• Tidak ada hasil yang ditemukan

GGambar 4.21 : Komponen Body (Isi) Formulir Informed Consent

B. Prinsip Item Formulir Rekam Medis

Menurut IFHIMA (2012) prinsip-prinsip yang harus diperhatikan ketika melakukan perancangan formulir adalah sebagai berikut :

1. Formulir Persetujuan Rawat Inap

Semua formulir harus memiliki format standar pada bagian atau nama pasien, nomor rumah sakit, alamat, dan nama dokter yang merawat. Informasi ini akan muncul pada setiap formulir;

Format standar item Formulir Persetujuan Rawat Inap terdapat nama pasien, nomor rumah sakit, alamat rumah sakit tetapi tidak

85

ada point untuk tandatangan dokter karena didalam Formulir Persetujuan Rawat Inap hanya terdapat tandatangan petugas pendaftaran, saksi dan keluarga pasien.

Semua formulir harus memiliki intruksi sederhana yang digunakan untuk keseragaman dalam pengumpulan data. Apabila terdapat intruksi sederhana yang detail maka dapat dicetak pada lembaran samping atau pada lembaran terpisah;

Berdasarkan hasil observasi bahwa untuk item di Formulir Persetujuan Rawat Inap belum ada dilembar samping formulir maupun bawah formulir.

Keterangan data yang akan dimasukan harus jelas. Misalnya, hanya nama panggilan saja tidak cukup, Biasanya terdapat “nama lengkap pasien, nama keluarga terakhir,” penggunaan “Boxes” juga sangat baik dan menghemat waktu, misalnya “laki-laki” dan perempuan dapat diatur dalam susunan “boxes” dan petugas hanya mengisi dengan tanda “X” atau tanda centang.

Berdasarkan hasil observasi untuk item data seperti penggunaan Boxes belum digunakan hal ini karena formulir yang terdapat pada rawat inap pengisian masih banyak menggunakan pengisian.

Setiap formulir harus memiliki identifikasi, judul, identifikasi nomor fomulir, nama lembaga, tanggal terakhir formulir termasuk tanggal cetak yang lalu.Untuk komponen item Formulir Persetujuan Rawat Inap memiliki judul Formulir, tetapi belum ada identifikasi nomor formulir dan tanggal formulir dicetak terakhir.

2. Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar

Menurut IFHIMA (2012) prinsip-prinsip yang harus diperhatikan ketika melakukan perancangan formulir adalah sebagai berikut :

86

Semua formulir harus memiliki format standar pada bagian atau nama pasien, nomor rumah sakit, alamat, dan nama dokter yang merawat. Informasi ini akan muncul pada setiap formulir;

Format standar item Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar terdapat nama pasien, nomor rumah sakit, alamat rumah sakit tetapi tidak ada point untuk tandatangan dokter karena didalam Formulir Persetujuan Rawat Inap hanya terdapat tandatangan petugas pendaftaran, saksi dan keluarga pasien.

Semua formulir harus memiliki intruksi sederhana yang digunakan untuk keseragaman dalam pengumpulan data.Apabila terdapat intruksi sederhana yang detail maka dapat dicetak pada lembaran samping atau pada lembaran terpisah. Berdasarkan hasil observasi bahwa untuk item di Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar terletak dibawah margin bawah.

Keterangan data yang akan dimasukan harus jelas. Misalnya, hanya nama panggilan saja tidak cukup, Biasanya terdapat “nama lengkap pasien, nama keluarga terakhir,” penggunaan “Boxes” juga sangat baik dan menghemat waktu, misalnya “laki-laki” dan perempuan dapat diatur dalam susunan “boxes” dan petugas hanya mengisi dengan tanda “X” atau tanda centang.

Berdasarkan hasil observasi untuk item data seperti penggunaan Boxes sudah digunakan digunakan pada Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar.

Setiap formulir harus memiliki identifikasi, judul, identifikasi nomor fomulir, nama lembaga, tanggal terakhir formulir termasuk tanggal cetak yang lalu.

87

Untuk komponen item Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar memiliki judul Formulir, tetapi belum ada identifikasi nomor formulir dan tanggal formulir dicetak terakhir.

3. Formulir Resume Medis

Menurut IFHIMA (2012) prinsip-prinsip yang harus diperhatikan ketika melakukan perancangan formulir adalah sebagai berikut :

Semua formulir harus memiliki format standar pada bagian atau nama pasien, nomor rumah sakit, alamat, dan nama dokter yang merawat. Informasi ini akan muncul pada setiap formulir;

Format standar item Formulir Resume Medis terdapat nama pasien, nomor rumah sakit, alamat rumah sakit tetapi tidak ada point untuk tandatangan dokter karena didalam Formulir Persetujuan Rawat Inap hanya terdapat tandatangan petugas pendaftaran, saksi dan keluarga pasien.

Semua formulir harus memiliki intruksi sederhana yang digunakan untuk keseragaman dalam pengumpulan data.Apabila terdapat intruksi sederhana yang detail maka dapat dicetak pada lembaran samping atau pada lembaran terpisah.

Berdasarkan hasil observasi bahwa untuk item kalimat intruksi di Formulir Resume Medis terletak dibagian bawah margin.

Keterangan data yang akan dimasukan harus jelas. Misalnya, hanya nama panggilan saja tidak cukup, Biasanya terdapat “nama lengkap pasien, nama keluarga terakhir,” penggunaan “Boxes” juga sangat baik dan menghemat waktu, misalnya “laki-laki” dan perempuan dapat diatur dalam susunan “boxes” dan petugas hanya mengisi dengan tanda “X” atau tanda centang.

88

Berdasarkan hasil observasi untuk item data seperti penggunaan Boxes belum digunakan untuk Formulir Resume Medis karena untuk item didalam formulir pengisian masih berupa desain tulis tangan.

Setiap formulir harus memiliki identifikasi, judul, identifikasi nomor fomulir, nama lembaga, tanggal terakhir formulir termasuk tanggal cetak yang lalu.

Untuk komponen Resume Medis memiliki judul Formulir, tetapi belum ada identifikasi nomor formulir dan tanggal formulir dicetak terakhir.

4. Formulir Informed Consent

Menurut IFHIMA (2012) prinsip-prinsip yang harus diperhatikan ketika melakukan perancangan formulir adalah sebagai berikut :

Semua formulir harus memiliki format standar pada bagian atau nama pasien, nomor rumah sakit, alamat, dan nama dokter yang merawat. Informasi ini akan muncul pada setiap formulir.

Format standar item Formulir Informed Consent terdapat nama pasien, nomor rumah sakit, alamat rumah sakit tetapi tidak ada point untuk tandatangan dokter karena didalam Formulir Persetujuan Rawat Inap hanya terdapat tandatangan petugas pendaftaran, saksi dan keluarga pasien.

Semua formulir harus memiliki intruksi sederhana yang digunakan untuk keseragaman dalam pengumpulan data.Apabila terdapat intruksi sederhana yang detail maka dapat dicetak pada lembaran samping atau pada lembaran terpisah.

Berdasarkan hasil observasi bahwa untuk item kalimat intruksi di Formulir Informed Consent terletak dibagian bawah margin.

Keterangan data yang akan dimasukan harus jelas. Misalnya, hanya nama panggilan saja tidak cukup, Biasanya terdapat “nama lengkap

89

pasien, nama keluarga terakhir,” penggunaan “Boxes” juga sangat baik dan menghemat waktu, misalnya “laki-laki” dan perempuan dapat diatur dalam susunan “boxes” dan petugas hanya mengisi dengan tanda “X” atau tanda centang.Berdasarkan hasil observasi untuk item data seperti penggunaan Boxes belum digunakan untuk Formulir Informed Consent karena untuk item didalam formulir pengisian masih berupa desain tulis tangan.

Setiap formulir harus memiliki identifikasi, judul, identifikasi nomor fomulir, nama lembaga, tanggal terakhir formulir termasuk tanggal cetak yang lalu.

Untuk komponen Formulir Informed Consent memiliki judul Formulir, tetapi belum ada identifikasi nomor formulir dan tanggal formulir dicetak terakhir.

Dokumen terkait