BAGIAN LIMA PROGRAM DOKTOR
7. PROGRAM DOKTOR ILMU TEKNIK SIPIL
7.1. Tujuan
Teknik Sipil berkaitan dengan pembentukan dan transformasi dari sumber daya manusia, material, peralatan, serta sumber-sumber ekonomi ke dalam bangunan sipil, industri, dan fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan untuk peningkatan kehidupan manusia. Termasuk di dalamnya adalah aktivitas perencanaan, perancangan, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan melalui suatu jaringan yang kompleks dan saling berkaitan di antara keragaman infrastruktur, baik di sektor swasta maupun instansi pemerintah. Sifat perubahan yang kompleks dalam industri konstruksi dan pasar tersebut mempunyai implikasi terhadap pendidikan lanjut di bidang teknik sipil. Sekolah Pascasarjana Unpar mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan lanjut pada tingkat pascasarjana yang berkualitas tinggi, menyelenggarakan penelitian-penelitian pada ruang lingkup yang luas di bidang Teknik Sipil, serta melakukan kajian-kajian yang bersifat interdisipliner/multidisiplin yang berkaitan dengan perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi dan pengelolaan prasarana umum dan lingkungan buatan. Pada tingkat doktor pendidikan akan lebih meningkatkan kedalaman ilmu dan tingkat penelitian yang didasarkan kepada konsep penelitian mandiri untuk memberikan kontribusi kepada pengembangan keilmuan teknik sipil.
Dalam proses pendidikan ini, para mahasiswa diberi keleluasaan untuk menyusun program belajar sesuai dengan rencana pengembangan profesinya di masa datang, yang menggabungkan penguasaan teknologi, perencanaan dan pengelolaan di bidang teknik sipil, serta pengaruh dan dampaknya terhadap kondisi ekonomi, lingkungan alam, maupun perubahan sosial, khususnya di Indonesia. Pendidikan Pascasarjana juga diarahkan untuk menumbuhkan motivasi yang berkesinambungan pada mahasiswa untuk menghadapi tantangan-tantangan dan kesempatan-kesempatan yang dihadapinya secara bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
Dapat dikatakan bahwa visi yang mendasari penyelenggaraan Program Doktor Ilmu Teknik Sipil Unpar, adalah suatu tekad untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Teknik Sipil dengan memberikan bekal kemampuan penelitian yang tinggi kepada para mahasiswa serta memberikan wawasan yang mendalam mengenai bidang disiplin ilmu secara mandiri. Untuk mewujudkan hasil pendidikan yang relevan dengan tantangan serta kebutuhan masyarakat, Sekolah Pascasarjana Unpar, menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan instansi pemerintah, organisasi profesi, kalangan industri, dan universitas lain, baik di dalam maupun di luar negeri, dalam bentuk kegiatan kunjungan lapangan, penyelenggaraan seminar dan kursus-kursus, serta penelitian. Melalui kerjasama ini, penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam rangka penyelesaian studinya diharapkan terkait dengan permasalahan nyata yang dihadapi di masyarakat di bawah bimbingan dosen yang kompeten, disamping masalah-masalah dasar pengembangan keilmuan teknik sipil.
Tujuan Program Doktor Ilmu Teknik Sipil Unpar:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran melalui suatu kurikulum yang diramu untuk membentuk dan menghasilkan Doktor dalam bidang Ilmu Teknik Sipil yang mempunyai kualifikasi sebagai berikut:
• memiliki kemampuan dan keterampilan profesional berdasarkan konsep-konsep keilmuan mutahir.
• mampu melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu dan konsep-konsep baru di bidang Teknik Sipil.
• mampu menyimpulkan dan mengambil keputusan di bidang perencanaan maupun pelaksanaan berdasarkan teori dan teknik-teknik mutahir yang teruji.
• memiliki wawasan luas sehingga dapat bekerjasama secara efektif dan efisien dengan para ahli dari bidang lain dalam penyelesaian masalah.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan Ilmu Teknik Sipil yang relevan dan bermanfaat untuk kebutuhan pengembangan di Indonesia.
3. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu teknik sipil dan sekaligus melatih dan mengembangkan kepekaan dan sikap dosen maupun mahasiswa terhadap masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat.
Didasari oleh kerangka pikir yang digunakan dalam tujuan di atas, Sekolah Pascasarjana Ilmu Teknik Sipil Unpar, mempunyai misi yang meliputi ketiga dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai berikut:
1. Di bidang pendidikan dan pengajaran, program studi ini bertujuan mempersiapkan para mahasiswanya menjadi tenaga ahli yang mampu memberikan solusi berbagai masalah dalam bidang teknik sipil, dan melakukan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang teknik sipil, mempunyai kesadaran lingkungan yang tinggi, serta mampu bekerjasama secara inter dan multidisipliner, serta mempunyai kemampuan melakukan penelitian secara mandiri.
2. Di bidang penelitian, program studi ini bertujuan melakukan kajian-kajian, pendalaman dan pengembangan mengenai berbagai aspek dalam bidang teknik sipil, yang mencakup baik aspek teknis maupun aspek perencanaan dan manajemennya, khususnya di Indonesia.
3. Di bidang pengabdian kepada masyarakat, program studi ini ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik sipil, dan memanfaatkan kemampuan keahlian yang dimilikinya untuk ikut serta menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia.
7.2. Akreditasi
Program studi Doktor Ilmu Teknik Sipil merupakan program studi yang terakreditasi peringkat B (Baik) berdasarkan Surat Keputusan Badan A k r e d i t a s i N a s i o n a l – P e r g u r u a n T i n g g i N o . 0 8 1 / S K / B A N -PT/Akred/D/II/2015 tertanggal 28 Februari 2015, dengan masa berlaku akreditasi hingga 28 Februari 2020.
7.3. Kurikulum
Mahasiswa yang terdaftar pada Program Studi Doktor untuk pertama kalinya, akan mempunyai seorang Wali Akademik yang ditetapkan oleh Kepala Program. Wali Akademik akan membantu mahasiswa merancang Rencana Studi.
Tahapan pendidikan Program Doktor Ilmu Teknik Sipil Unpar, secara garis besar dapat dibedakan atas:
• Tahap Pra-Doktoral, dimana mahasiswa mahasiswa wajib mengikuti kegiatan perkuliahan selama 2 semester pertama dengan jumlah minimum 12 sks, dan 3 sks diantaranya adalah Seminar Bidang Kajian. Bila dipandang perlu, Wali Akademik dapat menetapkan beberapa mata kuliah lain yang harus ditempuh mahasiswa, di luar dari jumlah minimum 12 sks di atas.
• Tahap Doktoral. Setelah lulus ujian kualifikasi, maka pada tahap doktoral, mahasiswa menyusun usulan penelitian disertasi, menuliskan naskah disertasi, sampai ke mempertahankan disertasi. Termasuk dalam penyusunan disertasi adalah menyeminarkan hasil secara berkala dalam Seminar Kemajuan Penelitian.
Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang dipilih mahasiswa bersama dengan Wali Akademik di awal kegiatan akademik. Mata kuliah yang dipilih dalam Rencana Studi dapat dipilih dari daftar mata kuliah yang disediakan dalam Program Studi.
Dalam jumlah 12 sks mata kuliah wajib tersebut, mata kuliah tingkat 700 harus mencakup minimum 6 sks.
Komposisi beban studi minimal untuk masing-masing konsentrasi adalah sebagai berikut:
Konsentrasi Disertasi Total 12 sks 12 sks 12 sks 12 sks 30 sks 30 sks 30 sks 30 sks 42 sks 42 sks 42 sks 42 sks Wajib
Teknik Sumber Daya Air Teknik Struktur Geoteknik
Teknik Transportasi
Mata kuliah yang diselenggarakan oleh Program Doktor Ilmu Teknik Sipil adalah sebagai berikut:
Kode Nama Mata Kuliah sks
SUW713 SUE713 SSE713 SSE723 SSE733 SGE713 SGE723 STE713 SAE713 SAE723 SUW831 SUW832 SUW833
Seminar Bidang Kajian Studi Independen Mekanika Kontinum
Topik Lanjut Metode Elemen Hingga Analisis Tegangan Eksperimental Lanjut Variational and Energy Method
Hukum Konstitutif Lanjut Evaluasi Sistem Transportasi
Analisis Risiko di Bidang Sumber Daya Air
Aplikasi Komputer dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Ujian Usulan Penelitian Disertasi
Ujian Disertasi Tertutup Ujian Disertasi Terbuka
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 15 6
7.4. Dosen
Prof. Paulus Pramono Rahardjo, Ph.D. Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D. Prof. Wimpy Santosa, Ph.D.
Prof. Bambang Suryoatmono, Ph.D. Dr. Cecilia Lauw Giok Swan
Dr. Johanes Adhijoso Tjondro Dr. Paulus Karta Wijaya Dr. A. Anton Soekiman Tri Basuki Joewono, Ph.D. Doddi Yudianto, Ph.D. Prof. Dr. A. Aziz Djajaputra Prof. Iswandi Imran, Ph.D. Prof. Mahsyur Irsyam, Ph.D. Prof. Sampurno, Ph.D.
7.5. Silabus
Seminar Bidang Kajian (SUW713)
Mahasiswa memilih topik pembahasan tertentu. Mempelajarinya baik melalui studi literatur maupun eksperimental. Kemudian mendokumentasikan pengetahuannya itu dalam bentuk makalah. Seminar dengan topik tersebut diselenggarakan dihadapan para penguji dan mahasiswa lainnya. Nilai diberikan berdasarkan penilaian penguji atas penguasaan materi dan kemampuan menjawab dari penyaji.
Mekanika Kontinum (SSE713)
Analisis tensor, analisis tegangan, regangan, dan laju regangan; Aplikasi mekanika Newtonian pada media yang dapat berubah bentuk; Persamaan medan untuk mekanika fluida dan elastisitas.
Topik Lanjut Metode Elemen Hingga (SSE723)
Metode elemen hingga untuk media linier dan non linier; Analisis tegangan; Transfer panas; Dinamika fluida; Analisis vibrasi dan transient; Metode residual berbobot; Ketidak linieran material dan geometris; Metode iterasi non linier.
Variational and Energy Method (SGE713)
Pengertian aplikasi metode aplikasi dan energi untuk berbagai masalah rekayasa dan cara perumusan solusi dengan metode numerik.
Pendahuluan; Kinetika; Kinematika; Prinsip thermodinamika; Persamaan Konstitutif; Masalah Nilai Batas pada Mekanika; Persamaan Batang, Balok, Torsi, dan elastisitas bidang; Konsep dasar kalkulus variasi; Kerja virtuil dan prinsip energi; Hamilton's principle; Theorema Energi dalam mekanika struktur; The Ritz Method; Weighted Residual Methods; Aplikasi pada metode elemen hingga.
Hukum Konstitutif Lanjut (SGE723)
Review: model linear, model elastic-plastic sempurna, model elastic-plastic dengan isotropic hardening; Plasticity model I: model Mohr Coulomb, model Drucker-Prager; Plasticity model II: associative law (model CC, model MCC, model strain-softening), non associative law (model Ladd); Model visco-elastic.
Analisis Tegangan Eksperimental Lanjut (SSE733)
Instrumentasi untuk dan aplikasi strain gages; Reduksi dan akuisisi data; Simulasi laboratorium untuk uji lapangan; Aplikasi dan desain transducer; Mekanika retak; Non destructive test (NDT); Tegangan sisa.
Sejumlah mata kuliah dengan beban studi total 12 sks yang ditetapkan oleh wali akademik pada awal masa studi harus telah lulus dengan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,00. Analisis Risiko di Bidang Sumberdaya Air (SAE713)
Konsep risiko dan ketidakpastian dalam permasalahan sumberdaya air; Gejala acak dan peristiwa acak dalam sumberdaya air; Merumuskan variabel acak yang terkait dalam masalah air; Fungsi distribusi dari variabel acak; Momen populasi; Statistik di bidang hidrologi dan sumberdaya air; Analisis frekuensi empiris dari variabel sumberdaya air; Metode untuk memperkirakan parameter dari fungsi distribusi; Fungsi-fungsi distribusi probabilitas yang biasa dipergunakan di bidang sumberdaya air; Batas keandalan; Goodness of fit tests; Masalah khusus dalam analisis data acak; Pengisian jaringan hidrologi; Aplikasi analisis resiko dalam perancangan bangunan air; Konsep dasar probabilitas dan statistik untuk masalah simulasi dari peramalan.
Aplikasi Komputer dalam Pengelolaan Sumber Daya Air (SAE723)
Sistem pendukung pengambilan keputusan di bidang sumberdaya air; Pemodelan jaringan sistem sungai; Model simulasi dan optimasi; Pemrograman linier; Program LINDO; Pemrograman dinamis; Program CSUDP; Penggunaan spreadsheet untuk pemodelan sumberdaya air; Aplikasi pada pengoperasian waduk serbaguna; Metode optimasi pada waduk serbaguna; Aplikasi komputer untuk penjadwalan pembagian air irigasi.
Evaluasi Sistem Transportasi (STE713)
Tujuan : Memahami proses evaluasi suatu sistem transportasi, yang melibatkan berbagai macam konsep, metodologi, organisasi, politik, serta hal-hal lain yang ada, sehingga dapat menjelaskan proses evaluasi suatu sistem transportasi yang ideal bagi suatu kondisi, menerapkan teknik-teknik evaluasi sistem transportasi pada suatu perencanaan transportasi, merumuskan pendekatan yang bersifat komprehensif untuk melakukan suatu evaluasi sistem transportasi, membandingkan berbagai macam pendekatan untuk melakukan evaluasi sistem transportasi.
Isi Mata Kuliah : Arti suatu sistem transportasi, Arti suatu proses evaluasi, Arti pendekatan sistem, Penjelasan yang komprehensif tentang suatu masalah/situasi transportasi, Permasalahan, Sasaran, dan Tujuan perencanaan, Usulan alternatif, Prinsip analisis ekonomi, Analisis biaya proyek, Analisis manfaat/biaya pengguna sistem transportasi, Analisis harga (Price Analysis), Analysis institusional/organisasional, Analisis finansial, Evaluasi komprehensif (Overall Evaluation), Partisipasi masyarakat, Pemantauan (Continuing Monitoring).
7.6. Ujian Kualifikasi
Syarat penempuhan Ujian Kualifikasi dapat dilihat pada Subbab 2 Bagian Tiga buku panduan ini.
Kelulusan sejumlah mata kuliah tambahan dipersyaratkan bagi mahasiswa yang diterima dalam Program Doktor secara bersyarat.