BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
C. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran
yang ditujukan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini.
1. Perlu adanya komunikasi yang baik antara guru mitra dengan peneliti
sehingga tidak terjadi perbedaan persepsi yang berdampak pada
penyimpangan pelaksanaan tindakan dari rencana yang telah
ditetapkan.
2. Pentingnya persiapan yang matang dan maksimal dalam menyiapkan
segala keperluan untuk penelitian seperti menyiapkan media, layout
kelas, pembagian kelompok, dan fasilitator agar tempat terkesan
tertata rapi. Selain itu perangkat pelaksanaan baiknya diteliti terlebih
dahulu sebelum pelaksanaan guna menghindari kesalahan-kesalahan
selama proses pembelajaran berlangsung.
3. Pentingnya penyusunan dan perencanaan alokasi waktu yang efektif
dan efisien guna menghindari penggunaan waktu yang berlebihan dan
dapat menggunakan waktu sesuai dengan kebutuhan. Setiap sesi
dalam penelitian akan dapat berjalan maksimal apabila alokasi waktu
dapat digunakan secara tepat, sehingga hasil penelitian akan menjadi
102
DAFTAR PUSTAKA
A. Sumber Pustaka
A. M, Sardiman. 1986. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta.
Algifari. (2003). Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Bumi Aksara.
Azwar, Saifuddin. (2004). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya.
Irawan, Prasetyo. 1995. Teori belajar, motivasi, Ketrampilan Mengajar, dan model-model pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kunandar, (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Kusumah, Wijaya. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks.
Masidjo. 1985. Pengukuran dan Penilaian Prestasi Belajar di Sekolah. Yogyakarta: IKIP Sanata Dharma.
Masidjo, Ignatius. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta. Kanisius.
Mulyasa, E. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muslimin Ibrahim (Widanarto, 2006:17); Pendekatan Pembelajaran. Modul Kegiatan Penataran Guru-guru Kabupaten Belu.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Prayitno. 1989. Motivasi dalam Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slavin, Robert E. 1995. Cooperative Learning. Theory Research and Practise. Massachuseus: Allyn & Bacon.
Solihatin, Etin. 2007. Cooperative Learning: Handbook for Teacher. USA: Kane Publishing Service, inc.
Susilo. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Pustaka book publisher. Yogyakarta Sanjaya.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
B. Sumber Internet http://www.cantiknya-ilmu.co.cc/2011/01/pengertian-prestasi-belajar.html (8 Juni 2011) http://www.syafir.com/2011/02/12/pengertian-prestasi-belajar (8 Juni 2011) http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/ (8 Juni 2011) http://cafemotivasi.com/faktor-yang-mempengaruhi-motivasi-belajar-siswa/ (24 September 2012)
INSTRUMEN
PENELITIAN
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat :
Tanggal dan waktu observasi :
Lamanya observasi :
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek :
Yogyakarta, 18 Desember 2012
Guru Mitra Observer
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat :
Tanggal dan waktu observasi :
Lamanya observasi :
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek :
Yogyakarta, 18 Desember 2012
Guru Mitra Observer
Lampiran 5
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat :
Tanggal dan waktu observasi :
Lamanya observasi :
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek :
Yogyakarta, 18 Desember 2012
Guru Mitra Observer
Lampiran 6
Lembar Observasi
Aktivitas Guru Selama Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Hari/ tanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
No Deskripsi Ya Tidak
1 Guru membuka pelajaran
2 Guru menjelaskan model pembelajaran
kooperatif dengan tipe STAD
3 Guru memberikan materi yang akan dipelajari
dalam kegiatan belajar mengajar melalui
presentasi kelas
4 Guru memberikan dorongan kepada siswa
untuk lebih aktif berperan dalam model
pembelajaran kooperatif tipe STAD
5 Guru mengorganisasikan pokok bahasan untuk
membantu siswa memahami materi
6 Guru membantu dan mengarahkan siswa dalam
pengerjaan lembar kegiatan
7 Guru memotivasi siswa agar terlibat dalam
8 Guru memberikan pengembangan bagi
kelompok yang memiliki skor terbaik
9 Guru memberikan dorongan bagi siswa untuk
bekerja sama dengan baik dalam kelompok
10 Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk
menentukan peran masing-masing anggota
dalam kelompok
11 Guru membiarkan siswa yang membuat
kegaduhan di dalam kelas
12 Guru mengamati kegiatan kelas selama proses
belajar mengajar berlangsung
13 Guru berinteraksi dengan siswa di dalam
kelompok untuk menjelaskan prosedur model
pembelajaran kooperatif tipe STAD
14 Guru berinteraksi dengan siswa di depan kelas
untuk menjelaskan prosedur model pembelajarn
kooperatif tipe STAD
15 Guru kurang berinteraksi dengan siswa
16 Guru berinteraksi dengan siswa untuk
menumbuhkan motivasi dan semangat
melaksanakan pembelajaran dalam mencapai
tujuan
tertentu
18 Guru tidak membantu siswa yang kesulitan
menentukan peran dalam kelompok
19 Guru melakukan evaluasi terhadap hasil belajar
melalui ulangan pada akhir pokok bahasan
20 Guru hanya mengamati kelas selama
pembelajaran berlangsung
21 Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi
Yogyakarta, 19 Januari 2013
Guru Mitra Observer
Lampiran 7
Lembar Observasi Aktivitas Siswa Saat Proses Pembelajaran Dalam Kelompok
Hari/ tanggal : Mata Pelajaran : Kelas : Observer :
No Deskripsi Ya Tidak
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi dalam kelompok.
2 Saling bertukar pikiran dan pendapat. 3 Berbagi tugas dalam pengerjaan tugas. 4 Pertanyaan yang diajukan ada kaitannya dengan
pembelajaran.
5 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan.
6 Menghargai saran dan pendapat teman lainnya. Yogyakarta, 19 Januari 2013
Guru Mitra Observer
Lampiran 8
Lembar Observasi
Aktivitas Kelas Selama Proses Pembelajaran
No Deskripsi Ya Tidak
1 Kelas terdiri dari beberapa individu yang berbeda
dalam hal kemampuan belajar
2 Siswa menaati aturan-aturan yang ada di dalam
pembelajaran
3 Siswa membentuk kelompok-kelonpok tertentu di
dalam kelas
4 Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah
ditemukan dalam lingkungan siswa
5 Ruang kelas tertata dengan bersih dan rapi
6 Lingkungan kelas kondusif untuk pembelajaran
7 Aktivitas dikelompok kurang baik karena ada
siswa yang tidak memainkan perannya dengan
baik
8 Siswa kurang mampu untuk membagi peran di
dalam kelompok
9 Siswa tidak mampu memanfaatkan waktu dengan
baik di dalam kegiatan pembelajaran dengan
model kooperatif tipe STAD
11 Kondisi berjalan dengan baik selama
pembelajaran dengan menggunakan model
kooperatif tipe STAD dengan baik
12 Beberapa siswa menolak untuk bergabung dengan
siswa yang lain di kelas itu
13 Siswa-siswa tertentu nampaknya tidak
menghargai siswa-siswa lainnya
14 Beberapa siswa dalam kelas lebih diandalkan
daripada yang lainnya
15 Hampir semua siswa menganggap materi mudah
16 Kerja sama dalam kelas sering macet karena ada
siswa yang malas
17 Kelas ini terorganisasi dengan baik dan efisien
18 Setiap siswa memperlihatkan kepedulian yang
sama untuk keberhasilan kelas
19 Setiap anggota kelas diberi keistimewaan yang
sama
20 Para siswa bersaing untuk menunjukkan siapa
yang melakukan pekerjaan yang paling baik
Yogyakarta, 19 Januari 2013
Guru Mitra Observer
Y. Natalia Margi Lestari, S.Pd Aji Perdana Putra
Lampiran 9
Instrumen Refleksi
Kesan Guru Mitra Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
No Uraian Komentar
1 Kesan guru terhadap komponen pembelajaran
yang digunakan dalam menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD
2 Kesan guru terhadap motivasi belajar siswa
dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD
3 Hambatan yang dihadapi apabila nanti guru
hendak melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD
4 Hal-hal yang mendukung apabila guru nanti
akan menggunakan metode pembelajaran dengan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD
5 Manfaat yang diperoleh dengan merencanakan
rencana pembelajaran dan membuat perangkat
pembelajaran dengan menggunakan model
6 Hal-hal apa saja yang masih harus diperbaiki
dalam pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD
Yogyakarta, 19 Januari 2013
Guru Mitra Observer
Lampiran 10
Refleksi Siswa Terhadap Perangkat Dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Nama :
Nama kelompok :
Hari/tanggal :
Kelas :
No Uraian Komentar
1 Bagaimana menurut Anda tentang pembelajaran
dengan menggunakan model kooperatif tipe
STAD (topik pembahasan, media, pembelajaran,
situasi kelas, penampilan guru, lingkungan
kelas,dll)
2 Apakah Anda berminat dan termotivasi mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan model
kooperatif tipe STAD
3 Apakah Anda lebih paham tentang materi
pelajaran akuntansi dengan menggunakan model
kooperatif tipe STAD
4 Hambatan apa yang Anda temui selama
melaksanakan proses pembelajaran dengan
5 Manfaat apa yang Anda peroleh pada
pembelajaran dengan menggunakan model
kooperatif tipe STAD
Yogyakarta, 19 Januari 2013
Guru Mitra Observer
Lampiran 11
Pedoman Wawancara Kepada Guru
Nama Guru :
Tanggal wawancara :
Kisi-kisi wawancara
1. Metode pembelajaran
a. Metode pembelajaran apa saja yang selama ini diketahui oleh guru?
b. Metode apa saja yang selama ini digunakan oleh guru?
c. Apa saja keuntungan dari penggunaan metode pembelajaran di atas?
d. Apa saja kelemahan dari penggunaan metode pembelajaran di atas?
e. Apakah guru selalu memvariasi metode pembelajaran di dalam
menyampaikan materi ajar atau hanya terpaku dengan satu metode
pembelajaran saja?
f. Apakah guru mengetahui metode pembelajaran kooperatif?
g. Apakah guru mengetahui STAD dan pernah menerapkannya?
2. Proses belajar
a. Bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru?
b. Apakah guru selalu mempersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan
proses pembelajaran?
3. Motivasi siswa
a. Bagaimana tingkat morivasi siswa di dalam proses pembelajaran?
b. Apakah tingkat motivasi tersebut sudah dirasa “cukup” oleh guru?
4. Prestasi siswa
a. Bagaimana hasil prestasi siswa selama pembelajaran?
b. Apakah prestasi siswa tersebut sudah dirasa “cukup” oleh guru dalam hal
pemahaman materi?
Lampiran 12
Wawancara Terhadap Siswa
1. Metode apa yang sering Ibu Margi gunakan dalam pembelajaran akuntansi di
kelas?
2. Bagaimana pendapat dan kesan anda terkait dengan penggunaan metode
tersebut dalam pembelajaran?
3. Apakah dengan diterapkan metode STAD anda bisa memahami materi dengan
baik?
4. Bagaimana pendapat dan kesan anda terkait dengan pembelajaran
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD?
5. Apakah anda merasa senang?
6. Apakah anda semakin paham atau justru semakin mempersulit anda terkait
Lampiran 13
KUESIONER MOTIVASI BELAJAR (sebelum tindakan)
Petunjuk Pengisian
1. Pada lembar penilaian diri tentang motivasi belajar ini terdapat 20 pertanyaan.
Pertimbangkan baik-baik setiap pertanyaan dalam kaitannya dengan materi
pembelajaran dan tentukan kebenarannya sesuai dengan yang Anda alami!
2. Pilihlah satu jawaban dari empat kemungkinan jawaban, yaitu:
Selalu (S)
Sering (SR)
Jarang/ kadang-kadang (J/ KK)
Tidak pernah (TP)
3. Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang Anda pilih.
4. Apabila Anda keliru menjawab berilah tanda silang (X) pada jawaban yang
keliru, dan pilihlah jawaban baru yang Anda anggap tepat
5. Jawablah semua pertanyaan berikut tanpa melewati nomor pertanyaan yang
tersedia dan periksalah kembali jawaban sebelum dikumpulkan.
No PERNYATAAN S (Selalu) SR (Sering) J/ KK (Jarang/ Kadang-kadang) TP (Tidak Pernah)
1. Rajin belajar untuk
tua
2. Rajin belajar untuk meraih
prestasi
3. Belajar dengan tekun setiap
hari untuk meningkatkan
prestasi
4. Berkeinginan untuk
mendapatkan simpati dari
guru dan teman-teman
sehingga giat belajar
5. Puas dengan nilai yang
didapatkan selama ini,
sehingga tidak perlu belajar
6. Kecewa jika mendapatkan
nilai jelek pada saat nilai
ulangan atau ujian
7. Merasa tidak tersaingi bila
teman mendapat nilai yang
lebih baik
8. Belajar ketika besok ada
ujian
9. Tugas yang diberikan oleh
sungguh-sungguh
10. Ada keinginan untuk
berdiskusi dengan
teman-teman kelas jika
menemukan kesulitan dalam
mempelajari materi
11. Meminta bantuan teman
untuk mengerjakan tugas
tanpa harus berusaha lebih
dahulu untuk mengerjakan
sendiri
12. Mempelajari kembali materi
yang diberikan oleh guru,
ketika belajar mandiri
13. Belajar tanpa disuruh oleh
orang tua
14. Jika mendapat nilai yang
lebih rendah dari teman,
berusaha untuk
memperbaiki cara belajar
dan lebih giat belajar
15. Rajin belajar untuk
dan teman-teman
16 Termotivasi untuk belajar
karena ada hadiah
17. Merasa senang dalam
belajar
18. Ada keinginan mendapat
rasa aman bila mengikuti
dan menguasai pelajaran
19. Senang bila ada jam
pelajaran yang kosong
20. Mempersiapkan segala
sesuatu yang mendukung
pelajaran sebelum pelajaran
Lampiran 14
KUESIONER MOTIVASI BELAJAR (sesudah tindakan)
Petunjuk Pengisian
1. Pada lembar penilaian diri tentang motivasi belajar ini terdapat 20 pertanyaan.
Pertimbangkan baik-baik setiap pertanyaan dalam kaitannya dengan materi
pembelajaran dan tentukan kebenarannya sesuai dengan yang Anda alami!
2. Pilihlah satu jawaban dari empat kemungkinan jawaban, yaitu:
Selalu (S)
Sering (SR)
Jarang/ kadang-kadang (J/ KK)
Tidak pernah (TP)
3. Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang Anda pilih.
4. Apabila Anda keliru menjawab berilah tanda silang (X) pada jawaban yang
keliru, dan pilihlah jawaban baru yang Anda anggap tepat
5. Jawablah semua pertanyaan berikut tanpa melewati nomor pertanyaan yang
tersedia dan periksalah kembali jawaban sebelum dikumpulkan.
No PERNYATAAN S (Selalu) SR (Sering) J/ KK (Jarang/ kadang-kadang) TP (Tidak Pernah)
1. Rajin belajar untuk mendapat
menggunakan model
kooperatif STAD
2. Rajin belajar untuk meraih
prestasi setelah menggunakan
model kooperatif STAD
3. Belajar dengan tekun setiap
hari untuk meningkatkan
prestasi setelah menggunakan
model kooperatif STAD
4. Berkeinginan untuk
mendapatkan simpati dari guru
dan teman-teman sehingga giat
belajar setelah menggunakan
model kooperatif STAD
5. Puas dengan nilai yang
didapatkan selama ini,
sehingga Saya tidak perlu
belajar lagi setelah
menggunakan model
kooperatif tipe STAD
6. Kecewa jika mendapatkan nilai
jelek pada saat nilai ulangan
menggunakan model
kooperatif STAD
7. Merasa tidak tersaingi bila
teman mendapat nilai yang
lebih baik setelah
menggunakan model
kooperatif STAD
8. Belajar ketika besok ada ujian
setelah menggunakan model
kooperatif STAD
9. Tugas yang diberikan oleh
guru dikerjakan dengan
sungguh-sungguh setelah
menggunakan model
kooperatif STAD
10. Ada keinginan untuk
berdiskusi dengan
teman-teman kelas jika menemukan
kesulitan dalam mempelajari
materi setelah menggunakan
model kooperatif STAD
11. Meminta bantuan teman untuk
berusaha lebih dahulu untuk
mengerjakan sendiri setelah
menggunakan model
kooperatif STAD
12. Mempelajari kembali materi
yang diberikan oleh guru,
ketika belajar mandiri setelah
menggunakan model
kooperatif STAD
13. Ada kesadaran diri untuk
belajar setelah menggunakan
model kooperatif STAD
14. Jika mendapat nilai yang lebih
rendah dari teman, berusaha
memperbaiki cara belajar dan
lebih giat belajar setelah
menggunakan model
kooperatif STAD
15. Rajin belajar untuk mendapat
simpati dari guru dan
teman-teman setelah menggunakan
16 Termotivasi untuk belajar
karena ada hadiah setelah
menggunakan model
kooperatif STAD
17. Ada perasaan senang dalam
belajar setelah menggunakan
model kooperatif STAD
18. Ada keinginan mendapat rasa
aman bila mengikuti dan
menguasai pelajaran setelah
menggunakan model
kooperatif STAD
19. Senang bila ada jam pelajaran
yang kosong setelah
menggunakan model
kooperatif STAD
20. Mempersiapkan segala sesuatu
yang mendukung pelajaran
sebelum pelajaran dimulai
setelah menggunakan model
INSTRUMEN
Lampiran 15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Sekolah : SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA Mata Pelajaran : Akuntansi
Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Standar Kompetensi : Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa B. Kompetensi Dasar : Menyusun kertas kerja perusahaan jasa
C. Indikator
1. Menyusun bentuk kertas kerja
2. Mengidentifikasi langkah-langkah penyelesaian kertas kerja 3. Menyusun kertas kerja
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyusun bentuk kertas kerja
2. Siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah penyelesaian kertas kerja 3. Siswa dapat menyusun kertas kerja
E. Materi Pembelajaran 1. Bentuk Kertas Kerja
Kertas kerja laporan keuangan dapat disusun dalam bentuk enam kolom, delapan kolom, sepuluh kolom dan dua belas kolom. Dalam praktek umumnya menggunakan bentuk sepuluh kolom yaitu:
Nomor Akun Akun Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo Setelah Disesuaikan Ikhtisar Laba Rugi Neraca D K D K D K D K D K 2. Langkah-langkah penyelesaian kertas kerja
Secara garis besar langkah-langkah penyelesaian kertas kerja adalah sebagai berikut:
a. Menyusun data neraca saldo dalam kolom neraca saldo
b. Memindahkan data pos-pos jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian (AJP) pada akun-akun yang bersangkutan
c. Menyusun neraca saldo yang telah disesuaikan berdasarkan data kolom neraca saldo dan data kolom penyesuaian
d. Memindahkan saldo akun-akun pendapatan dan beban (akun nominal) dari kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom ikhtisar laba rugi e. Memindahkan saldo akun-akun aktiva, kewajiban dan ekuitas (akun riil) dari
kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom neraca 3. Prosedur kertas kerja
Sebagai ilustrasi, berikut contoh penyelesaian suatu akun dalam kertas kerja. Kita ambil akun Perlengkapan dalam neraca saldo Cleaning Service KHARISMA. Akun Perlengkapan menunjukkan saldo debet Rp 4.000.000,00. Pos jurnal penyesuaian yang terkait dengan akun tersebut adalah sebagai berikut:
Juli 31 Beban Perlengkapan Service Rp 3.000.000,00
Perlengkapan Service Rp 3.000.000,00
Dari data neraca saldo dan pos jurnal penyesuaian di atas, dalam kertas kerja akan tampak sebagai berikut: (ditulis dalam ribuan Rupiah)
Nomor
Akun Akun
Neraca Saldo Penyesuaian
Neraca Saldo Setelah Disesuaikan
Ikhtisar
Laba Rugi Neraca
D K D K D K D K D K 113 514 Perlengkapan Beban perlengkapan 4.000 - - - - 3.000 3.000 - 1.000 3.000 - - - 3.000 - - 1.000 - - -
Perhatikan akun Perlengkapan Service dalam kertas kerja di atas! Pada kolom penyesuaian diisi dengan Rp 3.000.000,00. Jumlah tersebut berasal dari data pos jurnal penyesuaian. Sementara dalam kolom neraca saldo setelah disesuaikan
diisi debet Rp 1.000.000,00. Jumlah tersebut adalah hasil penjumlahan antara saldo debet neraca saldo Rp 4.000.000,00 dengan saldo kredit kolom penyesuaian Rp 3.000.000,00.
Saldo akun Beban Perlengkapan muncul dari pos jurnal penyesuaian. Akun tersebut dalam neraca saldo tidak mempunyai saldo. Apabila neraca saldo hanya disusun akun-akun yang mempunyai saldo, akun-akun yang saldonya muncul dari pos jurnal penyesuaian biasanya dalam kertas kerja ditulis di bawah akun-akun neraca saldo. Selanjutnya jumlah Rp 3.000.000,00 debet kolom penyesuaian, dipindahkan ke sisi debet kolom neraca saldo setelah disesuaikan. Kemudian jumlah yang bersangkutan dipindahkan ke sisi debet kolom ikhtisar laba rugi, karena akun Beban Perlengkapan Service termasuk akun laba rugi. Pemindahan saldo akun dari kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom laba rugi atau ke dalam kolom neraca, dapat digambarkan bagan sebagai berikut:
Kelompok Akun Buku Besar
Neraca Saldo setelah disesuaikan Ikhtisar Laba Rugi Neraca D K D K D K Akun Riil: - Aktiva - Kewajiban - Ekuitas Akun Nominal: - Penghasilan - Beban xxxx - - - xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx - xxxx - - - xxxx xxxx - - F. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Diskusi 4. Penugasan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
KETERANGAN ALOKASI WAKTU
METODE 1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam pembuka.
b. Guru melakukan apersepsi (mengulas kembali materi sebelumnya, yaitu jurnal penyesuaian) dan menyampaikan tujuan materi pelajaran. c. Guru memberikan pre test.
2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi
1. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, dll), satu kelas dibagi dalam 7 kelompok. 2. Guru membagi LKS untuk semua siswa. 3. Guru menyajikan pelajaran pelajaran
tentang kertas kerja b. Elaborasi
1. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti
c. Konfirmasi
1. Guru memberi tanya jawab secara spontan kepada seluruh siswa mengenai materi yang telah dipelajari.
3. Penutup
a. Guru melakukan post test.
b. Guru bersama dengan siswa merefleksikan
1’ 2’ 15’ 3’ 1’ 20’ 20’ 3’ ‘ 15’ 2’ Ceramah Tanya Jawab Tertulis STAD STAD Ceramah Diskusi Tanya Jawab Tertulis Ceramah
makna pembelajaran materi.
c. Guru menyampaikan kesimpulan dari materi yang telah diajarkan.
d. Guru mengucapkan salam penutup
3’ 1’
Ceramah Ceramah Jumlah 90’
H. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat:
a. Spidol b. Kertas 2. Sumber belajar:
a. Hendi Somantri. 2005. Memahami Akuntansi SMA. Bandung: Armico. b. Alam S. 2007. Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta: ESIS. I. Penilaian
1. Bentuk : Essay
2. Jenis soal : Tugas individu (pretest, post test)
Yogyakarta, 19 Januari 2013 Mengetahui,
Guru Mitra Observer
Lampiran 16
SOAL PRE TEST
Cleaning Service KHARISMA NERACA SALDO Per 31 Juli 2003 Nomor Akun Akun Neraca Saldo DEBET KREDIT 111 112 113 114 115 121 122 211 311 312 411 511 512 513 514 515 516 517 518 519 Kas Piutang Usaha Perlengkapan service Sewa dibayar di muka Asuransi dibayar di muka Peralatan service
Akum. Penyusutan Perltn. Service Hutang usaha Modal Yunita Prive Yunita Pendapatan jasa Beban Gaji Beban perlengkapan Beban sewa
Beban listrik dan telpon Beban iklan Beban asuransi Beban pemeliharaan peralatan Beban penyusutan peralatan Beban lain-lain TOTAL Rp 40.500.000,00 5.000.000,00 4.000.000,00 4.800.000,00 600.000,00 16.000.000,00 - - - 2.000.000,00 - 8.000.000,00 - - 400.000,00 600.000,00 - 300.000,00 - 400.000,00 Rp 82.600.000,00 - - - - - - - Rp 8.000.000,00 50.000.000,00 - 24.600.000,00 - - - - - - - - - Rp 82.600.000,00
Misalkan pada tanggal 31 Juli 2003 diperoleh informasi untuk penyesuaian saldo akun-akun diatas:
1) Sisa perlengkapan service dinilai seharga Rp 1.000.000,00
2) Sewa ruangan kantor Rp 4.800.000,00 untuk masa 1 tahun terhitung sejak bulan 1 Juli 2003
3) Asuransi yang belum jatuh tempo sebesar Rp 550.000,00 4) Gaji karyawan yang masih harus dibayar Rp 400.000,00
1) 2003
Juli.31 Beban perlengkapan Rp 3.000.000,00
Perlengkapan service Rp 3.000.000,00 (Rp 4.000.000 – Rp 1.000.000 = Rp 3.000.000)
2) 2003
Juli.31 Beban Sewa Rp 400.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp 400.000,00 (1/12 x Rp 4.800.000 = Rp 400.000)
3) 2003
Juli.31 Beban Asuransi Rp 50.000,00
Asuransi dibayar dimuka Rp 50.000,00 (Rp 600.000 – Rp 550.000 = Rp 50.000)
4) 2003
Juli.31 Beban Gaji Rp 400.000,00
Hutang Gaji Rp 400.000,00
KUNCI JAWABAN:
Cleaning Service KHARISMA KERTAS KERJA
Per 31 Juli 2003
(dalam ribuan Rupiah)
No. Aku n
Akun
Neraca Saldo Penyesuaian
Neraca Saldo Setelah Disesuaikan Ikhtisar Laba Rugi Neraca D K D K D K D K D K 111 112 113 114 115 121 122 211 311 312 411 511 512 513 514 515 516 517 518 519 212 Kas Piutang Usaha Perlengkapan service Sewa dibayar di muka Asuransi dibayar di muka