• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

E. Prosedur Penelitian

Mulyasa (2009: 70-73) mengatakan bahwa prosedur penelitian tindakan kelas

meliputi beberapa siklus, sesuai dengan tingkat permasalahan yang akan

dipecahkan dan kondisi yang akan ditingkatkan. Siklus tersebut dijelaskan

sebagai berikut:

1. Rencana

Rencana pelaksanaan PTK antara lain mencangkup kegiatan sebagai

berikut:

a. Tim peneliti melakukan analisis standar isi untuk mengetahui Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) yang akan diajarkan

kepada peserta didik.

b. Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dengan

memperhatikan indikator-indikator hasil belajar.

c. Mengembangkan alat peraga, alat bantu, atau media pembelajaran yang

menunjang pembentukan SKKD dalam rangka implementasi PTK.

d. Menganalisis berbagai alternatif pemecahan masalah yang sesuai

dengan kondisi pembelajaran.

e. Mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS).

f. Mengembangkan pedoman atau instrumen yang digunakan dalam siklus

PTK.

g. Menyusun alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator hasil

2. Tindakan

Tindakan PTK mencakup prosedur dan tindakan yang akan dilakukan,

serta proses perbaikan yang akan dilakukan.

3. Observasi

Observasi mencakup prosedur perekaman data tentang proses dan hasil

implementasi tindakan yang dilakukan. Penggunaan pedoman atau

instrumen yang telah disiapkan sebelumnya perlu diungkap.

4. Refleksi

Refleksi menguraikan tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan

dan refleksi tentang proses dan dampak tindakan perbaikan yang

dilakukan, serta kriteria dan rencana tindakan pada siklus berikutnya.

Secara operasional, penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam

penelitian ini ada tiga tahapan yaitu kegiatan pra penelitian (observasi

kegiatan guru, observasi siswa dan observasi kelas), siklus satu dan siklus

dua jika diperlukan. Setiap siklus penelitian pada dasarnya sama dan

menggunakan instrumen yang sama, hanya saja tindakan yang dilakukan

berbeda. Adapun kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahapan

diuraikan sebagai berikut:

1. Kegiatan pra penelitian

Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan

kegiatan pra penelitian.

a. Observasi terhadap guru

1) Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi

terhadap keterampilan guru dalam melaksanakan proses

pembelajaran. Lembar observasi meliputi kegiatan pra

pembelajaran, kegiatan awal (melakukan apersepsi dan

mengemukakan tujuan pembelajaran), kegiatan inti (penggunaan

bahasa, penguasaan materi, penggunaan media dan penilaian

pembelajaran) dan kegiatan penutup (evaluasi dan refleksi) yang

dilaksanakan oleh guru selama pembelajaran berlangsung.

2) Dalam observasi pada guru, peneliti akan mengobservasi

mengenai aktivitas guru di kelas secara umum dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran.

3) Observasi pada guru ini dilakukan melalui cara pengisian lembar

observasi.(lampiran 3 halaman 106)

b. Observasi terhadap siswa

1) Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi

terhadap perilaku dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung. Lembar observasi terhadap siswa meliputi kegiatan

awal (kesiapan siswa mengikuti pembelajaran), kegiatan inti

(sikap siswa pada saat pembelajaran, aktivitas siswa dan

partisipasi siswa), kegiatan penutup (evaluasi proses

pembelajaran, siswa mengerjakan tugas dengan baik, refleksi).

kuesioner yang dimaksudkan untuk mengungkapkan motivasi

belajar siswa terhadap proses pembelajaran Akuntansi sebelum

diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams

Achievement Division(STAD).

2) Observasi pada siswa ini, peneliti akan mengobservasi mengenai

aktivitas keseluruhan siswa di kelas dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran.

3) Observasi pada siswa ini dilakukan melalui cara pengisian lembar

observasi.(lampiran 4 halaman 107)

c. Observasi terhadap kelas

1) Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi

terhadap kondisi kelas. Lembar observasi ini digunakan untuk

mengungkapkan kondisi kelas secara keseluruhan yang meliputi

interaksi antar siswa dalam kelas, tata letak, lingkungan fisik

kelas.

2) Dalam penelitian ini observasi pada kelas, peneliti akan

mengobservasi mengenai aktivitas keadaan di kelas dalam proses

pembelajaran.

3) Observasi pada kelas dilakukan melalui cara pengisian lembar

observasi.(lampiran 5 halaman 108)

2. Pelaksanaan PTK

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam satu kali pertemuan/tatap

a. Perencanaan

Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa

penyiapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

Division(STAD), yaitu meliputi:

1) Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk

memetakan para siswa yang tergolong berkemampuan rendah,

sedang atau tinggi, dan membagi siswa secara heterogen

menjadi kelompok-kelompok yang beranggotakan 4 orang.

Beberapa perangkat yang disiapkan dalam tahap ini adalah:

rencana pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD, lembar kerja siswa, kuis dan lembar observasi.

2) Peneliti rnenyusun instrumen pengumpulan data, meliputi:

(a) Lembar observasi guru dalam menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD.(lampiran 6 halaman

109)

(b) Lembar observasi aktivitas siswa saat proses pembelajaran

kelompok selama penerapan kooperatif tipe STAD.

(lampiran 7 halaman 112)

(c) Lembar observasi aktivitas kelas selama menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD.(lampiran 8 halaman

113)

b. Tindakan

Pada tahap ini dilaksanakan implementasi pembelajaran kooperatif

tipe STAD sesuai rencana tindakan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan

garis besar materi yang akan dipelajari dengan melibatkan

siswa dalam diskusi kelas.

2) Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok heterogen

beranggotakan 4-5 siswa, dan membagikan lembar kerja untuk

masing-masing kelompok. Siswa dalam kelompok mengerjakan

lembar kerja, sementara peneliti berkeliling memantau kegiatan

tersebut.

3) Guru dan siswa mengoreksi hasil kerja kelompok secara

bersama.

4) Guru memberi soal kuis (secara lisan dan tertulis), dan siswa

mengerjakannya secara individual.

5) Guru mengumumkan hasil skor kemajuan individual.

6) Rekognisi tim.

c. Observasi

Tahap ini akan dilaksanakan bersamaan dengan tahap tindakan.

Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan atas hasil atau

dampak pelaksanaan tindakan, yaitu meliputi: interaksi siswa

pemahamannya tentang sub bab yang dibaca kepada kelompoknya.

Pengamatan dilakukan dengan bantuan instrumen observasi dan

dilengkapi perekaman dengan video cam corder dengan tujuan

untuk memperoleh data yang lebih akurat.

d. Refleksi

Untuk mengawali refleksi, siswa akan dibagikan kuesioner motivasi

belajar siswa. Hal ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap

motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran akuntansi.

Pada tahap ini dilaksanakan peneliti akan melakukan analisis,

pemaknaan, dan penyimpulan hasil observasi terhadap motivasi,

kualitas proses dan hasil pembelajaran.

Dokumen terkait