• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

Agar diperoleh data penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian diperlukan prosedur pengumpulan data yang akurat. Prosedur penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan langkah-langkah: observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi/gabungan untuk memperoleh data yang ada di tempat penelitian.

1. Observasi

Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam pendekatan penelitian kualitatif. Observasi merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti. Dalam observasi ini peneliti akan melihat langsung kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh pihak yang terkait penelitian. Dalam penelitian ini ialah semua yang mencakup ruang lingkup sekolah. Hasil observasi ini akan digunakan untuk sumber data penelitian.

Dalam observasi, ada tiga komponen yang menjadi obyek penelitian, yaitu: Place (Tempat), Actor (pelaku) dan Activities

(aktivitas).35 Place atau tempat disini adalah lingkungan kelas di Sekolah. Actor atau pelaku disini adalah guru mata pelajaran yang terkait penelitian dan siswa. Activities atau aktivitas disini adalah kegiatan belajar mengajar. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi langsung ke lapangan yaitu di MTsN Tangerang 2 Pamulang.

a. Place(tempat)

Tempat yang menjadi obyek penelitian disini ialah MTsN Tangerang 2 Pamulang yang berlokasi di jalan Padjajaran No.31, Pamulang. Tanah MTsN Tangerang 2 Pamulang ini sepenuhnya milik Negara dengan luas seluruhnya 6.852 M2, sedangkan luas bangunan 3.864 M2. Di sebelah timur bersebelahan langsung dengan SDN PamulangI,II,III. adapun sarana dan prasarana di sekolah ini meliputi:

35

Tabel 3.2 Sarana dan Prasarana Sekolah

No Ruang Jumlah Kondisi

1 Ruang Teori/kelas 31 Baik

2 Laboratorium Fisika 1 Cukup Baik

3 Laboratorium Biologi 1 Cukup Baik

4 Laboratorium Bahasa 1 Baik

5 Laboratorium Komputer 2 Baik

6 Laboratorium ICBC 1 Baik

7 Ruang Perpustakaan 2 Baik

8 Ruang UKS 1 Baik

9 Ruang Pramuka 1 Cukup Baik

10 Ruang Audio Visual 1 Baik

11 Ruang Aula 1 Baik

12 Ruang Kepala Madrasah 1 Baik

13 Ruang Guru 1 Baik

14 Ruang Tata Usaha 2 Baik

15 Ruang OSIS 1 Baik

16 Kamar Mandi/WC Guru 2 Baik

17 Kamar Mandi/WC Murid 4 Baik

18 Gudang 1 Baik

19 Mushalla 1 Baik

20 Ruang Penjaga 1 Baik

21 Ruang Piket 1 Baik

22 Ruang Komite 1 Baik

23 Ruang Koperasi 1 Baik

24 Ruang BK 1 Baik

25 Ruang Studio Musik 1 Baik

26 Ruang Wakabid 1 Baik

27 Ruang Alat Drumband 1 Baik

28 Kantin 1 Baik

29 Tempat Wudhu 1 Baik

Sumber belajar yang digunakan di MTsN Tangerang 2 Pamulang meliputi sarana sumber belajar dan media pembelajaran. Meliputi:

(a) Sarana Sumber Belajar

Perpustakaan merupakan pusat sumber ilmu yang utama, maka di perpustakaan MTsN Pamulang dilengkapi dengan berbagai buku sumber, meliputi:

(1) Jumlah Total : ± 15.163 eksemplar

(3) Jumlah judul buku : 1.574 eksemplar (4) Koran/surat kabar : tiap hari 3 surat kabar

(5) Majalah : tiap bulan 2 majalah

(b) Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang tersedia meliputi:

- Perpustakaan lengkap, serta multimedia.

- TV di tiap kelas khusus.

- VCD player di tiap kelas khusus.

- CD pembelajaran berada di unit komputer dan di perpustakaan.

- LCD proyektor tersedia di tiap kelas.

- Komputer 60 dan akses internet 24 jam.

- Kaset dan video rekorder.

- Aula dilengkapi dengan sound sistem.

- Masjid At-Taqwa sebagai prasarana ibadah, yang sekaligus sebagai laboratorium keagamaan.

- Laboratorium IPA, lab. Bahasa 1 lokal dengan 40 both, lab. Komputer, ICBC, greenhouse, studio music, dan drumband.

- Tanaman obat.

- Kolam ikan.

- Taman untuk tempat belajar outdoor.

- 31 lokal untuk ruang belajar.

- Ruang BK.

- Lapangan futsal dan basket36

Di sekolah ini, peneliti mengamati lingkungan sekolah terutama kelas. Di setiap kelas di sekolah ini sudah diterapkannya media pembelajaran berupa LCD, Projector, dan layar projector. Dan tersedianya layanan internet milik MTsN Tangerang 2 Pamulang. Sehingga sangat membantu para guru yang ingin menggunakan internet, terutama untuk menampilkan video pembelajaran di kelas. fasilitas di

36

Sarana dan Prasarana MTsN Tangerang II Pamulang berdasarkan Buku Kurikulum MTsN Tangerang II Pamulang.

sekolah ini sudah memadai dan mayoritas Guru di sekolah sudah memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia.

b. Actor(pelaku)

Adapun actor(pelaku) yang diobservasi/diamati dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran dan para siswa di MTsN Tangerang 2 Pamulang.

Jumlah guru yang mengajar di MTsN Tangerang 2 Pamulang ini berjumlah 67 orang. secara keseluruhan, ada 8 orang yang mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia, 7 orang mengajar mata pelajaran IPA, 6 orang mengajar bahasa inggris, 8 orang mengajar mata pelajaran matematika, 2 orang mengajar ortakes, 7 orang mengajar mata pelajaran IPS, 3 orang yang mengajar mata pelajaran PKn, 3 orang mengajar mata

pelajaran Fiqh/SKI, 3 orang mengajar mata pelajaran Qur’an Hadis, 3

orang mengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak, 2 orang mengajar SKI, 4 orang mengajar bahasa Arab, 2 orang mengajar mata pelajaran Mulok, 3 orang mengajar mata pelajaran seni budaya, 3 orang mengajar mata pelajaran TIK dan 3 orang mengajar mata pelajaran Bimbingan Konseling(BK).

Penelitian ini mengambil kelas VIII, salah satu pengajar yang mengajarkan sejarah kebudayaan Islam di kelas VIII. kelas yang diajarkan sebanyak 7 kelas dalam seminggu. Meliputi kelas VIII Sains, kelas VIII Inggris I, kelas VIII Inggris II, kelas VIII Arab, kelas VIII Inggris III, kelas VIII Sosial dan kelas VIII sosial. Masing-masing kelas mendapat pelajaran sejarah kebudayaan Islam sebanyak 2 jam pelajaran.

Adapun jumlah siswa MTsN Tangerang 2 Pamulang pada tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 1005 siswa. 420 laki-laki dan 585 perempuan. Dan jumlah siswa kelas VIII sebanyak 332 siswa. 138 laki-laki dan 194 perempuan. Jumlah siswa yang menjadi penelitian disini meliputi kelas VIII Sains sebanyak 37 siswa, kelas VIII Inggris II sebanyak 36 orang, dan kelas VIII sosial sebanyak 34 orang. masing-masing kelas menerima 2 jam pelajaran sejarah kebudayaan Islam.

c. Activities(aktivitas)

Aktivitas yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh kegiatan pembelajaran yang menggunakan multimedia mulai dari kehadiran guru dan siswa di sekolah hingga kegiatan pembelajaran berlangsung. Para guru di MTsN Tangerang 2 Pamulang ini, hadir di sekolah pada pagi hari sebelum pukul 07.00. namun ada beberapa yang hadir di sekolah diatas pukul 07.00. pada hari senin sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, para guru mengikuti upacara bendera atau upacara pembinaan. Pada hari selasa, sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung para guru mengikuti salat dhuha berjamaah di lapangan. Pada hari rabu, sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran para guru mengikuti kegiatan tadarusan, pada hari kamis sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung beberapa guru yaitu wali kelas mengikuti pembinaan di kelas masing-masing dan pada hari jumat sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung para guru mengikuti kegiatan membaca yasin bersama atau memantau siswa yang melakukan jumat bersih, dan pada hari sabtu beberapa guru mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sebagai pengajar.

Kegiatan pembelajaran di kelas dimulai jam kedua yaitu jam 07.20. ketika pembelajaran dimulai para guru memasuki kelasnya masing-masing. Jika tidak ada jam mengajar atau waktu istirahat tiba para guru masuk ke ruangan guru dan duduk di mejanya masing-masing. Dan mengikuti salat dhuzur berjamaah sebagian mereka memiliki jadwal imam masing-masing untuk memimpin salat berjamaah.

Begitupun kegiatan siswa, pada hari senin sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, para siswa mengikuti upacara bendera atau upacara pembinaan. Pada hari selasa, sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung para siswa mengikuti salat dhuha berjamaah di lapangan. Pada hari rabu, sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran para siswa mengikuti kegiatan tadarusan, pada hari kamis sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung beberapa siswa mengikuti pembinaan di kelas masing-masing dan pada hari jumat sebelum kegiatan pembelajaran

berlangsung para siswa mengikuti kegiatan membaca yasin bersama atau melakukan jumat bersih, dan pada hari sabtu para siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler masing-masing.

Ketika bel tanda kegiatan pembelajaran akan berlangsung para siswa masuk ke kelas masing. Siswa duduk di tempatnya masing-masing. Mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung. Sampai bel tanda istirahat. Ketika bel tanda istirahat berbunyi siswa diperbolehkan keluar kelas sampai waktu istrahat selesai. Para siswa masuk kembali ke kelas dan mengikuti pelajaran selanjutnya sampai waktu salat dzuhur berjamaah tiba. Ketika bel tanda salat berjamaah akan berlangsung siswa dipersilahkan keluar kelas untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan salat dzuhur berjamaah. Setelah selesai salat, siswa dipersilahkan untuk masuk ke kelas kembali untuk melaksanakan pembelajaran selanjutnya. Sampai tanda bel untuk pulang berbunyi.

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam pendekatan penelitian kualitatif. Wawancara ini merupakan langkah kedua setelah observasi. Dalam wawancara peneliti akan berdialog dengan narasumber yang terkait penelitian. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal dari responden dan menilai keadaan responden terkait hal penelitian.

Dalam wawancara disini, yang akan diwawancarai ialah kepala sekolah, guru yang mengajar mata pelajaran yang terkait penelitian dan siswa MTsN Tangerang 2 Pamulang. Dalam wawancara terdapat pedoman wawancara. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur

maupun wawancara tidak terstruktur. “wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah

mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.”37

37

Adapun wawancara tidak terstruktur adalah “wawancara yang

bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan

datanya.”38

Dalam wawancara disini, peneliti menggunakan wawancara terstruktur.

Dalam wawancara disini, peneliti melakukan wawancara kepada kepala madrasah yaitu Drs.Suhardi M.AG dan guru mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam kelas VIII yaitu Uung Suryadi S.Ag. serta siswa kelas VIII Sains sebanyak 3 orang, kelas VIII Inggris 2 sebanyak 3 orang dan kelas VIII sosial sebanyak 3 orang. Pedoman wawancara yang digunakan untuk wawancara adalah sebagai berikut:

1. Wawancara terhadap Kepala Madrasah MTsN Tangerang II Pamulang mengenai:

a. Gambaran umum media pembelajaran yang ada di sekolah b. Mulai diterapkannya media pembelajaran di sekolah c. Pemanfaatan media pembelajaran oleh guru

d. Kendala dalam proses pembelajaran

e. Media pembelajaran yang diterapkan di sekolah f. Makna mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam(SKI).

2. Wawancara terhadap Guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam(SKI) mengenai:

a. Penggunaan media pembelajaran dalam mengajar

b. Kesulitan dalam mengajar Sejarah Kebudayaan Islam(SKI) c. Respon siswa terhadap penggunaan multimedia interaktif d. Evaluasi yang digunakan

e. Pentingnya mengajarkan Sejarah Kebudayaaan Islam(SKI) f. Strategi yang digunakan agar siswa lebih paham

g. Peran multimedia dalam mengajar

3. Wawancara terhadap siswa kelas VIII Sains, Kelas VIII Inggris II dan kelas VIII Sosial mengenai:

38

a. Kesulitan dalam mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam(SKI) b. Hasil belajar

c. Respon mengenai pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif

d. Respon penyampaian materi oleh guru

e. Pentingnya mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam(SKI)

f. Perbandingan belajar hanya menggunakan buku dengan belajar menggunakan bantuan media pembelajaran.

4. Dokumentasi

Adapun dokumentasi yang dimaksud disini ialah dikumpulkan berupa lembaran hasil ujian siswa, foto-foto yang mencakup ruang lingkup sekolah, foto -foto kegiatan belajar mengajar, catatan harian, dan kebijakan yang ada di sekolah.

Dokumen terkait