berlaku dan surat

(42)

27 rujukan.

3 Setiap kelompok mahasiswa melakukan pengecekan keabsahan kartu peserta terlebih dahulu.

4 Setiap kelompok mahasiswa membuat surat surat eligibilitas peserta (SEP) sebagai bukti bahwa pasien layak menerima pelayanan kesehatan di rumah sakit.

5 Setiap kelompok meminta pasien BPJS untuk menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang disediakan, menyusun dan mengantarkan dokumen rekam medis pada poli yang dituju.

6 Setelah pasien selesai mendapat layanan/pulang, maka mahaisswa membuat surat keterangan masih dalam perawatan jika masih dianjurkan untuk kontrol atau berobat ulang. Jika tidak dianjurkan lagi untuk kontrol berobat ulang maka akan diberikan surat rujuk balik ke fasilitas kesehatan tingkat pertama.

7 Kelompok mahasiswa memeriksa kelengkapan rekam medis dan melakukan pengodingan sesuai dengan diagnosis pada rekam medis pasien

8 Setiap kelompok memasukan kode ke dalam Aplikasi INA-CBGs sebagai proses pengklaiman.

9 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil kegiatan praktikumnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.

F. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan 1. Keaktifan saat kerja kelompok

2. Pemahaman saat melakukan tugas praktikum 3. Mampu membangkitkan minat/motivasi peserta 4. Alokasi waktu yang tepat

5. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami 6. Kerja sama yang baik antar sesama anggota kelompok

Ringkasan

Prosedur pelayanan BPJS di rumah sakit diselenggarakan secara berjenjang, dimana peserta harus berobat terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan primer. Jika tidak dapat ditanggulangi di fasilitas ini, barulah peserta berhak

(43)

28

mendapatkan rujukan ke klinik spesialis atau rumah sakit, kecuali jika keadaan gawat darurat. Saat mendaftar maka pasien akan dibuatkan surat eligibilitas peserta (SEP) sebagai bukti bahwa pasien layak menerima pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Latihan Tes

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dalam pengerjaan pratikum

2. Buatlah laporan praktikum pengerjaan prosedur pelayanan BPJS di rumah sakit.

3. Tugas disajikan dalam bentuk laporan praktikum yang dilengkapi dengan cover dengan jenis tulisan times new roman ukuran 12, spasi 1,5 menggunakan kertas HVS ukuran A4.

4. Gunakan Tool Penilaian Praktikum untuk mengetahui sejauh mana kompetensi saudara dalam menyusun laporan praktikum.

(44)

29 TEST 1

Gunakan format penilaian penampilan / checklist

SILAKAN ANDA MENGHUBUNGI FASILITATOR

Berikan tanda √ pada kolom ya jika melakukan dengan benar dan pada kolom tidak jika tidak melakukan/salah. Format penilaian sebagai berikut:

FORMAT PROSEDUR

PRAKTIKUM PENGERJAAN PROSEDUR PELAYANAN BPJS DI RUMAHSAKIT

Nama Kelompok :

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

7. ...

Tingkat / Program : ...

Tanggal : ...

Fasilitator : ...

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

Persiapan Alat 1 Modul Perkuliahan

2 Alat untuk mencatat (alat tulis) 3 Komputer / Laptop

4 Meja, kursi 5 Rekam medis

6 Buku referensi/ artikel jurnal Tahap Kerja

(45)

30

1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang.

2 Setiap kelompok mahasiswa melakukan pendaftaran di loket dengan kartu identitas diri (misalnya KTP), kartu BPJS yang masih berlaku dan surat rujukan.

3 Setiap kelompok mahasiswa melakukan pengecekan keabsahan kartu peserta terlebih dahulu.

4 Setiap kelompok mahasiswa membuat surat surat eligibilitas peserta (SEP) sebagai bukti bahwa pasien layak menerima pelayanan kesehatan di rumah sakit.

5 Setiap kelompok meminta pasien BPJS untuk menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang disediakan, menyusun dan mengantarkan dokumen rekam medis pada poli yang dituju.

6 Setelah pasien selesai mendapat layanan/pulang, maka mahaisswa membuat surat keterangan masih dalam perawatan jika masih dianjurkan untuk kontrol atau berobat ulang. Jika tidak dianjurkan lagi untuk kontrol berobat ulang maka akan diberikan surat rujuk balik ke fasilitas kesehatan tingkat pertama.

7 Kelompok mahasiswa memeriksa kelengkapan rekam medis dan melakukan pengodingan sesuai dengan diagnosis pada rekam medis pasien

8 Setiap kelompok memasukan kode ke dalam Aplikasi INA-CBGs sebagai proses pengklaiman.

9 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil kegiatan praktikumnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.

Sikap 1 Teliti 2 Sistematis

(46)

31 3 Objektif

4.

Komentar :

(47)

32

FORMAT PENILAIAN PEMERIKSAAN

Skala Penilaian 0 1 2 3 Nilai

Persiapan

Tidak

menyiapakan alat

Bila alat yang disiapkan 75% sesuai standart pratikum

Bila alat yang disiapkan sudah sesuai standart pratikum namun penggunaan alat kurang paham

Bila alat yang disiapkan lengkap sesuai standart

partikum dan

penggunaan alat sudah paham

Tahap Kerja Kelompok 1

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-4 tahap kerja dari 9 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 5-8 tahap kerja dari 9 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (9 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 2

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-4 tahap kerja dari 9 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 5-8 tahap kerja dari 9 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (9 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 3

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-4 tahap kerja dari 9 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 5-8tahap kerja dari 9 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (9 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 4

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-4 tahap kerja dari 9 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 5-8tahap kerja dari 9 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (9 tahap) kerja dengan baik

Sikap

Tidak menunjukan sikap yang baik selama pratikum berlangsung

Hanya menunjukan 1 sikap dari 3 sikap interaksi yang baik

Hanya menunjukan 2 sikap dari 3 sikap interaksi yang baik

Menunjukan seluruh sikap (3 sikap) dengan baik saat praktikum berlangsung

(48)

33 Nilai Akhir = × 100 = ……

Nilai ≥ 75 : Selamat Buat Anda

Nilai < 75 : Ulangi materi dan latihan praktikum

TandaTanganMahasiswa TandaTanganPenguji

(...) (...)

Tugas Mandiri

Melanjutkan laporan praktikumpengerjaan prosedur pelayanan BPJS di rumah sakit berdasarkan hasil koreksi dan saran dosen pengampu mata kuliah pada saat praktikum berlangsung. Tugas disajikan dalam bentuk laporan praktikum yang dilengkapi dengan cover dengan jenis tulisan times new roman ukuran 12, spasi 1,5 menggunakan kertas HVS ukuran A4. Tugas dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah pertemuan dan dikirim ke email dosen pengampu mata kuliah.

(49)

34

Daftar Pustaka

1. Direktorat Pelayanan, 2014. Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim. Jakarta:

BPJS Kesehatan.

2. Hatta, Gemala R., 2009. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

3. Indawati, Laela., dkk, 2018. Manajemen Informasi Kesehatan V: Sistem Klaim dan Asuransi Kesehatan. Jakarta: Psdik SDM Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kemenkes RI.

4. Permenkes RI, 2014. Permenkes RI No. 27 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs). Jakarta.

5. Permenkes RI, 2014. Permenkes RI No. 59 Tahun 2014 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Jakarta.

(50)

35 BAB IV

PRAKTIKUM PEMBIAYAAN DI FKTP

KEGIATAN PRAKTIKUM 6

PENGERJAAN PROSEDUR PELAYANAN BPJS DI PUSKESMAS

Valentina, SKM, M.Kes

Selamat anda sudah masuk pada tahap pembelajaran praktikum yaitu pembiayaan di FKTP. Disini anda akan mempelajari tentang praktikum pengerjaan prosedur pelayanan BPJS di puskesmas. Selamat Belajar!

A. Pengertian

Pengerjaan prosedur pelayanan BPJS di puskesmasadalah tata cara penerimaan dan pelayanan pasien BPJS di puskesmas. Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama bagi pemegang kartu BPJS kesehatan. Beberapa puskesmas juga sudah di-upgrade menjadi rumah sakit kelas D pratama atau setara yang memungkinkan pasiennya untuk dirawat inap. Prosedur pelayanan puskesmas pada pasien BPJS yang harus diikuti adalah pendaftaran di loket dengan kartu identitas diri (misalnya KTP), dan kartu BPJS yang masih berlaku, kemudian petugas akan melakukan pengecekan keabsahan kartu peserta terlebih dahulu, menyusun dan mengantarkan dokumen rekam medis pada poli yang dituju.Jika pasien akan dirujuk, maka petugas akan membuat surat rujukan ke rumah sakit yang telah ditentukan sesuai ketentuan BPJS Kesehatan. Setelah mendapatkan pelayanan kesehatan, peserta BPJS juga akan diminta menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang disediakan. Lembar bukti pelayanan ini sendiri disediakan oleh masing-masing fasilitas kesehatan.

B. Tujuan

Setelah mengikuti praktikum ini, peserta diharapkan mampu mengerjakan sistem pembiayaan di FKTP.

(51)

36 C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:

1. Modul Perkuliahan

2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer/Laptop

4. Meja, kursi 5. Rekam medis

6. Buku referensi/ artikel jurnal

D. Persiapan

Fasilitator diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan modul praktikum prosedur pelayanan BPJS di puskesmas, sebagai berikut:

1. Mempelajari dan memahami Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan materi praktikum prosedur pelayanan BPJS di puskesmas.

2. Harus konsisten menjelaskan pedoman praktikum ini sesuai urutan penyajian dalam RP dan substansi yang tercantum dalam modul.

3. Menguasai dan memahami buku/bahan referensi termasuk peraturan perundang-undangan yang terkait.

4. Diperbolehkan memberikan pengayaan dan bahan tayangan standar yang ada dalam modul, sepanjang untuk menambah wawasan peserta dan mengikuti perkembangan peraturan, referensi, data/informasi yang relevan.

E. Langkah-Langkah

No Langkah-Langkah Prosedur Pelayanan BPJS Di Puskesmas 1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang

2 Setiap kelompok mahasiswa melakukan pendaftaran di loket dengan kartu identitas diri (misalnya KTP), dan kartu BPJS yang masih berlaku.

3 Setiap kelompok mahasiswa melakukan pengecekan keabsahan kartu peserta terlebih dahulu.

4 Setiap kelompok membuat surat rujukan jika pasien inginmambuat surat rujukan ke rumah sakit yang telah ditentukan sesuai ketentuan BPJS

(52)

37 Kesehatan.

5 Setiap kelompok meminta pasien BPJS untuk menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang disediakan, menyusun dan mengantarkan dokumen rekam medis pada poli yang dituju.

6 Setelah pasien selesai pelayanan/pulang, mahasiswa memeriksa kelengkapan rekam medis dan melakukan pengodingan sesuai dengan diagnosis pada rekam medis pasien.

7 Setiap kelompok memasukan kode ke dalam P-Care sebagai proses pengklaiman.

8 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil kegiatan praktikumnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.

F. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan 1. Keaktifan saat kerja kelompok

2. Pemahaman saat melakukan tugas praktikum 3. Mampu membangkitkan minat/motivasi peserta 4. Alokasi waktu yang tepat

5. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami 6. Kerja sama yang baik antar sesama anggota kelompok

Ringkasan

PMIK melakukan prosedur pelayanan puskesmas pada pasien BPJS dengan melaksanakan alur prosedur pelayanan pasien. Proses pendaftaran harus menunjukan kartu identitas diri (misalnya KTP), dan kartu BPJS yang masih berlaku, kemudian petugas akan melakukan pengecekan keabsahan kartu peserta terlebih dahulu. Petugas menyusun dan mengantarkan dokumen rekam medis pada poli yang dituju.Jika pasien akan dirujuk, maka petugas akan membuat surat rujukan ke rumah sakit yang telah ditentukan sesuai ketentuan BPJS Kesehatan.

Setelah mendapatkan pelayanan kesehatan, peserta BPJS juga akan diminta menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang disediakan.

(53)

38 Latihan Tes

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dalam pengerjaan pratikum 2. Buatlah laporan praktikumprosedur pelayanan BPJS di puskesmas.

3. Tugas disajikan dalam bentuk laporan praktikum yang dilengkapi dengan cover dengan jenis tulisan times new roman ukuran 12, spasi 1,5 menggunakan kertas HVS ukuran A4.

4. Gunakan Tool Penilaian Praktikum untuk mengetahui sejauh mana kompetensi saudara dalam menyusun laporan praktikum.

(54)

39 TEST 1

Gunakan format penilaian penampilan / checklist

SILAKAN ANDA MENGHUBUNGI FASILITATOR

Berikan tanda √ pada kolom ya jika melakukan dengan benar dan pada kolom tidak jika tidak melakukan/salah. Format penilaian sebagai berikut:

FORMAT PROSEDUR

PRAKTIKUM PROSEDUR PELAYANAN BPJS DI PUSKESMAS

Nama Kelompok :

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

7. ...

Tingkat / Program : ...

Tanggal : ...

Fasilitator : ...

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

Persiapan Alat 1 Modul Perkuliahan

2 Alat untuk mencatat (alat tulis) 3 Komputer / Laptop

4 Meja, kursi 5 Rekam medis

6 Buku referensi/ artikel jurnal Tahap Kerja

(55)

40

1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang.

2 Setiap kelompok mahasiswa melakukan pendaftaran di loket dengan kartu identitas diri (misalnya KTP), dan kartu BPJS yang masih berlaku.

3 Setiap kelompok mahasiswa melakukan pengecekan keabsahan kartu peserta terlebih dahulu.

4 Setiap kelompok membuat surat rujukan jika pasien ingin mambuat surat rujukan ke rumah sakit yang telah ditentukan sesuai ketentuan BPJS Kesehatan.

5 Setiap kelompok meminta pasien BPJS untuk menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang disediakan, menyusun dan mengantarkan dokumen rekam medis pada poli yang dituju.

6 Setelah pasien selesai pelayanan/pulang, mahasiswa memeriksa kelengkapan rekam medis dan melakukan pengodingan sesuai dengan diagnosis pada rekam medis pasien.

7 Setiap kelompok memasukan kode ke dalam P-Care sebagai proses pengklaiman.

8 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil kegiatan praktikumnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.

Sikap 1 Teliti 2 Sistematis 3 Objektif

5.

Komentar :

(56)

41

FORMAT PENILAIAN PEMERIKSAAN

Skala Penilaian 0 1 2 3 Nilai

Persiapan

Tidak

menyiapakan alat

Bila alat yang disiapkan 75% sesuai standart pratikum

Bila alat yang disiapkan sudah sesuai standart pratikum namun penggunaan alat kurang paham

Bila alat yang disiapkan lengkap sesuai standart

partikum dan

penggunaan alat sudah paham

Tahap Kerja Kelompok 1

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-4 tahap kerja dari 8 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 5-7 tahap kerja dari 8 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (8 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 2

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-4 tahap kerja dari 8 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 5-7 tahap kerja dari 8 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (8 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 3

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-4 tahap kerja dari 8 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 5-7tahap kerja dari 8 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (8 tahap) kerja dengan baik

Tahap Kerja Kelompok 4

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya melakukan 1-4 tahap kerja dari 8 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 5-7tahap kerja dari 8 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (8 tahap) kerja dengan baik

Sikap

Tidak menunjukan sikap yang baik selama pratikum berlangsung

Hanya menunjukan 1 sikap dari 3 sikap interaksi yang baik

Hanya menunjukan 2 sikap dari 3 sikap interaksi yang baik

Menunjukan seluruh sikap (3 sikap) dengan baik saat praktikum berlangsung

(57)

42 Nilai Akhir = × 100 = ……

Nilai ≥ 75 : Selamat Buat Anda

Nilai < 75 : Ulangi materi dan latihan praktikum

TandaTanganMahasiswa TandaTanganPenguji

(...) (...)

Tugas Mandiri

Melanjutkan laporan praktikumProsedur Pelayanan BPJS Di Puskesmas berdasarkan hasil koreksi dan saran dosen pengampu mata kuliah pada saat praktikum berlangsung. Tugas disajikan dalam bentuk laporan praktikum yang dilengkapi dengan cover dengan jenis tulisan times new roman ukuran 12, spasi 1,5 menggunakan kertas HVS ukuran A4. Tugas dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah pertemuan dan dikirim ke email dosen pengampu mata kuliah.

(58)

43

Daftar Pustaka

1. Direktorat Pelayanan, 2014. Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim. Jakarta:

BPJS Kesehatan.

2. Hatta, Gemala R., 2009. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

3. Indawati, Laela., dkk, 2018. Manajemen Informasi Kesehatan V: Sistem Klaim dan Asuransi Kesehatan. Jakarta: Psdik SDM Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kemenkes RI.

4. Permenkes RI, 2014. Permenkes RI No. 27 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs). Jakarta.

5. Permenkes RI, 2014. Permenkes RI No. 59 Tahun 2014 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis regresi linier berganda tentang hubungan sistem pembayaran langsung dan INA-CBGs dengan kualitas pelayanan rawat jalan RSUD Dr Moewardi menunjukkan

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilakan sebuah aplikasi sistem informasi layanan kesehatan pasien dan rekam medis pasien di Puskesmas Ngemplak, yang berbasis

Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan agar pelaksana program Jaminan Kesehatan Nasional dapat memahami dan melaksanakan dengan baik sistem klaim INA CBGs, kepada pihak

Membuat laporan evaluasi dari hasil praktikum simulasi tentang istilah Terminologi medis suffex, Prefiks dan root pada patofisiologi kelainan sistem Muskuloskletal

Indeks operasi atau indeks tindakan adalah indeks tentang tindakan medis tertentu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter). Penulisan Indeks operasi secara

Hasil pemrograman sistem informasi rekam medis ini adalah sebuah aplikasi untuk melakukan pencatatan rekam medis pasien setelah pasien keluar dan dapat

Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) dalam Unit Rekam Medis (URM) juga bertugas melakukan pengolahan mutu dari data, meliputi: pemodelan data, pemodelan proses dan alur

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilakan sebuah aplikasi sistem informasi layanan kesehatan pasien dan rekam medis pasien di Puskesmas Ngemplak, yang berbasis