• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip-Prinsip GCG

Dalam dokumen Annual Report Expanding and Strenghtening (Halaman 103-106)

Prinsip-prinsip GCG yang dikembangkan dan diterapkan di Astra Otoparts mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance, pedoman dan praktik yang hidup di lingkungan Astra Group yakni Astra International Good Corporate

Governance Code of Conduct yang selama ini dikenal menjalankan GCG secara

konsisten, serta referensi akademis maupun praktik-praktik terbaik di dunia bisnis.

Asas GCG yang mengacu pada lima prinsip dasar yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan, diimplementasikan dalam setiap aspek bisnis dan operasional di seluruh elemen perusahaan.

practices namely Astra International Good Corporate Governance Code of Conduct adopted in Astra Group being so far well-known in implementing GCG consistently, and also academic references or best practices in business world.

GCG principles refer to five basic principles which are transparency, accountability, responsibility, independency and fairness and equality, are implemented in each business aspect and operation in all elements within the Company.

1. Transparency

The Company should maintain its objectivity in running its business which among others by providing material, relevant, and easily accessible and easily digested information by all stakeholders and wide community. Astra Otoparts is committed to implement the transparency principle by opening wide access to the information regarding the Company for public. In implementing such principles, the Company always maintains the quality of financial and non-financial information provided to various parties having concerns in which.

The transparency principles are among others displayed in:

• Preparation and disclosure to public concerning the Company’s annual business plans;

• Annual report;

• Periodic financial statements covering annual, mid-year and quarterly financial statements; • Other reports required of the

Company to submit as a publicly listed company;

• Utilization of website to disseminate information to shareholders and other stakeholders.

102

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Report

1. Transparansi

Perusahaan harus menjaga objektivitas dalam menjalankan usahanya diantaranya dengan menyediakan informasi yang material, relevan dan mudah diakses dan dimengerti oleh seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Astra Otoparts berkomitmen menerapkan prinsip transparansi dengan membuka akses informasi seluas-luasnya mengenai perusahaan kepada masyarakat. Dalam menjalankan prinsip ini, Perseroan selalu menjaga kualitas informasi keuangan dan nonkeuangan yang diberikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Prinsip keterbukaan antara lain ditunjukkan dalam:

• Penyusunan dan penjelasan kepada publik mengenai rencana bisnis tahunan; • Laporan tahunan;

• Laporan keuangan berkala yang meliputi laporan keuangan tahunan, tengah tahunan, dan triwulanan;

• Laporan-laporan lain yang wajib disampaikan oleh Perseroan sebagai perusahaan publik;

• Pemanfaatan situs internet untuk menyampaikan informasi kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

2. Akuntabilitas

Prinsip akuntabilitas merupakan prasyarat dalam mencapai kinerja berkelanjutan, dimana perusahaan harus selalu mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Astra Otoparts menjalankan prinsip akuntabilitas dengan memastikan kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban masing-masing organ dan seluruh jajaran perusahaaan sehingga pengelolaan perusahaan berjalan secara efektif.

Perusahaan mengatur pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas antar organ Perseroan, termasuk dengan merinci tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, serta ukuran kinerjanya.

2. Accountability

Accountability principle serves as a pre-requisite in achieving the sustainable performance, whereby the Company should always be held accountable for its performance in a transparent and fair manner. Astra Otoparts adopts accountability principle by ensuring the clarity of functions, implementation and responsibilities of each organ and all lines within the Company to enable its effective operations.

The Company manages the segregation of duties, authorities and responsibilities

among the corporate organs, including by detailing the roles and authorities of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors as well as the performance measurements for which.

3. Responsibility

The Company perceives responsibility as compliance and conformity in managing the Company with the prevailing regulations and with the healthy corporate principles resulting to business sustainability in a long term. The Company’s responsibilities

are evidenced by complying with the prevailing rules and regulations, including the regulations related to labor issues, taxation, business competition, environment, health and safety. The implementation of such responsibility is among others by: • Complying with the Company’s

Articles of Association and with the prevailing laws in the conduct of its activities;

• Meeting tax liabilities in good and timely manner

• Carrying out its corporate social responsibility (CSR) programs

103

LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

3. Tanggung Jawab

Perseroan memahami prinsip tanggung jawab sebagai kepatuhan dan kesesuaian dalam mengelola perusahaan terhadap peraturan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat sehingga terjadi kesinambungan usaha jangka panjang. Bentuk tanggung jawab perusahaan ditunjukkan dengan kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja. Penerapan prinsip tanggung jawab Astra Otoparts antara lain dengan:

• Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam setiap aktivitas operasional perusahaan;

• Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan tepat waktu; • Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR);

• Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai regulasi di bidang pasar modal.

4. Independensi

Direksi dan semua organ-organ Perseroan harus dapat bekerja secara independen dan tanpa intervensi dari pemegang saham, Komisaris maupun pihak lainnya. Perusahaan harus dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat. Bagi Astra Otoparts, independensi mendorong profesionalisme dan kreativitas dalam mengelola perusahaan.

Perseroan menerapkan prinsip kemandirian, diantaranya dengan:

• Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang serta tanggung jawab di antara organ perusahaan;

• Memegang teguh prinsip bahwa pemegang saham dan Komisaris tidak boleh melakukan intervensi terhadap pengurusan Perseroan;

• Mengharuskan Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan untuk selalu menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam mengambil keputusan;

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Report

• Meeting its disclosure requirements in accordance with the capital market regulation.

4. Independency

Board of Directors and all corporate organs should be able to work in an independent manner and without any intervention from shareholders, Commissioners or other parties. The Company should be professionally managed without any conflict of interest nor influence nor pressure from any party that violates the prevailing regulations and the healthy corporate principles.

For Astra Otoparts, independency promotes professionalism and creativity in managing the Company.

The Company implements independence principles as follows:

• Mutually respecting the rights, duties, tasks and authorities as well as responsibilities of corporate organs;

• Firmly upholding the principle that shareholders and Commissioners should not perform interventions in the Company’s management; • Requiring the Board of

Commissioners, Board of Directors and employees to avoid any conflict of interests in decision making; • Governing that Company’s activities

that may contain conflicts of interest should obtain prior approval from independent shareholders or their authorized representatives in a General Meeting of Shareholders as governed in capital market regulations pertaining to conflict of interest; • Implementing policies and systems

designed to minimize any conflict of interest, such as in employment policy, procurement and finance.

104

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

• Mengatur bahwa kegiatan perusahaan yang mempunyai benturan kepentingan harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham independen atau wakil mereka yang diberi wewenang untuk itu dalam RUPS sebagaimana diatur dalam peraturan di bidang pasar modal tentang benturan kepentingan;

• Menerapkan kebijakan dan sistem yang dirancang untuk meminimalkan terjadinya benturan kepentingan, seperti dalam kebijakan kepegawaian, pengadaan, dan keuangan.

5. Kewajaran dan Kesetaraan

Astra Otoparts memahami makna kewajaran dan kesetaraan sebagai komitmen berperilaku adil dalam pemenuhan hak-hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian maupun karena peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan dan organ di dalamnya memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan mendapatkan perlakuan yang setara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami juga berkomitmen memperlakukan setiap karyawan secara adil dan bebas dari prasangka yang dapat muncul karena perbedaan suku, agama, asal-usul, jenis kelamin, atau hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan kinerja.

Prinsip kewajaran dan kesetaraan yang diterapkan perusahaan antara lain tercermin dalam:

• Hak pemegang saham untuk menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

• Perlakuan yang adil dan transparan terhadap semua mitra usaha, pelanggan dan rekanan;

• Kondisi kerja yang baik dan aman bagi setiap pegawai sesuai dengan kemampuan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Report

5. Fairness and Equality

Astra Otoparts perceives the meaning of fairness and equality as a commitment to show fairness in its conduct to meet the rights of stakeholders arising as a result of an agreement and/or existing laws.

The Company and its organs ensure that every stakeholder receives fair treatment in accordance with the existing laws. The Company is committed to treating each employee fairly and free of any prejudice that may arise due to differences in races, religions, origins,

genders or other aspects that are not relevant to performance.

The fairness and equality principles implemented by the Company are among others reflected in:

• Shareholders rights to attend and vote in the General Shareholders Meeting in accordance with the prevailing laws;

• Fair and transparent treatments for all business partners, customers and business associates;

• Good and safe working condition for each employee corresponding to the

Company’s ability and in accordance with the prevailing regulations.

Dalam dokumen Annual Report Expanding and Strenghtening (Halaman 103-106)

Dokumen terkait