• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.6. Proses Pembinaan Informan d i Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau

Informan I

Nama : Ari

Tanggal wawancara : 21 Desember 2015 Tempat : Ruang Yayasan

Pukul : 01.00 WIB

Ari menyatakan bahwa komunikasi interpersonal yang terjadi dalam proses pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau adalah baik.

selama ini komunikasi saya atau hubungan saya dengan pendamping saya baik-baik saja. Apa yang saya tidak ketahui langsung saya tanyakan saja ke pendamping dan sejauh ini selalu dijawab dan sejauh ini hubungan kami baik.

Mengenai komunikasi kelompok yang terjadi dalam proses pembinaan komunikasi kelompok di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau, Ari menjawab bahwa komunikasi kelompok yang ada di yayasan sebaya lancang kuning ini baik terdapat pertemuan rutin yang dilakukan.Di yayasan sebaya lancang kuting terdapat pertemuan bulan dimana kita berkumpul membahas tentang hiv, cara pengabatannya gimana, apa saja yang harus dilakukan odha setelah positif. Terkadang juga ada pemateri atau pembicara seperti dokter atau narasumber lainnya. Ada juga pertemuan tahunan berupa pelatihan dimana kita berkumpul temen-temen yang berasala dari daerah-daerah ataupun dari provinsi lain

Di Yayasan Sebaya Lancang Kuning terdapat pertemuan bulanan dimana kita berkumpul membahas tentang HIV, cara pengobatannya gimana, apa saja yang harus dilakukan odha setelah positif. Terkadang juga ada pemateri atau pembicara seperti dokter atau narasumber lainnya dan ada juga pertemuan tahunan berupa pelatihan dimana kita berkumpul teman-teman yang berasal dari daerah-daerah ataupun dari provinsi lain”

Informan II

Nama : Bara

Tanggal wawancara : 22 Desember 2015

Tempat : Ruang Yayasan

Pukul : 03.15 WIB

Hasil wawancara dengan Bara diperoleh keterangan bahwa komunikasi interpersonal yang terjadi dalam proses pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau terjadi lumayan lancar.

67 Universitas Sumatera Utara Komunikasi yang terjadi lumayan lancar dan baik apalagi kalau diawal-awal saya menerima status saya sebagai odha, komunikasi saya dengan pendamping sangat intens karena banyak yang saya ingin ketahui tentang status saya dan saya sering main ke sekretariat karena saya merasa harus ngapain lagi yaa setidaknya bisa saling bercerita tentang pengalaman dengan teman-teman sesama yang ada di sekretariat.”

Mengenai komunikasi kelompok biasanya kalau sudah ketemu di sebuah komunitas biasanya awal-awal takut ada yang dikenal. Setelah gabung ternyata tidak seperti yang dibayangkan semua saling support saling dukung.Bara juga menambahkan bahwa terdapat pertemuan bulanan setiap bulannya rutin tetapi tidak berpatokan dengan satu tanggal saja. Lebih fleksibel tempatnya pun kadang di sebuah cafe atau di skretariat nggak tentu sih disesuaikan dengan kebutuhan.Ada juga pertemuan tahunan berupa pelatihan disitu kami berkumpul teman-teman dari berbagai daerah dan provinsi.

“Terdapat pertemuan bulanan setiap bulannya rutin tetapi tidak berpatokan dengan satu tanggal saja. Lebih fleksibel tempatnya pun kadang di sebuah cafe atau di sekretariat nggak tentu sih disesuaikan dengan kebutuhan dan ada juga pertemuan tahunan berupa pelatihan disitu kami berkumpul dengan teman-teman dari berbagai daerah dan provinsi”

Informan III

Nama : Novi

Tanggal wawancara : 23 Desember 2015 Tempat : Ruang yayasan

Pukul : 04.00 WIB

Novi menyakan bahwa komunikasi interpersonal yang terjadi dalam proses pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau terjalin lancar.

“Alhamdulillah sejauh ini komunikasi yang terjalin lancar. Misalnya kita tahu tentang hiv yang kita tahu hiv itu penyakit berbahaya.

Jadi kita sering bertukar informasi dari situlah mendapat ilmu dan itu yang membuat motivasi untuk saya sendiri”

Komunikasi kelompok yang terjadi ya biasanya berbagi pengalaman, tukar-tukana no hp, bercerita masalah-masalah yang kita hadapi, ya sekedar begitu aja. Ada pertemuan bulanan di yayasan sebaya lancang kuning sebelum hari pertemuan biasa kami dikabari atau diberitahu karena pertemuan bulanannya tidak di tetapkan tanggalnya dan tempatnya pun tidak tentu bisa di sekretariat, cafe atau di puskesmas.Pertemuan tahunan ada berupa pelatihan dimana semua berkumpul dari daerah yang berbeda. Ada juga peringatan malam renungan di bulan mei dimana mengenang teman-teman yang telah mendahului mereka

“Ada pertemuan bulanan di Yayasan Sebaya Lancang Kuning sebelum hari pertemuan biasa kami dikabari atau diberitahu karena pertemuan bulanannya tidak di tetapkan tanggalnya dan tempatnya pun tidak tentu bisa di sekretariat, cafe atau di puskesmas dan pertemuan tahunan ada berupa pelatihan dimana semua berkumpul dari daerah yang berbeda. Ada juga peringatan malam renungan di bulan mei dimana mengenang teman-teman yang telah mendahului kami”

69 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Proses Pembinaan Informan

No. Nama Informan Proses Pembinaan Informan

1. Ari

Komunikasi interpersonal

Baik dan lancar

Komunikasi kelompok

Dilakukan per tiap bulan dan semester

2 Bara Komunikasi interpersonal

Baik dan lancar

Komunikasi kelompok

Dilakukan per tiap bulan dan semester

3 Novi Komunikasi interpersonal

Baik dan lancar

Komunikasi kelompok

Dilakukan per tiap bulan dan semester

Sumber : Hasil Wawancara Penelitian

4.1.7. Permasalahan Dan Kendala Komunikasi 1. Informan I

a. Nama : Ari

b. Tanggal wawancara : 21 Desember 2015 c. Tempat : Ruang Yayasan d. Pukul : 01.00 WIB

Dari hasil wawancara dengan Ari, diperoleh gambarabn bahwa Selama ia disini tidak terdapat masalah yang berarti ya masalah-masalah kecil la seperti terkadang sulit menghubungi pendamping ya namanya semua orang punya kesibukan pribadi. Bahkan saat ditanyakan kendala pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids ) di kantor sekretariat yayasan sebaya lancang kuning pekanbaru

riau Ari menjawab sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam palingan kalau pendamping sibuk ya kita harus memahami.dan saling mengerti.

“Selama saya disini tidak terdapat masalah yang berarti ya masalah-masalah kecil la seperti terkadang sulit menghubungi pendamping ya namanya semua orang punya kesibukan pribadi. Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam palingan kalau pendamping sibuk ya kita harus memahami dan saling mengerti”

Informan II

Nama : Bara

Tanggal wawancara : 22 Desember 2015

Tempat : Ruang Yayasan

Pukul : 03.15 WIB

Bara, menyakana bahwa Sejauh ini tidak ada masalah yang berarti para pendamping di sini cukup memperhatikan kami. Bahkan sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti palingan pendamping telat membalas sms atau tidak mengangkat telfun ya sejauh ini belum ada kendala yang berarti bisa dibilang tidak ada kendala.

Sejauh ini tidak ada masalah yang berarti para pendamping di sini cukup memperhatikan kami. Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti palingan pendamping telat membalas sms atau tidak mengangkat telepon ya sejauh ini belum ada kendala yang berarti bisa dibilang tidak ada kendala.” Informan III

Nama : Novi

Tanggal wawancara : 23 Desember 2015 Tempat : Ruang yayasan

Pukul : 04.00 WIB

Dari hasil wawancara dengan Novi, dapat diperoleh gambaran bahwa tidak ada permasalah selama ini ya baik-baik saja. Namun kendalanya paling terkadang

71 Universitas Sumatera Utara tidak bisa menghubungi pendamping dan telat membalas sms yaa harap saling memahami setiap orang pasti punya kesibukan.

“Tidak ada permasalahan selama ini ya baik-baik saja. Kendala paling terkadang tidak bisa menghubungi pendamping dan telat membalas sms yaa harap saling memahami setiap orang pasti punya kesibukan.”

Tabel 4.4 Kendala Pembinaan Informan

No. Nama Informan Kendala Pembinaan Informan

1. Ari

Permasalahan komunikasi pada pembinaan odha Tidak ada

Kendala pada pembinaan odha Tidak ada

2 Bara Permasalahan komunikasi pada pembinaan odha Tidak ada

Kendala pada pembinaan odha Tidak ada

3 Novi Permasalahan komunikasi pada pembinaan odha Tidak ada

Kendala pada pembinaan odha Tidak ada

Sumber : Hasil Wawancara Penelitian

4.1.8.POLA KOMUNIKASI PADA PEMBINAAN ORANG DENGAN