• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLITIK • Situasi politik negara

VI. ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN

6.1 Analisis Lingkungan Internal

6.1.3 Produksi dan Operas

PD. Mas Adam Berdasi sudah memproduksi susu kedelai bubuk sejak tahun 1997. Modal pengalaman yang cukup lama yaitu 17 tahun menjadi kekuatan bagi perusahaan. Pengalaman tersebut dirasakan oleh Bapak H. Sadili sebagai pemilik perusahaan yang terlibat langsung dalam pengolahan produksi susu kedelai bubuk, sehingga beliau dapat mengenal baik keunggulan dan kelemahan perusahaannya.

Pada proses produksi, PD Mas Adam Berdasi untuk memproduksi susu kedelai bubuk menggunakan mesin penggiling. Mesin penggiling yang digunakan perusahaan adalah mesin pengiling basah dan mesin penggling kering. Mesin penggiling 7,6 PK yang kapasitasnya 20 kg per jam. Mesin tersebut digunakan sebagai mesin pengiling kering dan penggiling basah. Pada tahun 1998, perusahaan membeli mesin penggiling 14 PK dengan kapasitas 30 kg per jam dan digunakan sebagai penggiling kering, selanjutnya mesin penggiling 7,6 PK digunakan sebagai penggiling basah. Pada tahun 2005, perusahaan membeli mesin

penggiling 17 PK dengan kapasitas 50 kg per jam digunakan sebagai penggiling kering.

Kegiatan produksi dan operasi, bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan susu kedelai bubuk adalah :

1. Bahan Baku

Bahan baku untuk pembuatan susu kedelai bubuk adalah kedelai. Varietas kedelai yang digunakan perusahaan yakni varietas USA No 1. Pemilihan varietas ini dikarenakan cocok digunakan sebagai bahan baku susu, tidak banyak kotoran, dan dapat menghasilkan output yang tinggi bila dibandingkan dengan USA No 2. Pada kedelai varietas USA No 1, tiap 50 kg dapat menjadi 300 dus per 250 gr, sedangkan kedelai varietas USA No 2 hanya menghasilkan 240 dus per 250 gr. Bahan baku kedelai ini dapt dengan mudah diperoleh perusahaan dari Koperasi Tahu Tempe Indonesia (KOPTI), Bogor dan toko-toko langganan di pasar.

2. Bahan Penolong

Gula aren dan jahe merupakan bahan penolong utama yang diperlukan. Penggunaan gula aren akan memberikan warna dan rasa yang cocok dari pada gula pasir. Sedangkan jahe digunakan untuk menetralisir langu yang terkandung dalam kedelai.

3. Bahan Bakar

Bahan bakar berupa minyak tanah yang dipakai untuk merebus kedelai adalah sebanyak lima liter untuk setiap kompor. Selain itu perusahaan juga menggunakan kompor gas elpiji untuk mengantisipasi kekurangan pasokan minyak tanah.

4. Pengemasan

Kemasan terdiri dari dua bagian, yang bagian dalam menggunakan plastik dan bagian luar menggunakan kardus. Plastik didapat dari toko langganan dipasar. Sedangkan Kardus dan desainnya, perusahaan melakukan pemesanan kepada Rahayu printing yang sudah menjadi langganan perusahaan. Pemilik yang pernah mengikuti pelatihan pengemasan makanan dan minuman tradisional, sehingga produk susu kedelai bubuk dikemas dalam kardus dan dibungkus lagi dalam plastik. Pada kemasan tercantum mulai dari merek dagang, izin dari Departemen Kesehatan dan logo kehalalan makanan, khasiat susu kedelai dan kandungan gizi susu kedelai.

Perusahaan sangat mengutamakan kebersihan dalam kegiatan produksi karena hal ini sangat erat kaitannya dengan kualitas susu kedelai bubuk. Kebersihan dalam proses produksi yang terjaga dengan baik membuat kualitas rasa dan gizi yang terkandung dalam susu kedelai bubuk tetap terjaga. Susu kedelai bubuk memiliki daya tahan produk yang lama yaitu satu tahun. Kualitas produk yang cukup baik, rasa yang enak, kandungan gizi yang tinggi, tidak menggunakan bahan kimia dan daya tahan produk yang lama merupakan kekuatan bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggannya.

6.1.3.1 Proses Produksi Susu Kedelai Bubuk

Proses produksi susu kedelai bubuk yang baik dan layak konsumsi, diperlukan syarat bebas dari bau dan rasa langu kedelai, bebas antitripsin, dan mempunyai kestabilan yang mantap (tidak mengendap atau menggumpal) yakni dengan perebusan hingga mendidih. Selain hal tersebut bau langu dan rasa khas

kedelai dan kacang-kacangan mentah lainnya tidak disukai konsumen. Rasa dan bau ditimbulkan oleh kerja enzim lipsigenase yang ada dalam biji kedelai. Enzim itu akan bereaksi dengan lemak pada waktu penggilingan kedelai, terutama jika digunakan air dingin. Hasil reaksinya paling sedikit berupa delapan senyawa volatile (mudah menguap) terutama etil-fenil-keton. Tetapi bau dan rasa langu dapat dihilangkan dengan cara mematikan enzim lipsigenase dengan panas. Cara yang dapat dilakukan antara lain (1) menggunakan air panas (suhu 80-1000C) pada penggilingan kedelai, atau (2) merendam kedelai pada air panas selama 10- 15 menit sebelum digiling.

Adapun beberapa tahap yang perlu dilakukan secara umum dalam proses pembuatan susu kedelai bubuk, meliputi:

a. Sortasi dan perendaman

Kedelai dipilih dari campuran kedelai yang sudah rusak, dicuci untuk menghilangkan kotoran.

b. Perebusan

Kedelai direbus untuk menghilangkan rasa dan bau langu yang merupakan ciri khas dari kedelai. Kemudian disaring dan dimasukkan ke dalam ember.

c. Giling Basah

Kedelai dimasukkan ke dalam mesing giling basah sehingga kedelai menjadi lembek.

d. Perebusan dan Formula

Tahap ini merupakan tahap yang menentukan dalam penentuan kualitas rasa susu kedelai bubuk. Karena pada tahap ini saatnya memasukkan gula aren dan jahe dengan komposisi tertentu.

e. Pengeringan

Proses pengeringan untuk menurunkan kadar air menggunakan oven dengan estimasi waktu tertentu.

f. Giling Kering

Kedelai yang sudah dioven dimasukkan ke dalam mesin penggiling kering, sehingga keluar dalam keadaan bubuk yang sangat lembut.

Gambar 11. Proses Pengolahan Susu Kedelai Bubuk.

Sumber: PD Mas Adam Berdasi

Sedangkan proses packaging susu kedelai bubuk Cap Kedelai Mas, sebagai berikut:

a. Masukkan Susu Bubuk ke dalam Plastik

Susu bubuk yang sudah digiling kering, kemudian dimasukkan ke dalam kemasan dalam yang berupa plastik.

b. Penimbangan Berat Isi

Susu kedelai bubuk yang sudah terbungkus dalam plastik, kemudian ditimbang dengan berat 250 gr. Hal ini sesuai dengan kemasan kardus yang berbentuk kotak yang dapat menampung berat 250 gr.

c d 6 a b b c. Masukka Setelah p sudah dib menarik. dan manf d. Susu Ked Susu ked kepada di 6.1.4 Pemas Aspe analisis terh bubuk PD bidang pema n ke dalam K penimbangan beri tanda t Kardus ini faat minum s delai Bubuk delai bubuk y istributor ya Gamb saran ek pemasara hadap produk Mas Adam asaran, strate Kardus n susu kedel tanggal kad dilengkapi d susu kedelai Siap Jual yang sudah m aitu susu ked

bar 12. Pros