B. Batas Antar Kabupaten/Kota Dalam Provinsi Jambi
2. Program Kajian dan Penelitian Pengembangan Daerah
Untuk mencapai sasaran program Kajian dan Penelitian Pengembangan Daerah dilaksanakan dengan kegiatan Kajian Pemanfaatan Tanah Kas Desa dalam menunjang Pemerintahan dan Pembangunan Desa. Tujuan program ini adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan desa melalui Tanah Kas Desa (TKD). Data lengkap
Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban
Gubernur Jambi Tahun 2009 -69
mengenai input, output dan outcome dapat dilihat pada lampiran.
Permasalahan yang dihadapi dalam program ini adalah keterbatasan dan kurangnya tenaga fungsional peneliti dalam melaksanakan kegiatan dengan solusinya adalah merekrut dari CPNS dijadikan tenaga fungsional peneliti dan kerjasama dengan Perguruan Tinggi melalui usulan Gubernur Jambi.
4.1.18.4. Inspektorat
Pada tahun 2009 Inspektorat telah melaksanakan beberapa program dan kegiatan yang sifatnya rutinitas seperti Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah dan Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, ada beberapa hasil pemeriksaan yang perlu dilakukan koordinasi dengan Instansi lainnya, tindak lanjut maupun saran pemecahannya.
Beberapa permasalahan prioritas yang ditemui selama melakukan pemeriksaan selama tahun 2009 adalah sebagai berikut:
a. Permasalahan yang ada pada kegiatan penanganan kasus pengaduan dilingkungan Pemerintah Daerah, dari 34 kasus, hanya 1 (satu) kasus yang terbukti dan ada 29 kasus baru sampai batas klarifikasi. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya Jumlah Personil yang memahami kasus-kasus tertentu; dan adanya tahapan penyelesaian kasus yang memerlukan pendalaman sehingga memerlukan waktu yang relatif lama.
Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban
Gubernur Jambi Tahun 2009 -70
b. Masih adanya OBRIK/SKPD yang belum sepenuhnya mampu menyelesaikan Tindaklanjut hasil pemeriksaan. Hal ini dicebabkan oleh; masih terdapat Objek Pemeriksaan (SKPD) yang tidak melakasanakan tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya karena belum adanya sanksi yang tegas terhadap Obrik yang tidak/belum melaksanakan tindak lanjut hasil pemeriksaan; Kurangnya pemahaman Obrik terhadap Rekomendasi/saran dari temuan pemeriksaan; Sulitnya menindaklanjuti temuan yang berhubungan dengan pihak ketiga.
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain :
1. Mengikutkan personil Inspektorat Provinsi Jambi mengikutkan Diklat khusus seperti Diklat Audit investigasi.
2. Mengupayakan penyelesaian kasus tahapan dan waktu yang lebih singkat
3. Perlu adanya sanksi yang jelas dan tegas sehubungan dengan pelaksanaan tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan, baik yang berhubungan dengan pemeriksaan oleh BPK maupun oleh APFP.
4. Menyarankan SKPD agar lebih pro aktif berkoordinasi dengan Lembaga pemeriksa, baik APFP maupun BPK sehingga tindak lanjut dapat dilaksanakan dengan cepat 5. Mengupayakan pola yang tepat yang menghubungkan
antara Obrik/SKPD dengan pihak ketiga dalam menindaklanjuti temuan yang ada.
Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban
Gubernur Jambi Tahun 2009 -71
4.1.18.5. Kantor Perwakilan
Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jambi di Jakarta mempunyai tugas pokok, menyelenggarakan sebagian kewenangan rumah tangga Provinsi (desentralisasi) dalam bidang penghubung yang menjadi kewenangan serta melaksanakan tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan Peraturan Perundang – Undangan yangberlaku dan tugas perbantuan (desentralisasi) yang diberikan oleh Pemerintahan Kepada Gubernur.
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jambi di Jakarta mempunyai fungsi sebagai berikut :
1). Perumusan kebijakan, pengaturan perencanaan dan penetapan standar/pedoman.
2). Penghubung antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian, Lembaga Pemerintahan Non Kementerian dan Swasta di Jakarta.
3). Pelayanan terhadap kepentingan Pemerintah daerah di Jakarta dan Daerah lainnya.
4). Pelaksanaan Pembinaan Masyarakat Daerah yang ada di Jakarta serta Daerah lainnya.
5). Pelaksanaan Promosi Pembangunan Daerah di Jakarta.
6). Penghubung Pemerintah Kabupaten / Kota serta Legislatif dengan Lembaga Kementerian
7). Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Daerah lain di Jakarta.
8). Pembinaan, Pengendalian, Pengarahan dan Koordinasi.
Pada tahun 2009 urusan Pemerintah Daerah yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jambi di
Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban
Gubernur Jambi Tahun 2009 -72
Jakarta mencangkup 5 program dan 25 kegiatan, dengan anggaran biaya sebesar Rp. 8.155.812.168,- dan penjelasan sebagai berikut:
Program Prioritas yang sangat mendesak untuk dibenahi antara lain :
1. Perlu adanya Perda tentang Pengelolaan Mess Jambi sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mengingat target kenaikan penerimaan tahun 2009 adalah 3,13% dan hanya terealisasi sebesar 0,8 %.
2. Perlu adanya Perda yang mengatur tentang Pengelolaan asrama Mahasiswa Jambi yang ada di Jakarta, Bandung, Bogor dan Yogyakarta mengingat selama ini tidak jelas apakah mahasiswa yang tinggal di asrama dikenakan biaya atau tidak. Disamping itu biaya listrik, biaya PAM, gaji pengurus dan biaya kebersihan dan pemeliharaan asrama tidak jelas berasal dari mana.
3. Perlu Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jambi dan Anjungan Jambi di TMII Jakarta.
Adapun permasalahan dan hambatan yang dihadapi serta solusi yang telah diambil adalah sebagai berikut :
1. Permasalahan yang dirasakan selama ini adalah belum dipahaminya secara jelas tugas pokok dan fungsi serta kewenangan dari masing-masing pejabat dan staf sebagaimana yang tertera pada struktur organisasi. Untuk mengatasi permasalahan diatas perlu penataan Kembali SDM yang ada serta peningkatan mutu SDM sesuai dengan bidangnya masing-masing, melalui Diklatpim III.
Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban
Gubernur Jambi Tahun 2009 -73
2. Mess Perwakilan Jambi belum di kelola secara professional, misalnya kebersihan kamar mandi kurang di perhatikan, sarana dan prasarana seperti : TV, Indovision, Lampu, Ac,(saran) Mobil Rental, Loundry dan sarapan pagi. Untuk mengatasi permasalahan diatas perlu dikelola secara professional oleh management professional yang direkrut dari pihak swasta. Bila hal tersebut memungkinkan perlu dicari Pegawai baru tamatan S1 Perhotelan dan telah berpengalaman minimal 1 tahun serta dites secara objektif.
3. Masih belum optimalnya koordinasi antar pejabat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Untuk mengatasi permasalahan diatas perlu mengoptimalkan koordinasi antar pejabat melalui rapat-rapat.
4.1.18.6. Dinas Pendapatan Daerah
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jambi telah membuat program dan kegiatan yang ditujukan dalam rangka pencapaian target penerimaan yang telah ditetapkan, dan terhadap target pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp.1,261 Triliun, telah dapat direalisasikan sebesar Rp.1,437 triliun atau 100,14 %. Penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah mencapai 100,38 % atau Rp.626,52 Milyar dari target sebesar Rp.454,44 Milyar. Walaupun telah dapat merealisasikan peneriman melebihi target, masih ada beberapa penerimaan yang tidak sesuai dan untuk itu akan dilakukan intensifikasi penerimaan yang lebih baik lagi. Hal ini dimungkinkan dengan telah diterbitkannya UU Nomor 28 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban
Gubernur Jambi Tahun 2009 -74
4.1.19. KEPEGAWAIAN
4.1.19.1. Badan Kepegawaian Daerah
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya