• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program dan Kegiatan

Untuk mencapai tujuan di atas, maka Balai POM menetapkan 8 (delapan) program yang ingin dicapai dalam tahun 2009 yaitu sebagai berikut:

1. Program Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya 2. Program Pengawasan Mutu, Khasiat, dan Keamanan Produk

Terapetik/ Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-21 3. Program Pengawasan Mutu, Keamanan dan Khasiat/Manfaat Obat Tradisional (OT), Produk Komplemen ( PK ) dan Produk Kosmeti.k

4. Program Perketatan Pengawasan Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif/ Rokok

5. Program Pemberdayaan Konsumen/ Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan

6. Program Peningkatan Manajemen, Perangkat Hukum dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia serta Sarana.

7. Program Penyidikan dan Penegakan Hukum di bidang Obat dan Makanan

8. Program Penguatan Kapasitas Laboratorium Pengawasan Obat dan Makanan

Program utama Balai Pengawas Obat dan Makanan di Jambi terdiri dari Program Pengawasan Obat dan Makanan dan Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik, untuk mendukung kedua program utama tersebut dijabarkan 112 kegiatan dalam 8 program untuk mencapai 6 sasaran strategis Balai Pengawas Obat dan Makanan di Jambi.

Secara garis besar, pencapaian kinerja Balai POM Jambi Tahun 2009 adalah:

1) Selama tahun 2009, untuk mewujudkan sasaran tersebut telah ditetapkan 112 kegiatan strategis dan telah berhasil dilaksanakan sebanyak 107 kegiatan strategis yang dibiayai dengan APBN tahun anggaran 2009 sebanyak Rp.

8.431.187.929,- (delapan milyar empat ratus tiga puluh satu juta seratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus dua puluh sembilan rupiah) atau 94,97% dari dana yang tersedia sebesar 8.878.081.000,- (delapan milyar delapan ratus tujuh puluh

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-22 delapan juta delapan puluh satu ribu rupiah ) .

2) Ikhtisar kinerja Balai POM di Jambi berkaitan dengan pencapaian sasaran tahunan dan pelaksanaan kegiatan strategisnya, sebagai berikut:

a) Balai POM Jambi telah mewujudkan/ mencapai seluruh sasaran (100%) dari 6 sasaran strategis yang telah ditetapkan.

b) 76,78% kegiatan telah dilaksanakan dengan efektif;

18,75% kegiatan dilaksanakan kurang efektif dan 4,46%

kegiatan tidak dapat diukur efektifitasnya karena tidak terlaksana.

c) Kegiatan 82,14% dilaksanakan dengan efisien; 13,39%

kegiatan yang dilaksanakan kurang efisien, dan 4,46%

kegiatan tidak dapat diukur efisiensinya karena tidak terlaksana.

Sistem pengawasan obat dan makanan dibangun dengan kapabilitas yang tinggi dan jangkauan yang luas, sehingga diperlukan dukungan sumber daya dan anggaran yang cukup besar untuk operasional pengawasan maupun investasi. Dalam konteks dan dinamika globalisasi dan era pasar bebas, Balai Pengawas Obat dan Makanan di Jambi dituntut untuk dapat meningkatkan kinerjanya dengan profesionalisme dan kompetensi yang tinggi dan memiliki sarana maupun prasarana yang lebih memadai.

7. Universitas Jambi

Alokasi anggaran untuk Universitas Jambi tahun 2009 sebesar Rp 152.100.607.000,- yang dipergunakan untuk belanja pegawai dan biaya operasional lainnya. Program yang dilaksanakan

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-23 antara lain adalah Pemerataan dan Perluasan Akses; Mutu Relevansi dan Daya Saing; dan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Citra Publik.

Kegiatan yang dilaksanakan antara lain Pengembangan studi baru yang relevan dengan dunia kerja, Pengembangan program baru pada jenjang pascasarjana, Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dan relevan dengan dunia kerja, Pengembangan Perpustakaan, Pengembangan staf akademik, Pengembangan budaya meneliti, Pengembangan sistem penjaminan mutu akademik, Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, Percepatan akreditasi program studi, Pengembangan sistem Informasi , dan Pengembangan kapasitas menuju Badan Hukum Perguruan Tinggi (BPHT).

Dari alokasi dan tersebut untuk pelaksanaan program dan kegiatan maka yang dapat diserap sampai dengan akhir tahun 2009 sebesar Rp 128.185.140.883,- atau 84,38 persen.

Khusus anggaran yang berasal dari APBD Provinsi Jambi untuk tahun 2009 dianggarkan sebesar Rp 1.349.000.000,- sedang realisasi capaian sebesar Rp 1.330.033.800,- atau 94,59 %.

8. Satuan Kerja Listrik Perdesaan Provinsi Jambi (PT. PLN Persero)

PT. PLN (Persero) Satuan Kerja Listrik Perdesaan Provinsi Jambi memilki 2 (dua) cabang yaitu PLN Cabang Jambi mencakup 9 desa dan 3 kabupaten serta PLN Cabang Muara Bulian mencakup 11 desa dan 3 kabupaten.

Program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan dengan kegiatan sebagai berikut :

a. Pembangunan Gardu Induk/Distribusi Rp 4.585.119.000,- dengan realisasi penyerapan dana Rp 4.577.437,- atau 99,83 %.

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-24 b. Pembangunan Jaringan SUTR dan SUTM Rp 23.018.092.000,-

dengan realisasi penyerpan dana Rp 23.007.969,- atau 99,96 %.

9. Kejaksaan Tinggi

Pada tahun 2009 alokasi anggaran untuk Kejaksaan Tinggi Jambi dan Kejaksaan Negeri di Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi disediakan melalui Kejaksaan Agung sebesar Rp. 31.295.789.000,-.

Dipergunakan untuk belanja pegawai, biaya operasional dan biaya untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada jajaran Kejaksaan Agung di Provinsi Jambi. Khusus untuk Kejaksaan Tinggi anggaran APBN tahun 2009 adalah sebesar Rp. 8.235.758.000,-

Realiasasi penggunaan anggran untuk jajaran Kejaksaan Agung (Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri) adalah sebesar Rp.29.028.265.096 atau 92,75 %. Khusus untuk Kejaksaan Tinggi Jambi realisasi anggaran selama tahun 2009 adalah sebesar Rp.7.495.050.838,- atau 91,01 %.

10. Pengadilan Tinggi Agama

Pada tahun 2009 alokasi anggaran untuk Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan Negeri Agama di Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi disediakan melalui anggaran Mahkamah Agung sebesar Rp. 27.126.865.000,-. Dipergunakan untuk belanja pegawai, biaya operasional dan biaya untuk pelaksanaan program dan kegiatan.

Khusus untuk Pengadilan Tinggi Agama adalah sebesar Rp.

5.608.158.000,- Realiasasi penggunaan anggran untuk jajaran Pengadilan Agama (Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri) adalah sebesar Rp.26.916.821.000 atau 99,22 %. Khusus untuk Kejaksaan Tinggi Jambi realisasi anggaran selama tahun 2009 adalah sebesar Rp.5.697.640.000,- atau 101,60 %.

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-25 11. Pengadilan Tinggi

Pada tahun 2009 alokasi anggaran untuk Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan Negeri Agama di Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi disediakan melalui anggaran Mahkamah Agung sebesar Rp. 34.745.077.000,-.

Realiasasi penggunaan anggaran untuk jajaran Pengadilan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri adalah sebesar Rp.29.87.533.000,- atau 84 %. Alokasi anggaran untuk Pengadilan Tinggi Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2009 dengan pagu Rp.

8.440.458.000 yang dipergunakan untuk belanja pegawai dan biaya operasional lainnya. Sampai akhir tahun anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan telah terealisasi sebesar Rp.7.373.853.000,- atau 87,36 %.

12. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi

Program yang dilaksanakan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi merupakan program untuk pelaksanaan kegiatan di Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung. Alokasi anggaran Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi disediakan melalui Kementerian Negara Kebudayaan dan Pariwisata. Tahun 2009 dialokasikan sebesar Rp.7.022.200.000.,- dengan realisasilisasi penggunaan anggaran sebesar Rp.6.601..971.483,- atau 94,28 %.

13. Stasiun Meteorologi dan Geofisika Jambi

Badan Meteorologi dan Geofisikan Provinsi Jambi, pada tahun 2009 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp.2.727.579.000,- yang dipergunakan untuk Stasiun Meteorologi dan Gefisika Sultan Taha Jambi dan Stasiun Klimatologi Jambi untuk gaji pegawai, rutin dan

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-26 untuk Program pengembangan dan Pembinaan Meteorologi dan Geofisika. Pada akhir tahun 2009 telah terserap dana sebesar Rp.2.808.860.000,- atau 102,98 %.

14. Perwakilan BPKP Provinsi Jambi

Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, pada tahun 2009 telah dialokasikan dana sebesar Rp.9.048.153.000,- yang dipergunakan untuk Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara serta Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Pada akhir tahun anggaran 2009, untuk melaksanakan program dan kegiatan telah terserap dana sebesar Rp.8.724.334.33 atau 92,73 %.

15. Stasiun Karantina Ikan Kelas I Jambi A. Program dan Kegiatan

Berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2009 Stasiun Karantina Ikan Kelas I Sultan Thaha Jambi mempunyai anggaran sebesar Rp.2.853.015.000,- untuk membiayai 2 program yaitu: 1) Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik dan 2) Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan.

B. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi anggran yang digunakan untuk membiayai program dan kegiaatan pada Stasiun Karantina Kelas I Sultan Thaha Jambi sebesar 2.711.189.189,- atau 95,05 %.

C. Permasalahan dan Solusi

Secara umum pengelolaan alokasi anggaran yang tersedia bagi penyelenggaraan kegiatan organisasi meliputi kegiatan pengelolaan tugas pokok dan fungsi maupun administrasi organisasi berjalan sesuai dengan rencana kerja tahunan 2009

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-27 sehingga tidak terdapat kendala maupun permasalahan yang cukup berarti.

Namun demikian terdapat ketidaksesuaian antara realisasi belanja terhadap Aplikasi Bagan Alur Standar Pengelolaan SAI yaitu terhadap kegiatan penyesuaian Sub Mak Kegiatan.

Solusi yang dilakukan terhadap kedua permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan Rekonsiliasi antara Laporan SAI pada Unit Satuan Kerja dengan SAI pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara terhadap perubahan sub Mak kedalam aplikasi SAI (Bagan Alur Standar) terbaru.

16. Balai Pemanfaatan Hutan Produksi (BP2HP) Wilayah IV Jambi

Selama tahun anggran 2009 Balai Srtifikasi Penguji Hasil Hutan wilayah IV Jambi mendapat anggran Rp. 5.418.859.000,- untuk menjalan program dan kegiatan serta untuk gaji pegawai.

Serapan dana untuk menjalan tugas berupa pelaksanaan program dan kegiatan dan gaji pegawai pada tahun 2009 adalah sebesar Rp.4.709.476.577,- atau 86,91 %.

17. TVRI Stasiun Jambi

Alokasi anggaran APBN untuk TVRI Jambi sebesar Rp.5.785.692.000,- yang dipergunakan untuk belanja pegawai dan biaya operasional program siaran TVRI Jambi, termasuk untuk gaji dan rutin kantor lainnya.

Dari alokasi dan tersebut untuk pelaksanaan program dan kegiatan maka yang dapat diserap sampai dengan akhir tahun 2009 sebesar Rp.5.767.500.122,- atau 99,69 %.

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-28 18. RRI Cabang Muda Jambi

Alokasi anggaran untuk RRI Cabang Muda Jambi sebesar Rp.8.451.881.000,- yang dipergunakan untuk belanja pegawai dan biaya operasional penyiaran lainnya.

Dari alokasi dan tersebut untuk pelaksanaan program dan kegiatan maka yang dapat diserap sampai dengan akhir tahun 2009 sebesar Rp.7.732.551184,- atau 91,49 %.

19. Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM

Alokasi anggaran Departemen Hukum dan HAM di Provinsi Jambi pada tahun 2009 sebesar Rp.52.466.432.000,- yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan di Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Jambi, Kantor Imigrasi Jambi dan Kuala Tungkal, serta Balai/Lembaga Pemasyarakatan di Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.

Untuk Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Jambi dialokasikan anggaran sejumlah Rp.13.3731.042.000,- dan yang dapat diserap sampai dengan akhir tahun 2009 sebesar Rp.12.653.255.342,- atau 94,92 %.

Program yang dilaksanakan adalah Program Kesadaran Hukum dan HAM, program legislasi, program Rencana Aksi Nasional Hukum dan Hak Asasi Manusia (RANHAM), dan Program penegakan Hukum di bidang Kemasyarakatan.

Hasil dari pelaksanaan Program Kesadaran Hukum dan HAM adalah terwujudnya masyarakat yang memahami peraturan hukum sehingga tercipta anggota masyarakat yang patuh dan taat kepada hukum dan berbudaya hukum.

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-29 20. Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

Alokasi anggaran untuk Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi sebesar Rp.2.308.551.000,- yang dipergunakan untuk belanja pegawai dan biaya operasional lainnya.

Dari alokasi dan tersebut untuk pelaksanaan program dan kegiatan maka yang dapat diserap sampai dengan akhir tahun 2009 sebesar Rp.1.9070.234.533,- atau 85,35 %.

21. Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit Jambi

Alokasi anggaran untuk Loka Monitor spektrum Jambi tahun 2009 sebesar Rp.4.835.725.000,- yang dipergunakan untuk belanja pegawai dan biaya operasional lainnya. Program yang dilaksanakan berupa program penerapan tata kepemerintahan yang baik dan program Pengembangan, Pemerataan, dan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pos dan telekomunikasi.

Dari alokasi dan tersebut untuk pelaksanaan program dan kegiatan maka yang dapat diserap sampai dengan akhir tahun 2008 sebesar Rp.4.253.834.133,- atau 87,97 %.

22. IAIN Sultan Thaha Syaifudin Jambi

IAIN Sultan Thaha Syaifudin Jambi, pada tahun 2008 dialokasikan melalui dana APBN sebesar Rp.28.648.171.000,- yang dipergunakan untuk belanja pegawai dan biaya operasional lainnya.

Dari alokasi dana tersebut untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang dapat diserap tahun 2008 sebesar Rp.30.569.530.697,- atau 106,71 %.

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-30 23. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara

Alokasi anggaran untuk Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Jambi tahun 2009 sebesar Rp 6.385.192.000,- yang dipergunakan untuk belanja pegawai dan biaya operasional lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan antara lain adalah Penelahaan dokumen DIPA dan penyampaiannya kepada instansi yang telah ditentukan, Penelahaan dan penilaian keserasian dokumen DIPA dengan pelaksanaan di daerah, Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan dan penatausahaan anggaran, Pemantauan realisasi pelaksanaan anggaran, Pembinaan teknis sistem akuntansi, pelaksanaan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan pemerintah, Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penyaluran dana perimbangan, dan Pembinaan pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Dari alokasi dan tersebut untuk pelaksanaan program dan kegiatan maka yang dapat diserap sampai dengan akhir tahun 2009 sebesar Rp.6.069.451.291,- atau 95.06 %.

24. Komisi Pemilihan Umun (KPU) Provinsi Jambi

Alokasi anggaran untuk Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi tahun 2009 sebesar Rp. 2.383.631.000,- yang dipergunakan untuk belanja pegawai dan biaya operasional lainnya. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain adalah Penguatan organisasi penyelenggara Pemilu kada, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, Persiapan penyelenggaraan PEMILU, Sosialasi/diseminasi Publikasi PEMILU dan Pengelolaan data dan informasi PEMILU. Anggaran KPU Provinsi Jambi yang berasal dari APBN tahun 2009 meningkat sebesar Rp.491.533.000 atau 25 %.

Dari alokasi dan tersebut untuk pelaksanaan program dan

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-31 kegiatan maka yang dapat diserap sampai dengan akhir tahun 2009 sebesar Rp.1.652.756.461,- atau 69,34 %.

25. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jambi

Alokasi anggaran untuk Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jambi tahun 2009 sebesar Rp.45.274.333.000,- yang dipergunakan untuk belanja pegawai dan biaya operasional lainnya.

Dari alokasi dan tersebut untuk pelaksanaan program dan kegiatan maka yang dapat diserap sampai dengan akhir tahun 2009 sebesar Rp.36.094.706.450.,- atau 72,92 persen.

26. Balai Taman Nasional Bukit 12

Pada tahun anggaran 2009 Balai Taman Nasional Bukit 12 mendapatkan anggaran dari APBN sebesar Rp. 3.560.525.000,- untuk membiayai gaji, rutin dan menjalan program dan kegiatan antara lain: 1) Program Perlindungan dan konservasi sumber daya alam dan 2) Program Perlindungan dan konservasi sumber daya alam dengan kegiatan antara lain koordinasi Operasi Pengamanan Hutan.

Relasisasi peyerapan anggaran pada tahun 2009 adalah sebesar Rp.3.228.039.900 atau 90,66 %.

29. Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS)

Besarnya anggaran yang dialokasikan untuk menjalan program dan kegiatan untuk TNKS pada tahun 2009 adalah sebesar Rp.15.931.404.000,- . Realisasi penyerapan anggaran pada tahun 2009 adalah sebesar 14.427.448.632,- atau 90,56 %

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-32 30. Balai Budidaya Air Tawar Sungai Gelam

Pada tahun anggaran 2009 Balai Budidaya Air Tawar Sungai Gelam mendapatkan anggaran dari APBN sebesar Rp.11.098.406.000,- untuk membiayai gaji, rutin dan menjalan program dan kegiatan.

Relasisasi peyerapan anggaran pada tahun 2009 adalah sebesar Rp.10.926.368.521,- atau 98,45 %.

31. Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Sumtara VI Provinsi Jambi

Alokasi dana Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Sumtara VI Provinsi Jambi untuk gaji karyawan, rutin dan menjalan program dan kegiatan pada tahun 2009 adalah sebesar Rp. 224.292.516.000,-.

Realisasi dari anggaran tersebut adalah sebesar Rp.221.712.052.180,- atau sebesar 98,85 %.

32. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi

Dalam rangka mempertahankan sumberdaya alam agar tetap terjaga dan terhindar dari kerusakan baik yang disengaja maupun tidak sengaja, BKSDA Provinsi Jambi mendapatkan dana sebesar Rp.12.342.233.000.

Realisasi penggunaan dana pada tahun 20009 adalah sebesar Rp.9.249.508.559,- atau 74,94 %.

33. Balai Pelatihan Pertanian Jambi

Pada tahun anggaran 2009 Balai Pelatihan Pertanian Jambi mendapatkan anggaran dari APBN sebesar Rp. 11.451.484.000,- untuk membiayai gaji, rutin dan menjalankan program dan kegiatan Departemen Pertanian antara lain pelatihan PUAP, Pelatihan dan kaji

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-33 terap untuk budidaya sektor petanian, perkebunan, peternakan dan perikanan .

Relasisasi peyerapan anggaran pada tahun 2009 adalah sebesar Rp.11.093.212.251,- atau 96,87 %.

34. Lembaga Pemasayakatan Jambi (LP Jambi)

Pada tahun anggaran 2009 LP Jambi mendapatkan anggaran dari APBN sebesar Rp. 9.810.600.000,- untuk membiayai gaji, rutin dan menjalan program dan kegiatan.

Relasisasi peyerapan anggaran pada tahun 2009 adalah sebesar Rp.8.563.056.000,- atau 87,28 %.

35. Balai Pengelolaan DAS Batanghari (BP DAS Batanghari) Melalui anggaran Departemen Kehutanan, BP DAS Batanghari pada tahun anggaran 2009 mendapat anggaran sebesar Rp. 7.311.381.000,- yang digunanakan untuk gaji, biaya rutin kantor serta untuk menjalankan program dan kegiatan yang terkait pengeloaan Daerah Aliran Sungai Batanghari.

Realisasi penyerapan anggaran tahun 2009 adalah sebesar Rp. 6.449.983.889,- atau 88,22 %

6.4. Pembinaan Batas Wilayah

6.4.1 Kebijakan dan Kegiatan

Dalam rangka kepastian hukum terhadap batas-batas wilayah Provinsi Jambi telah ditempuh kebijakan untuk melakukan penataan batas Perbatasan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Wilayah Prov. Jambi, meliputi:

Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Gubernur Jambi Tahun 2009

-34 1) Sosialisasi Batas Prov.Jambi dengan Sumsel, Sumbar, Riau dan

Bengkulu

2) Kejelasan Status Pulau Berhala

3) Fasilitasi Penyelesaian Batas antara Kab/Kota dalam Prov.Jambi

6.4.2 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Dalam rangka kepastian hukum terhadap batas-batas wilayah Provinsi Jambi telah ditempuh kebijakan untuk melakukan penataan Perbatasan Provinsi Jambi dengan Provinsi lain dan batas Kabupaten/Kota di Wilayah Prov. Jambi, yang kegiatannya meliputi:

Dokumen terkait