190 9. Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana,
PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya) dengan kegiatan Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial.
10. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial dengan kegiatan :
1) Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha 2) Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan social masyarakat
11. Program Penanggulangan Kemiskinan bidang Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan :
1) Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin dan PMKS lainnya.
2) Pelaksanaan program keluarga harapan
3) Peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS
12. Program Penanggulangan Kemiskinan Korban Bencana dengan kegiatan Penguatan Kesiapsiagaan, Perlindungan Sosial Korban Bencana dan Pemulangan, Permakanan Orang Terlantar.
13. Program pemeberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) Lainnya dengan kegiatan pengadaan sarana dan prasana bagi keluarga miskin.
LPPD PROV. KALTIM TAHUN 2020
191 BAB V
PENUTUP
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah telah menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2020. ini merupakan tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2023, dengan harapan dapat memberikan gambaran mengenai pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mencakup capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan dan penerapan dan pencapaian standar pelayanan minimal.
Terjadinya pandemi Covid-19 yang berlangsung dari awal tahun 2020 hingga saat ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah di Provinsi Kalimantan Timur. Keberhasilan capaian kinerja urusan wajib, pilihan dan fungsi penunjang yang telah disampaikan dalam LPPD Provinsi Kalimantan Timur ini sebagai landasan yang kuat untuk meraih kinerja dan prestasi yang lebih baik dan optimal di masa yang akan datang. Kita harus terus mengoreksi, mawas diri dan merapatkan barisan dalam membangun untuk kepentingan kesejahteraan rakyat Kalimantan Timur di tengah pandemi ini.
Patut kita syukuri dan sadari juga bahwa disamping kebehasilan yang sudah dicapai, masih terdapat kekurangan dan tertundanya beberapa program pembangunan yang menjadi pekerjaan rumah untuk dicarikan solusinya dan diselesaikan pada periode tahun anggaran selanjutnya. Jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan terus berupaya memberikan layanan yang terbaik dan upaya lain yang dilakukan adalah untuk terus meningkatkan pendapatan daerah didalam mendukung pelaksanaan pembangunan daerah di semua sektor, terutama meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sumber pandapatan lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.
Kesempatan yang baik ini, saya atas nama Gubernur Kalimantan Timur memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya :
1. Kepada Bupati/Walikota beserta jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota, yang telah bekerjasama didalam mensinkronisasikan visi, misi dan program/kegiatan pembangunannya serta melaksanakannya dengan baik dan benar sesuai peraturan perundang-undangan, sehingga hasil pembangunan dapat dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten/Kota.
LPPD PROV. KALTIM TAHUN 2020
192 2. Kepada Pimpinan Perangkat Daerah dan staf di lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur, atas kinerja dan prestasi yang telah dicapai dan untuk itu agar terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat serta melaksanakan tupoksinya dengan kerja keras, jujur, dan ikhlas semata-mata untuk kepentingan masyarakat.
3. Kepada seluruh stake holders dan publik, atas partisipasi dan dukungannya didalam menciptakan situasi dan kondisi Kalimantan Timur yang aman dan damai sehingga pelaksanaan program/kegiatan pembangunan dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya. Termasuk atas masukan dan kritikan yang membangun atas pelaksanaan program/kegiatan pembangunan selama ini.
InsyaAllah dengan membangun kebersamaan, kekompakan dan sinergitas bersama, maka dapat kita wujudkan Provinsi Kalimantan Timur sebagai Island of Integrity yang penyelenggaraan Pemerintahannya terus meningkatkan kinerja dan prestasinya yang terbebas dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), serta penyelenggaraan Pembangunannya, hasilnya dapat merata, adil dan mensejahterakan masyarakat Kalimantan Timur. Perwujudan penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Provinsi Kalimantan Timur dapat kita wujudkan bersama.
Mengakhiri LPPD ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh komponen kepentingan dan masyarakat Provinsi Kalimantan Timur sehingga situasi dan kondisi tetap terjaga kondusif sehingga penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan dapat berjalan tertib, lancar dan sukses. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membuka selebar-lebarnya kepada publik untuk memberikan masukan, saran dan kritiknya guna suksesnya penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur.
1 2 5 6
416
77,065
79,521
64,845
41,661
4,591
4,779
4,841
5,136
1,649
1,619
1,688 Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas/SLTA
Negeri terakreditasi
Jumlah pendidik pada jenjang sekolah menengah kejuruan (Negeri dan Swasta)
10
Jumlah kebutuhan minimal tenaga kependidikan pada jenjang sekolah menengah atas (Negeri dan Swasta)
11
Jumlah kebutuhan minimal tenaga kependidikan pada jenjang sekolah menengah kejuruan (Negeri dan Swasta)
No. Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Kunci Keluaran Capaian Kinerja Sumber Data Keterangan
4
Jumlah peserta didik pada jenjang sekolah menengah atas (Negeri dan Swasta) yang menerima pembebasan biaya pendidikan 3
Jumlah peserta didik jenjang sekolah menengah kejuruan (Negeri dan Swasta) yang menerima perlengkapan dasar peserta didik dari Pemerintah Daerah
2
Jumlah peserta didik jenjang sekolah menengah atas (Negeri dan Swasta) yang menerima perlengkapan dasar peserta didik dari Pemerintah Daerah
4
1
3
Tingkat partisipasi warga negara usia 16-18 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan menengah
1 PENDIDIKAN
7
Jumlah kebutuhan minimal pendidik pada jenjang sekolah menengah kejuruan (Negeri dan Swasta)
6
Jumlah kebutuhan minimal pendidik pada jenjang sekolah menengah atas (Negeri dan Swasta)
8 Jumlah pendidik pada jenjang sekolah menengah atas (Negeri dan Swasta) 5
Jumlah peserta didik pada jenjang sekolah menengah kejuruan (Negeri dan Swasta) yang menerima pembebasan biaya pendidikan
12 Jumlah tenaga kependidikan pada jenjang 9
INDIKATOR KINERJA KUNCI KELUARAN
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2020
1 2 5 6
No. Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Kunci Keluaran Capaian Kinerja Sumber Data Keterangan
4 3
1,682
2,235
1,911
159
145
33
62
302
240
0
2,513
1,452 15
Jumlah pendidik pada jenjang sekolah menengah kejuruan (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dan sertifikat pendidik
Jumlah kepala sekolah menengah atas (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1), sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah
13 Jumlah tenaga kependidikan pada jenjang sekolah menengah kejuruan (Negeri dan Swasta)
14
Jumlah pendidik pada jenjang sekolah menengah atas (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dan sertifikat pendidik
16
Jumlah tenaga penunjang lainnya pada jenjang sekolah menengah kejuruan (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah SMA/sederajat
Tingkat Partisipasi warga negara usia 4-18 tahun penyandang disabilitas yang berpartisipasi dalam pendidikan khusus
1 Jumlah satuan pendidikan khusus yang terakreditasi (Negeri dan Swasta) 19
21 17
Jumlah kepala sekolah menengah kejuruan (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1), sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah
18
Jumlah tenaga laboratorium pada jenjang sekolah menengah atas (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah SMA/sederajat Jumlah tenaga laboratorium/ bengkel/workshop pada jenjang sekolah menengah kejuruan (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah SMA/sederajat
2
Jumlah peserta didik pendidikan khusus (Negeri dan Swasta) yang menerima perlengkapan dasar peserta didik dari Pemerintah Daerah 20
Jumlah tenaga penunjang lainnya pada jenjang sekolah menengah atas (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah SMA/sederajat
3
Jumlah peserta didik pada pendidikan khusus (Negeri dan Swasta) yang menerima pembebasan biaya pendidikan
1 2 5 6
No. Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Kunci Keluaran Capaian Kinerja Sumber Data Keterangan
4 3
382
397
150
166
118
17
43
43
30
0
0
0 6 Jumlah kebutuhan minimal tenaga kependidikan
pada pendidikan khusus (Negeri dan Swasta)
7 Jumlah tenaga kependidikan pada pendidikan khusus (Negeri dan Swasta)
4 Jumlah kebutuhan minimal pendidik pada pendidikan khusus (Negeri dan Swasta)
5 Jumlah pendidik pada pendidikan khusus (Negeri dan Swasta)
1 Rasio daya tampung rumah sakit rujukan
di Provinsi 1
Jumlah RS Rujukan provinsi yang memenuhi sarana, prasarana dan alat kesehatan (SPA) sesuai standar
2 Persentase RS rujukan Provinsi yang
terakreditasi 1 Jumlah RS dibina dan dipersiapkan akreditasinya 10
Jumlah tenaga penunjang lainnya pada pendidikan khusus (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah SMA/sederajat 8
Jumlah pendidik pada pendidikan khusus (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dan sertifikat pendidik
9
Jumlah kepala sekolah pendidikan khusus (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1), sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah
KESEHATAN
3
Jumlah SDM kesehatan di pos kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi 3
Persentase pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisisi kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana
1 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia
2
Jumlah pos kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi
1 2 5 6
No. Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Kunci Keluaran Capaian Kinerja Sumber Data Keterangan
4
Bangunan perkuatan tebing 0 m
Tanggul sungai 0 m
Kanal bajir 0 m
Pintu air/bendung pengendali banjir 0 Unit
Pompa banjir 0 Unit
Polder/Kolam Retensi 0 Unit
Breakwater 0 m
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada 4
Jumlah SDM kesehatan yang tergabung dalam tim penanggulangan krisis kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi
1
Rasio luas kawasan pemukiman rawan banjir yang terlindungi oleh infrastruktur pengendalian banjir
1 Luas kawasan permukiman rawan banjir di WS
kewenangan provinsi (ha) 35 Hektar
2 Jumlah SDM kesehatan yang tergabung dalam Tim Gerak Cepat provinsi
3
Jumlah pelaksanaan kajian epidemiologi terhadap data/informasi tentang kemungkinan KLB lintas kabupaten/kota
5
Jumlah kegiatan edukasi pengurangan resiko krisis kesehatan bagi penduduk yang tinggal di wilayah berpotensi bencana
4
Persentase pelayanan kesehatan bagi orang yang terdampak dan berisiko pada situasi KLB Provinsi
1 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia
PEKERJAAN UMUM
4
Panjang pantai di kawasan permukiman yg rawan abrasi, erosi, akresi di WS kewenangan provinsi (m)
5
Rencana Tata Pengaturan air dan tata pengairan/rencana pengelolaan sumber daya air WS Kewenangan provinsi
2 2 Panjang sungai di kawasan permukiman yang
rawan banjir di WS kewenangan provinsi (m)
3
Luas kawasan permukiman sepanjang pantai yang rawan abrasi erosi dan akresi di WS kewenangan provinsi (ha)
6
Rencana Teknis tata pengaturan air dan tata pengairan/rencana pengelolaan sumber daya air kewenangan provinsi
7 Data prasarana dan sarana pengaman pantai dan sungai milik pemerintah provinsi