1. Meningkatkan Kualitas Lulusan di Bidang Perikanan (E.1)
Latar BelakangHasil Laporan Evaluasi Diri (Bab 2 halaman 12) diketahui bahwa pekerjaan yang relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni rendah (33%) sedangkan yang tidak relevan sebanyak 67%, sehingga gaji pertama yang diterima rendah (Rp 600.000,-) Penyebab terjadinya permasalahan ini adalah pengetahuan dosen yang diajarkan pada mahasiswa sudah out of date, belum dapat menyesuaikan dengan segera perkembangan teknologi yang berkembang di industri perikanan. Oleh karena itu diperlukan kegiatan yang berfungsi untuk menambah wawasan dan ketrampilan dosen dalam mengantisipasi perkembangan teknologi yang terjadi di dunia industri, misalnya dengan kegiatan pemagangan dosen.
Dalam rangka menyesuaikan kebutuhan keahlian yang dibutuhkan dunia kerja, juga mengacu UU RI no. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, mengenai pentingnya standar kompetensi, maka lulusan Jurusan Perikanan sudah sepatutnya diberi tambahan kemampuan di bidang Analisa Proksimat, HACCP, PCR, GIS dan Pembenihan.
RasionalUntuk meningkatkan jumlah alumni yang dapat bekerja sesuai dengan bidang yang ditekuni dan dapat bersaing, serta menerima gaji pertama tinggi, maka mahasiswa harus dibekali dengan ilmu dan teknologi yang mutakhir. Peningkatan daya saing alumni dilakukan dengan peningkatan ilmu dan teknologi dosen melalui magang di perusahaan, sehingga mutu bahan yang diajarkan sesuai dengan perkembangan ipteks. Selain itu dilakukan peningkatan skill mahasiswa dibidang Analisa Proksimat, HACCP, PCR, GIS dan pembenihan serta bekerja sama dengan lembaga yang berkompeten.
TujuanAdanya kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan kualitas lulusan sesuai tuntutan pasar melalui kemampuan penguasaan IPTEK dalam hal HACCP, PCR, GIS, Analisa Proksimat, dan pembenihan.
Mekanisme dan RancanganE.1.1: Meningkatkan wawasan dosen dibidang kewirausahaan perikanan
Tahun I : Meningkatkan wawasan usaha mandiri perikanan
Tahun II : Meningkatkan kemampuan kewirausahaan berorientasi usaha perikanan. Tahun III : Memperluas kegiatan kewirausahaan melalui inkubasi bisnis/wirausaha
bagi mahasiswa.
E.1.2 : Meningkatkan keahlian dosen di bidang HACCP, GIS, PCR, dan Pembenihan
Tahun I : Meningkatkan kualitas dosen dibidang quality control (HACCP)
Tahun II : Meningkatkan kualitas dosen dibidang Pembenihan dan Penyakit ikan (PCR, Pembenihan)
Tahun III : Meningkatkan keahlian dosen dibidang Pemetaan dan Penangkapan dengan GIS.
Sumberdaya yang dibutuhkan Tahun IEstimasi Biaya & Sumber Pendanaan
(Ribuan RP) Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya
Dibutuhkan
PHK Lainnya
Komponen Pembiayaan
E.1.1. Melaksanakan magang dosen dibidang kewirausahaan
Magang, Perusahaan industri
perikanan 32.000 10.000
10.000 1.500
Pengembangan staf Koleksi Pustaka Peralatan E.1.2. Meningkatan keahlian
dosen dibidang HACCP, GIS, PCR, pembenihan
Magang SDM, sarana dan
prasarana 32.000 5.000 15.000 1.500 Pengembangan staf Koleksi pustaka Peralatan Total 104.000 3.000 Tahun II
Estimasi Biaya & Sumber Pendanaan
(Ribuan RP) Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya
Dibutuhkan
PHK Lainnya
Komponen Pembiayaan
E.1.1. Melaksanakan magang dosen dibidang kewirausahaan
Lembaga inkubasi bisnis,
sarana dan prasarana 21.000 10.000
3.000
Peralatan Koleksi pustaka Manajemen Program E.1.2. Meningkatkan keahlian
dosen dibidang HACCP, GIS, PCR, pembenihan
Magang SDM, sarana dan
prasarana 32.000 30.000 10.000 3.000 Pengembangan staf Peralatan Koleksi pustaka Manajemen program Total 103.000 6.000 Tahun III
Estimasi Biaya & Sumber Pendanaan
(Ribuan RP) Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya
Dibutuhkan
PHK Lainnya
Komponen Pembiayaan
E.1.1. Melaksanakan magang dosen dibidang kewirausahaan
Inkubasi bisnis, sarana dan
prasarana 30.000 5.000
3.000
Peralatan Koleksi pustaka Manajemen program E.1.2. Meningkatkan keahlian
dosen dibidang HACCP, GIS, PCR, pembenihan
Magang SDM, sarana dan
prasarana 32.000 28.000 5.000 3.000 Pengembangan staf Peralatan Koleksi pustaka Manajemen program Total 100.000 6.000
Jadual PelaksanaanTahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Rencana Aktifitas 3
tahun 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12
Sub-aktivitas E.1.1
Sub-aktivitas E.1.2
Indikator KeberhasilanIndikator Kinerja Awal Tengah Akhir
Relevansi pekerjaan lulusan (%) 33 45 60
Gaji pertama lulusan (Rp/bulan) 600.000 750.000 1.000.000
Masa tunggu pekerjaan (bulan) 13,0 11,0 9,0
Rata-rata lama skripsi (bulan) 13,84 10,00 9,00
Indeks Prestasi Kumulatif lulusan 3,07 3,10 3,15
Jumlah SAP yang diperbaharui 0 25 50
KeberlanjutanKegiatan peningkatan kompetensi lulusan ini akan tetap berlangsung setelah program hibah berakhir, sehingga tetap dihasilkan lulusan yang berkualitas. Pendanaan untuk kegiatan ini dapat berasal dari anggaran rutin jurusan yang berasal dari universitas.
Penanggungjawab Aktivitas Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua2.Meningkatan Efisiensi dan Efektifitas Proses Belajar Mengajar (E.2)
Latar BelakangBerdasarkan laporan evaluasi diri (Bab 2 halaman 12) menunjukkan bahwa masa studi yang lama (4,5 tahun), disebabkan masa penyelesaiannya kemampuan analisis laboratorium mahasiswa, masih terdapat mahasiswa jurusan perikanan yang melaksanakan penelitian di laboratorium lain di luar kampus karena kaitan peralatan yang dibutuhkan oleh karena itu perlu memperhatikan ketersediaan peralatan laboratorium, guna kemudahan pelaksanaan penelitian mahasiswa maupun dosen. Dari evaluasi diri ditemukan adanya pengulangan beberapa mata kuliah yang tinggi (19,84%) dan rendahnya feed back dosen dalam pengajaran (25%) yang dapat mengakibatkan kekurangan rasa percaya diri pada mahasiswa. Keadaan ini jjuga akan berdampak memperlama masa studi mahasiswa, keadaan ini juga berdampak memperlama masa studi mahasiswa, yang untuk mengatasinya diperlukan peningkatan mutu pengajaran di kelas.
Akar masalahnya adalah kemampuan dosen dalam menyampaikan materi perkuliahan yang inovatif, menyenangkan dan mendayagunakan proses yang ada juga terbatasnya ketersediaan buku ajar dan peralatan peraga pembelajaran, dan kurang optimalnya penggunaan pustaka serta terbatasnya penggunaan peralatan laboratorium. Oleh sebab itu perlu dilakukan proses peningkatan efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar.
RasionalAlasan perlunya dilakukan peningkatan efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar adalah dengan proses belajar yang efisien dan efektif melalui pemanfaatan sarana belajar secara optimal dan pemanfaatan laboratorium sebagai pendukung utama serta terciptanya suasana belajar dikelas yang kondusif karena adanya inovasi pembelajaran dan variasi pembelajaran melalui berbagai peraga akan terwujud hasil pembelajaran yang optimum. Hal ini ditandai dengan mudahnya mahasiswa menerima materi dan pada akhirnya kemampuan lulusan yang lebih baik.
TujuanTujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran. Dampak dari kegiatan ini adalah:
1. IP kumulatif semakin meningkat
2. Lama menyelesaikan skripsi semakin pendek 3. Masa studi lulusan semakin singkat
Mekanisme dan RancanganE.2.1 Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi pembelajaran dikelas
Tahun I : Meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas berbasis multimedia Tahun II : Meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap bahan ajar
Tahun III : Meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi informasi.
E.2.2. Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pembelajaran di Laboratorium
Tahun I : Meningkatkan kualitas pembelajaran di laboratorium Tahun II : Meningkatkan kualitas dan kuantitas panduan praktikum
Tahun III : Standarisasi analisis laboratorium dalam rangka menghadapi persaingan di tingkat nasional
Sumberdaya yang dibutuhkan Tahun IEstimasi Biaya & Sumber Pendanaan
(Ribuan RP)
Komponen Pembiayaan
Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya Dibutuhkan
E.2.1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
pembelajaran di kelas Lokakarya, Sarana dan prasarana,Tenaga Ahli, Buku ajar berbasis multimedia 5.000 40.000 11.000 20.000 2.000 6.000 Pengembangan Program Hibah pengajaran Koleksi pustaka Peralatan Manajemen program E.2.2 Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi
Pembelajaran di Laboratorium Pelatihan, Trainer, Koleksi Pustaka, peralatan laboratorium 25.000 6.000
21.000 2.000 Pengembangan staf Koleksi pustaka Peralatan Total 138.000 10.000 Tahun II
Estimasi Biaya & Sumber Pendanaan
(Ribuan RP)
Komponen Pembiayaan
Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya Dibutuhkan
PHK Lainnya
E.2.1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
pembelajaran di kelas Sarana dan prasarana, buku ajar 15.000 4.000 10.000 2.000 Pengembangan program Peralatan Koleksi pustaka Manajemen program E.2.2Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi
Pembelajaran di Laboratorium Panduan praktikum, peralatan laboratorium 21.000 4.000
5.000 Koleksi pustaka Peralatan Manajemen program Total 44.000 7.000 Tahun III
Estimasi Biaya & Sumber Pendanaan
(Ribuan RP)
Komponen Pembiayaan
Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya Dibutuhkan
PHK Lainnya
E.2.1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
pembelajaran di kelas Sarana dan prasarana, buku ajar berbasis IT 5.000 7.000
4.300
Peralatan Koleksi pustaka Manajemen program E.2.2Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi
Pembelajaran di Laboratorium Pelatihan, SDM, sarana dan prasarana, peralatan laboratorium 6.000 4.000 3.000 10.000 20.000 4.000 Tenaga ahli Peralatan Koleksi pustaka Pengembangan program Manajem en program Hibah Pengajaran Total 55.000 8.300
Jadual PelaksanaanTahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Rencana Aktifitas 3 tahun
1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12
Sub-aktivitas E.2.1 Sub-aktivitas E.2.2
Indikator KeberhasilanIndikator Kinerja Awal Tengah Akhir
Rata-rata lama studi lulusan (tahun) 4,5 4,4 4,3
Jumlah diktat/buku ajar (% terhadap total matakuliah) 28,30 34,00 40,00 Rata-rata penyelesaian skripsi (bulan) 13,84 10,00 9,00
Jumlah dosen yang penelitian di laboratorium 3 4 6
Jumlah mahasiswa yang terlibat penelitian/ dosen 1,36 2,0 2,5
Jumlah penelitian yang didanai dari luar UMM 2 3 5
KeberlanjutanSetelah program ini berakhir, peningkatan proses pendidikan dan kualitas lulusan yang lebih baik dapat tercapai. Perawatan dan perbaikan alat peraga dan peralatan laboratorium dapat dilakukan oleh teknisi sendiri atau dilakukan dengan kerjasama dengan instansi lain yang berkompeten dengan dana dari universitas. Tenaga dosen yang mendapat pelatihan dapat mentansfer ilmu dan kemampuannya kepada dosen lainnya.