• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Rinci Penataan Bangunan Gedung dan Lingkungan

Dalam dokumen BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR (Halaman 39-45)

BERDASARKAN DATA PROPINSI

B. Air Kotor

7.2.2 Profil Rinci Penataan Bangunan Gedung dan Lingkungan

Gambaran Umum Penataan Bangunan Gedung dan Lingkungan

Bangunan-bangunan gedung yang ada di Kabupaten Indramayu secara umum terletak menyebar secara linear. Perkembangan kegiatan perkotaan umumnya terjadi pada koridor jaringan jalan utama yang dilalui jalan negara dan jalan propinsi. Perkembangan kegiatan perkotaan yang terkonsentrasi, sebagian besar terdapat di Kecamatan

Bab IV Rencana Program Investasi Infrastruktur RPIJM KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2015 – 2019

Bab VII Rencana Pembangunan Infrastruktur Page IV - 40 Hal VII - 40 Indramayu yang merupakan PKW, dimana pada wilayah ini merupakan akumulasi kegiatan perkotaan skala regional.

Kondisi Penataan Bangunan Gedung dan Lingkungan

Kondisi bangunan gedung yang ada di Kabupaten Indramayu yang umumnya menyebar sepanjang jaringan jalan utama yang meliputi :

1. Bangunan Umum perdagangan dan jasa 2. Bangunan Bersejarah

3. Bangunan Fasilitas Rumah Sakit

4. Bangunan Kawasan Perumahan yang tersebar di seluruh Kabupaten Indramayu 5. Bangunan-bangunan yang baru akan direncanakan

6. Bangunan-bangunan yang mempunyai nilai ekonomi

Tingginya perkembangan kebutuhan perumahan dan permukiman membawa dampak tumbuhnya kantong-kantong permukiman kumuh di wilayah Kabupaten Indramayu. Hal ini mengindikasikan bahwa kebutuhan akan lahan dan ruang tempat tinggal semakin meningkat seiring dengan lahan dan ruang yang semakin terbatas dan kecenderungan warga masyarakat yang ingin tinggal di dekat pusat-pusat kota. Akibatnya kawasan pusat kota tidak mampu lagi menampung aktivitas warganya yang berdampak pada sistem pelayanan, kualitas lingkungan dan masalah sosial yang semakin kompleks.

Untuk mengurangi dan menghilangkan kawasan kumuh, Pemerintah Kabupaten Indramayu menciptakan kemandirian masyarakat dalam memelihara lingkungan permukimannya menjadi tertata, bersih dan layak huni.

Selain itu, faktor keselamatan gedung belum diperhtaikan dari sebagian masyarakat sehingga sering dijumpai bangunan gedung yang tidak tertata, kepadatan bangunan tinggi, dan faktor keteledoran manusia seringkali menjadi penyebab musibah kebakaran.

7.2.3 Permasalahan yang Dihadapi

Permasalahan yang dihadapi antara lain adalah belum tersusunnya dokumen perencanaan yang lebih detail dalam upaya pembahasan Penataan bangunan dan lingkungan yang ada. Selain itu, dukungan bantuan teknis dalam penataan bangunan gedung dan lingkungan masih terbatas dokumen perencanaannya yang merupakan acuan implementasi dilapangan, seperti Rencana Induk Proteksi Kebakaran (RISPK), Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), Bantuan Teknis

Bab IV Rencana Program Investasi Infrastruktur RPIJM KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2015 – 2019

Bab VII Rencana Pembangunan Infrastruktur Page IV - 41 Hal VII - 41 pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dll. Masyarakat serta pemerintah setempat pun masih memiliki pengetahuan yang terbatas dalam hal penataan bangunan dan lingkungan, terutama bagi keselataman bangunan gedung.

Pada umumnya permasalahan yang dihadapi dalam penataan bangunan gedung dan lingkungan di Kabupaten Idramayu meliputi penataan kawasan kumuh dan revitalisasi kawasan.

Adapun permasalahan lain sebagai berikut :

1. Banyaknya bangunan gedung yang belum memenuhi persyaratan keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kemudahan.

2. Masih terdapatnya permukiman kumuh yang memerlukan penataan yang lebih layak.

3. Belum terkendalinya pengendalian dan pemanfaatan ruang terbuka hujau.

4. Belum optimalnya penanganan kawasan yang berpotensi ekonomi seperti bangunan bersejarah.

Sasaran Penataan Bangunan Gedung dan Lingkungan

Sasaran dan tujuan dari penataan bangunan gedung dan lingkungan di Kabupaten Indramayu adalah sebagai berikut :

NO BIDANG SASARAN TUJUAN

1. PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PERDESAAN  Jalan setapak  jalan lingkungan  pemugaran rumah  Terwujudnya Peningkatan Derajat Kesehatan Lingkungan Permukiman 2. PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PERKOTAAN  Jalan setapak  Jalan lingkungan  Pemugaran rumah dan

bangunan pemerintah  Terwujudnya peningkatan Derajat kesehatan Lingkungan Permukiman 3 BIDANG PEMADAMAN KEBAKARAN  Tersedianya pos pelayanan pemadam kebakaran di Indramayu

Bab IV Rencana Program Investasi Infrastruktur RPIJM KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2015 – 2019

Bab VII Rencana Pembangunan Infrastruktur Page IV - 42 Hal VII - 42

NO BIDANG SASARAN TUJUAN

dan Patrol

 Tersedianya sarana dan prasarana pos layanan Indramayu dan Patrol

Rumusan Masalah

Permasalahan yang ada di bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kabupaten Indramayu:

A. Bangunan Gedung

 Belum optimalnya kondisi penegakan aturan keselamatan, keamanan dan

kenyamanan Bangunan Gedung termasuk pada daerah-daerah rawan bencana di Kabupaten Indramayu.

 Kondisi Prasarana dan sarana hidran kebakaran dari segi fungsi dan kapasitas layanannya di Kabupaten Indramayu belum optimal dan sebagian dalam kondisi rusak

 Belum optimalnya kondisi pengaturan penyelenggaraan dan kualitas

pelayanan publik serta perijinan Bangunan Gedung di Kabupaten Indramayu.

B. Gedung dan Rumah Negara

 Kondisi Bangunan Gedung Negara di Kabupaten Indramayu yang sudah

memenuhi persyaratan keselamatan, keamanan dan kenyamanan dari segi kualitas maupun kuantitas masih kurang.

 Kondisi Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara, belum

tertib dan efisien, hal ini disebabkan oleh terbatasnya anggaran pembangunan

 Kondisi aset negara yang sudah diadministrasikan baik dari segi kualitas dan kuantitas masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari belum optimalnya kinerja peyedia jasa serta terbatasnya anggaran pembangunan.

C. Penataan Lingkungan

 Masih adanya permukiman kumuh di kantong permukiman yang dihuni di

Bab IV Rencana Program Investasi Infrastruktur RPIJM KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2015 – 2019

Bab VII Rencana Pembangunan Infrastruktur Page IV - 43 Hal VII - 43

Kondisi bangunan gedung bersejarah belum tertata dengan baik serta

kurang mendapat perhatian baik dari pemerintah, masyarakat maupun dari para stakeholder.

Kondisi sarana ruang terbuka hijau/open space, sarana olah raga, dan

lain-lain di Kabupaten Indramayu khususnya kawasan perkotaan masih belum tertata dengan baik.

D. Pemberdayaan Masyarakat di Perkotaan

 Kondisi kelembagaan komunitas untuk meningkatkan peran serta

masyarakat masih kurang,

 Kurang aktifnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan penentuan prioritas pembangunan.

7.2.4 Analisis Permasalahan dan Rekomendasi

Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka Kabupaten Indramayu masih membutuhkan produk hukum serta perencanaan mengenai Pembangunan Penataan Bangunan Gedung dan Lingkungan yang merupakan acuan/pedoman dalam pembangunan dan pengendalian ruang., selain itu bantuan teknis sangat dibutuhkan untuk meningkatkan tata bangunan dan lingkungan yang lebih baik, terencana dan berwawasan lingkungan.

Sedangkan dokumen-dokumen perencanaan yang selama ini telah disusun perlu ditindaklanjuti dengan pelaksanaan/implementasi di lapangan sehingga dokumen perencanaan tersebut berguna dan tidak sia-sia.

Analisis Kebutuhan Penataan Bangunan dan Lingkungan

a. Pemberdayaan, pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan Gedung & Bangunan bersejarah.

b. Pemberdayaan, pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan Gedung & Bangunan Pemerintah, Sarana Pendidikan dan Olah Raga

c. Pemberdayaan, pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan Gedung & Bangunan fasilitas pelayanan publik seprti Rumah Sakit, Puskesmas, Pasar Tradisional, Pelelangan Ikan, Terminal hasil pertanian, dlsb.

d. Sosial safety guard gedung dan bangunan swasta komersial dan non komersial di kawasan perkotaan.

Bab IV Rencana Program Investasi Infrastruktur RPIJM KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2015 – 2019

Bab VII Rencana Pembangunan Infrastruktur Page IV - 44 Hal VII - 44 e. Sosial safety guard gedung dan bangunan berupa pengendalian dan pengawasan

sampai dengan rencana teknis mitigasi di kawasan andalan yang sekaligus kawasan bencana.

Rekomendasi

Berdasarkan pada data dan hasil analisis serta permasalahan yang tersebut diatas, rekomendasi untuk penataan bangunan dan lingkungan adalah sebagai berikut:

1. Penataan Lingkungan Permukiman

2. Penataan dan Revitalisasi Kawasan Prioritas Provinsi Jawa Barat Kawasan Pantai Utara

3. Program Tata Ruang

7.2.5 Program Yang Diusulkan

Dari alternatif pemecahan, maka diuraikan pemecahan permasalahannya agar penataan bangunan dan lingkungan sesuai dengan Masterplan di daerah.

Usulan Dan Prioritas Program Penataan Bangunan Dan Lingkungan

1. Program Pengembangan Perumahan

a. Rehabilitasi bangunan gedung negara

- Pembangunan Aksesibilitas Bangunan Gedung dan Lingkungan

b. Pembangunan RSUD Pantura MA. Sentot 2. Penataan dan Revitalisasi Kawasan Wisata

a. Pembangunan Gedung Mutiara Bangsa b. Pembangunan Gedung Panti Budaya 3. Program Tata Ruang yang meliputi :

a. Penyusunan Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan

- RTBL Kota Indramayu - RTBL Kota Karangampel - RTBL Kota Jatibarang - RTBL Kota Kandanghaur - RTBL Kota Losarang - RTBL Kota Haurgeulis

Bab IV Rencana Program Investasi Infrastruktur RPIJM KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2015 – 2019

Bab VII Rencana Pembangunan Infrastruktur Page IV - 45 Hal VII - 45 5. Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran

Pembiayaan Proyek Penyediaan Pengelolaan

Pembiayaan proyek penyediaan pengelolaan penataan bangunan dan lingkungan untuk tahun 2013 - 2017 dapat dilihat dalam lampiran indikator program.

Dalam dokumen BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR (Halaman 39-45)