• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.2 Profil Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi 49

2.2.3 Profil Lembaga Pemerintah Daerah 54

Dalam pelaksanaan Pemrintahan Kabupaten Dairi dipimpin oleh kepala daerh dan wakil bupati beserta aparatur yang bertugas untuk menelengarakan Pemerintahan. Dalam Pemilihan Kepala Daerah periode 2014/2019 yang telah

dilaksanakan memenangkan pasangan KRA. Johnni Sitohang Adinegoro dengan Irwansyah Pasi,SH. Pasangan bupati dan wakil bupati tersebut merupakan Bupati dan Wakil Bupati yang menjabat pada periode sebelumnya yakni 2009/2014.

Sebagai lembaga Pemerintah daerah yang berkuasa, pemerintah kabupaten Dairi memiliki visi yakni “Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kabupaten dairi melalui pengembangan agribisnis yang berdaya saing”. Arah kebijakan umum Pembangunan Kabupaten Dairi merupakan kebijakan yang berkaitan dengan program Bupati/Wakil Bupati terpilih, sebagai arah bagi setiap SKPD maupun lintas SKPD dalam merumuskan berbagai kebijakan untuk mencapai kinerja sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dengan kata lain, arah kebijakan ini merupakan penjabaran dan aplikasi dari visi - misi yang telah ditetapkan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang.

Dalam upaya memperlancar Administrasi Pemerintahan di Kabupaten Dairi telah dibentuk Satuan Kerja Perangkat Daerah terdiri dari : 1 Sekretaris Daerah, 1 Sekretaris Dewan, 3 Badan, 1 Inspektorat, 13 Dinas , 6 Kantor, 1 RSU, 1 Akademi Keperawatan, 15 Kecamatan, 8 Kelurahan, dan 161 desa sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD dan Sekretariat DPRD, Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan, Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah serta Peraturan Daerah Kabupaten

Dairi Nomor 06 Tahun 2008 tentang Orgnisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, dan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Akdemi Keperawatan Pemerintahan Kabupaten Dairi.

Struktur organisasi pemerintah Kabupaten Dairi terdiri dari pejabat-pejabat daerah yang membantu kinerja Bupati sebagai pelaksana konstitusi. Jajaran pejabat pemerintah kabupaten Dairi anatara lain adalah:

- Bupati (KRA. Johnny Sitohang Adinegoro) - Wakil Bupati ( Irwansyah Pasi, SH )

- Sekretaris Daerah ( Julius Gurning, S.Sos, M.Si )

- Asisten Administrasi Pembangunan ( Suasta Ginting, S.Sos,M.AP ) - Asisten Administrasi Umum (Amister Lumbangaol, BE)

- Asisten Tata Pemerintahan (Rewin Silaban, M.M )

- Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Drs. Sudung Ujung )

- Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Ir. Agus Bukka )

- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Jubel Sianturi, SE, M.Si )

- Sekretris DPRD (Drs. Wesly P. Manullang, M.Si. )

- Kepala Dinas Kesehatan (dr. Haposan Situmorang, MARS )

- Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Drs. Bonar Butar – Butar )

- Kepala Dinas Pertanian (Ir. Herlina Lumbantobing )

- Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Ir. Sahala Tua Manik )

- Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Ramses Situmorang, SH)

- Direktur RSUD (dr. Lomo Daniel Sianturi ) - Inspektur (Edward Hutabarat, SH )

- Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Drs. Pasder Berutu, M.Si )

- Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah(Drs. Japaet Sigalingging )

- Kepala Dinas Perindustria, Perdagangan dan Koperasi (Drs. Jhon Mustafa Silalahi )

- Kepala Dinas Tenaga kerja dan Sosial (Drs. Ramlan Sitohang )

- Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolahan Keuangan dan Aset (Sebastianus Tinambunan, M.Pd. )

Arah kebijakan pembangunan daerah ini merujuk pada agenda-agenda pembangunan nasional dan juga mengacu pada kaidah kebijakan perencanaan pembangunan yang digariskan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Arah Kebijakan Berdasarkan Misi

a. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju kepemerintahan yang baik (good governance)

Arah kebijakan dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut meliputi :

1. Memberikan kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan. 2. Pembinaan kepada aparatur daerah.

3. Peningkatan disiplin dan etos kerja aparatur 4. Tersedianya standar pelayanan minimal

5. Melaksanakan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan partisipatif. 6. Meningkatkan koordinasi pelaksanaan program pembangunan.

7. Penataan kelembagaan daerah.

8. Sosialisasi peraturan perundang-undangan. 9. Meningkatkan sistem keamanan lingkungan.

10.Meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

11.Meningkatkan supremasi peraturan perundang-undangan. 12.Mengembangkan pengolahan data base daerah.

b. Meningkatkan kesejahteraan rakyat

1. Meningkatkan koordinasi antar umat beragama.

2. Peningkatan minat baca melalui pembinaan dan pengembangan pelayanan perpustakaan.

3. Memfasilitasi pendidikan anak usia dini dan TK. 4. Peningkatan pendidikan luar sekolah.

5. Memberikan kemudahan akses, pemerataan dan perluasan memperoleh pendidikan.

6. Meningkatkan pembinaan kepemudaan.

7. Meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas pada pendidikan SD s/d SLTA

8. Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan. 9. Memfasilitasi pendidikan tingkat perguruan tinggi.

10.Mengiventarisasi kebutuhan pangan dan distribusi pangan.

11.Mengiventarisasi produksi sumber daya daerah guna mendukung ketahanan pangan.

12.Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

13.Meningkatkan keterlibatan perempuan dalam pembangunan.

14.Memperluas kelembagaan penanganan pemberdayan perempuan untuk mendukung kemajuan dan kemandirian perempuan.

15.Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hak anak.

16.Menurunkan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak serta kekerasan dalam rumah tangga.

17.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mencapai keluarga sejahtera melalui keluarga berencana.

18.Peningkatan kualitas keluarga.

19.Peningkatan derajat kesehatan masyarakat. 20.Peningkatan gizi masyarakat.

21.Meningkatkan budaya hidup bersih dan sehat. 22.Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.

23.Peningkatan kemandirian masyarakat dan kemitraan dengan swasta dalam pemeliharaan taraf kesehatan masyarakat.

24.Peningkatan fasilitas-fasilitas pendukung pelayanan kesehatan. 25.Meningkatkan pembinaan masyarakat desa.

26.Mengikutsertakan masyarakat desa dalam pembangunan. 27.Membuka lapangan kerja baru.

28.Pembinaan calon tenaga kerja.

29.Meningkatkan kualitas hidup penyandang masalah sosial dan masyarakat rentan lainnya.

30.Penyelesaian masalah-masalah ketenagakerjaan. 31.Pelayanan bagi korban bencana alam dan sosial. 32.Memfasilitasi pemanfaatan teknologi tepat guna.

c. Meningkatkan pengelolaan potensi daerah berbasis agribisnis, ekonomi kerakyatan dan kepariwisataan.

Arah kebijakan dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut meliputi :

1. Mengoptimalkan seluruh potensi pertanian. 2. Peningkatan pengeloaan agribisnis.

3. Subsidi sarana produksi pertanian dan teknologi pertanian.

4. Membantu dan memfasilitasi masyarakat petani atas perolehan hak alas tanah (terutama masyarakat miskin).

5. Mengembangkan perikanan darat. 6. Mengembangkan peternakan.

7. Meningkatkan kualitas SDM dan kelembagaan koperasi dan UKM agar mampu bersaing.

8. Meningkatnya fasilitasi penguatan modal pelaku usaha kecil, menengah dan koperasi.

9. Pengembangan Badan Usaha Milik Daerah.

10.Menjalin kerja sama usaha dengan para pelaku ekonomi. 11.Meningkatkan promosi pariwisata.

12.Meningkatkan kualitas objek wisata.

d. Pegelolaan infrastruktur wilayah.

1. Meningkatkan pembangunan jalan, jembatan, drainase, sarana dan prasrana air bersih.

2. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasrana daerah.

3. Meningkatkan pemeliharaan jalan, jembatan, drainase, sarana dan prasrana air bersih.

4. Mengembangkan transportasi perhubungan darat.

e. Mewujudkan penataan ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.

Arah kebijakan dalam rangka penyelenggaraan misi tersebut meliputi :

1. Meningkatkan akses pelayanan wilayah perkotaan, perdesaan dan pusat pertumbuhan.

2. Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, pertambangan,energi dan sumber daya air serta fasilitas dan utilitas lainnya secara terpadu

3. Menjaga kelestarian kawasan lindung, kawasan hutan dan mengembalikan keseimbangan ekosistem.

Gambar 2.1

Peta Wilayah Administrasi Pemerintahan Derah Kabupaten Dairi

Dokumen terkait