• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI STRATEGI DAYA SAI NG I NDUSTRI NATA DE COCO

6.6. Prioritas Strategi Peningkatan Daya Saing

Perusahaan dalam menjalankan strategi peningkatan daya saing,

bertujuan untuk mencapai peningkatan penjualan, penciptaan dan

pengembangan pasar, serta peningkatan produktivitas dan profitabilitas. Hasil penilaian tingkat kepentingan tujuan ini oleh masing-masing pakar dengan variabel linguistik berdasarkan masing-masing lembaga/aktor yang mempengaruhi peningkatan daya saing industri nata de coco dapat dilihat pada Lampiran 31. Keluaran hasil perhitungan bobot tujuan pada setiap tingkat

lembaga/aktor yang diolah dengan software Fuzzy PC RHB dapat dilihat pada

Lampiran 32.

Berdasarkan Lampiran 32 terlihat bahwa untuk setiap tingkat lembaga/aktor, tujuan yang memiliki prioritas tertinggi adalah industri nata de coco – peningkatan produktivitas dan profitabilitas (0.4907), pemasok bahan

baku – peningkatan penjualan (0.4015), distributor produk nata de coco – peningkatan penjualan (0.4993), perbankan/lembaga keuangan - peningkatan produktivitas dan profitabilitas (0.5321), pemerintah/pemda/dinas terkait – penciptaan dan pengembangan pasar (0.5437), industri produk substitusi - penciptaan dan pengembangan pasar (0.4245) dan pengguna produk nata de coco – penciptaan dan pengembangan pasar (0.5828). Berdasarkan bobot tujuan pada setiap tingkat aktor/lembaga yang terdapat pada Lampiran 32, dapat

dihitung bobot akhir tujuan yang diolah dengan software Matlab 6.5.1.

Perhitungan bobot akhir tujuan ini dapat dilihat pada Lampiran 33. Adapun bobot dan prioritas tujuan ini dapat dilihat pada Tabel 21.

Tabel 21. Bobot dan Prioritas Tujuan yang Ingin Dicapai dengan Peningkatan Daya Saing Industri Nata de Coco

No Tujuan Bobot Prioritas

1. Peningkatan penjualan 0.2891 3

2. Penciptaan dan pengembangan pasar 0.3581 1

3. Peningkatan produktivitas dan profitabilitas 0.3526 2

Tabel 21 memperlihatkan bahwa prioritas tujuan yang tertinggi yang ingin dicapai dengan peningkatan daya saing adalah penciptaan dan pengembangan pasar, hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan nata de coco harus berusaha untuk memperoleh pasar yang lebih luas dengan cara menciptakan pasar baru atau mengembangkan pasar yang telah dimiliki oleh perusahaan. Usaha ini dapat dilakukan terhadap produk yang sudah ada ataupun produk baru.

Tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan mempengaruhi strategi mana yang akan menjadi prioritas untuk dilaksanakan oleh perusahaan. Strategi yang telah dirumuskan memiliki tingkat kepentingan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Hasil penilaian tingkat kepentingan strategi oleh masing-masing pakar dengan variabel linguistik berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dapat dilihat pada Lampiran 33. Keluaran hasil perhitungan bobot strategi pada setiap tingkat

tujuan yang diolah dengan software Fuzzy PC RHB dapat dilihat pada Lampiran

34. Adapun bobot dan prioritas strategi pada setiap tingkat tujuan dapat dilihat pada Tabel 22.

Tabel 22. Bobot dan Prioritas Strategi pada Setiap Tingkat Tujuan dalam Peningkatan Daya Saing Industri Nata de Coco

No Strategi Bobot Prioritas

Strategi Pihak Perusahaan Tujuan : Peningkatan penjualan

1. Memperluas jaringan distribusi 0.5140 1 2. Meningkatkan kualitas produk 0.2700 2

3. Meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.1088 3 4. Membangun kemitraan dengan pemasok 0.1072 4

Tujuan : Penciptaan dan pengembangan pasar 1. Memperluas jaringan distribusi 0.6034 1

2. Meningkatkan kualitas produk 0.1534 2 3. Meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.0989 4

4. Membangun kemitraan dengan pemasok 0.1443 3 Tujuan : Peningkatan produktivitas dan profitabilitas 1. Memperluas jaringan distribusi 0.1815 4 2. Meningkatkan kualitas produk 0.1921 3 3. Meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.4176 1 4. Membangun kemitraan dengan pemasok 0.2088 2

Strategi Pihak Luar Perusahaan Tujuan : Peningkatan penjualan

1. Melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.4337 1 2. Transfer teknologi oleh instansi terkait 0.1535 4 3. Memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.1724 3 4. Menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan

industri nata de coco 0.2403 2 Tujuan : Penciptaan dan pengembangan pasar 1. Melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.3724 2 2. Transfer teknologi oleh instansi terkait 0.1266 3 3. Memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.1227 4 4. Menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan

industri nata de coco 0.3783 1 Tujuan : Peningkatan produktivitas dan profitabilitas 1. Melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.0917 4 2. Transfer teknologi oleh instansi terkait 0.3749 2 3. Memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.4102 1 4. Menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan

industri nata de coco 0.1232 3

Berdasarkan Tabel 22, terlihat bahwa pada strategi pihak perusahaan untuk tujuan peningkatan penjualan, tiga strategi dengan prioritas tertinggi adalah memperluas jaringan distribusi (0.5140), meningkatkan kualitas produk (0.2700) dan meningkatkan teknologi produksi yang digunakan (0.1088). Untuk tujuan

penciptaan dan pengembangan pasar, tiga strategi dengan prioritas tertinggi adalah memperluas jaringan distribusi (0.6034), meningkatkan kualitas produk (0.1534) dan membangun kemitraan dengan pemasok bahan baku (0.1443). Sedangkan untuk tujuan peningkatan produktivitas dan profitabilitas, tiga strategi dengan prioritas tertinggi adalah meningkatkan teknologi produksi yang digunakan (0.4176), membangun kemitraan dengan pemasok bahan baku (0.2088) dan meningkatkan kualitas produk (0.1921).

Tiga prioritas strategi yang dapat dilaksanakan pihak luar perusahaan untuk tujuan peningkatan penjualan adalah melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan (0.4337), menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco (0.2403) dan memberikan pelatihan untuk industri nata de coco (0.724). Untuk tujuan penciptaan dan pengembangan pasar, tiga strategi dengan prioritas tertinggi adalah menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco (0.3783), pameran untuk industri kecil setiap triwulan (0.3724) dan transfer teknologi oleh instansi terkait (0.1266). Sedangkan untuk tujuan peningkatan produktivitas dan profitabilitas, tiga strategi dengan prioritas tertinggi adalah memberikan pelatihan untuk industri nata de coco (0.4102), transfer teknologi oleh instansi terkait (0.3749) dan menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco (0.1232).

Berdasarkan bobot strategi pada setiap tingkat tujuan yang terdapat pada Lampiran 35, dapat dihitung bobot akhir strategi yang diolah dengan software

Matlab 6.5.1. Perhitungan bobot akhir strategi ini dapat dilihat pada Lampiran 36. Adapun bobot dan prioritas strategi dapat dilihat pada Tabel 23.

Tabel 23. Bobot dan Prioritas Strategi untuk Peningkatan Daya Saing Industri Nata de Coco

No Strategi Bobot Prioritas

Strategi Pihak Perusahaan

1. Memperluas jaringan distribusi 0.4287 1 2. Meningkatkan kualitas produk 0.2007 3 3. Meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.2141 2 4. Membangun kemitraan dengan pemasok 0.1563 4

Strategi Pihak Luar Perusahaan

1. Melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.2911 1 2. Transfer teknologi oleh instansi terkait 0.2219 4 3. Memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.2384 3 4. Menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan

Berdasarkan Tabel 23 terlihat bahwa tiga strategi utama yang memiliki prioritas tertinggi dan dapat dilaksanakan oleh pihak perusahaan adalah memperluas jaringan distribusi (0.4287), meningkatkan teknologi produksi yang digunakan (0.2007) dan meningkatkan kualitas produk (0.2141) . Sedangkan tiga strategi dengan bobot tertinggi yang dapat dilaksanakan oleh pihak luar perusahaan adalah melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan (0.2911), menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco (0.2484) dan memberikan pelatihan untuk industri nata de coco (0.2384).

Strategi peningkatan daya saing industri nata de coco ini berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai, aktor yang terlibat dengan peningkatan daya saing ini dan faktor yang mempengaruhinya. Setiap tingkat mempengaruhi

tingkat yang lain. Adapun struktur hirarki strategi peningkatan daya saing industri

nata de coco dapat dilihat pada Gambar 14 dan Gambar 15.

6.7. Perbandingan Alternatif Strategi antara Metode Fuzzy AHP dengan