• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

C. Produk Takaful Ukhuwah Mikro

1. Pengertian Takaful Ukhuwah Mikro

a. Produk Takaful Ukhuwah Mikro adalah suatu bentuk perlindungan yang ditujukan untuk nasabah LKM ataupun bukan nasabah bila mengalami musibah meninggal baik karena sakit atau kecelakaan dalam masa perjanjian. b. Peserta adalah orang yang menerima kartu Takaful Ukhuwah dan tercatat

dalam data kepesertaan dan telah dikirimkan ke Takaful.

c. Kecelakaan adalah benturan atau sentuhan benda keras atau benda cair (kimiawi) atau gas atau api, yang terjadi secara tiba-tiba, tidak terduga sebelumnya, bersifat kekerasan, tidak dikehendaki dan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa itu, datang dari luar terhadap badan (jasmani) seseorang, yang mengakibatkan kematian atau cacat fisik dan atau cedera yang sifat dan tempatnya dapat ditentukan secara medis.

d. Polis adalah dokumen tertulis yang diterbitkan oleh perusahaan yang berisi tentang perjanjian asuransi antara peserta dengan perusahaan.

21

e. Ahli waris adalah seseorang atau lebih yang diamanahkan oleh peserta untuk membagikan manfaat takaful sesuai hokum waris (faraid), atau yang berhak menerima manfaat takaful.

f. Surplus kumpulan dana tabarru’ atau deficit kumpulan dana tabarru’ adalah surplus atau defisit premi resiko yang dihitung berdasarkan perhitungan aktuaria.

2. Manfaat dan Tujuan

1. Manfaat Takaful:

a. Bila peserta meninggal dunia bukan karena kecelakaan dalam masa perjanjian, maka ahli waris peserta akan menerima manfaat takaful sebesar Rp. 1.000.000,-

b. Bila peserta meninggal dunia karena kecelakaan dalam masa perjanjian, maka ahli waris peserta atau yang ditunjuk akan menerima manfaat takaful sebesar Rp. 5.000.000,-

 Masa perjanjian asuransi 1 tahun 2. Tujuan:

Merubah paradigm yang berkembang dalam masyarakat bahwa :

a. Penyelenggaraan “rukun lelayu kampung” dapat dilakukan secara Nasional

b. Tidak direpotkan dengan urusan administrasi dan keuangan c. Untuk menjadi peserta sangat mudah:

37

 Cukup datang ke kantor LKM yang ada diseluruh Indonesia

 Menyerahkan copy identitas diri (KTP/SIM)

 Kontribusi murah, hanya Rp. 20.000 perorang pertahun

 Mengisi formulir yang sederhana

3. Mekanisme dan Prosedur pada Produk Takaful Ukhuwah Mikro

1. Kontribusi (iuranmenjadi anggota) Rp. 20.000,- per orang/tahun

 Manajemen Fee dan komisi penjual Rp. 5.000 (termasuk pajak)

 Kontribusi net 15.000

2. Syarat Kepesertaan Takaful Ukhuwah Mikro

a. Usia calon peserta sekurang-kurangnya berusia 6 (enam) tahun dan setinggi-tingginya berusia 65 (enam puluh lima) tahun.

b. Pada saat masa akhir asuransi, usia peserta tidak lebih dari 66 (enam puluh enam) tahun.

c. Dalam hal peserta memiliki lebih dari 1 (satu) kartu, maka perusahaan hanya berkewajiban memberikan manfaat takaful paling banyak untuk 5 (lima) kartu saja.

3. Mulai dan Berakhir Asuransi

Asuransi ini dinyatakan mulai berlaku sejak tanggal registrasi akseptasi. Berakhirnya asuransi:

b. Peserta meninggal dunia. 4. Akad

a. Kerjasama antara perusahaan dengan peserta menggunakan akad wakalah bil ujroh dan kerjasama sesame peserta menggunakan akad tabarru’

b. Biaya klaim sebesar Rp. 25.000,- akan diambil dari manfaat takaful sebelum dibayarkan ke peserta.

5. Masa tunggu (Waiting period)

a. Masa tunggu (Waiting Period) adalah jangka waktu dimana peserta tidak berhak mengajukan manfaat takaful sejak tanggal mulai berlakunya perjanjian takaful.

b. Masa tunggu untuk meninggal dunia bukan karena kecelakaan setiap peserta adalah 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal yang bersangkutan dinyatakan sebagai peserta.

6. Pengecualian

Perusahaan bebas dari kewajiban membayar klaim kepada ahli waris peserta, bila peserta meninggal dunia PT. Asuransi Takaful Keluarga dibebaskan dari kewajiban membayar manfaat meninggal dunia jika peserta mengalami musibah sebagai akibat dari salah satu hak dibawah ini:

a. Bunuh diri; atau

b. Perbuatan melawan hokum islam atau dihukum mati oleh pengadilan yang berwenang; atau

39

c. Terlibat dalam perkelahian kecuali jika terbukti sebagai pihak yang mempertahankan diri; atau

d. Akibat perbuatan yang disengaja, yang direncanakan dengan persetujuan peserta atau yang ditunjuk; atau

e. Wabah penyakit (epidemi), yang ditetapkan oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga; atau

f. Cedera atau penyakit yang disebabkan secara sengaja oleh perbuatan sendiri untuk melukai/menyakiti diri sendiri, penyalahgunaan alcohol atau obat terlarang; atau

g. Penyakit hubungan seksual (sexually transmitted diseases) seperti gonorrhea/syphilis atau lainnya serta segala akibatnya; atau

h. Terinfeksi virus human immunodeficiency virus (HIV), acquired immune deficiency syndrome (AIDS), AIDS reated syndrome (ARC) atau infeksi oportunistik lain, neoplasma (tumor) ganas yang ditemukan sehubungan dengan infeksi HIV, AIDS atau ARC;

 Untuk tujuan pengecualian disini, istilah acquired immune deficiency syndrome mempunyai arti yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

7. Klaim

a. Ahli waris wajib mengisi formulir pengajuan klaim yang disediakan oleh perusahaan dan dilampiri dengan dokumen-dokumen yang diperlukan

serta diajukan kepada PT Asuransi Takaful Keluarga melalui TAKMIN selambat-lambatnya 90 (Sembilan puluh) hari sejak tanggal terjadinya klaim tersebut. Bila melewati batas waktu tersebut (90 hari), maka dianggap kadaluwarsa.

b. Dokumen klaim yang diperlukan adalah 1. Formulir pengajuan klaim

2. Daftar pertanyaan untuk klaim meninggal dunia (diisi ahli waris) 3. Fotocopy KTP/SIM peserta (asli atau yang telah dilegalisir). Untuk

peserta dibawah usia 17 tahun (belum memiliki KTP) melampirkan fotocopy KTP orang tua/wali dan fotocopy kartu keluarga.

4. Surat keterangan dari Kepolisian bila meninggal dunia karena kecelakaan.

5. Surat keterangan dari Rumah Sakit/Dokter apabila meninggal di rumah sakit.

6. Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh pamong praja setempat (minimal setingkat kelurahan), atau instansi pemerintah lain yang berwenang.

7. Surat keterangan ahli waris (dari kelurahan/kepala desa) 8. Kartu Peserta (asli).

c. Perusahaan berhak untuk meminta hal-hal dan dokumen-dokumen lain yang dianggap perlu dalam pengajuan klaim; mengadakan penyelidikan

41

atas sebab-sebab kalim peserta; serta menunjuk dokter untuk melakukan penyelidikan dan memberikan rekomendasi kepada perusahaan.

d. Bila berdasarkan penyelidikan ternyata penyebab klaim termasuk dalam pengecualian, maka perusahaan berhak untuk menolak klaim tersebut ataupun jika dikemudian hari diketemukan adanya ketidakbenaran yang disengaja dalam data peserta. Ketidakbenaran dalam keterangan kesehatan peserta tidak berlaku setelah masa kepesertaan berjalan 2 tahun berturut-turut.

8. Surplus/Defisit Underwriting

a. Jika terjadi surplus kumpulan dana tabarru’ maka seluruh surplus kumpulan dana tabarru’ ini akan dialokasikan ke dalam cadangan.

b. Jika terjadi defisit kumpulan dana tabarru’ maka perusahaan akan menutupi defisit tersebut dan dana pemegang saham dalam bentuk pinjaman (qordhul hasan) dan pengembaliannya akan diperhitungkan terhadap surplus kumpulan dana tabarru’ periode berikutnya.

C. Review Studi Terdahulu

Agar tidak terjadi pengulangan penelitian terhadap objek yang sama dan untuk membandingkan antara penelitian terdahulu agar mendukung materi dalam penelitian ini, maka ada baiknya penulis melakukan review studi terdahulu. Adapun review studi terdahulu yang penulis telah kaji adalah:

Tabel1.1 Daftar Review Studi Terdahulu 1.

Judul

Strategi Pemasaran Asuransi Syariah dalam Meningkatkan Produk Asuransi Pendidikan (Study Kasus pada PT. Takaful Keluarga).

Identitas

Sartini, Jurusan Muamalat (Asuransi Syariah), Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Skripsi, 2011.

Substansi

Penelitian ini membahas bagaimana strategi pemasaran yang digunakan oleh PT. Takaful Keluarga dalam meningkatkan pertumbuhan industri asuransi syariah dengan menggunakan analisis swot.

Persamaan Penelitian ini memiliki kesamaan tema yaitu sama-sama meneliti tentang strategi pemasaran

Perbedaan Perbedaan terletak pada objeknya dan penilitian ini menggunakan analisis swot

2.

Judul Analisis Pengembangan Produk Takaful Mikro Sakinah (Studi Kasus pada Takmin Working Group, Bogor)

Identitas

Eva Masrifah, Jurusan Muamalat (Asuransi Syariah), Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Skripsi, 2010.

Substansi

Penelitian ini membahas tentang perkembangan produk Takaful Mikro Sakinah dalam melindungi resiko usaha nasabah Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah. Dan menjelaskan perkembangan premi tabarru’ produk Takaful Mikro Sakinah pada lembaga Keuangan Mikro Syari’ah.

Persamaan Penelitian ini memiliki kesamaan pada objeknya yaitu TAKMIN Working Group

43

Perbedaan

Penelitian ini tidak membahas tentang strategi pemasaran, hanya membahas perkembangan produk danperbedaan terletak pada produk yang diteliti yaitu produk takaful mikro sakinah

3.

Judul Strategi Pemasaran Produk Takaful Mikro Sakinah pada TAKMIN Working Group

Identitas

Sodikin, Jurusan Muamalat (Asuransi Syariah), Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Skripsi, 2012.

Penelitian ini membahas strategi pemasaran pada TAKMIN Working Group dan kendala-kendala TAKMIN Working Group dalam memasarkan produk takaful mikro sakinah serta bagaimana perkembangan jumlah nasabah dan premi dari produk takaful mikro sakinah dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010.

Persamaan

Penelitian ini memiliki kesamaan pada tema yaitu sama-sama meneliti tentang strategi pemasaran dan pada objek yang diteliti yaitu TAKMN Working Group Perbedaan Perbedaan terletak pada produk yang diteliti yaitu

produk takaful mikro sakinah

Perbedaan mendasar skripsi ini dengan skripsi sebelumnya adalah pada objek yang diteliti, yaitu produk Takaful Ukhuwah Mikro di perusahaan Asuransi TAKMIN Working Group.Seperti yang kita ketahui pengetahuan masyarakat tentang produk Takaful Ukhuwah Mikro masih minim karena produk ini terbilang masih baru.

44

Dokumen terkait