BAB III METODE PENELITIAN
D. Uji Coba Produk
Evaluasi adalah proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Evaluasi yang dilakukan pada tahap uji coba kelompok besar adalah evaluasi mengenai kelayakan media berdasarkan persepsi mahasiswa. Hal ini dikarenakan keterbatasan penelitian, namun penelitian ini dapat diteruskan oleh peneliti lain hingga tahap uji efektifitas berdasarkan evaluasi hasil belajar mahasiswa. Tapi sebenarnya tahap evaluasi bisa saja terjadi dalam bentuk evaluasi formatif, karena tujuannya untuk kebutuhan revisi. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi formatif yaitu evaluasi berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi yang dilakukan sebanyak dua kali menggunakan angket validasi media dan angket validasi materi serta evaluasi berdasarkan persepsi mahasiswa terhadap media laboratorium virtual yang telah dibuat hingga media ini dinyatakan layak.
1. Desain Uji Coba
Desain uji coba dilakukan dengan cara yaitu peneliti memberikan file media laboratorium virtual beserta petunjuk penggunaannya kepada subyek uji coba untuk selanjutnya digunakan oleh subyek uji coba kemudian subyek uji coba memberikan penilaian tentang kualitas media tersebut melalui angket persepsi yang disebarkan.
2. Subyek Uji Coba
Subyek uji coba pada penelitian ini adalah mahasiswa prodi Biologi UIN STS Jambi. Subyek dalam uji coba kelompok kecil adalah mahasiswa lokal B Biologi UIN STS Jambi sebanyak 10 orang mahasiswa. Pengambilan subyek uji coba ini dipilih berdasarkan karakteristik mahasiswa yang mewakili.
Kemudian subyek dalam uji coba kelompok besar adalah mahasiswa prodi Biologi UIN STS Jambi yang terdiri atas 28 orang mahasiswa.
3. Jenis Data
Dalam penelitian pengembangan ini, jenis data yang diambil yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Pada tahap validasi produk, data yang diperoleh merupakan data kualitatif berupa masukan, tanggapan, kritik dan saran ahli dalam perbaikan media laboratorium virtual serta data kuantitatif yang diperoleh dari pernyataan dalam memberikan penilaian produk media laboratorium virtual pada saat uji produk oleh subyek uji coba.
4. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dengan menggunakan skala Likert diberikan kepada mahasiswa dan ke ahli validasi (ahli media dan ahli materi). Dalam memperoleh data hasil validasi ahli digunakan angket terbuka. Instrumen ini dimaksudkan untuk menilai produk pengembangan (media laboratorium virtual pada penggolongan darah) menggunakan program Adobe Flash Professional CS 6.
Tabel 3.1
Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Media Laboratorium Virtual
Variabel Aspek Kriteria No Butir
Instrumen Penggunaan
Media Pembelajaran Laboratorium Virtual pada Materi
Penggolongan Darah
Menggunakan Program Adobe Flash Professional CS 6
Kesederhanaan 1. Simulasi dalam media pembelajaran berbantuan komputer
1
2. Simulasi media pembelajaran berbantuan komputer mudah dimengerti
2
3. Simulasi yang disajikan dalam media pembelajaran berbantuan komputer sesuai dengan karakteristik mahasiswa
3
4. Media dapat digunakan dengan mudah
4
5. Kalimat yang digunakan mudah dimengerti
5
Keterpaduan 1. Urutan antar halaman sudah sesuai
6
Validasi produk dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tim ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang dirancang tersebut dapat diketahui kelebihan dan kelemahannya. Dengan memperlihatkan rancangan desain, para pakar diminta untuk menilai dan memberikan saran perbaikan yang terlihat pada tabel 3.2 berikut :
Tabel 3.2
Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Materi Laboratorium Virtual 2. Petunjuk yang digunakan
dalam media pembelajaran berbantuan komputer sudah sesuai
7
3. Tombol/ikon pada media sudah jelas dan sesuai
8
Penekanan 1. Simulasi yang diterapkan pada setiap halaman ada penekanan
9
Keseimbangan 1. Ukuran simulasi dan tulisan tiap halaman sesuai
10
2. Tata letak tulisan tiap halaman seimbang
11
Bentuk 1. Simulasi yang digunakan menarik
12
2. Bentuk huruf mudah dibaca 13 Warna 1. Warna tiap halaman sudah
sesuai
14
2. Degrasi warna sudah sesuai 15
Jumlah Pertanyaan 15
Variabel Indikator No Soal
Kecermatan Isi
Valid 1
Selaras dengan nilai sosial 2
Mutakhir 3
Ketepatan cakupan isi
Keluasan sesuai dengan tujuan instruksional 4 Kedalaman sesuai dengan tujuan instruksional 5
Keutuhan konsep 6
Menimbulkan motivasi 7
Ketercernaan
Logis 8
Runtut 9
Cukup contoh dan ilustrasi 10
Format konsistensi 11
Penggunaan bahasa
Ragam bahasa komunikatif 12
Kata singkat dan lugas 13
Kalimat efektif 14
Kejelasan dan ketepatan bahasa 15
Untuk mengetahui apakah media yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, maka diperlukan angket persepsi dengan kisi-kisi berikut : Tabel 3.3
Kisi-kisi Angket Penilaian Uji Coba Produk Mahasiswa
Indikator Deskriptor No Soal Isi dan tampilan
media laboratorium virtual
Penjelasan mengenai laboratorium virtual mudah
dipahami 1
Keterangan laboratorium virtual (penggolongan darah) jelas dan berguna dalam memahami bagian & fungsi simulasi yang akan digunakan
2
Petunjuk cara menggunakan laboratorium virtual membantu mahasiswa dalam melakukan percobaan secara virtual
3
Tujuan percobaan di dalam laboratorium virtual jelas dan membantu mahasiswa membuat kesimpulan
4
Penyajian materi di dalam laboratorium virtual
sederhana dan mudah dipahami 5
Ilustrasi (grafik & gambar) dalam laboratorium virtual menunjang pemahaman mahasiswa mengenai materi yang sedang dipelajari
6
Prosedur kerja laboratorium virtual jelas dan
mudah diikuti 7
Bahasa yang digunakan dalam laboratorium
virtual jelas dan komunikatif 8
Isi laboratorium virtual membantu mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan proses SAINS
9
(memprediksi, mengukur, membut grafik, menyimpulkan dll)
Penggunaan laboratorium virtual dapat meningkatkan keterampilan dalam menggunakan komputer dan melakukan percobaan virtual
10
Proses pembelajaran virtual menggunakan laboratorium virtual untuk motivasi mahasiswa
Percobaan menggunakan media laboratorium virtual menimbulkan motivasi mahasiswa dalam belajar
11
Percobaan dengan laboratorium virtual bermakna bagi mahasiswa dalam memperkuat konsep materi yang dipelajari
12
Percobaan dengan laboratorium virtual meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran
13
Percobaan dengan laboratorium virtual mengembangkan minat dan mengajak mahasiswa untuk berpikir kritis
14
Percobaan dengan laboratorium virtual memotivasi mahasiswa untuk melakukan percobaan berulang-ulang secara mandiri
15
5. Teknik Analisis Data
Setelah data diperoleh, selanjutnya adalah menganalisis data tersebut.
Data yang akan diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa lembar validasi dari ahli yang berisi tanggapan, saran dan masukan. Dimana tanggapan, saran dan masukan dari ahli tersebut dipertimbangkan dan dianalisis untuk perbaikan produk. Sedangkan data
kuantitatif didapatkan dengan melihat persepsi mahasiswa yang kemudian dianalisis dan diolah data secara deskriptif menjadi data interval menggunakan skala likert, sebagai berikut :
Tabel 3.4
Format Pernyataan Skala Likert
Pernyataan Sikap Sangat
Baik Baik Sedang Tidak Baik Sangat Tidak Baik
Pernyataan Positif 5 4 3 2 1
(Sumber : Sugiyono, 2014)
Skor maksimal data penilaian bagi suatu unit analisis adalah jumlah item dalam skala penilaian dikalikan 5 diberi simbol 5k, sedangkan skor minimalnya adalah jumlah item dalam skala penilaian dikalikan 1 diberi simbol k. Jadi, rentang skor teoritik skala penilaian adalah k sampai 5k.
Deskriptor yang diberikan pada validasi media laboratorium virtual sebanyak 15 item pertanyaan, sehingga secara teoritik akan memperoleh skor minimal 15 dan skor maksimal 75, interpretasi skor tersebut adalah sebagai berikut :
Skor minimum : 1 x 15 (deskriptor yang dinilai) = 15 Skor maksimal : 5 x 15 (deskriptor yang dinilai) = 75 Kategori kriteria : 5
Rentang nilai : 75-15 = 12 5
Tabel 3.5
Kategori Tingkat Validasi Media Laboratorium Virtual
No Skala Nilai Skor Tingkat Validasi
1 5 64-75 Sangat sesuai / Sangat baik
2 4 52-63 Sesuai / Baik
3 3 40-51 Ragu-ragu
4 2 28-39 Tidak sesuai / Tidak baik
5 1 15-27 Sangat tidak sesuai / Sangat tidak baik
Berdasarkan kisi-kisi angket diketahui bahwa angket validasi ahli materi dan angket respon mahasiswa memiliki jumlah deskriptor yang sama. Deskriptor yang diberikan sebanyak 15 pertanyaan, sehingga secara teoritik akan memperoleh skor minimal 15 dan maksimal 75 dimana interpretasi skor tersebut adalah sebagai berikut:
Skor minimum : 1 x 15 (deskriptor yang dinilai) = 15 Skor maksimal : 5 x 15 (deskriptor yang dinilai) = 75 Kategori kriteria : 5
Rentang nilai : 75-15 = 12 5
Tabel 3.6
Kategori Tingkat Validasi Materi dan Respon Mahasiswa
No Skala Nilai Skor Tingkat Validasi
1 5 85-100 Sangat baik
2 4 69-84 Baik
3 3 53-68 Sedang
4 2 37-52 Tidak baik
5 1 20-36 Sangat tidak baik
Untuk menghitung persentase yang memberikan tanggapan sesuai dengan kriteria tertentu, yaitu dengan menggunakan rumus :
PS = F x 100
N
Dengan keterangan sebagai berikut : PS : Persentase jawaban
F : Jumlah skor uji coba N : Jumlah skor maksimal
Tabel 3.7
Skala Penilaian Kualitas Produk
No Skala Nilai Tingkat Validasi Tingkat Validasi
1 81% - 100% Sangat baik / sangat menarik
2 61% - 80% Baik / menarik
3 41% - 60% Sedang / cukup
4 21% - 40% Tidak baik / tidak menarik
5 0% - 20% Sangat tidak baik / sangat tidak menarik