• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.3 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan buku cerita anak berbasis pendidikan seks untuk anak SD kelas atas mengikuti langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2012: 298). Terdapat 10 (sepuluh) tahapan yaitu (1) tahap potensi dan masalah, (2) tahap pengumpulan data, (3) tahap desain produk, (4) tahap validasi desain, (5) tahap revisi desain, (6) tahap uji coba produk, (7) tahap revisi produk, (8) tahap uji coba pemakaian, (9) tahap revisi produk dan (10)

tahap produksi masal. Berdasarkan penjelasan langkah-langkah penelitian dan pengembangan di atas peneliti menggunakan ketujuh langkah yang dikembangkan oleh Sugiyono yaitu (1) tahap potensi dan masalah, (2) tahap pengumpulan data, (3) tahap desain produk, (4) tahap validasi desain, (5) tahap revisi desain, (6) tahap uji coba produk, (7) tahap revisi produk. Revisi produk dan uji coba pemakaian tidak dilakukan karena terbatasnya waktu pada penelitian ini. Produksi masal tidak dilakukan karena membutuhkan biaya yang besar untuk melakukan tahap tersebut dan juga untuk sampai ke langkah sepuluh diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya. Langkah-langkah pengembangan buku cerita anak berbasis pendidikan seks untuk anak SD kelas atas akan dijelaskan pada bagan 3.3.2

Gambar 3.2: Prosedur Produk Pengembangan Buku Cerita Anak Berbasis Pendidikan Seks Untuk Anak SD Kelas Atas

3.3.1 Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Peneliti melakukan analisis kebutuhan untuk mengetahui adanya potensi dan masalah. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dengan Ibu

Pengembangan Buku Cerita Anak Berbasis Pendidikan Seks Untuk Anak SD Kelas Atas Tahap I

Potensi dan Masalah Tahap II Pengumpulan Data Tahap III Desain Produk Tahap IV Validasi Desain Tahap V Revisi Desain Wawancara Hasil wawancara Merancang cerita

Merancang buku cerita, sketsa dan gambaran

Konsultasi dan revisi

Menggambar dan mendesain dengan Photoshop

Mencetak buku cerita

Produk divalidasi oleh dosen UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)

Perbaikan produk sesuai saran validator

Produk Akhir Tahap VI

Uji Coba Produk

Uji coba dilakukan terhadap satu kelas VI

Tahap VII

Guru kelas VI SD Banaran III. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan.

Masalah yang terjadi adalah guru merasa kesulitan jika harus mengajar tentang pendidikan seks untuk usia dini tanpa menggunakan media, hal itu dikarenakan kondisi sekolah yang memang berada di tengah pedesaan dan terpencil jadi kurang memperhatikan penggunaan media dalam pendidikan seks anak usia dini dan di sekolah pun memang belum ada buku terkait pendidikan seks untuk anak SD usia dini.

3.3.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan belajar siswa tentang pendidikan seks untuk anak SD kelas atas. Dilakukan dengan wawancara, sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa buku cerita anak berbasis pendidikan seks.

3.3.3 Desain Produk

Pengembangan produk dimulai dengan menentukan desain awal buku cerita. Desain awal dilakukan dengan membuat rancangan alur isi buku cerita. Pengembangan produk awal ini juga dipilih menggunakan bahan cetak. Desain awal buku cerita dicetak menggunakan kertas ivory 260 untuk cover dan art paper 120 untuk bagian isi. Buku ini berisi tentang pendidikan seks yang baik untuk anak SD kelas atas, selain berisi teks bacaan buku ini juga memuat gambar yang menarik sehingga siswa berminat untuk membacanya.

3.3.4.1 Uji Validasi Produk oleh Pakar

Pakar yang memvalidasi produk berupa buku cerita ini adalah pakar ahli yaitu Dosen UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan guru kelas atas yaitu guru kelas VI SD. Uji validasi produk ini merupakan tindak lanjut dari desain buku cerita anak yang sudah dibuat oleh peneliti. Validasi oleh pakar berupa penilaian secara kuantitatif dan juga komentar. Hasil validasi produk oleh pakar nantinya akan dijadikan dasar untuk merevisi buku cerita anak agar lebih layak digunakan dalam uji coba terbatas.

3.3.4.2 Uji Validasi Produk melalui Uji Coba Lapangan

Buku cerita yang telah divalidasi dan direvisi selanjutnya diuji validasi melalui uji coba lapangan. Uji coba lapangan merupakan hal penting untuk mengetahui kelayakan produk pengembangan. Uji coba terbatas ini dilakukan pada siswa kelas VI sebagai subjek penelitian. Uji coba ini dilakukan oleh sebelas siswa dengan melihat-lihat dan membaca buku cerita, serta memahami makna dari buku cerita. Di akhir uji coba, siswa diminta mengisi kuesioner berkaitan dengan produk buku tersebut. Hasil kuesioner ini yang akan digunakan peneliti untuk merevisi produk agar menghasilkan produk akhir yang layak digunakan.

3.3.5 Revisi Desain

Revisi produk dilakukan setelah mendapatkan kritik dan saran hasil validasi validator yaitu pakar dan guru kelas atas yaitu guru kelas VI SD. Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar yang terdapat atau disampaikan dalam instrumen. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar.

3.3.6 Uji Coba Produk

Setelah melakukan revisi pada produk sesuai dengan kritik saran dari validator, produk kemudian diujicobakan. Uji coba lapangan dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2017-20 Maret 2017. Uji coba lapangan melibatkan siswa kelas atas yaitu siswa kelas VI SD N banaran III. Subjek uji coba berjumlah 11 siswa dengan lima siswa perempuan dan enam siswa laki - laki. Setelah para siswa selesai melakukan uji coba, siswa menilai produk dengan sebuah kuesioner untuk mengetahui produk tersebut sudah sesuai dan baik untuk siswa atau belum.

3.3.7 Revisi Produk

Revisi produk dilakukan setelah uji coba lapangan. Produk yang sudah di uji cobakan kepada siswa akan mendapat masukan dari siswa melalui kuesioner. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk akhir buku cerita anak berbasis pendidikan seks untuk anak.

Penelitian menggunakan tujuh langkah pengembangan tersebut karena pengembangan produk buku cerita ini merupakan pengembangan secara terbatas. Penelitian ini juga masih memerlukan masukan serta saran dari semua pihak sehingga buku buku ini layak digunakan oleh siswa. Ketujuh langkah tersebut akan membantu peneliti dalam menghasilkan buku cerita anak ini sehingga dapat bermanfaat dan layak digunakan untuk siswa SD kelas atas yang akan menggunakan produk tersebut.

Dokumen terkait