• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Tabel 3.69.

NO INDIKATOR UTAMA TAHUN 2014 REALISASI

B. Dinas Peternakan

1. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Tabel 3.69.

Target dan Realisasi pencapaian program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

No

. Program Indikator Satuan

Tahun 2014 SKPD Terkait Target Realisasi 1. Pemberdaya an Penyuluh Pertanian

Meningkatnya pelayanan penyuluhan kepada pelaku utama dan pelaku usaha

Tersedianya pedoman dalam penyelenggaraan penyluhan buku 1 1 Bakorluh Meningkatnya kapasitas SDM Penyuluh jenis 4 4 Bakorluh Temu tugas penyuluh orang 180 180 Bakorluh Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan penyuluh orang 180 180 Bakorluh

motivasi kerja Meningkatnya motivasi dan kinerja penyuluh orang 18 15 Bakorluh Meningkatnya kualitas kelembagaan gapoktan gapoktan 20 3 Bakorluh Meningkatnya kapasitas balai penyuluh unit 29 29 Bakorluh

Program ini bertujuan meningkatkan sistem penyelenggaraan penyuluhan di Sumatera Barat, kegiatan yang mendukung antara lain penyusunan programa penyuluhan yang merupakan merupakan rencana yang disusun secara sistimatik memuat tentang penjabaran aspirasi kebutuhan petani di Desa dan program pemerintah kecamatan dan kabupaten serta provinsi guna memberikan arahan dan pedoman sebagai alat pengendali tercapainya tujuan penyuluhan tahun berikutnya dengan memperhatikan siklus anggaran pada masing – masing tingkatan dan cakupan pengorganisasian pengelolaan sumberdaya yang ada sebagai pelaksana penyuluhan. Dengan tersusunnya Program Penyuluhan Pertanian, Perkebunan, Peternakan perikanan dan Kehutanan diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman kerja bagi penyuluh dalam melaksanakan tugas penyuluhan sehingga menghasilkan kegiatan penyuluhan pertanian spesifik lokasi yang strategis dan mempunyai daya yang tinggi terhadap peningkatan produktivitas komoditi unggulan daerah dan pendapatan petani sekaligus sebagai bahan informasi untuk dinas yang terkait dalam menentukan kebijakan pembangunan pertanian, perkebunan, peternakan dan Kehutanan. Dengan capaian 100 % dimana tersusunnya buku programa penyuluhan tahun 2015 yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan penyuluhan di Sumatera Barat.

Untuk peningkatan SDM penyuluh telah dilakukan berupa temu teknis kegiatan SDM penyuluh yang mengkoordinasikan Pelaksanaan Kegiatan dan Menyusun Rencana Kerja Peningkatan Produksi Beras Nasional; Menyusun Matriks Kegiatan Pengawalan Penerapan Rekomendasi Teknologi Spesifik Lokasi; serta Menyusun Rencana Evaluasi dan Supervisi kegiatan Peningkatan Produksi Beras Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan melalui 4 jenis pertemuan yaitu : 1) Temu teknis pertanian yang dilakukan sebanyak 3 kali terhadap penyuluh untuk membicarakan hal teknis terkait kegiatan pertanian secara umum di lapangan, 2) Seminar Teknologi dilaksanakan dengan mengundang pakar yang menyampaikan teknologi terbaru dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat, 3) Pertemuan Perhiptani. PERHIPTANI merupakan organisasi profesi penyuluh yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan, kemasyarakatan, kemandirian dan tidak berafiliasi dengan organisasi politik, 4). Komisi Penyuluhan, Komisi Penyuluhan adalah kelembagaan independen yang dibentuk pada tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota yang terdiri atas para pakar dan/atau praktisi yang mempunyai keahlian dan kepedulian dalam bidang penyuluhan atau

pembangunan perdesaan. Dalam temu teknis para penyuluh pertanian disamping memperoleh informasi juga dapat melakukan analisa terhadap teknologi yang dijadikan dalam temu teknis, sehingga para penyuluh pertanian akan dapat meyakini lebih dahulu terhadap teknologi yang akan disampaikan kepada petani, keyakinan para penyuluh ini akan menjadi kompensi dan bahan akurat dalam melakukan penyuluhan.

Kegiatan temu tugas penyuluh dilaksanakan juga untuk meningkatkan motivasi dan mengembangkan kemampuan para penyuluh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dan melaksanakan tugas penyuluhan sehari-hari di lapangan. Mengingat pentingnya peran seorang penyuluh perlu pemahaman yang memadai terhadap aturan yang berlaku khususnya dalam penyelenggaraan penyuluhan, penilaian kredit point, pengangkatan dalam jabatan, pembebasan sementara dan pemberhentian dari jabatan penyuluh pertanian serta aturan lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan kegiatan temu tugas yang akan membahas beberapa permasalahan serta untuk menemukan alternatif solusinya. Kegiatan temu tugas penyuluh dilaksanakan dalam rangka meningkatkan motivasi dan mengembangkan kemampuan para penyuluh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tugas sehari- hari dalam memberdayakan pelaku utama. Dengan dilaksanakannya temu tugas penyuluhan diharapkan akan terwujud tenaga penyuluh yang handal penyuluh yang handal dan penuh dedikasi yang tinggi dalam mengembangkan penyuluhan di lapangan.

Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Gapoktan dilakukan melalui pemberdayaan petani untuk merubah pola pikir petani agar mau meningkatkan usahataninya dan meningkatkan kemampuan poktan dalam melaksanakan fungsinya. Pemberdayaan petani dapat dilakukan melalui kegiatan pelatihan badan penyuluhan dengan pendekatan kelompok. Kegiatan penyuluhan melalui pendekatan kelompok dimaksudkan untuk mendorong terbentuknya poktan melalui pembinaan dan pendampingan oleh penyuluh pertanian dengan melaksanakan klasifikasi kemampuan poktan secara berkelanjutan dengan kondisi perkembangannya.

Pengembangan poktan diarahkan pada (a). Penguatan poktan menjadi kelembagaan petani yang kuat dan mandiri (b) peningkatan kemampuan anggota dalam pengembangan agribisnis dan (c). peningkatan kemampuan poktan dalam menjalankan fungsinya. Salah satu upaya dalam pembinaan petani adalah mengadakan kegiatan peningkatan kemampuan kelompok tani yang berfungsi sebagai kelas belajar, wahana kerja sama dan unit produksi dapat berjalan sebagaimana diharapkan. Pembinaan Balai Penyuluhan Model dilaksanakan Dalam rangka mengoptimalkan tugas dan fungsi Balai Penyuluhan di Kecamatan. Sebagai basis gerakan pembangunan pertanian khususnya peningkatan sumber daya petani berada pada kelembagaan penyuluhan pertanian yang terendah yaitu Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) yang berada ditingkat kecamatan langsung berhadapan dengan proses pembelajaran petani ditingkat lapangan. BPK

mempunyai fungsi sebagai : 1) tempat interaksi antara penyuluh dengan petani, penyuluh dengan penyuluh dan penyuluh dengan peneliti; 2) melaksanakan kaji terap dan percontohan di lahan BPK dan lahan petani; 3) mengembangkan model usaha tani bagi masyarakat petani dan pelaku usaha; 4) menumbuh kembangkan BPK sebagai home base rumpun fungsional pada sektor pertanian, perikanan dan kehutanan; 5) melakukan supervisi/pembinaan terhadap penyelenggaraan penyuluhan pertanian, dan 6) memberikan laporan penyelenggaraan penyuluhan diwilayah kerjanya. Pada Tahun 2014 pembinaan Balai Penyuluhan Kecamatan ini dilaksanakan pada 29 BPK yang tersebar di Sumatera Barat seperti berikut ini.

- Kabupaten Pasaman Jumlah BPK Model 3 buah BPK Bonjol, BPK Padang Gelugur, BPK Panti

- Kabupaten Pasaman Barat Jumlah BPK Model 3 buah

BPK Luak Nan Duo, BPK Gunung Tuleh, BPK Sasak Ranah Pesisir - Kabupaten Lima Puluh Kota Jumlah BPK Model 5 buah

BPK Mungka, BPK Payakumbuh, BPK Akabiluru, BPK Luak, BPK Guguak - Kabupaten Agam Jumlah BPK Model 3 buah

BPK Candung, BPK Gobah Tilkam, BPK Matur

- Kabupaten Tanah Datar Jumlah BPK Model 1 buah = BPK Batipuh - Kabupaten Padang Pariaman Jumlah BPK Model 3 buah

BPK Lubuk Alung, BPK 2x 11 Kayu Tanam, BPK Sungai Geringging - Kabupaten Solok Jumlah BPK Model 1 buah = BPK Lembang Jaya - Kabupaten Solok Selatan Jumlah BPK Model 1 buah = BPK Pauh Duo - Kabupaten Sijunjung Jumlah BPK Model 3 buah

BPK Sumpur Kudus, BPK Tanjung Gadang, BPK Lubuk Tarok - Kabupaten Dharmasraya Jumlah BPK Model 3 buah

BPK Sembilan Koto Silago, BPK Timpeh, BPK Koto Salak

- Kabupaten Pesisir Selatan Jumlah BPK Model 1 buah = BPK Linggo Sari Baganti

- Kabupaten Payakumbuh Jumlah BPK Model 1 buah = BPK Payakumbuh Utara

- Kabupaten Padang Jumlah BPK Model 1 buah = BPK Nanggalo - Kabupaten Jumlah BPK Model