• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBACAAN METER AIR PELANGGAN

Dalam dokumen PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UNIT PELAYANAN (Halaman 31-40)

a) Prosedur Operasional Standar Pembacaan Meter Air Pelanggan ini digunakan untuk mengetahui dan mencatat jumlah/volume pemakaian air yang dipakai pelanggan.

Gambar 1. Skema Unit Pelayanan pada SPAM

SAMBUNGAN LANGGANAN (SL)

32

b) Model Prosedur Pembacaan Meter Air Pelanggan

LOGO dan KOP UNIT SPAM:

PELAYANAN NO. POS

4

JUDUL POS

Pembacaan Meter Air Pelanggan

REVISI KE: HALAMAN: 1. Tujuan

Untuk mengetahui dan mencatat jumlah/volume pemakaian air yang dipakai/digunakan oleh pelanggan.

2. Ruang Lingkup

Lingkup kegiatan pembacaan meter air pelanggan meliputi :

a. mempersiapkan kegiatan dengan melakukan registrasi petugas pembacaan meter air, pembagian wilayah, rute bacaan, kelengkapan data identitas pelanggan, menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;

b. melaksanakan pembacaan meter air dengan memeriksa dan mencatat kondisi meter air, data bacaan/stand meter air serta mengumpulkan data hasil pencatatan meter air konsumen;

c. mengawasi pembacaan meter air, pengisian dan pengecekan input data pembacaan meter air serta analisis data pemakaian air pelanggan;

d. menginput data pencatatan meter air pelanggan; e. mengecek input data pembacaan meter;

f. melakukan kegiatan pelaporan. 3. Definisi

3.1

Air minum

air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

3.2

Unit pelayanan

sarana untuk mengambil air minum langsung oleh masyarakat yang terdiri dari sambungan rumah, hidran umum dan hidran kebakaran. 3.3

Sambungan langganan/rumah

jenis sambungan pelanggan yang mensuplai airnya langsung ke rumah - rumah/pelanggan biasanya berupa sambungan pipa - pipa distribusi air melalui meter air dan instalasi pipanya didalam rumah.

3.4

Pelanggan

orang perseorangan, kelompok masyarakat, atau instansi yang mendapatkan layanan air minum dari penyelenggara.

33 3.5

Meter air (water meter)

alat untuk mengukur volume air yang dipergunakan pelanggan/konsumen.

3.6

Kartu Meter Pelanggan (KMP)

kartu yang digunakan untuk pembacaan meter pelanggan. 3.7

Daftar Stand Meter Pelanggan (DSMP)

kartu formulir isian yang digunakan untuk mencatat stand meter hasil pembacaan meter air pelanggan.

3.8

Bon Permintaan Service Pelanggan (BPS)

kartu formulir isian yang digunakan untuk mencatat keluhan dan pengaduan pelanggan saat pencatatan meter air pelanggan dilakukan. 4. Referensi/Dokumen Terkait

Referensi atau dokumen yang berkaitan dengan prosedur ini adalah : a. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan

Sistem Penyediaan Air Minum.

b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER/04/MEN/1980 tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharan Alat Pemadam Api Ringan.

c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER/15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja.

e. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER/08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri.

5. Perlengkapan K3L (Kesehatan dan Keselamatan di Lingkungan Kerja) Perlengkapan K3L yang digunakan meliputi :

a. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

berfungsi penanganan apabila terjadi kebakaran kecil. b. Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

kotak yang berisi obat-obatan dan peralatan yang menunjang kegiatan pertolongan pertama pada kecelakaan yang berisi antara lain perban, obat merah dan lain-lain

c. Alat Pelindung Diri (APD)

kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Kewajiban itu sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Adapun bentuk dari alat tersebut untuk operator atau teknisi adalah: • Safety helmet atau pelindung kepala berfungsi sebagai pelindung

34

• Boot shoes atau sepatu boot berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan dilapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dan sebagainya.

• Gloves atau sarung tangan berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.

• Wearpack atau pakaian pelindung berfungsi alat pelindung dari kotoran yang menempel pada pakaian dinas atau pakaian kantornya.

• Rain Coat atau jas hujan berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat).

• Wearpack atau pakaian pelindung berfungsi alat pelindung dari kotoran yang menempel pada pakaian dinas atau pakaian kantornya.

d. Rambu – rambu keselamatan (safety sign) di sekitar area kerja. 6. Uraian Prosedur

6.1 Persiapan

Tahap persiapan meliputi :

a. melakukan registrasi petugas yang melaksanakan pembacaan meter air ke pelanggan;

b. melakukan pembagian wilayah, rute bacaan, dan petugas pembacaan meter air;

c. menyiapkan kelengkapan data identitas pelanggan yang dibutuhkan seperti (nama, alamat dan lain - lain);

d. menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pembacaan meter air.

6.2 Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan meliputi : Pembacaan meter air

a. melakukan mobilisasi tim pembaca meter air pelanggan; b. memeriksa kondisi meter air;

c. mencatat/memfoto/merekam data bacaan/stand meter pelanggan dalam Kartu Meter Pelanggan (KMP) dan Daftar Stand Meter Pelanggan (DSMP) pada setiap wilayah pelanggan;

d. menerima pengaduan pelanggan dan mencatat pengadual penaggan tersebut pada formulir Bon Permintaan Service pelanggan (BPS)

e. mengumpulkan/mentransfer data hasil pencatatan meter air konsumen (data collecting) dari masing-masing petugas pencatat ke bagian-bagian terkait.

Pengawasan monitoring pelaksanaan pembacaan meter air

a. melakukan pengecekan data hasil pencatatan petugas untuk mengidentifikasi bila ada penyimpangan;

b. mengecek/memonitor petugas pembaca meter air sesuai ketentuan perusahaan;

35 Pengisian/input data pembacaan meter air

a. mengisi/menginput data bacaan meter air pelanggan berdasarkan data input lapangan;

b. menghitung volume pemakaian air pelanggan berdasarkan selisih data pembacaan tersebut dengan pembacaan meter air pelanggan periode sebelumnya dengan menggunakan program yang ada;

c. mengkalkulasi seluruh hasil perhitungan akhir pembacaan meter air; d. menyeleksi dan mengelompokan data volume pemakaian air

pelanggan < 10 m3/ bulan termasuk pemakaian 0 m3/ bulan;

e. melakukan cross check/ pengecekan ulang terhadap data pemakaian air pelanggan < 10 m3/ bulan dan pemakaian 0 m3/ bulan dengan photo dokumentasi meter air dan cek lapangan;

f. mendata jumlah pelanggan dengan pemakaian air 0 – 10 m3/bulan; g. melakukan survey pelanggan dengan pemakaian < 10 m3/bulan

dengan pemakaian > 6 bulan.

Pengecekan input data pembacaan meter air

a. melakukan cross check data dari petugas lapangan dengan entry data komputer di bagian administrasi;

b. mengoreksi ketidaksesuaian hasil data dilapangan dengan data base yang masuk ke bagian administrasi dan keuangan, jika ada;

c. menindaklanjuti ketidaksesuaian dengan berkoordinasi antara teknisi pencatatan meter, administrasi dan keuangan.

6.3 Pelaporan

Tahapan pelaporan meliputi :

a. Membuat laporan pembacaan dan pencatatan meter air pelanggan. 7. Lampiran

Lampiran yang diperlukan meliputi :

a. Formulir Monitoring (FM) tentang Daftar Personel Petugas Pembaca Meter Air Pelanggan

b. Formulir Isian (FI) tentang Kartu Meter Pelanggan (KMP)

c. Formulir Isian (FI) tentang Daftar Stand Pembacaan Meter Air Pelanggan (DSMP)

d. Formulir Isian (FI) tentang Peralatan Dan Perlengkapan

e. Formulir Isian (FI) tentang Bon Permintaan Service Pelanggan (BPS) f. Formulir Isian (FI) tentang Laporan Pencatatan Hasil Pembacaan

Meter Air

g. Formulir Isian (FI) tentang Perhitungan Pemakaian Air Pelanggan < 10 m3/ bulan

h. IK K3L APD i. IK K3L APAR

j. IK Pembuatan Laporan k. Peta Wilayah Pelayanan

36

LOGO dan KOP UNIT SPAM:

PELAYANAN NO.

POS 4

JUDUL POS

Pembacaan Meter Air Pelanggan

REVISI KE: HALAMAN:

Alur Proses Dokumen

Pendukung/Laporan Pelaksana • Staf Pencatat Meter Air/ Staf yang Terkait • Staf Administrasi Meter Air • Staf Pencatat Meter Air/ Staf yang Terkait Persiapan :

• melakukan registrasi petugas yang melaksanakan pembacaan meter air ke pelanggan;

• melakukan pembagian wilayah, rute bacaan, dan petugas pembacaan meter air;

• menyiapkan kelengkapan data identitas pelanggan yang dibutuhkan seperti (nama, alamat dan lain - lain); • menyiapkan peralatan dan

perlengkapan yang dibutuhkan untuk pembacaan meter air.

• FI Kartu Meter Pelanggan (KMP) • FI Daftar Stand Meter Pelanggan (DSMP) • FI peralatan dan perlengkapan • IK K3L APAR • Peta Wilayah Pelayanan

Pembacaan meter air :

• melakukan mobilisasi tim pembaca meter air pelanggan;

• memeriksa kondisi meter air;

• mencatat/memfoto/merekam data bacaan/ stand meter pelanggan dalam Kartu Meter Pelanggan (KMP) dan Daftar Stand Meter Pelanggan (DSMP) pada setiap wilayah pelanggan;

• menerima pengaduan pelanggan dan mencatat pengadual penaggan tersebut pada formulir Bon Permintaan Service Pelanggan (BPS); • mengumpulkan/mentransfer data

hasil pencatatan meter air konsumen (data collecting) dari masing-masing petugas pencatat ke bagian-bagian terkait. • FI Kartu Meter Pelanggan (KMP) • FI Bon Permintaan Service Pelanggan (BPS) • FI Daftar Stand Meter Pelanggan (DSMP) • IK K3L APAR • IK K3L APD Mulai A

37

Alur Proses Dokumen

Pendukung/Laporan Pelaksana • Manajer Hublang • Supervisor Pembaca Meter • Supervisor Pembaca Meter • Staf Analis Penggunaan Air/ Staf yang Terkait Pengawasan pembacaan meter air :

• melakukan pengecekan data hasil pencatatan petugas untuk mengidentifikasi bila ada penyimpangan;

• mengecek/memonitor petugas pembaca meter air sesuai ketentuan perusahaan;

• merotasi secara periodik petugas pembaca meter air dan pengawas.

• FM Daftar Personel Petugas Pembaca Meter Air Pelanggan • IK K3L APAR • Peta Wilayah Pelayanan A

Pengisian/input data pembacaan meter air:

• mengisi/menginput data bacaan meter air pelanggan berdasarkan data input lapangan;

• menghitung volume pemakaian air pelanggan berdasarkan selisih data pembacaan tersebut dengan pembacaan meter air pelanggan periode sebelumnya dengan menggunakan program yang ada; • mengkalkulasi seluruh hasil

perhitungan akhir pembacaan meter air;

• menyeleksi dan mengelompokan data volume pemakaian air pelanggan < 10 m3/bulan termasuk pemakaian 0 m3/ bulan.

• Melakukan cross check/ pengecekan ulang terhadap data pemakaian air pelanggan < 10 m3/ bulan dan pemakaian 0 m3/ bulan dengan photo dokumentasi meter air dan cek lapangan. • FI Kartu Meter Pelanggan (KMP) • FI Daftar Stand Meter Pelanggan (DSMP) • FI Data Pemakaian Air < 10 m3/ bulan • IK K3L APAR B

38

Alur Proses Dokumen

Pendukung/Laporan Pelaksana • Supervisor Pembaca Meter • Staf Analis Penggunaan Air/ Staf yang Terkait • Manajer Hublang • Supervisor Pembaca Meter Pemakaian tidak normal/ ekstrem ? Pengecekan Pemakaian Air 0 - 10 m3/ bulan dan Pemakaian Ekstrem: • mendata jumlah pelanggan dengan pemakaian air 0 – 10 m3/bulan dan pemakaian ekstrem; • melakukan survey pelanggan dengan pemakaian < 10 m3/bulan dengan pemakaian +/- 6 bulan. Ya Tidak

Pengecekan input data pembacaan meter air:

• melakukan cross check data dari petugas lapangan dengan entry data komputer di bagian administrasi; • mengoreksi ketidaksesuaian hasil

data dilapangan dengan data base yang masuk ke bagian admnistrasi dan keuangan, jika ada;

• menindaklanjuti ketidaksesuaian dengan berkoordinasi antara teknisi pencatatan meter, administrasi dan keuangan. B • FI Kartu Meter Pelanggan (KMP) • FI Daftar Stand Meter Pelanggan (DSMP) • FI Data Pemakaian Air < 10 m3/ bulan • IK K3L APAR • FI Kartu Meter Pelanggan (KMP) • FI Daftar Stand Meter Pelanggan (DSMP) • FI Data Pemakaian Air < 10 m3/ bulan • IK K3L APAR B

39

Alur Proses Dokumen

Pendukung/Laporan Pelaksana • Supervisor Pembaca Meter • Staf Pencatat Meter Air/ Staf yang Terkait Keterangan :

alur proses selanjutnya

batasan tugas sesuai dengan jabatan kerja dan/atau area kerja suatu kegiatan/ pekerjaan yang dilakukan dan pengecekan menggambarkan suatu keputusan yang diambil

konektor ke halaman berikutnya

tanda pekerjaan pos tersebut mulai atau selesai dokumen pendukung/laporan Disusun Supervisor/Manajer Terkait Diperiksa Dirtek/Dirum/Manajer Terkait Disetujui Direktur/Dirut Tanggal Pelaporan :

• membuat laporan pembacaan dan pencatatan meter air pelanggan.

• FI Laporan Pencatatan Hasil Pembacaan Meter Air • IK Pembuatan Laporan • IK K3L APAR Selesai B

40

5. PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMELIHARAAN INSTALASI METER

Dalam dokumen PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UNIT PELAYANAN (Halaman 31-40)