BAB III METODE PENELITIAN
B. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan yang peneliti lakukan dalam penelitian dan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pelajaran IPA materi Pengenalan Struktur Bumi untuk kelas V Sekolah Dasar mengadopsi model pengembangan Borg & Gall dan Dick & Carey. Pada model Borg & Gall terdapat 10 tahapan dalam pengembangannya, yaitu 1) penelitian dan pengumpulan data; 2) perencanaan; 3) pengembangan produk awal; 4) uji lapangan awal; 5) revisi hasil uji lapangan awal; 6) uji coba lapangan utama;
65
7) revisi hasil uji coba lapangan utama; 8) uji lapangan operasional; 9) revisi produk akhir; 10) desiminasi dan implementasi. Namun pada penelitian dan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pelajran IPA materi Struktur bumi untuk kelas V Sekolah dasar ini tidak sampai pada tahapan diseminasi dan implementasi produk, karena keterbatasan dana dan waktu untuk melaksanakan tahapan tersebut.
Gambar 2. Tahapan-tahapan Penelitian
Berdasarkan gambar dari bagan tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa tahapan-tahapan penelitian pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Penelitian dan Pengumpulan data
Perencanaan Pengembangan produk awal
Validasi ahli materi dan media
Uji lapangan awal Revisi hasil uji lapangan
awal Uji lapangan
utama
Revisi hasil uji lapangan utama
uji lapangan operasional Revisi produk akhir
66 1. Penelitian dan pengumpulan data
Pada tahap ini peneliti mencari sumber pendahuluan yang berupa data lapangan dan landasan teori. Peneliti melakukan obeservasi di Sekolah Dasar Percobaan 2, wawancara dengan guru kelas V , dan penyebaran angket kepada peserta didik kelas V. langkah tersebut bertujuan untuk memperoleh pokok permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran dan analisis kebutuhan dalam proses pembelajaran untuk menyusun latar belakang masalah dan rumusan masalah dalam penelitian. 2. Perencanaan
Setelah melakukan identifikasi masalah dari permasalahan yang ditemui peneliti di lapangan, peneliti melakukan perencanaan untuk melakukan penelitian dan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh guru dan peserta didik. Tahap perencanaan yang digunakan adalah desain pembelajaran instruksional pembelajaran model Dick & Carey. Model pengembangan yang dipilih adalah model pengembangan prosedural.
Langkah prosedural dalam tahap perencanaan multimedia pembelajaran interaktif pengenalan struktur bumi dilakukan sebagai berikut:
a. Menganalisis karakteristik peserta didik (Identify Enty Behaviours) Proses menganalisis karakteristik siswa merupakan pemahaman terhadap keterampilan spesifik, pengetahuan awal, gaya belajar dan sikap peserta didik untuk siap melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif pengenalan struktur
67
bumi. Identifikasi yang akurat tentang karakteristik peserta didik dapat membantu dalam memilih dan menentukan bahan/materi pembelajaran yang akan digunakan.
b. Merumuskan tujuan performasi/kinerja (Write Performance Objectives)
Pada Langkah ini dilakukan perumusan standar dan kompetensi dasar sebagai tujuan khusus pada multimedia. Perumusan standard an kompetensi dasar disesuaikan dengan silabus di sekolah dasar percobaan 2 yang selanjutnya digunakan sebagai landasan pengemasan materi dan dasar pengembangan kisi-kisi latihan/evaluasi pada multimedia.
c. Mengembangkan butir tes (Develop Creterian-Referenced Test) Berdasarkan tujuan pembelajaran khusus/indikator kompetensi yang telah dirumuskan, selanjutnya mengembangkan instrumen penilaian untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Pengembangan butir tes disesuaikan dengan kompetensi dan materi pada multimedia.
d. Mengembangkan strategi pembelajaran (Develop Instructional Strategy)
Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, dapat ditentukan strategi pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. Menurut Dick & Carey mengelompokkan kegiatan dalam lima komponen yaitu: 1) aktivitas pra belajar; 2) penyajian materi atau isi; 3) partisipasi belajar; 4) penilaian; dan 5) aktivitas lanjutan. Aktivitas pra
68
pembelajaran dilakukan dengan memotivasi siswa, menginformasikan tujuan pembelajaran dengan multimedia pada peserta didik. Selanjutnya penyajian materi dikemas sesuai karakteristik peserta didik. Materi disampaikan dengan bahasa sesederhana mungkin dan dilengkapi oleh gambar ataupun animasi pada setiap materi. Salah satu komponen yang paling kuat dalam menggunakan multimedia pembelajaran interaktif pengenalan struktur bumi adanya narasi interaktif pada setiap menu dan umpan balik yang terdapat pada bagian Evaluasi. Sedangkan kegiatan lanjutan meninjau kembali strategi secara keseluruhan untuk menentukan keberhasilan proses pembelajaran.
e. Mengembangkan dan Memilih Bahan Ajar (Develop and Select Intructional Materials)
Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, maka pengembangan bahan ajar yang dikembangkan adalah materi pengenalan struktur bumi. Untuk peserta didik kelas V SD. Pengembangan dan pemilihan bahan ajar sesuai dengan konsep materi pembelajaran. Materi yang ada dalam multimedia interaktif menyesuaikan dengan kompetensi pengenalan struktur bumi pada silabus yang digunakan di sekolah dasar percobaan 2. Materi pada multimedia dikemas semenarik dan sesederhana mungkin agar peserta didik tertarik dan tidak membosankan saat mengoprasikan multimedia.
69 3. Pengembangan produk awal
Setelah mendapatkan data awal dan merancang perencanaan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif Pengenalan Struktur Bumi, pada tahap pengembangan produk awal ini melalui langkah-langkah pengembangan sebagai berikut:
a. Concept (konsep)
Konsep dalam pengembangan produk multimedia pembelajaran interaktif adalah sebagai salah satu pilihan sumber belajar yang dapat mengatasi permasalahan yang ditemukan peneliti pada tahap pengumpulan data awal. Pemilihan dan penggunaan gambar, animasi, teks, audio, dan penyajian materi dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif akan disesuaikan dengan karakteristik dan gaya belajar peserta didik yang menjadi sasaran pengguna media nantinya.
b. Design (desain)
Pembuatan desain pada untuk multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran IPA materi Pengenalan Struktur Bumi akan disajikan dalam pembuatan flowchart dan storyboard. Pada flowchart terdiri dari beberapa komponen antara lain:
1) Pada pembukaan awal dalam multimedia pembelajaran interaktif akan diawali dengan audio selamat dating dan audio pengiring yang selanjutnya akan secara langsung masuk kedalam menu halaman utama.
70
2) Menu halaman utama akan menyajikan animasi bumi berputar dengan beberapa tombol menu meliputi: a) kompetensi; b) materi; c) evaluasi; d) rangkuman serta tombol pendukung lainnya seperti: volume, petunjuk, profile, minimize, home, dan keluar. Pada menu halaman utama terdapat jam yang menujukan waktu dan audio pengiring.
3) Menu kompetensi dalam multimedia interaktif mata pelajaran IPA materi Pengenalan Struktur Bumi ini berisi tentang:
a) Standar kompetensi b) Kompetensi dasar c) Indikator
d) Tujuan pembelajaran
4) Menu materi memuat 3 pembahasan dan menu latihan yaitu: struktur bumi, proses pembentukan tanah, jenis-jenis tanah, dan latihan yang masing-masing berisikan materi sebagai berikut: a) Materi Struktur Bumi berisikan pengenalan tentang lapisan
struktur bumi yaitu: kerak bumi, mantel atau selumbung bumi, inti luar dan inti dalam. Pada menu ini materi akan disajikan dengan teks penjelasan yang disertai animasi dan gambar pendukung. Pada menu materi struktur bumi terdapat simulasi pengambaran lapisan struktur bumi dengan menggunakan buah alpukat yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
b) Materi proses pembentukan tanah berisikan penjelasan tentang proses pembentukan tanah melalui proses pelapukan
71
batuan yaitu: pelapukan batuan biologi, pelapukan batuan fisika, dan pelapukan batuan kimia. Pada menu ini materi akan disajikan dengan teks penjelasan yang disertai gambar pendukung.
c) Materi jenis-jenis tanah berisikan penjelasan tentang tanah dan jenis-jenis tanah yaitu: tanah humus, tanah vulkanik, tanah liat, tanah berpasir, dan tanah berkapur dengan ciri-ciri dari setiap jenis tanah yang disertai gambar pendukung. d) Menu latihan merupakan menu yang dapat dipilih oleh peserta
didik pada saat berada dalam menu materi. Menu latihan akan menyajikan 5 soal latihan dari 30 soal yang tersedia akan muncul secara acak.
5) Menu evaluasi dalam multimedia ini berisi 15 soal evaluasi dari 30 soal yang tersedia akan muncul secara acak dengan nilai minimum yang harus dicapai yaitu 75 (sesuai KKM IPA). Siswa dapat melihat nilai atau hasil yang dicapai pada akhir tampilan evaluasi.
6) Menu rangkuman merupakan menu yang menyajikan sajian materi inti yang harus dipelajari oleh peserta didik.
7) Menu profil dalam multimedia berisi identitas profil pengembang multimedia pembelajaran interaktif.
8) Petujuk pengguna dalam multimedia berisi tentang petunjuk fungsi tombol-tombol yang terdapat didalam multimedia, sehingga memudahkan pengguna untuk menjalankan multimedia.
72
9) Tombol home dalam multimedia berfungsi untuk kembali ke menu utama dengan cepat pada saat pengguna sedang menggunakan menu lain pada multimedia.
10)Tombol keluar dalam multimedia digunakan untuk keluar atau mengakhiri penggunakan multimedia.
Sedangkan storyboard adalah uraian yang berisi tentang visual penjelasan dari masing-masing alur dalam flowchart. Alur storyboard dalam multimedia pembelajaran interaktif sebagai berikut:
1) Frame 1: pembukaan dengan tampilan judul, disertai gambar, dan audio pengiring serta audio selamat datang.
2) Frame 2: menu utama terdiri dari menu kompetensi, materi, rangkuman, petunjuk, evaluasi, profil, tombol keluar, tombol pengaturan suara.
3) Frame 3: menu materi yang berisi penjelasan materi dengan suara audio yang dilengkapi teks, gambar, dan animasi pendukung. terdapat 3 bahasan yaitu: Struktur lapisan bumi, proses pembentukan tanah, dan jenis-jenis tanah. Peserta didik dapat memilih materi yang mereka ingin pelajari terlebih dahulu. Pada setiap bagian penjelasan materi akan disampaikan dari materi umum ke materi yang lebih rinci seperti contoh, “pada materi pengenalan Struktur Bumi penjelasan materi di awali dengan penjelasan tentang bumi dan apa itu Struktur Bumi, setelah itu baru ke penjelasan masing-masing dari lapisan Struktur Bumi” Di dalam setiap materi terdapat selingan pertanyaan untuk peserta
73
didik pada saat mempelajari materi yang mereka pilih. Serta terdapat latihan berisikan 5 pertanyaan yang muncul secara acak dari bank soal yang dapat dikerjakan setelah mereka mempelajari materi.
4) Frame 4: nemu rangkuman berisi materi-materi inti dari pengenalan struktur bumi. penjelasan rangkuman dalam bentuk teks dan gambar.
5) Frame 5: petunjuk penggunaan yang berisi penjelasan tentang fungsi tombol dan peraturan penggunaan program.
6) Frame 6: evaluasi merupakan soal yang terdiri dari 15 soal evaluasi dari 30 soal yang tersedia akan muncul secara acak dengan nilai minimum yang harus dicapai yaitu 75 (sesuai KKM IPA). Siswa dapat melihat nilai atau hasil yang dicapai pada akhir tampilan evaluasi.
7) Frame 7: profil yang berisi profil pengembang multimedia interaktif.
c. Material collecting (pengumpulan bahan)
Pada tahapan ini adalah mencari sumber bahan untuk produk multimedia yang akan dikembangkan sesuai dengan yang dibutuhkan, bahan-bahan tersebut antara lain: isi materi, gambar, animasi, dan audio.
d. Assembly (pemasangan)
Pada tahapan ini merupakan langkah untuk merangkai semua objek atau bahan untuk multimedia. Pembuatan aplikasi ini
74
didasarkan pada tahap desain, seperti storyboard dan sturktur navigasi yang akan ada di dalam multimedia pembelajarn interaktif. Langkah ini menggunakan aplikasi adobe flash CS 6 profesional. e. Testing (pengujian)
Pada tahapan ini pengujian dilakukan setelah menyelesaikan langkah-langkah pembuatan dengan menjalankan program multimedia pembelajaran interaktif dan melihat apakah ada kesalahan atau tidak. Langkah pertama akan dilakukan oleh ahli media dan ahli materi, jika multimedia sudah baik dan benar, amak multimedia pembelajaran interaktif tersebut dinyatakan layak untuk diuji cobakan di lapangan.
f. Distribution (penyaluran)
Tahapan ini merupakan tahapan untuk menyimpan produk dalam suatu media penyimpanan dengan menggunakan compact disk (CD). Hasil produk berupa sumber belajar non cetak yang dapat digunakan sebagai salah satu pilihan media bantu dalam proses pembelajaran.
4. Validasi ahli media dan ahli materi
Pada tahapan ini validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Ahli materi yang dimaksud adalah dosen/pakar yang berkompeten dalam menguji materi dari media yang dikembangkan. Ahli materi akan menilai kesesuaian materi dan cakupan materi. Validasi ahli media dilakukan oleh dosen ahli media instructional yaitu dari prodi tenologi pendidikan yang akan menilai kesesuaian media dari segi layout, penggunaan
75
gambar dan kesesuaia teks serta warna pada multimedia dan kemasan produk.
5. Uji lapangan awal
Tahapan ini dilakukan setelah melakukan tahapan validasi ahli dan multimedia sudah dinyatakan layak untuk diuji cobakan tanpa revisi. Uji lapangan awal dilakukan kepada peserta didik kelas 5 Sekolah Dasar Percobaan 2. Sleman, Yogyakarta dengan jumlah 4 peserta didik. Setelah peserta didik belajar dengan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif, peserta didik diberikan angket untuk bahan revisi multimedia pembelajaran interaktif .
6. Revisi hasil uji lapangan awal
Berdasarkan data uji lapangan awal, data yang didapat kemudian dijadikan acuan dalam tahap revisi untuk perbaikan yang selanjutnya digunakan dalam uji lapangan utama.
7. Uji lapangan utama
Setelah melakukan tahapa revisi uji lapangan awal. Tahap selajutnya adalah uji lapangan utama yang melibatkan 10 peserta didik kelas 5 Sekolah Dasar Percobaan 2. Sleman, Yogyakarta. Sama seperti uji lapangan awal, peserta didik yang telah menggunakan multimedia sebagai media belajar akan dibagikan angket untuk mendapatkan data untuk digunakan sebagai bahan revisi multimedia pembelajaran interaktif. 8. Revisi hasil uji lapangan utama
Berdasarkan hasil uji lapangan utama, data yang diperoleh kemudian digunakan sebagai acuan dalam merevisi produk multimedia
76
pemeblajaran interaktif untuk dilakukan perbaikan yang selanjutnya digunakan pada tahap uji lapangan operasional.
9. Uji lapangan operasional
Setelah melakukan tahap revisi uji lapangan utama, multimedia yang telah diperbaiki sesuai dengan data yang didapat dari uji lapangan utama. Selanjutnya multimedia diuji cobakan kembali pada uji lapangan operasional. Uji lapangan operasional melibatkan 1 kelas atau 32 peserta didik kelas 5 Sekolah Dasar Percobaan 2. Sleman, Yogyakarta. Sama seperti tahapan uji lapangan awal dan utama. Pada tahapan ini peserta didik dibagikan angket untuk mendapatkan data yang akan digunakan untuk merevisi multimedia pembelajaran interaktif.
10.Revisi hasil uji lapangan operasional
Data yang diperoleh dari uji lapangan operasional dijadikan acuan untuk melakukan revisi akhir dari produk yang merupakan hasil akhir dari produk multimedia pembelajaran interaktif.
11.Multimedia pembelajaran interaktif
Setelah melakukan seluruh tahapan awal dan uji coba maka dihasilkan sebuah produk multimedia pembelajaran interkatif yang layak sebagai salah satu media bantu belajar bagi peserta didik dan mengajar bagi guru.