• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Pendaftaran Pasien

Dalam dokumen PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI S (Halaman 131-141)

RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK AMANAH SUMPIUH

3.7. Jenis Pelayanan

3.8.4. Prosedur-prosedur dalam Sistem Penerimaan Kas Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak AMANAH Sakit Khusus Ibu dan Anak AMANAH

3.8.4.1. Prosedur Pendaftaran Pasien

Pasien baru maupun pasien lama datang ke Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak AMANAH, dan melakukan pendaftaran. Pasien baru diwajibkan mencatatkan identitasnya terlebih dahulu di buku pendaftaran atau buku

106 register untuk mendapatkan kartu pasien dan kartu status pasien, sedangkan untuk pasien lama, karena sudah memiliki kartu pasien tidak perlu lagi mendaftar, dan tinggal menunjukkan kartu pasien tersebut untuk mendapatkan kartu status pasiennya. Pasien yang telah melakukan pendaftaran oleh bagian administrasi akan dimasukkan data-datanya yang dibutuhkan ke dalam buku pendaftaran untuk pasien rawat jalan dan buku register untuk pasien rawat inap dan dibuatkan kartu pasien dan kartu status pasien masing-masing satu rangkap. Kartu pasien akan diberikan kepada pasien sebagai bukti pendaftaran, sedangkan kartu status pasien digunakan oleh pihak rumah sakit dalam hal ini adalah dokter atau bidan untuk mencatat perjalanan riwayat keadaan pasien selama menjalani perawatan maupun pengobatan di rumah sakit, juga sebagai dasar pihak rumah sakit untuk melakukan pembebanan biaya. Kartu Pasien dan Kartu Status Pasien dibuat dengan nomor urut tertulis yang ada pada buku register atau buku pendaftaran.

107 Prosedur ini melibatkan pasien dan bagian administrasi. Bagian administrasi bertanggungjawab atas pendaftaran pasien rumah sakit ibu dan anak AMANAH Sumpiuh.

108 3.8.4.2. Prosedur Pembuatan Formulir Administrasi

Bagian Administrasi

Tenaga Medis (Dokter atau Bidan) Kartu Pasien

Mengisi dan melengkapi Formulir Administrasi

Gambar 3-7. Workflow Prosedur Pembuatan Formulir Administrasi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak AMANAH

(Untuk Pasien Rawat Inap maupun Pasien Rawat Jalan)

Pasien (Calon Pasien) Kartu Status Pasien Kartu Status Pasien & Formulir Administrasi

Keterangan Formulir Administrasi:

Informed Consent : Surat Pernyataan Persetujuan Tindakan Operasi/ Perawatan/ Pengobatan/ Tindakan Medik Lain

PPTM : Pernyataan Persetujuan Tindakan Medik (Rawat Inap) PPA : Persetujuan Pertanggungjawaban Administrasi PPPDP : Perjalanan Penyakit Perintah Dokter dan Pengobatan RBP : Rincian Biaya Persalinan

SKO : Surat Keterangan Opname

RB : Rincian Biaya Pemakaian Obat-obatan dan Material

Pasien menggunakan kartu pasien untuk mendapatkan penanganan medik dari dokter atau bidan, sedang kartu status pasien digunakan oleh bagian administrasi untuk mengetahui keadaan pasien, seperti pasien mendapatkan penanganan apa saja dan mendapatkan pengobatan apa saja. Dengan begitu bagian administrasi dapat menghitung besarnya biaya yang telah dan akan dikeluarkan. Bagian administrasi akan membuat formulir – formulir administrasi yang dibutuhkan dan akan diisi oleh pasien, setelah menerima kartu status pasien. Formulir – formulir administrasi tersebut antara lain, Informed Consent (Surat

109 Pernyataan Persetujuan Tindakan Operasi/ Perawatan/ Pengobatan/ Tindakan Medik Lain), Pernyataan Persetujuan Tindakan Medik (Rawat Inap), Persetujuan Pertanggungjawaban Administrasi, Perjalanan Penyakit Perintah Dokter dan Pengobatan, Rincian Biaya Persalinan, Rincian Biaya Pemakaian Obat-obatan dan Material, Surat Keterangan Opname. Formulir administrasi dibuat berdasarkan kebutuhan dari pasien, apakah pasien tersebut menjalani rawat jalan ataupun rawat inap. Formulir – formulir administrasi tersebut dibuat hanya satu rangkap dan akan diarsipkan oleh bagian administrasi sebagai bukti dokumen atas catatan penerimaan kas. Formulir rincian biaya dibuat dua rangkap hanya jika pasien meminta salinan atas besarnya biaya yang ditanggungnya.

110

Bagian Administrasi

Mulai

Gambar 3-8. Flowchart Prosedur Pembuatan Formulir Administrasi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak AMANAH

(Untuk Pasien Rawat Inap maupun Pasien Rawat Jalan)

Kartu Pasien Bagian Administrasi membawa Kartu Status Pasien Pasien membawa Kartu Pasien Kartu Status Pasien Tenaga Medis memeriksa Membuat Rekapan Formulir Administrasi

Keterangan Formulir Administrasi:

Informed Consent : Surat Pernyataan Persetujuan Tindakan Operasi/ Perawatan/ Pengobatan/ Tindakan Medik Lain

PPTM : Pernyataan Persetujuan Tindakan Medik (Rawat Inap) PPA : Persetujuan Pertanggungjawaban Administrasi PPPDP : Perjalanan Penyakit Perintah Dokter dan Pengobatan RBP : Rincian Biaya Persalinan

SKO : Surat Keterangan Opname

RB : Rincian Biaya Pemakaian Obat-obatan dan Material Membuat Rincian Biaya Kartu Status Pasien Formulir Administrasi Diarsip bagian administrasi Selesai

Prosedur ini melibatkan bagian administrasi yang bertanggungjawab pada pembuatan formulir – formulir yang berkaitan dengan administrasi keuangan.

111 3.8.4.3. Prosedur Penerimaan dan Penyetoran Kas

Seluruh rekapan formulir administrasi ditangani oleh bagian administrasi, sehingga bagian administrasi dapat menghitung jumlah piutang jasanya atau jumlah biaya yang harus dibebankan pada pasien.

Setelah bagian administrasi membuat rekapan administrasi berupa kartu pasien, kartu status pasien, informed consent

(surat pernyataan persetujuan tindakan operasi/ perawatan/ pengobatan/ tindakan medik lainnya), form persetujuan pertanggungjawaban administrasi sebanyak satu rangkap, dan form perjalanan penyakit sebanyak satu rangkap pula. Berdasarkan rekapan administrasi tersebut bagian administrasi dapat menentukan besarnya biaya yang dibebankan kepada pasien, berikut tambahan biaya yang mungkin terjadi. Rincian biaya yang dibuat berdasarkan

112 rekapan administrasi tersebut ditulis pada form yang disebut rincian pemakaian obat-obatan dan material. Atas rincian biaya tersebut dibuatlah pula kuitansi oleh bagian administrasi sebagai bukti pasien yang telah melakukan pembayaran.

Bagian administrasi melakukan penagihan kepada pasien yang melakukan perawatan di rumah sakit berdasarkan rincian biaya pemakaian obat dan material dan berbagai catatan mengenai adanya biaya tambahan yang terjadi, yang juga dirinci di dalam rincian biaya pemakaian obat dan material. Kemudian bagian administrasi menyetorkan kas yang telah diterimanya ke pemilik yayasan. Dalam menyetorkan kas tersebut, bukti bahwa kas telah disetorkan kepada pemilik yayasan adalah pembubuhan tandatangan di buku administrasi oleh pemilik yayasan. Buku administrasi inilah yang menjadi bukti adanya penerimaan kas dan penyetoran kas. Untuk rekapitulasi penerimaan kas setiap bulan, yaitu mengenai jumlah yang diperoleh setiap bulannya akan dilakukan oleh bagian administrasi setiap bulannya. Dan pemilik akan menyetorkan penerimaan kas tersebut ke pihak bank.

114 Prosedur ini melibatkan bagian administrasi yang bertanggungjawab atas penerimaan kas dari pasien dan penyetoran kas terhadap pemilik.

115 BAB IV

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Dalam dokumen PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI S (Halaman 131-141)