• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Pengembangan Dat a/ Informasi Ket enagakerj aan dan ket ransmigrasian

Dalam dokumen LKPJ lkpjkukar2014 (Halaman 165-173)

88 Kegiatan penyuluhan pe-ningkatan

5. Program Pengembangan Dat a/ Informasi Ket enagakerj aan dan ket ransmigrasian

Kegiatan pada program ini adalah :

1) Fasilitasi Rencana Gerakan Kabupaten Hijau ( Green

Job );

2) Pengembangan sistem Informasi ketenagakerjaan dan

ketranmigrasian berbasis informasi Teknologi ( IT );

b. Pencapaian program dan kegiatan

Di Bidang Ketenagakerjaan pada tahun 2014 dari jumlah

penduduk 683. 131 j iwa terdapat jumlah Angkat an Kerj a

(AK) saat ini sebanyak 301. 228 Jiwa dengan jumlah

Penduduk Usia Kerja/PUK (15-64 tahun) sebanyak 197. 942

Jiwa. Dengan melihat jumlah tersebut maka Tingkat Partisipasi Angkat an Kerj a (TPAK) saat ini menunj ukkan angka 62, 08%. Persentase ini menurun jika dilihat dari tahun

sebelumnya (tahun 2012) sebesar 64, 53%. Sementara jika

dilihat dari sisi pengangguran terbuka ditahun 2013

menunjukkan angka sebanyak 22. 215 Jiwa, angka ini

mengalami penurunan 1. 762 Jiwa dari tahun sebelumnya

(tahun 2012) sebanyak 23. 977 Jiwa.

Jumlah pencari kerj a yang terdaft ar di Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi hingga tahun 2014 ini sebanyak 20. 047

orang, yang berhasil ditempat kan hanya sebanyak 14. 973 orang, sisanya tergolong pencari kerja yang dihapuskan

sebanyak 1. 982 orang dan pencari kerja yang belum

mendapatkan pekerjaan sebanyak 5. 074 orang. Dari jumlah

pencari kerja yang belum mendapatkan pekerjaan ini tergolong dalam pengangguran yang aktif (pencari kerja). bahwa berdasarkan sumber data dari badan pusat statistik Kab. Kutai kartanegara didapatkan angka pengangguran di Kabupaten Kutai kartanegara pada tahun 2013 sebanyak

22. 215 orang.

Disisi lain penyelesaian permasalahan kasus perselisihan hubungan industrial (PHI) yang didaftarkan pada tahun 2014

ini sebanyak 197 kasus dan mampu diselesaikan dengan

perjanjian bersama sebanyak 145 sedangkan sisanya

                 

Capaian Indikat or Makro Ketenagakerj aan Kutai Kartanegara

No Indikator Makro Satuan 2012 2013 2014 Presentase Perkembangan

Ketenagakerj aan :

1 Penduduk 15 tahun ke atas Orang 471.110 485.189 - 83.512 15.06

2 Angkatan Kerja Orang 304.015 301.228 - -2.787 -0,91

3 Kesempatan Kerja Persen 92.11 % 92.63 % - 0,52 0,56

4 Jumlah Pengangguran Orang 23.977 22.215 - -1.762 -7,35

5 Bekerja/Setengah

Pengangguran Orang 194.104 279.013 - 84.909 43,74

6 Jumlah TKI di Luar Negeri Orang 17 - - - -

7 Tenaga Kerja Wanita Orang 7.785 8,815 9.377 562 5,99

8 Tenaga Kerja Pria Orang 102.831 115,696 122.471 7.364 1.99

9 PHK Kasus 86 129 193 64 33,16

10 Jumlah TK PHK (Jumlah orang) Orang 850 754 1.119 365 32.62

11 Rata – rata Kebutuhan Hidup

Minimun Rupiah 1.728.010 2,185,607 2.312.766 127.159 5,50

12 Rata – rata Upah Minimum

Regional Rupiah 1.908.196 2,070,530 2.295.804 225.274 9.81

13 Pencari Kerja Yang Terdaftar Orang 7.563 19.987 20.047 60 0.30

Ketransmigrasian :

14 Transmigrasi Baru Orang 0 0 0 0 0.00

15 Transmigrasi Swakarsa Orang 5.181 kk 6.967 kk 6.975 kk 8 kk 0.11

Unt uk dat a t ahun 2014 menunggu hasi l sensus BPS Agust us 2014

c. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Dalam rangka mendukung pencapaian kinerja urusan wajib ketenagakerjaan, maka pada Tahun Anggaran 2014 setalah perubahan maka dialokasikan dana APBD setelah perubahan sebesar Rp.25.753.835.110,00-- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 22.276.262.525,- atau 85,77% dengan capaian realisasi fisik sebesar 97,86%.

d. Permasalahan dan Solusi

Sebuah negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai permasalahan yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara - negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah ketenagakerjaan, pengangguran, dan kemiskinan Indonesia sudah menjadi masalah pokok bangsa ini dan membutuhkan penanganan segera supaya tidak semakin membelit dan menghalangi langkah Indonesia untuk menjadi mengara yang

Orang Orang Persen Orang Orang Orang Orang Orang Kasus Orang Rupiah Rupiah Orang Orang Jiwa 2014 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 9.377 122.4 193  1.119 2.312 2.295 20.04 ‐ 6,975 2013 485.1 301.2 92,63 22.21 279.0 ‐ 8.815 115.6 129  754  2.185 2.070 19.98 ‐ 6,967 2012 471.1 304.0 92,11 23.97 194.1 17  7.785 102.8 86  850  1.728 1.908 7.563 ‐ 5,181

                 

lebih maju. Indonesia sebenarnya sempat menjadi tempat favorit bagi para pengusaha dari luar negeri untuk membangun usaha mereka disini. Ya, dengan alasan murahnya biaya tenaga kerja merupakan salah satu faktor mengapa Indonesia diincar oleh para pengusaha asing. Namun, ternyata hal tersebut tidak diimbangi dengan dukungan positif dari pemerintah tentang pengaturan Undang - Undang investasi dan ketenagakerjaan sehingga malah memunculkan banyak masalah baru sehingga mengakibatkan dampak terparah berupa relokasi tempat usaha ke negara lain. Banyak yang harus dibenahi untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan. Diantaranya adalah dengan membekali berbagai macam ketrampilan bagi para tenaga kerja usia produktif supaya lebih mampu bersaing di dunia kerja tidak hanya dalam bursa tenaga kerja lokal namun juga bursa tenaga kerja dunia.

Dampak terbesar dari terjadinya relokasi tempat usaha adalah meningkatnya angka pengangguran di Indonesia. Jumlah pengangguran di Indonesia telah mencapai titik dimana memerlukan penanganan dari pemerintah dengan sangat serius. Ternyata langkah pemerintah untuk membuka banyak lapangan kerja baru tidak banyak membantu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Langkah yang dianggap paling tepat adalah dengan membekali ketrampilan kepada para tenaga kerja produktif yang masih belum medapatkan pekerjaan dengan harapan mereka bisa membuka lapangan kerja baru, tidak hanya untuk diri mereka sendiri namun juga untuk masyarakat di sekitar mereka. Oleh karena itu, dukungan penuh dari pemerintah terhadap para wiraswasta sangat diharapkan supaya angka pengangguran bisa jauh berkurang.

Sehingga pada dasarnya Permasalahan di bidang ketenagakerjaan yang cukup mendasar adalah permasalahan dalam hal pengentasan pengangguran dan kemiskinan. Berdasarkan angka pengangguran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang dilaksanakan oleh bidang penempatan tenaga kerja kondisi yang terlihat saat ini yaitu masih banyaknya angka pengangguran yang mencapai 22.215 jiwa, meskipun dari pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kutai Kartanegara ditahun 2014 sebanyak 20.047 orang dan hanya berhasil ditempatkan sebanyak 14.973 (74,69%) saja sisanya masih menganggur. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya peluang kerja atau kesempatan kerja yang tersedia, sehingga belum mampu

                 

mengimbangi jumlah angkatan kerja di Kutai Kartanegara yang saat ini pada tahu 2013 mencapai 304.015 orang angka ini akan terus meningkat. Diagram Ketenagakerjaan

Disisi lain masih rendahnya kwalitas SDM tenaga kerja lokal yang mengakibatkan sulitnya bersaing mengisi sejumlah lowongan pekerjaan yang tersedia disektor formal, pemerintah maupun swasta yang banyak menggunakan teknologi tinggi dalam operasi kerjanya. Hal ini berarti belum ada tenaga kerja lokal yang mampu bersaing dengan SDM tenaga kerja dari luar (baik dalam negeri maupun dalam negeri). Solusi yang diambil adalah meningkatkan cakupan Tenaga Kerja yang dilatih melalui program peningkatan kwalitas dan produktifitas tenaga kerja lokal dan program peningkatan kesempatan kerja di tahun mendatang.

13) URUSAN KETAHANAN PANGAN

a. Program dan kegiatan

Program dan kegiatan prioritas urusan Wajib yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kabupaten Kutai Kartanegara pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari

15 (lima belas) Kegiatan.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,

terdiri dari 6 (enam) Kegiatan.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan, terdiri dari 2 (dua) Kegiatan.

4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, terdiri dari 2

(dua) Kegiatan

5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian dan

Perkebunan) terdiri dari 10 (sepuluh) Kegiatan.

6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

/ Perkebunan, terdiri dari 2 (dua) Kegiatan

7. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian /

Perkebunan, terdiri dari 2 (dua) kegiatan.

8. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan

Lapangan, terdiri dari 5 (Lima) Kegiatan.

b. Pencapaian program dan kegiatan

Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan urusan Wajib pada Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Tahun 2014 sejak tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administ rasi Perkant oran, dengan

kegiatan sebagai berikut :

a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan target kinerja

600 lembar materai dan terealisasi 600 lembar atau sebesar 100%.

                 

b) Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik,

target kinerja pembayaran rekening listrik, air, telepon dan Internet selama 12 bulan, realisasi pembayaran rekening selama 12 bulan dan total realisasi fisik sebesar 100 %.

c) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan

Dinas / Operasional. Target pembayaran pajak kendaraan bermotor (STNK) kendaraan roda 4 sebanyak 6 (enam) unit dan roda 2 sebanyak 225 unit. Realisasi kegiatan ini adalah kendaraan roda 4 sebanyak 6 (enam) unit dan kendaraan roda 2 sebanyak 225 unit serta total realisasi fisik sebesar 100 %.

d) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan target

pembayaran Honorarium Pengelola Keuangan SKPD untuk 51 orang selama 12 bulan. Kegiatan ini dapat direalisasikan dengan realisasi pembayaran sebanyak 43 orang selama 12 bulan atau sebesar 95 %

e) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, target

Kinerja kegiatan ini adalah Perbaikan Peralatan Kantor sebanyak 5 Jenis (Laptop, komputer, printer, AC dll) dengan realisasi sebanyak 5 Jenis (Laptop, komputer, printer, AC dll) atau sebesar 100 %.

f) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan target pengadaan

ATK sebanyak 1 paket dengan realisasi ATK sebanyak 1 paket atau sebesar 100%.

g) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. Target

kinerja Barang Cetakan sebanyak 6 Macam yaitu Fotocopy / Penggandaan sebanyak 23.488 Lembar, Penjilidan 136 Buah/ Buku. Realisasi Fisik sebanyak 6 Macam yaitu Fotocopy / Penggandaan sebanyak 23.488 lembar dan Penjilidan tidak terealisasi karena Penjilidan sudah tersedia di Kegiatan lain. Total realisasi fisik sebesar 90 %.

h) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan

Bangunan Kantor. Target kegiatan ini adalah Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor sebanyak 5 jenis dengan target sebanyak 303

buah komponen dan fisiknya dapat terealisasi sebesar

100%.

i) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan target kinerja penyediaan Pengisian Tabung Gas, Mesin Absensi, Komputer PC, Note Book, Perinter, Proyektor + Layar, Soun Sistem sebanyak 59 unit. dengan realisasi 59 Unit atau sebesar 100%.

j) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

Undangan. Target kegiatan ini adalah 11.880 eksemplar Surat Kabar, Buku Peraturan Perundang-undangan 15 Eksemplar, Majalah Pertanian 60 Eksemplar dan realisasi fisiknya adalah 11.880 eksemplar Surat Kabar, Buku Peraturan Perundang-undangan sebanyak 10

                 

Eksemplar, Majalah Pertanian 5 Eksemplar atau sebesar 90 %.

k) Penyediaan Bahan Logistik Kantor. Penyediaan Bahan

Logistik Kantor, dengan target 18 Macam bahan dan alat kebersihan kantor selama 12 bulan dapat direalisasikan fisiknya sebesar 100%.

l) Penyediaan makanan dan Minuman. Penyediaan makan

dan minuman dengan target kinerja 5.490 kotak makan siang dan 1.320 kotak snack, dengan realisasi 4.718 kotak makan siang dan 1.218 kotak snack atau sebesar 90 %.

m) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.

Target kinerja sebesar 209 OH perjalanan Dinas Dalam Daerah dan 92 OH perjalanan Dinas Luar Daerah, dengan Realisasi sebesar 209 OH perjalanan Dinas Dalam Daerah dan 92 OH perjalanan Dinas Luar Daerah atau sebesar 100 %.

n) Penyediaan Jasa Administrasi Tehnis Perkantoran. Jasa

Administrasi Tehnis Perkantoran dengan target kinerja Pembayaran Honorarium Tenaga Harian Lepas (THL) sebanyak 753 O/B, Tambahan Honorarium Tenaga Harian Lepas Tugas Berbantuan Penyuluh Pertanian (THL- TB PP) sebanyak 86 O/B (43 Orang selama 2 Bulan), dengan realisasi honorarium THL sebanyak 753 O/B dan Honor THL-TB PP sebanyak 86 OB (43 Orang selama 2 bulan), atau sebesar 100 %.

2.Program Peningkat an Sarana dan Prasarana Aparat ur,

dengan kegiatan sebagai berikut:

a) Pembangunan Gedung Kantor. Target Kegiatan

pembangunan Gedung Kantor sebanyak 1(satu) unit Pemagaran Gedung Kantor BP3K Kecamatan Tenggarong, Perencanaan Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor BP3K Kec. Kenohan 1 (satu) unit serta Perencanaan Lanjutan Pembangunan Workshop Pupuk Organik di Kecamatan Loa Janan dan Perencanaan Gedung Kantor BP3K Kecamatan Loa Kulu 1 (satu) unit. Adapun realisasi kegiatan ini adalah sebanyak 1(satu) unit Pemagaran Gedung Kantor BP3K Kecamatan Tenggarong dan 1 (satu) unit Perencanaan Gedung Kantor BP3K Kecamatan Loa Kulu 1 (satu) unit. Sedangkan untuk Kegiatan Perencanaan Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor BP3K Kec. Kenohan 1 (satu) unit serta Perencanaan Lanjutan Pembangunan Workshop Pupuk Organik di Kecamatan Loa Janan tidak dilaksanakan mengingat Anggaran Pembangunan Gedung Kantor dan Workshop tersebut tidak teralokasi di Anggaran Tahun 2015, dengan Realisasi Pencapaian Kinerja kegiatan ini sebesar 90 %.

b) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor, dengan target

kinerja 9 Unit AC dengan realisasi 9 Unit AC yang dipasang di BP3K Kec. Tenggarong Seberang, BP3K Kec.

                 

Kota Bangun, BP3K Kec. Muara Jawa dan Kantor Pelayanan Penyuluhan Tenggarong atau sebesar 100 %.

c) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor, dengan

target Perawatan Bangunan Gedung BP3K 17 Unit di 16 Kecamatan dengan realisasi Perawatan Bangunan Gedung BP3K sebanyak 17 Unit di 16 Kecamatan atau sebesar 100 %.

d) Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Jabatan, dengan

target sebanyak 2 Unit selama 12 Bulan dan Realisasinya Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Jabatan sebanyak 2 Unit selama 12 Bulan atau sebesar 100 %.

e) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional Roda Dua dan BBM untuk 225 unit sepeda motor selama 12 bulan dan 2 (Dua) unit Kendaraan Operasional Roda Empat dengan realisasi pemeliharaan sebanyak 225 Unit kendaraan Roda Dua selama 12 bulan dan pemeliharaan 2 (Dua) unit kendaraan operasional Roda Empat atau sebesar 100 %.

3. Program Peningkat an Pengembangan Sist em Pelaporan

Capaian Kinerj a dan Keuangan, dengan kegiatan sebagai

berikut :

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan target pembuatan 9 macam laporan (Laporan Capaian Kinerja, Renja, PUG, LPPD, LKPJ, RKA, DPA, LAKIP dan laporan Tahunan SKPD) dan dapat terealisasi 9 Macam laporan atau sebesar 100 %.

b. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun. Kegiatan

Penyusunan Laporan Akhir tahun dengan target berupa pembuatan 1 (satu) eksemplar Laporan Keuangan Akhir Tahun yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan dengan realisasi sebesar 100 %.

4.Program Peningkat an Kesej aht eraan Pet ani, dengan

kegiatan sebagai berikut :

a) Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

Target kinerja kegiatan Pelatihan ini adalah Terlatihnya 90 Orang di 4 Kecamatan dan dapat terealisasi 100 %. Kegiatan yang diikuti oleh Petani dan Pelaku Agribisnis di 4 Kecamatan sebagai berikut :

 Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar di P4S Gurame Desa

Tani Bhakti Kecamatan Loa Janan Tanggal 30 April s/d 03 Mei 2014 dengan Materi Pelatihan berupa Materi Tehnik Budidaya Perikanan mulai dari pemilihan indukan, tehnik pemijahan, tehnik pendadaran dan pemeliharaan.

Adapun peserta pelatihan sebanyak 20 Orang yang berasal dari :

                 

2). Kecamatan Tenggarong Seberang ( 2 Orang ) 3). Kecamatan Loa Janan ( 2 Orang )

4). Kecamatan Loa Kulu ( 1 Orang ) 5). Kecamatan Sebulu ( 2 Orang )

6). Kecamatan Muara Kaman ( 2 Orang ) 7). Kecamatan Kota Bangun ( 2 Orang ) 8). Kecamatan Muara Muntai ( 2 Orang ) 9). Kecamatan Muara Wis ( 2 Orang ) 10). Kecamatan Kenohan ( 2 Orang )

11). Kecamatan Kembang Janggut ( 2 Orang )

 Pelatihan Budidaya Ikan Lele di P4S Lau Kawar Jl.

Soekarno Hatta Km. 38 Kecamatan Samboja Tanggal 23 Mei s/d 26 Mei 2014 dengan materi Tehnik Budidaya Perikanan Darat.

Adapun Peserta Pelatihan sebanyak 21 Orang yang berasal dari :

1 ). Kecamatan Tenggarong ( 1 Orang ) 2 ). Kecamatan Loa Janan ( 1 Orang ) 3 ). Kecamatan Anggana ( 2 Orang ) 4 ). Kecamatan Loa Kulu ( 1 Orang ) 5 ). Kecamatan Sanga – Sanga ( 2 Orang ) 6 ). Kecamatan Muara Jawa ( 2 Orang ) 7 ). Kecamatan Samboja ( 2 Orang ) 8 ). Kecamatan Muara Badak ( 2 Orang ) 9 ). Kecamatan Marang Kayu ( 2 Orang ) 10). Kecamatan Sebulu ( 2 Orang )

11). Kecamatan Muara Kaman ( 2 Orang )

12). Kecamatan Tenggarong Seberang ( 2 Orang )

 Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di P4S Setia Alam

Desa Bunga Jadi Kecamatan Muara Kaman Tanggal 22 s/d 25 Agustus 2014 dengan Materi Pelatihan berupa Materi Pengenalan Pupuk Organik, Mikro Organisme Lokal, Pembuatan Pupuk Organik Cair.

Adapun Jumlah Peserta sebanyak 25 Orang yang berasal dari :

1 ). Kecamatan Tenggarong ( 2 Orang ) 2 ). Kecamatan Loa Janan ( 2 Orang ) 3 ). Kecamatan Anggana ( 1 Orang ) 4 ). Kecamatan Loa Kulu ( 2 Orang ) 5 ). Kecamatan Sanga – Sanga ( 1 Orang ) 6 ). Kecamatan Muara Jawa ( 1 Orang ) 7 ). Kecamatan Samboja ( 1 Orang ) 8 ). Kecamatan Muara Badak ( 1 Orang ) 9 ). Kecamatan Marang Kayu ( 1 Orang ) 10). Kecamatan Sebulu ( 1 Orang )

11). Kecamatan Muara Kaman ( 1 Orang )

12). Kecamatan Tenggarong Seberang ( 4 Orang ) 13). Kecamatan Kota Bangun ( 1 Orang )

14). Kecamatan Muara Muntai ( 1 Orang ) 15). Kecamatan Muara Wis ( 1 Orang ) 16). Kecamatan Kenohan ( 1 Orang )

                 

Dalam dokumen LKPJ lkpjkukar2014 (Halaman 165-173)

Dokumen terkait