PROSEDUR PENDANAAN DENGAN PRINSIP WADIAH DAN MUDHARABAH PADA PT BRI SYARIAH CABANG SOLO SLAMET
B. Prosedur Pendanaan BRISyariah 1. Tabungan Wadiah
a.Syarat dan ketentuan Persyaratan :
Dokumen yang dibutuhkan
Proses pembukaan rekening Tabungan BRI Syariah hanya membutuhkan fotokopi KTP yang masih berlaku. Nasabah hanya perlu membawa KTP, untuk fotokopinya akan dibantu oleh pihak dari BRI Syariah. Dalam syarat dokumen yang dibutuhkan ini, pihak BRI Syariah hanya menerima kartu identitas untuk calon nasabah berupa KTP, untuk kartu identitas yang lain sementara waktu belum dilayani.
BRI Syariah memberikan kemudahan untuk nasabah yang kartu identitasnya berdomisili di luar kota yaitu dengan memberikan nomor telpon pihak keluarga di daerah domisili untuk proses verifikasi data calon nasabah. Hal ini sangat memudahkan untuk calon nasabah yang perantauan seperti mahasiswa maupun pegawai dan karyawan.
Setoran awal minimum
Setoran awal minimum yang disyaratkan untuk pembukaan rekening tabungan adalah Rp 50.000,- . dengan setoran Rp 50.000,-
commit to user
96 maka nasabah akan langsung mendapatkan buku tabungan dan kartu ATM.
Setoran selanjutnya minimal
Bagi nasabah yang telah mempunyai rekening tabungan BRI Syariah, untuk transaksi setoran selanjutnya hanya membutuhkan uang minimal Rp 10.000,-. Sehingga nasabah bisa menabung kapan saja karena setorannya sangat terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.
b. Pelayanan yang diberikan
BRI Syariah memiliki standart pelayanan yang diterapkan untuk setiap nasabah yang akan melakukan transaksi baik yang berhubungan dengan customer service maupun teller. Misalnya dalam pembukaan rekening tabungan baru, langkah-langkahnya sebagai berikut :
1) Di tempat customer service
Nasabah datang
Nasabah menjelaskan kebutuhan
Nasabah menerima informasi dan persyaratan dari customer service
Nasabah menyerahkan persyaratan yaitu Kartu Tanda Pengenal berupa KTP
Nasabah mengisi form yang disediakan oleh customer service. Form pembukaan rekening tabungan wadiah berisi tentang : - Lembar pertama berisi mengenai kartu contoh tanda tangan
commit to user
97
No. Rekening nasabah
Nama nasabah
Alamat nasabah
Contoh tanda tangan nasabah
- Lembar kedua berisi mengenai kartu contoh tanda tangan lagi Dalam lembar ini tertera :
No. Rekening nasabah
Nama nasabah
Alamat nasabah
Contoh tanda tangan nasabah
- Lembar ketiga berisi tentang aplikasi pembukaan rekening tabungan BRISyariah iB
Dalam lembar ini tertera : Data pribadi nasabah yaitu:
Nama
Jenis kelamin
Tempat tanggal lahir
Alamat rumah Telepon rumah Alamat kantor No. KTP NPWP Kebangsaan
commit to user
98
Pekerjaan
Nama ibu kandung
Tanda tangan dan nama terang
Syarat dan ketentuan khusus rekening tabungan BRI Syariah
iB
Fasilitas kartu BRI Syariah
Penyetoran dan penarikan
Penghentian rekening tabungan
- Lembar keempat berisi tentang akad wadiah tabungan Dalam lembar ini tertera :
Perjanjian antara pihak nasabah dengan pihak bank yang disertai dengan kesepakatan antara pihak nasabah dan bank untuk membuat, mematuhi dan melaksanakan akad.
- Lembar kelima berisi tentang data nasabah Dalam lembar ini tertera :
Data pribadi nasabah Data pekerjaan
Data perusahaan
Data keuangan
Tanda tangan dan nama terang
Nasabah menerima buku tabungan, berwarna biru muda
commit to user
99 2) Di tempat teller
Nasabah datang
Nasabah mengisi slip setoran
Nasabah menyerahkan slip setoran dan uang tunai
Kemudian nasabah menerima slip setoran dan buku tabungan yang
di dalamnya terdapat jumlah nominal rekening yang dimiliki nasabah
Prosedur ini diberlakukan di semua kantor pusat dan kantor cabang yang dimiliki oleh BRI Syariah. Karena prosedur inilah yang diterapkan sebagai standart prosedur perusahaan dalam melakukan pelayanan kepada nasabahnya.
commit to user
100
2. Deposito Mudharabah
a. Syarat-syarat dan ketentuan
Persyaratan Perorangan Perusahaan/Badan
Hukum
Nominal minimal Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Dokumen (fotokopi) KTP yang masih berlaku KTP yang masih berlaku dari pengurus Akte pendirian perusahaan beserta perubahan (jika ada), serta pengesahan Departemen Kehakiman Surat persetujuan pengurus SIUP, NPWP
Memiliki rekening tabungan atau giro di BRI Syariah
b. Pelayanan yang diberikan
Standart pelayanan yang diterapkan oleh divisi operasional BRI Syariah dalam melakukan pelayanan terhadap nasabah sudah terstandarisasi. Jadi semua pelayanan yang dilakukan oleh bagian front
office terutama pada bagian customer service dan teller sudah sesuai
commit to user
101 1. Di tempat customer service
Nasabah datang
Nasabah menjelaskan kebutuhan mengenai pembukaan rekening
deposito
Nasabah menerima informasi dan persyaratan dari customer service
Nasabah menyerahkan persyaratan
Nasabah mengisi form yang telah disediakan oleh customer service
Kemudian nasabah melakukan setor tunai ke teller
2. Di tempat teller
Nasabah datang
Nasabah mengisi slip setoran
Nasabah menyerahkan slip setoran dan uang tunai
Kemudian nasabah menerima slip setoran dan buku tabungan yang
di dalamnya terdapat jumlah nominal rekening deposito yang dimiliki nasabah.
Perlu kesadaran dari bagian front office untuk selalu menerapkan standart yang digunakan. Seperti tersenyum kepada nasabah, menyebutkan nama nasabah ataupun hal-hal yang mungkin kecil tapi sebenarnya sangat berpengaruh terhadap pembentukan citra perusahaan. Karena citra perusahaan perbankan dibentuk dari penyampaian front office.
commit to user
102 3. Giro Wadiah
a. Syarat-syarat dan ketentuan
Persyaratan Perorangan Perusahaan/Badan Hukum Setoran awal minimal Rp 2.500.000 Rp 5.000.000 Setoran selanjutnya minimal Rp 50.000 Rp 50.000
Dokumen (fotokopi) KTP yang masih
berlaku
NPWP
KTP yang masih
berlaku dari pengurus Akte pendirian
perusahaan beserta perubahan (jika ada) serta pengesahan Departemen Kehakiman Surat persetujuan pengurus TDP,SIUP,NPWP
Persyaratan saldo giro wadiah :
Saldo di atas Rp 7.500.000 dikenakan pajak sebesar 20% pertahun Saldo minimal giro Rp 500.000
commit to user
103 Saldo di bawah saldo minimal mendapatkan denda Rp 20.000 perbulan.
Biaya administrasi giro wadiah sebesar Rp 10.000 perbulan Dalam jangka waktu 30 hari, giro harus ada saldo
Giro akan kadaluarsa jika tidak dipergunakan lebih dari 60 hari Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam giro (rekening koran) adalah:
Permohonan pembukaan R/K (Rekening Koran) Syarat-syarat umum pembukaan R/K
KCTT (Kartu Contoh Tanda Tangan)
Untuk giro perorangan membutuhkan 1 KCTT
Untuk giro perusahaan atau Badan Hukum membutuhkan lebih dari 1 KCTT
Akta pendirian perusahaan Surat ijin usaha
Kartu identitas Surat referensi Surat ijin kerja
Surat keterangan domisili (KTP) Surat kuasa
commit to user
104 Nasabah bisa mendapatkan giro apabila :
Nasabah tidak terdapat dalam BI checking
Nasabah tidak termasuk dalam DHN (Daftar Hitam Nasional) b. Pelayanan yang diberikan
Proses kerja atau prosedur untuk pembukaan rekening adalah :
Customer service menjelaskan produk kepada calon nasabah
Pengisian aplikasi pembukaan rekening oleh calon nasabah Pengumpulan dokumen pembukaan rekening dari nasabah :
oForm CIF/KYC
oAplikasi/akad pembukaan rekening
oKartu Contoh Tanda Tangan (KCTT)
oAplikasi permintaan kartu ATM (tabungan dan giro perorangan)
oAplikasi permintaan Cek/BG (rekening giro)
oAplikasi pendaftaran SI (untuk tabungan pendidikan) oSurat Pernyataan Kesehatan (untuk asuransi)
oIdentitas Nasabah (Perorangan dan Perusahaan)
Copy dokumen/identitas nasabah, bubuhkan stempel “SESUAI
ASLI” dan paraf petugas CS
Tanda tangan nasabah pada aplikasi pembukaan rekening dan Kartu Contoh Tanda Tangan
Bubuhkan tanda tangan CS pada aplikasi, mintakan persetujuan pada pejabat berwenang di cabang
commit to user
105 oInput data CIF (Customer Information File) :
Database nasabah dalam sistem core banking
1 nasabah mempunyai 1 CIF
Nomor CIF = Nomor ID Nasabah
oInput pembukaan Rekening
Nomor kepemilikan account nasabah
1 nasabah dapat memiliki > 1 nomor rekening
Harus mempunyai CIF untuk membuka rekening
oMinta nasabah untuk melakukan setoran awal di Teller oSerahkan tindasan aplikasi (lembar ke-2) kepada nasabah
oCetak hasil pengisian CIF pada sistem, cocokkan dengan data yang tercantum pada form CIF
oSerahkan/kirim dokumen pembukaan rekening ke bagian terkait dengan logbook :
oForm CIF, Aplikasi/Akad Pembukaan Rekening, Surat
Pernyataan Kesehatan dan KCTT ke unit terkait (KTTD) oInput menu Standing Instruction
4. Tabungan haji
a. Syarat-syarat dan ketentuan
Persyaratan Perorangan
Dokumen Fotokopi KTP yang masih berlaku
Setoran awal Rp 50.000
commit to user
106 Tabungan haji IB BRI Syariah memiliki beberapa persyaratan dalam pengelolaannya yaitu :
Apabila tabungan haji mau diambil maka harus tutup buku terlebih dahulu
Tabungan haji tidak boleh diambil sewaktu-waktu maka dari itu akad yang digunakan adalah mudharabah dengan prinsip bagi hasil.
Tabungan haji IB dalam proses transaksi hanya menggunakan buku tabungan yang berwarna biru tua motif
Tabungan haji IB tidak ada fasilitas ATM b. Pelayanan yang Diberikan
1) Di tempat customer service
Nasabah datang
Nasabah menjelaskan kebutuhan mengenai pembukaan rekening
tabungan haji
Nasabah menerima informasi dan persyaratan dari customer service
Nasabah menyerahkan persyaratan
Nasabah mengisi form yang telah disediakan oleh customer service
Nasabah mendapatkan buku tabungan berwarna biru motif
Kemudian nasabah melakukan setor tunai ke teller
3. Di tempat teller
Nasabah datang
Nasabah mengisi slip setoran
commit to user
107
Kemudian nasabah menerima slip setoran dan buku tabungan yang
di dalamnya terdapat jumlah nominal rekening tabungan haji yang dimiliki nasabah.