• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Prioritas dan Rencana Kerja Tahun 2021

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. Mediheryanto, S.H, M.H. NIP (Halaman 43-48)

PERENCANAAN KINERJA

B. Program Prioritas dan Rencana Kerja Tahun 2021

BKKBN dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021 berkontribusi mendukung Program Prioritas Nasional (Pro PN 3) yaitu “Meningkatkan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing”. yang dijabarkan dalam 5 (lima) Program Prioritas antara lain :

1. Pengendalian Penduduk dan Penguatan Tata Kelola Kependudukan;

a. Peningkatan cakupan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, terutama menjangkau wilayah sulit dan kelompok khusus, termasuk pemutakhiran data penduduk pascapandemi COVID-19;

b. Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 2021 dan sistem pendataan terintegrasi menuju Registrasi Sosial 2024.

2. Penguatan Pelaksanaan Perlindungan Sosial;

a. Penguatan kelembagaan dan pemberdayaan kelanjutusiaan (lansia aktif dan produktif);

b. Pelaksanaan Perawatan Jangka Panjang berbasis komunitas yang terintegrasi.

3. Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan;

a. Penguatan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, termasuk menjamin ketersediaan alat kontrasepsi dan pelayanan keluarga berencana (KB) bergerak;

b. Percepatan penurunan stunting, melalui:

a) Rencana Aksi Nasional program Keluarga Berencana Pasca Persalinan;

b) Panduan komunikasi perubahan perilaku untuk penurunan Stunting dalam konseling pranikah;

c) Pemutakhiran data keluarga rentan stunting melalui Sistem Informasi Keluarga (SIGA).

4. Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda;

5. Revolusi Mental dan Pembinaan Ideologi Pancasila.

a. Penguatan kapasitas keluarga dalam memberikan pengasuhan dan pendampingan kepada anak dan remaja melalui :

a) Penyiapan kehidupan berkeluarga;

27 b) Peningkatan kecakapan hidup;

c) Penguatan perlindungan kepada lansia, dalam bentuk komunikasi, informasi dan edukasi yang berperspektif gender.

Program prioritas Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan merupakan program yang telah ditetapkan oleh lembaga BKKBN yang disusun dalam rangka mendukung capaian program nasional untuk selanjutnya diturunkan secara kegiatan di masing-masing bidang pelaksana kegiatan. Rencana kerja tahunan perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan dituangkan dalam Satuan Pelaksanaan Anggaran (SPA) dan dijabarkan dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) untuk selanjutnya disusun dalam Rencana Alokasi Jadwal Kegiatan (AJK).

B.1 Dukungan Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan terhadap Program Bangga Kencana Tahun 2021

Tahun 2021, target Proyek Prioritas Nasional Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.2 Proyek Prioritas Nasional Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021

NO Proyek Prioritas Nasional Target

1 Proyek Keluarga yang Memiliki Baduta Terpapar 1000 HPK

114.289 keluarga

2

Proyek Penguatan Peran PIK Remaja dan BKR dalam Edukasi Kespro dan Gizi bagi Remaja Putri sebagai Calon Ibu

1.203 PIK Remaja

dan BKR

3 Proyek Bina keluarga lansia yang mendapat fasilitasi dan pembinaan Pelayanan Ramah Lansia

262 Kelompok

4

Proyek Kampung KB percontohan yang mendapat fasilitasi dan pembinaan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

17 Kampung

KB 5 Proyek Rumah data kependudukan paripurna yang

difasilitasi di kampung KB percontohan

1 Provinsi &

17 kab/kota 6 Proyek Pemenuhan Ketersediaan Alokon di Faskes 390 Faskes

28

Target awal 2021 dan refocusing tidak mengalami perubahan karena Pro PN harus terpenuhi targetnya meskipun refocusing. Salah satu cara yang dilakukan yaitu melakukan monitoring dan evaluasi secara online bersama mitra dan kader.

B.2 Rencana Kerja Tahun 2021

Untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra BKKBN 2020–2024, maka disusunlah Rencana kerja (Renja) tahunan Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan penjabaran program dan kegiatan. Selain itu, disusun pula Rencana Aksi Pencapaian Kinerja (RAPK) tahun 2021 yang memuat sasaran, indikator sasaran target dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian sasaran kinerja kegiatan dan anggaran dalam satu tahun.

Penyusunan Renja Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan dilaksanakan setelah dikeluarkannya Pagu Indikatif K/L yang merupakan pagu anggaran yang didasarkan atas kebijakan umum serta tema prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah.

Renja memuat visi, misi, prioritas nasional/program prioritas, sasaran strategis, program dan kegiatan untuk mencapai sasaran program (outcome). Renja berisi indikator keluaran pada tahun rencana dan pagu indikatif serta rencana kegiatan. Adapun sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja dapat dilihat pada tabel 2.3.

29

Tabel 2.3 Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Sasaran Strategis dan Target Kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Menurunnya Angka Kelahiran Total

Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate /TFR) per WUS usia

15-49 Tahun 2,3

2

Meningkatnya Angka Prevalensi Kontrasepsi Modern

Angka Prevalensi Kontrasepsi Modern (Modern Contraceptive

Prevelance Rate /mCPR) 65,69

3 Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi

Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (Unmet

Need) 7,7

4 Menurunnya Angka Kelahiran Remaja

Angka kelahiran remaja umur 15-19 tahun (Age Specific

Fertility Rate /ASFR 15-19) 26

5 Meningkatnya Indeks

Pembangunan Keluarga Indeks Pembangunan keluarga (iBangga) 52,47

6 Meningkatnya Median Usia

Kawin Pertama Perempuan Median Usia Kawin Pertama Perempuan (MUKP) 21 1. Jumlah Penelitian dan Pengembangan program Bangga

Kencana yang dipresentasikan secara oral (pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal instansi)

1 2. Jumlah Karya tulis ilmiah (KTI) hasil penelitian program

Bangga Kencana yang diterbitkan di jurnal ilmiah terindeks global bereputasi

1 3. Jumlah Karya tulis ilmiah (KTI) hasil penelitian program

Bangga Kencana yang diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional.

Jumlah Keluarga dengan Baduta yang mendapatkan fasilitasi

dan pembinaan 1000 HPK 114,289 Edukasi Kespro dan Gizi bagi Remaja Putri sebagai Calon Ibu

Jumlah PIK Remaja dan BKR yang mendapat fasilitasi dan pembinaan Edukasi Kespro dan Gizi Remaja Putri sebagai Calon Ibu.

Jumlah Kelompok BKL yang mendapat fasilitasi dan

pembinaan Pelayanan Ramah Lansia 262

Jumlah Kampung KB percontohan yang mendapat fasilitas dan

pembinaan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga 17

Jumlah Rumah data kependudukan paripurna di kampong KB percontohan yang mendapat fasilitasi pembinaan.

1 Provinsi & 17 Kab/Kota 13 Terpenuhinya Ketersediaan

Alokon di Faskes

Jumlah Faskes yang mendapat pemenuhan ketersediaan

Alokon 390

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Menurunnya Angka Kelahiran Total

Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate /TFR) per WUS usia

15-49 Tahun 2,3

2

Meningkatnya Angka Prevalensi Kontrasepsi Modern

Angka Prevalensi Kontrasepsi Modern (Modern Contraceptive

Prevelance Rate /mCPR) 65,69

3 Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi

Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (Unmet

Need) 7,7

4 Menurunnya Angka Kelahiran Remaja

Angka kelahiran remaja umur 15-19 tahun (Age Specific

Fertility Rate /ASFR 15-19) 26

5 Meningkatnya Indeks

Pembangunan Keluarga Indeks Pembangunan keluarga (iBangga) 52,47

6 Meningkatnya Median Usia

Kawin Pertama Perempuan Median Usia Kawin Pertama Perempuan (MUKP) 21 1. Jumlah Penelitian dan Pengembangan program Bangga

Kencana yang dipresentasikan secara oral (pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal instansi)

1 2. Jumlah Karya tulis ilmiah (KTI) hasil penelitian program

Bangga Kencana yang diterbitkan di jurnal ilmiah terindeks global bereputasi

1 3. Jumlah Karya tulis ilmiah (KTI) hasil penelitian program

Bangga Kencana yang diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional.

Jumlah Keluarga dengan Baduta yang mendapatkan fasilitasi

dan pembinaan 1000 HPK 114,289 Edukasi Kespro dan Gizi bagi Remaja Putri sebagai Calon Ibu

Jumlah PIK Remaja dan BKR yang mendapat fasilitasi dan pembinaan Edukasi Kespro dan Gizi Remaja Putri sebagai Calon Ibu.

Jumlah Kelompok BKL yang mendapat fasilitasi dan

pembinaan Pelayanan Ramah Lansia 262

Jumlah Kampung KB percontohan yang mendapat fasilitas dan

pembinaan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga 17

Jumlah Rumah data kependudukan paripurna di kampong KB percontohan yang mendapat fasilitasi pembinaan.

1 Provinsi & 17 Kab/Kota 13 Terpenuhinya Ketersediaan

Alokon di Faskes

Jumlah Faskes yang mendapat pemenuhan ketersediaan

Alokon 390

Pencapaian sasaran strategis tersebut dilaksanakan melalui 1 (satu) program teknis yaitu Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Selain itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan juga melaksanakan 1 (satu) program Generik

30

yaitu Program Dukungan Manajemen. Adapun sasaran dan indikator kinerja masing-masing program sebagai berikut:

Tabel 2.4 Sasaran Strategis, Sasaran Program, dan Indikator Kinerja Program Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021

No Target 2021 Jumlah Kelompok BKL Yang Melaksanakan 7 (Tujuh) Dimensi Lansia Tangguh dan Pendampingan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia

Indikator Kinerja Program

Jumlah Keluarga yang mengakses PPKS

Persentase Kabupaten/kota yang melaksanakan kegiatan usaha ekonomi keluarga 1. Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana

1.1. Meningkatnya Pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana diseluruh tingkatan wilayah A.1.1 Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Provinsi

Persentase keluarga yang melaksanakan pengasuhan dan pendampingan pembentukan karakter Jumlah PIK Remaja dan BKR yang mendapat pembinaan GenRe

Persentase Kehamilan Yang Tidak Diinginkan A.1.2 Bidang DALDUK Perwakilan BKKBN Provinsi

Persentase Pemerintah Daerah yang memanfaatkan GDPK dalam penetapan parameter kependudukan pada perencanaan pembangunan daerah

Persentase Rumah Data Kependudukan Paripurna yang terbentuk di Kampung KB Persentase Kelompok Kerja Bangga Kencana Provinsi dan Kab/Kota yang efektif Cakupan implementasi pendidikan kependudukan di provinsi

Persentase pemerintah daerah yang melaksanakan Sistem Peringatan Dini Pengendalian Penduduk Persentase Kampung KB yang melaksanakan penanganan terpadu isu kependudukan A.1.3 Bidang KBKR Perwakilan BKKBN Provinsi

Persentase Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang siap melayani KB MKJP Indeks Informasi Metode KB (Method Information Index /MII) Persentase kesertaan KB di Kabupaten/Kota dengan kesertaan rendah

Pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal instansi Persentase Pelayanan KB Pascapersalinan

A.1.4 Bidang ADPIN Perwakilan BKKBN Provinsi

Persentase stakeholders/pemangku kepentingan dan mitra kerja yang berperan serta aktif dalam pengelolaan Program Bangga Kencana Persentase masyarakat yang terjangkau Program Bangga Kencana

Persentase Penyuluh KB yang berkinerja baik Jumlah pengelolaan Sistem Informasi Keluarga (SIGA)

Persentase cakupan perangkat dan jaringan sistem Teknologi dan Informasi di Tk. Provinsi dan Kabupaten/Kota

1.2. Meningkatnya penyelenggaraan kegiatan pelatihan, penelitian dan pengembangan di Provinsi A.1.5 Lalitbang Perwakilan BKKBN Provinsi

Persentase peserta Diklat yang lulus dengan kategori baik dan sangat baik

Jumlah Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana yang digunakan sebagai input rumusan Kebijakan Program Bangga Kencana di Provinsi

B.1.2 Pengawasan Perwakilan BKKBN Provinsi

2.2 Mewujudkan akuntabilitas pelaksanaan pengawasan lainnya di provinsi Indeks ZI WBK

KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terindeks global KTI diterbitkan di jurnal terakreditasi nasional

2. Program Dukungan Manajemen BKKBN

2.1 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan dukungan manajemen dalam pengelolaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana di Provinsi

B.1.1 Sekretariat Perwakilan BKKBN Provinsi

Dukungan Manajemen di Provinsi (termasuk gaji/001 dan pemeliharaan rutin/002)

Adanya perubahan arah kebijakan dan strategi pada tahun 2021 dalam upaya penurunan prevalensi stunting dan Program Vaksinasi mengakibatkan perlu dilakukannya revisi terhadap Renstra 2020–2024.

Salah satu upaya strategis dalam rangka penurunan stunting antara lain

No Target 2021 Jumlah Kelompok BKL Yang Melaksanakan 7 (Tujuh) Dimensi Lansia Tangguh dan Pendampingan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia

Indikator Kinerja Program

Jumlah Keluarga yang mengakses PPKS

Persentase Kabupaten/kota yang melaksanakan kegiatan usaha ekonomi keluarga 1. Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana

1.1. Meningkatnya Pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana diseluruh tingkatan wilayah A.1.1 Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Provinsi

Persentase keluarga yang melaksanakan pengasuhan dan pendampingan pembentukan karakter Jumlah PIK Remaja dan BKR yang mendapat pembinaan GenRe

Persentase Kehamilan Yang Tidak Diinginkan A.1.2 Bidang DALDUK Perwakilan BKKBN Provinsi

Persentase Pemerintah Daerah yang memanfaatkan GDPK dalam penetapan parameter kependudukan pada perencanaan pembangunan daerah

Persentase Rumah Data Kependudukan Paripurna yang terbentuk di Kampung KB Persentase Kelompok Kerja Bangga Kencana Provinsi dan Kab/Kota yang efektif Cakupan implementasi pendidikan kependudukan di provinsi

Persentase pemerintah daerah yang melaksanakan Sistem Peringatan Dini Pengendalian Penduduk Persentase Kampung KB yang melaksanakan penanganan terpadu isu kependudukan A.1.3 Bidang KBKR Perwakilan BKKBN Provinsi

Persentase Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang siap melayani KB MKJP Indeks Informasi Metode KB (Method Information Index /MII) Persentase kesertaan KB di Kabupaten/Kota dengan kesertaan rendah

Pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal instansi Persentase Pelayanan KB Pascapersalinan

A.1.4 Bidang ADPIN Perwakilan BKKBN Provinsi

Persentase stakeholders/pemangku kepentingan dan mitra kerja yang berperan serta aktif dalam pengelolaan Program Bangga Kencana Persentase masyarakat yang terjangkau Program Bangga Kencana

Persentase Penyuluh KB yang berkinerja baik Jumlah pengelolaan Sistem Informasi Keluarga (SIGA)

Persentase cakupan perangkat dan jaringan sistem Teknologi dan Informasi di Tk. Provinsi dan Kabupaten/Kota

1.2. Meningkatnya penyelenggaraan kegiatan pelatihan, penelitian dan pengembangan di Provinsi A.1.5 Lalitbang Perwakilan BKKBN Provinsi

Persentase peserta Diklat yang lulus dengan kategori baik dan sangat baik

Jumlah Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana yang digunakan sebagai input rumusan Kebijakan Program Bangga Kencana di Provinsi

B.1.2 Pengawasan Perwakilan BKKBN Provinsi

2.2 Mewujudkan akuntabilitas pelaksanaan pengawasan lainnya di provinsi Indeks ZI WBK

KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terindeks global KTI diterbitkan di jurnal terakreditasi nasional

2. Program Dukungan Manajemen BKKBN

2.1 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan dukungan manajemen dalam pengelolaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana di Provinsi

B.1.1 Sekretariat Perwakilan BKKBN Provinsi

Dukungan Manajemen di Provinsi (termasuk gaji/001 dan pemeliharaan rutin/002)

31

dengan membentuk Tim Pendamping Keluarga di tingkat desa/kelurahan yang bertugas melakukan identifikasi, pendampingan dan intervensi untuk mengurangi resiko stunting kepada Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Pasca Salin serta Keluarga yang memiliki anak dibawah usia 5 tahun.

Tim Pendamping Keluarga tersebut terdiri dari Bidan Desa, Kader PKK, dan Kader IMP (PPKBD/SUb PPKBD). BKKBN dan Tim Pendamping Keluarga bekerjasama dalam melakukan konseling pra nikah, pendampingan ibu hamil, pelaksanaan KBPP, penggerakan dan pelayanan Posyandu, pelaksanaan kegiatan untuk peningkatan gizi keluarga melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan kegiatan-kegiatan inovatif lainnya di desa/kelurahan atau di kampung keluarga berkualitas. Adapun Target Tim Pendamping Keluarga yang di tetapkan untuk Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 18.390 Orang.

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. Mediheryanto, S.H, M.H. NIP (Halaman 43-48)

Dokumen terkait