• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian

7. Profil Kondisi Umum Desa Tongkonan Basse a.Geografis

letak dan luas wilayah Desa Tongkonan Basse terletak 54 KM dari ibu kota Kabupaten Enrekang, atau 9 KM dari ibukota Kecamatan Masalle dengan luas wilayah seluas ± 1916 KM² , dengan batas sebahgai berikut :

- sebelah utara berbatasan dengan Desa Tongko Kec.Baroko dan Kabupaten Tana Toraja

- sebelah selatan berbatasan dengan Desa Rampunan - sebelah timur berbayas dengan Desa Batu Kede - sebelah barat berbatasan dengan Desa Mundan

xxxv b. Tingkat Pendidikan

Tabel 4.3

Tingkat Pendidikan Penduduk Des Tongkonan Basse PRA SEKOLAH SD SMP SLTA SARJANA 78 113 61 75 32 c. Mata Pencaharian Tabel 4.4

Mata Pencaharian Penduduk Desa Tongkonan Basse

PETANI PEDAGANG PNS BURUH JASA

994 30 10 10 35

d. Sarana dan Prasarana Desa

Tabel 4.5

Sarana / Prasarana Desa Tongkonan Basse Kantor Bpd Kantor Desa Balai Desa Jalan Kabupaten Jalan Kecamatan Jalan Desa Masjid Sekolah - 1 Bh - 54 Km 9 Km 7Km 6 B h 2Bh 8. Kondisi Pemerintahan Desa Tongkonan Basse

a. Pembagian Wilayah Desa

Tabel 4.6

Jumlah Penduduk Perdusun Desa Tongkonan Basse

NO NAMA DUSUN JUMLAH JIWA KEPALA

KELUARGA L P TOTAL 1. 2. 3. 4. 5. 6. Karauja Tirowali Poriga Tarian Buntu podong Buntu tallu 267 268 114 199 140 119 227 252 97 195 128 120 494 520 211 394 268 239 115 130 51 89 54 59 Jumlah 1107 1019 2126 498

xxxvi b. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Gamabr 4.2

SKEMA : SOP DESA TONGKONAN BASSE KECAMATAN MASALLE KABUPATEN ENREKANG

6 Potensi dan Masalah a. Potensi

Dengan melihat perkembangan lingkungan strategis dan potensi Desa Tongkonan Basse yang dapat dijadikan landasan dalam perumusan strategi untuk

Syarifuddin S.Pd BPD Aburahmat KADES Ir. Muslimin KASI PEMB Zainuddin SEKRETARIS DESA Musdalifah KAUR KEU Mardin KASI UMUM Agus salim KASI PEMERT Laha KD.PORIGA Sulihin KD.TIROWALI Jufri

KD.KARUAJA KD.TARIAN Nurdin

Ansar.S KD.BT.PODONG

Rente KD.BT.TALLU

xxxvii

mendukung keberadaan agenda utama pembangunan lima tahun yang akan datang adalah:

a) Sumber Daya Manusia

Semakain tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan terbukti bahwa sudah banyak pemuda dan warga yang melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi bahkan sudah ada beberapa diantaranya yang menyandang gelar sarjana dari berbagai jurusan.

Ekonomi (biaya) menjadi alasan utama penyebab tingginya angka putus sekolah dikalangan anak usia sekolah khusus jenjang perguruan tinggi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Desa Tongkonan Basse dalam meraih visi cerdas.

b) Demografi

Jumlah penduduk ± 2126 jiwa termasuk jumlah yang besar bagi ukuran suatu Desa. Penduduk yang jumlahnya besar akan menjadi satu kekuatan/potensi pembangunan bilamana memeiliki Kompetensi Sumberdaya Manusia. Komposisi pebandingan jumlah laki-laki dengan perempuan adalah hampir seimbang.

Pertumbuhan penduduk yang tidak stabil setiap tahun, di satu sisi menjadi beban pembanguna karena ruang gerak untuk produktivitas Masyarakat makin rendah, apalagi jika tidak diikuti peningkatan pendidikan yang dapat menciptakan langan kerja. Memang tidak selamanya pertambahan penduduk membawa dampak negatif, malahan menjadi positif jika dapat diberdayakan secara baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

xxxviii

Kondisi ketenagakerjaan yang harus mendapatkan perhatian dan penanganan secara komprehensip adalah terjadinya peningkatan angka usia kerja setiap tahunnya.

Pertumbuhan angakatan kerja yang memasuki dunia kerja di mana dari angkatan kerja yang mencari kerja tersebut tidak dapat terserap pada lapangan kerja yang tersedia khususnya dalam konteks hubungan kerja (bekerja di sektor pemerintah atau di sektor swasta/perusahaan), karena memang daya serap dari sektor-sektor tersebut sangat terbatas, sehingga sebagai “katup pengaman” harus dapat dikembangkan sebagai potensi atau peluang bekerja terbuka luas melalui kerja mandiri/wirausaha (sektor ekonomi dan formal).

c) Sarana dan Prasarana

Terdapat sarana dan prasarana jalan berupa Jalan Raya (jalan beton) yaitu poros yang menghubungkan Desa Tongkonan Bassse dengan Tongkonan Basse.

Sarana dan prasarana sosial yang ada yaitu ; sarana pendidikan berupa Sekolah 3 Unit, dan Sarana Kesehatan berupa Pustu Permanen 1 Unit dan Posyandu 2 Unit, serta Masjid 6 Buah.

7. Visi dan Misi a. Visi

Visi pembanguna Desa Tongkonan Basse merupakan gambaran kesuksesan yang ingin di capai dalam jangka waktu 6 (enam) tahun ke depan yang disusun dengan memeperhatikan visi RPJPD kabupaten enrekang, Substansi RPJMD Kabupaten Enrekang, dinamika lingkungan strategis, aspirasi masyarakat dan

xxxix

Pemerintah Desa Tongkonan Basse, serta visi dan misi Kepala Desa terpilih. Untuk enam tahun pertama RPJMDesa 2016-2020 adalah :

“TERCIPTANYA MASYARAKAT DESA TONGKONAN BASSE YANG AMAN, SEJAHTERA, MAKMUR DAN RELIJI PADA TAHUN 2020”

Selain itu, dalam reangka untuk menjaga sinergitas dengan visi pada dokumen perencanaan pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang. Penyusunan visi pembangunan Desa Tongkonan Basse Tahun 2016-2020 juga memperhatikan visi pada rencana pembangunan jangka menegah daerah (RPJMD) Kabupaten Enrekang Tahun 2014-2018 (Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 7 Tahun 2014) yaitu :

“Kabupaten Enrekang yang Maju, Aman dan Sejahtera di Tahun 2028” Dengan Visi-Misi sebagai berikiut:

a) Mewujudkan konsep pengembangan daerah agropolitan b) Mewujudkan kemandirian Daerah

c) Mengembangkan berbagain produk pertanian komoditas unggulan berbasisi Ekonomi Masyarakat dan Berorientasi Pasar

d) Mewujudkan pemerataan pembangunan berwawasan lingkungan b. Misi

Desa Tongkonan Basse mempunyai misi pembangunan dalam jangkam waktu 2016-2020 adalah sebagai berikut :

a) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat

Pelayanan diarahkan untuk memenuhi hak dasar Masyarakat yang meliputi ; (1) ketersediaan pangan; (2) pendidikan: (3) kesehatan; (4)

xl

kesepakatan kerja dan lapangan usaha ; (5) sarana dan prasarana ; (6) rasa aman dan tentram ; (7) partisipasi dalam kehidupan sosial-politik. b) Penguatan Ekonomi Berbasis Masyarakat

Membangun struktur ekonomi yang kompetitif dan Berbasis Masyarakat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan yang menjamin terciptanya peningkatan pendapatan Masyarakat terkait dengan sektor pertanian, peternakan, dan kewirausahaan yang mengandalkan Sumber Daya Lokal. Membangun kelembagaan ekonomi Masyarakat yang kreatif dan adaktif

c) Menciptakan Iklim Kondusif

Menciptakan iklim yang kondusif dalam kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara. Terbangunnya kelembagaan pemerintah yang berwibawa dan bebas KKN, sehingga terbangun kehidupan Masyarakat yang mampu mencipyakan inovasi dan meningkatkan kemampuannya secara berkesinambungan

d) Pemberdayaan Kelembagaan

Terciptanya sinergi pencapaian tujuan Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat melalui pegembangan dan pemberdayaan kelembagaan. Mengembangkan kelembagaan demokrasi yang lebih kokoh, yang didukung oleh adanya partisipasi optimal dari seluruh lapisan Masyarakat.

xli

8. Matriks Program Pembangunan Enam Tahunan dan Tahunan

Dokumen terkait