• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.3 Prosedur Pengembangan

Prosedur penelitian pengemabnagn ini menggunakan tahapan menurut Borg & Gall yang memuat 10 langkah penggunaan metode penelitian, yaitu 1.) Potensi dan masalah, 2.) Pengumpulan data, 4.) Validasi desain, 5.) Uji coba pemakaian, 6.) Revisi produk, 7.) Uji coba produk, 8.) Revisi desain, 9.) Revisi produk, 10.) Produksi masal.

42

Berdasarkan sepuluh langkah tersebut, peneliti menggunakan enam langkah dalam penelitian dan pengembangan ini. Keenam langkah tersebut adalah: 1.) potensi dan masalah yang didapat peneliti dari obsevasi, wawancara, dan kuesioner pada guru sebagai survei kebutuhan, 2.) pengumpulan data dari analisis kebutuhan, 3.) desain produk (prototipe buku), 4.) validasi desain, 5.) revisi desain, dan 6.) uji coba produk. Prosedur pengembangan tersebut dilakukan untuk menghasilkan prototipe buku penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik kelas 1 Sekolah Dasar. Penelitian dan pengembangan ini masih memerlukan masukan dan saran semua pihak agar produk berupa prototipe buku ini semakin baik dan berkembang sesuai dengan kebutuhan guru, sehingga kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dapat efektif dan membuat peserta didik lebih antusias dalam belajar. Berikut peneliti akan menjelaskan keenam langkah tersebut dalam sebuah bagan:

43

Bagan 3.2. Prosedur Penelitian dan Pengembangan yang Diterapkan Peneliti Pengembangan Prototipe Buku Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam

Pembelajaran Tematik Kelas 1 Sekolah Dasar

Tahap 1 Potensi dan Masalah

 Potensi: pendekatan saintifik yang menjadi salah satu ciri khas kurikulum 2013

 Masalah: belumterdapat buku yang membanu guru dalam menerapkan pendekatan saintifik Tahap 2

Pengumpulan Data

 Wawancara dengan guru kelas bawah

 Pembangian kuesioner pra penelitian

Tahap 3

Desain Produk  Menyusun artikel mengenai

pendekatan saintifik  Menyusun kegiatan dalam

menerapakn pendekatan saintfiik Tahap 4

Validasi Desain  Prototipe yang telah disusun, divalidasi oleh guru

Tahap 5 Revisi Desain

 Revisi prototipe berdasarkan kritik dan saran dari validator

Tahap 6 Uji Coba Produk

44

Adapun penjelasan dari langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut:

3.3.1. Potensi dan masalah

Penelitian ini diangkat karena adanya potensi dan masalah. Potensi pada penelitian ini adalah pendekatan saintifik adalah salah satu kekhasan kurikulum 2013. Peneliti melakukan wawancara dengan empat guru pada guna mengetahui aspek mana yang sulit dilakukan pada kurikulum 2013. Hasil dari wawancara tersebut keempat guru mengalami kesulitan dibagian pembelajaran tematik dan menerapkan pendekatan saintifik di dalam kelas. Analisis kebutuhan dilakukan dengan pembagain kuesioner bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru mengenai pedoman buku tentang pendekatan saintifik dan penerapannya. Oleh karena itu, prototipe buku penerapan pendekatan saintifik ini disusun dan dikembangkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

3.3.2. Pengumpulan data

Pada tahap pengumpulan data, peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas bawah (1,2,3) untuk mengetahui kesulitan guru dalam menerapkan aspek kekhasan dalam kurikulum 2013 dan mewawancarai guru kelas I untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru mengenai pendekatan saintifik. Peneliti melakukan teknik kuesioner dengan cara membagikan kuesioner kepada guru kelas 1 SD. Kuesioner diberikan kepada guru SD Negeri Nusa Tunggal, guru SD Negeri Sampangan, dua guru SD Budya Wacana, dua guru SDN Ambarukmo. Pengumpulan data ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan prototipe buku dan informasi yang digunakan sebagai bahan penyusun produk. Dengan demikian, produk yang disusun akan menjadi sarana literasi dan membantu guru untuk mengetahui lebih banyak tentang pendekatan saintifik dan cara penerapannya di dalam pembelajaran tematik di kelas.

3.3.3. Desain produk

Desain produk prototipe buku penerapan pendekatan saintifik yang terdiri dari artikel tentang pendekatan saintifik dan kegiatan penerapan pendekatan saintifik. Desain produk meliputi artikel tentang pendekatan saintifik yang

45

memuat informaasi mengenai teori pendekatan saintifik, langkah 5M dalam pendekatan saintifik, dan kekhasan pendekatan saintifik. Selanjutnya peneliti membuat kegiatan penerapan pendektan saintifik dalam kegiatan 5M.

Tabel 3.1. Kisi-kisi prototipe buku 3.3.4. Validasi desain

Validasi dilakukan untuk mengetahui kelayakan buku yang dibuat oleh peneliti. Produk yang telah dibuat, selanjutnya divalidasi oleh para ahli. Peneliti menggunakan validasi guru untuk mengevaluasi desain produk prototipe buku penerapan pendekatan saintifik. Validasi dilakukan oleh dua validator, yaitu dua guru kelas 1 SD. Kegiatan validasi ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan desain produk yang telah dikembangkan oleh peneliti, sekaligus sakan didapatkan kritik dan saran guna merevisi dan meningkatkan kualitas desain yang telah dibuat.

3.3.5. Revisi desain

Revisi dilakukan setelah produk divalidasi atau dievaluasi oleh validator. Revisi produk dilakukan oleh peneliti berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh dua validator. Kritik dan saran yang didapatkan dari guru sebagai acuan untuk memperbaiki desain produk yang berupa prototipe buku penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik kelas 1 SD. Setelah produk diperbiki, diharapkan lebih mudah untuk dipahami dan digunakan oleh guru. untuk memperbaiki kelemahan produk berdasarkan

No. Teks dalam buku Deskripsi Ilustrasi

gambar

1. Cover Judul prototipe Gambar

2. Kata Pengantar Isi kata pengantar - 3. Bagian I Artikel pendekatan

saintifik

Gambar

Bagian II Artikel penerapan

pendekatan saintifik

Gambar

4. Kepustakaan Daftar refrensi -

46

hasil penilaian kelima validator. Hasil revisi akan menjadi produk akhir berupa buku pendekatan saintifik untuk guru kelas I Sekolah Dasar.

3.3.6. Uji Coba Produk

Tahap uji coba dilakukan setelah produk direvisi dan siap diuji cobakan. Prototipe buku direvisi berdasarkan kritik dan saran dari hasil validasi yang dilakukan oleh dua validator. Uji coba bertujuan untuk mengetahui keefektivan produk dan mengumpulkan data, guna mengetahui kualitas prototipe buku yang telah disusun peneliti, apakah prototipe buku membantu guru untuk mengetahui tentang pendekatan saintifik dan penerapannya. Melalui uji coba produk ini, prototipe buku yang telah dikembangkan oleh peneliti benar-benar telah teruji secara empiris. Uji coba produk dilaksanakan di kelas I SD Negeri Nusa Tunggal, Belitang III, Sumatera Selatan.

Dokumen terkait