HASIL DAN PEMBAHASAN
C. Sub Bagian Sandi Telekomunikas
4.2 Proses Pelaksanaan Penelitian
Berdasarkan penelitian mengenai aktivitas humas dalam menjalankan media relations study deskriptif pada bagian Humasy dan Protokoler Pemerintah Kota
44
penelitian yang telah dijelaskan pada Bab III. Untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian ini, peneliti memakai informan utama yaitu Humasy dan Protokoler Pemerintah Kota Sibolga dan informan tambahan yaitu wartawan dari beberapa media yang bermitra dengan Humasy dan Protokoler.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan wawancara mendalam dan observasi langsung atau melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk melihat dan mengamati aktivitas para staf Humasy dan Protokoler dalam menjalankan media relations. Peneliti menggunakan metode wawancara mendalam sebagai alternatif untuk memperoleh data atau informasi terkait dengan tujuan penelitian ini.
Penelitian ini dimulai dari pembuatan surat izin penelitian dari kampus yang ditujukan langsung kepada Walikota Sibolga yang diteruskan kepada Kepala Bagian Humasy dan Protokoler. Sebelumnya peneliti sudah menyadari tantangan dan rintangan yang akan dihadapi oleh peneliti mengingat sasaran perusahaan yang di tuju oleh peneliti adalah perusahaan pemerintah. Selain itu hal lain yang terkait adalah letak Kantor Walikota yang berada di Kota Sibolga yang berbeda tempat dengan tempat tinggal dan kampus peneliti yang berada di Kota Medan, sehingga peneliti saat melakukan penelitian tidak bisa bimbingan dengan dosen pembimbing. Peneliti harus menyiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian, agar saat melakukan penelitian dapat berjalan dengan lancar.
Hari itu, tanggal 25 Maret 2016 pukul 10.00 WIB, peneliti mendapatkan nomor telepon Kabag Humasy dan Protokoler dan peneliti langsung menghubungi Kabag Humas untuk meminta izin melakukan penelitian skripsi dibagian Humasy dan Protokoler selama satu bulan. Saat di hubungi, Kabag Humas meminta peneliti untuk langsung datang pada hari senin tanggal 28 Maret 2016 ke bagian Humasy dan Protokoler untuk menjumpai Beliau pukul 09.00 WIB.
Pada tanggal 28 Maret 2016, Peneliti mendatangi Kantor Walikota Sibolga dan langsung menuju bagian Humasy dan Protokoler untuk menjumpai Kabag Humas. Saat sampai disana, peneliti berjumpa dengan Desy sebagai staf humas namun ia mengatakan bahwa Kabag Humas sedang tidak berada di tempat. Kemudian peneliti menunggu Kabag Humas diluar ruangan. Setelah kurang lebih
setengah jam, salah seorang staf humas, Pak Zul Ikwan mengajak peneliti untuk masuk ke dalam ruangan Humasy dan Protokoler sambil menunggu Kabag Humas. Setelah satu jam menunggu namun Kabag Humas tidak kunjung datang. Pak Zul Ikwan mengajak peneliti masuk kedalam ruangan Kabag Humas untuk membicarakan maksud dan tujuan dari kedatangan peneliti.
Di dalam ruangan Kabag, peneliti bercerita kepada Pak Zul Ikwan mengenai maksud dan tujuan dari kedatangan peneliti. Pak Zul Ikwan pun melihat dan membaca surat penelitian yang di bawa oleh peneliti namun, Pak Zul Ikwan mengatakan tidak bisa memutuskan karena yang berhak memutuskan adalah Kabag Humas selaku pimpinan di bagian Humasy dan Protokoler. Selain itu Pak Zul Ikwan juga menjelaskan mengenai bagian-bagian yang ada di Humasy dan Protokoler. Humasy dan Protokoler sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian Dokumentasi dan Pemberitaan, bagian Protokoler, dan bagian Sandi dan Telekomunikasi. Pak Zul Ikwan sendiri adalah Kasubbag Dokumentasi dan Pemberitaan.
Setelah bercerita mengenai kondisi Humasy dan Protokoler, Pak Zul Ikwan pun mengajak peneliti untuk keluar dan mengajak peneliti untuk berkenalan dengan staf-staf Humasy dan Protokoler lainnya. Di dalam ruangan Humasy dan Protokoler sendiri terdapat 20 staf yang hadir pada hari itu. Staf-staf Humasy dan Protokoler kebanyakan berjenis kelamin laki-laki sekitar 17 orang, dan staf wanitanya berjumlah 3 orang. Setelah berkenalan, peneliti pun ditanya-tanya oleh staf-staf lainnya. Mereka bertanya apa tujuan peneliti datang ke kantor mereka, mengapa peneliti memilih Humasy dan Protokoler di Kantor Walikota Sibolga, dan pertanyaan mendasar lainnya. Tanggapan dari staf-staf Humasy dan Protokoler sangat ramah dan terbuka. Mereka tidak menganggap peneliti sebagai orang lain, tetapi mereka menganggap peneliti sebagai teman, adik, atau anak dari mereka sendiri. Suasana kekeluargaan sangat kental dan terlihat jelas saat berada ditengah-tengah mereka.
Sampai sore hari peneliti menunggu, Kabag Humas pun tidak kunjung datang. Setelah apel sore, akhirnya Kabag Humas datang dan memasuki
46
ruangan Kabag Humas dan menceritakan maksud dan tujuan dari kedatangan peneliti. Kabag Humas meminta maaf kepada peneliti yang sudah menunggu lama dikarenakan Beliau memiliki kesibukan yang padat. Setelah menjelaskan maksud dan tujuan dari peneliti, akhirnya Kabag Humas memperbolehkan peneliti untuk melakukan penelitian di bagian Humasy dan Protokoler selama satu bulan dengan mengikuti jadwal kerja. Namun Kabag Humas tidak sempat untuk membaca surat penelitian yang di bawa oleh peneliti dikarenakan waktu yang sudah petang dan Kabag Humas memiliki kesibukan lain diluar. Setelah itu, peneliti pulang dan berpamitan dengan staf Humas yang masih ada di ruangan. Penelitian ini pun dimulai dari tanggal 28 Maret 2016 sampai tanggal 29 April 2016.
Hari kedua, tanggal 30 April 2016, Peneliti memasuki kantor pada pukul 08.00 WIB. Sesuai dengan tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui aktivitas humas dalam menjalankan media relations, maka bagian Dokumentasi dan Pemberitaan yang berhubungan langsung dengan inti dari tujuan peneliti sehingga peneliti langsung menjumpai Pak Zul Ikwan selaku Kasubbag Dokumentasi dan Pemberitaan. Setelah berbincang-bincang, Pak Zul Ikwan mengatakan media yang sering datang ke ruangan Humasy dan Protokoler yaitu media cetak namun Humasy dan Protokoler tetap bermitra dengan media elektronik, dan media online. Pak Zul Ikwan memberikan daftar nama-nama media cetak yang bermitra dengan Humasy dan Protokoler lalu peneliti berdiskusi media mana saja yang dapat dijadikan informan oleh peneliti. Akhirnya terpilih lima media yang akan dijadikan informan oleh peneliti yaitu, Harian Medan Bisnis, Harian New Tapanuli, Harian ANDALAS, Koran SINDO, dan RRI Sibolga. Alasan peneliti memilih Harian Medan Bisnis dan Harian ANDALAS dikarenakan peneliti merasa cakupan pembaca dari Harian Medan Bisnis dan Harian ANDALAS memiliki pembaca yang mencakup masyarakat yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Harian New Tapanuli dipilih oleh peneliti, karena Harian New Tapanuli memiliki pembaca yang mencakup Tapanuli dan bisa dikatakan sebagai koran lokal. Kemudian alasan peneliti memilih radio RRI Sibolga karena pendengar dari radio tersebut merupakan masyarakat lokal sehingga bisa dikatakan sebagai media lokal. Alasan peneliti memilih Koran SINDO, karena Koran SINDO memiliki pembaca yang mencakup masyarakat Indonesia secara keseluruhan dan bisa
dikatakan media nasional. Peneliti meminta bantuan dari Pak Zul Ikwan untuk memberikan nomor telepon dari wartawan media-media yang terpilih tersebut, namun saran dari Pak Zul Ikwan kepada penulis bahwa Pak Zul Ikwan yang akan menghubungi wartawan-wartawan tersebut karena jika peneliti yang menghubungi mereka maka kemungkinan besar wartawan-wartawan tersebut tidak akan bersedia untuk diwawancarai dan datang ke kantor Humasy dan Protokoler. Setelah itu, Pak Zul Ikwan pun menghubungi wartawan-wartawan tersebut untuk membuat janji namun saat itu tidak semua wartawan mengangkat telepon dari Pak Zul Ikwan.
Setiap hari peneliti datang ke kantor Humasy dan Protokoler mulai dari jam 08.00– 17.00 WIB dan di selingi jam makan siang dari jam 12.00 - 13-30 WIB. Setiap harinya peneliti mengamati kegiatan yang berlangsung di ruangan Humasy dan Protokoler juga kegiatan staf-staf dalam berhubungan dengan wartawan. Dalam kesehariannya, staf-staf humas menganggap wartawan-wartawan yang datang ke kantor mereka sebagai mitra bahkan lebih seperti keluarga. Setiap wartawan yang datang selalu di sapa dan diterima dengan ramah oleh staf-staf humas. Wartawan yang datang di jamu dengan makan dan minuman, tidak jarang mereka sering bercanda dan membahas isu-isu baru yang mereka ketahui sehingga suasana kekeluargaan dan pertukaran informasi sangat kental terasa.
Pada awalnya peneliti ingin mewawancarai Kabag Humas untuk pertama kali, namun saat ingin di wawancara Kabag Humas meminta kepada peneliti untuk diwawancarai terakhir kali karena kesibukan yang dimiliki. Selain tugas-tugas sebagai Kabag Humas, Beliau juga saat ini sedang melanjutkan kuliah di salah satu universitas di kota Padang sehingga Beliau sering keluar kota.
Pada tanggal 30 Maret 2016 pukul 09:43, peneliti memilih Pak Zul Ikwan untuk pertama sekali di wawancarai. Berhubung pagi itu Pak Zul Ikwan tidak sibuk sehingga bersedia untuk diwawancarai. Pemerintah Kota Sibolga saat itu sedang sibuk dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut Hut Hari Jadi Kota Sibolga pada tanggal 2 April. Berbagai kegiatan pun dilaksanakan dengan meriah seperti pameran pembangunan, gerak jalan, dan perlombaan
48
penutupan pameran pembangunan di lapangan Simare-mare. Disana terlihat pejabat-pejabat, dan pimpinan SKPD yang hadir dalam kegiatan penutupan tersebut. Beberapa wartawan juga hadir untuk meliput kegiatan tersebut. Terlihat ke akraban dari staf-staf humas dengan para wartawan yang hadir. Setelah kembali ke kantor, staf humas langsung sibuk membuat rilis lalu menyebarkannya kepada watawan-wartawan beserta foto dokumentasi kegiatan tersebut melalui email wartawan-wartawan yang dimiliki oleh staf humas. Penyebaran rilis beserta foto dokumentasi selalu dikirimkan oleh staf humas seusai peliputan suatu kegiatan.
Wawancara kedua dan ketiga yaitu pada tanggal 06 April 2016. Pertama sekali peneliti mewawancarai informan wartawan dari Harian Medan Bisnis pukul 12:33. Wawancara berlangsung santai selama 16 menit 42 detik. Sekitar pukul 13:57, peneliti melanjutkan wawancara dengan informan wartawan dari Harian New Tapanuli. Wawancarapun berlangsung dengan santai selama 50 menit 22 detik.
Selang dua hari berikutnya pada tanggal 08 April 2016, peneliti melakukan wawancara keempat dengan informan wartawan dari Harian ANDALAS. Wawancara berlangsung selama 19 menit 06 detik. Wawancara dimulai pukul 17:55 WIB. Sore itu hujan begitu deras, namun informan tetap bersedia datang ke kantor Humasy dan Protokoler. Peneliti melakukan wawancara kelima pada tanggal 12 April 2016 pukul 14:57 WIB. Peneliti melakukan wawancara dengan informan wartawan dari Koran Sindo. Wawancara berlangsung selama 35 menit 34 detik.
Setelah melakukan wawancara dengan informan wartawan dari Koran Sindo, awalnya peneliti tidak ingin menambah informan wartawan lagi. Setelah peneliti pertimbangkan, peneliti perlu menambah informan wartawan lagi dan peneliti memilih wartawan radio RRI Sibolga dan berharap ada perbedaan jawaban karena informan ini merupakan wartawan media elektronik. Setelah informan setuju, informan pun datang ke kantor Humasy dan Protokoler. Pada tanggal 20 April 2016 pukul 08:16 WIB, peneliti melakukan wawancara ke lima dengan informan wartawan dari radio RRI Sibolga.
Keesokan harinya, tanggal 21 April 2016 peneliti memiliki kesempatan untuk wawancara dengan Kabag Humas. Peneliti baru memiliki kesempatan untuk melakukan wawancara dengan Kabag Humas karena Kabag Humas selalu berada diluar kota untuk berkuliah, dan setelah tiga hari berikutnya akan pergi untuk berkuliah kembali. Wawancara dimulai pukul 14:46 dan berjalan selama 29 menit 27 detik.
Wawancara ke enam yaitu pada tanggal 22 April 2016 pukul 15:42 WIB. Peneliti melakukan wawancara dengan staf humas yang bertugas mengelola majalah Suara Sibolga. Peneliti memilih informan ini karena setelah wawancara dengan beberapa informan baik informan staf humas maupun informan wartawan menyebutkan banyak menggunakan data/informasi dari majalah sehingga peneliti merasa perlu untuk wawancara.
Wawancara terakhir yaitu tanggal 25 April 2016 pukul 17:42 WIB. Peneliti melakukan wawancara dengan staf humas yang bertugas mengelola website resmi Pemerintah Kota Sibolga. Peneliti memilih wawancara dengan informan ini, karena informan-informan lain mengatakan sering menggunakan data/informasi dari website resmi Pemerintah Kota Sibolga.