• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Proses Penelitian Tindakan Kelas

Siklus I dilaksankan dengan dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 28 Januari dan 31 Februari 2013dengan sub-materi macam koperasi serta modal dan usahanya. Pada siklus ini siswa dibagi dalam kelompok. Terdapat 4 kelompok ahli dan 4 kelompok asal. Di dalam kelompok ahli terdiri 5 siswa dan 5 siswa kelompok asal.

1) Perencanaan

Dalam perencanaan siklus I, peneliti menyusun angket minat, panduan wawancara dengan guru dan sebagian siswa untuk menilai minat siswa dalam pembelajaran IPS. Selain itu, peneliti juga menyusun perangkat pembelajaran yang berupa Silabus, RPP, LKS, Materi Ajar, Soal Evaluasi, dan angket, rubrik penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk menilai prestasi belajar siswa. Persiapan yang peneliti siapkan di atas untuk kegiatan pembelajaran pada siklus I, baik pertemuan I maupun pertemuan II.

2) Pelaksanaan a) Pertemuan I

Sebelum pembelajaran dimulai, guru menyiapkan ruangan kelas berupa kesiapan siswa. Pada kegiatan awal, dibuka dengan

doa, siswa dan guru mengucapkan salam, dilanjutkan tanya jawab tentang koperasi sebagai penghantar mengenai materi pelajaran yang akan diajarkan. Setelah itu guru menjelaskan sedikit tentang materi.

Pada kegiatan ini, siswa membaca materi pelajaran tentang macam-macam koperasi berdasarnya jenis usahanya. Selesai membaca materi siswa dibentuk dalam kelompok asal. Dari kelompok asal siswa yang mendapatkan nama jenis usaha koperasi yang sama berkumpul menjadi satu dan disebut kelompok ahli. Di dalam kelompok ahli siswa membaca materi sesuai dengan jenis usaha koperasi yang didapatnya dan mengerjakan LKS. Selesai mengerjakn LKS siswa kembali ke kelompok asal. Di dalam kelompok asal tersebut siswa mensharingkan tentang apa yang mereka dapatkan di kelompok ahli. Selesai sharing di kelompok asal, perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Setelah beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, guru memberikan tanya jawab kepada siswa.

Pada kegiatan akhir, siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. Kemudian siswa diberi tindak lanjut untuk mempelajari tentang materi selanjutnya.

b) Pertemuan II

Sebelum pembelajaran dimulai, gurumenyiapkan ruangan kelas berupa kesiapan siswa. Pada kegiatan awal, guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai macam-macam koperasi

berdasarkan jenis usahanya sebagai penghantar mengenai materi pelajaran yang akan diajarkan.

Pada kegiatan ini, siswa membaca materi pelajaran tentang macam-macam koperasi berdasarkan keanggotaannya serta modal dan usaha koperasi. Selesai membaca ringkasan materi, siswa masuk kedalam kelompok ahli (sama dengan kelompok pertemuan I), mengerjakan LKS. Selesai mengerjakan LKS siswa kembali ke kelompok asal. Di dalam kelompok asal tersebut siswa mensharingkan tentang apa yang mereka dapatkan di kelompok ahli. Selesai sharing di kelompok asal, perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Setelah beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, guru memberikan tanya jawab kepada siswa. Kemudian, dilanjutkan mengerjakan soal siklus I untuk penilaian kognitif siswa.

Pada kegiatan akhir, guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. Kemudian siswa diberi tindak lanjut untuk mempelajari tentang materi selanjutnya.

3) Pengamatan

Selama pembelajaran siklus I berlangsung guru dan peneliti melakukan observasi terhadap jalannya proses pembelajaran. Pengamatan yang dilakukan mengenai minat di dalam kelas pada saat pembelajaran IPS berlangsung. Selain itu juga mengamati kegiatan siswa pada saat berdiskusi ketika memberikan informasi mengenai materi-materi yang telah diberikan.

Dari hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus I pertemuan I, dapat dilihat bahwa siswa masih banyak yang sibuk sendiri dalam mengikuti kegiatan penbelajaran IPS. pada pembagian kelompok, masih ada beberapa siswa memilih-milih teman dalam kelompok. Selain itu, pada waktu berdiskusi, ada beberapa siswa yang masih belum memahami instruksi dari guru/peneliti dan masih telihat cenderung individu, hal ini disebabkan karena siswa belum terbiasa untuk berdikusi.

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh guru pada proses pembelajaran siklus I pertemuan II, kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik. Siswa terlihat tidak tegang lagi, siswa terlihat sudah aktif dan sudah terbiasa dalam kelompok pada waktu mengikuti kegiatan pembelajaran IPS dengan menggunakan metodejigsaw. Terlihat pada saat siswa mensharingkan atau menceritakan tentang apa yang telah ia dapatkan dari kelompok ahli. 4) Refleksi

Siklus I pertemuan I dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Januari 2013 membahas mengenai macam-macam koperasi berdasarkan jenis usahanya. Pembelajaran pada siklus I pertemuan I berlangsung tidak sesuai rencana. Banyak sekali kendala yang ditemui pada pertemuan pertama ini, mulai dari guru kelas yang salah dalam membagi kelompok, guru kelas belum memahami konsep pembelajaran dengan metodejigsaw. Sehingga membuat peneliti membantu guru kelas dalam proses pembelajaran. Pengamat membagi siswa kedalam empat

(4) kelompok yang terdiri dari lima (5) orang siswa dengan nomor urut yang berbeda (disebut kelompok asal) dan memberikan materi (sub materi) kepada masing-masing kelompok. Setiap siswa yang mendapat nomor urut satu berkumpul menjadi satu kelompok, siswa yang mendapat nomor urut dua berkumpul menjadi satu kelompok, begitu juga seterusnya (disebut kelompok ahli). Saat membagi siswa ke dalam kelompok, peneliti mendapat kesulitan, karena banyak dari mereka yang menginginkan untuk memilih kelompoknya sendiri, namun peneliti tetap membagi siswa secara acak (heterogen).

Saat pembelajaran berlangsung, banyak sekali siswa yang terlihat bingung dengan model pembelajaran kooperatif metode jigsaw dan terlihat belum terbiasa dengan pembelajaran dengan cara berkelompok. Ada beberapa siswa dalam mengerjakan tugas cenderung individu, tidak membantu temannya dalam mengerjakan tugas dan ada juga yang bersikap acuh tak acuh. Hal ini membuktikan jika pada pertemuan I belum terlihat minat belajar dari masing-masing siswa.

Kegiatan pembelajaran siklus I pertemuan II dilaksanakan pada hari Senin, 04 Februari 2013 membahas mengenai macam-macam koperasi berdasarkan keanggotaannya serta modal dan usaha koperasi. Pembelajaran pada siklus I pertemuan II berlangsung belum sesuai dengan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metodejigsaw dengan formasi kelompok yang sama pada pertemuan I namun hanya sub-materinya saja yang berbeda. Saat pembelajaran,

para siswa sudah terlihat terbiasa dengan pembelajaran dengan cara berkelompok dan tidak cenderung individu dalam mengerjakan tugas (LKS), namun ada beberapa siswa yang mengatakan kalau kelompoknya diganti. Pada pertemuan II ini, belum terlihat adanya peningkatan minat belajar siswa secara signifikan, karena hanya ada 1- 3 siswa yang terlihat minat belajarnya meningkat, hal ini dapat dilihat dari seringnya siswa tersebut bertanya, ataupun menjawab pertanyaan dari guru. Selain itu peneliti masih membantu guru dalam proses pembelajaran, dikarenakan guru masih belum memahami pembelajaran teknik jigsaw. Namun hasil evaluasi diakhir siklus I ini, siswa kelas IV cukup mengalami peningkatan dalam prestasi belajar, hal ini terlihat dari terdapat beberapa siswa yang mendapat nilai diatas KKM.

Dari hasil pembelajaran siklus I pada pertemuan I dan II, peneliti belum melihat adanya peningkatan yang cukup signifikan terhadap minat dan prestasi belajar siswa kelas IV. Maka dari itu, peneliti memutuskan untuk melanjutkan pembelajaran ke siklus II dengan harapan, adanya peningkaan minat dan prestasi belajar siswa. b. Siklus II

1) Perencanaan

Dalam perencanaan siklus II, peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa RPP, LKS, dan materi ajar, hasil refleksi dari siklus I untuk menilai prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS. Selain itu, peneliti juga menyusun panduan

wawancara guru dan siswa, dan memperbanyak angket minat. Siklus II, dalam meningkatkan minat siswa dalam mata pelajaran IPS, peneliti merancang pembelajaran yang meningkatkan minat siswa, misalnya siswa diminta membuat bagan. Dalam pembuatan bagan tersebut siswa asik berdiskusi dengan teman kelompoknya. Peneliti membagi siswa dalam kelompok yang berbeda dari siklus I agar siswa tidak jenuh dengan anggota kelompoknya dan dapat belajar dengan teman yang lainnya.

2) Pelaksanaan a) Pertemuan I

Sebelum pembelajaran siklus II pertemuan I dimulai, peneliti menyiapkan ruang kelas, bahan ajar untuk melakukan penelitian. Pada kegiatan awal, siswa mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan apersepsi sebagai penghantar mengenai materi pelajaran yang akan diajarkan.

Pada kegiatan inti, siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai macam-macam koperasi berdasarkan jenis usaha dan keanggotaan serta modal dan usaha koperasi yang udah dipelajari di siklus I. Siswa menggali informasi tentang keorganisasian koperasi dengan membaca materi dari buku dan sumber belajar yang diberikan guru. Selanjutnya, siswa dibentuk dalam kelompok asal yang kelompoknya sudah dientukan oleh guru. Siswa di kelompok asal mendapatkan nama organisasi,

setiap siswa yang mendapatkan nama yang sama berkumpul menjadi satu dan disebut kelompok ahli.

Dalam kelompok ahli siswa berdiskusi tentang nama organisasi yang mereka dapatkan. Selesai berdiskusi, siswa kembali ke kelompok asal, di kelompok asal siswa saling mensharingkan hasil diskusinya dari kelompok ahli dan siswa berdiskusi serta membuat struktur organisasi koperasi. Selesai diskusi dan membuat strukur organisasi koperasi, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, siswa yang lain mendengarkan. Setelah selesai presentasi, siswa mengerjakan LKS. Kemudian, siswa diberi penguatan dari guru mengenai struktur organisasi koperasi.

b) Pertemuan II

Sebelum pembelajaran dimulai, guru menyiapkan ruangan kelas berupa kesiapan siswa. Pada kegiatan awal, guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai struktur organisasi koperasi sebagai penghantar mengenai materi pelajaran yang akan diajarkan.

Pada kegiatan ini, siswa membaca materi pelajaran tentang koperasi secara keseluruhan. Selesai membaca ringkasan materi siswa masuk kedalam kelompok ahli (sama dengan kelompok pertemuan I), mengerjakan LKS. Selesai mengerjakan LKS siswa kembali ke kelompok asal. Di dalam kelompok asal tersebut siswa mensharingkan tentang apa yang mereka

dapatkan di kelompok ahli. Selesai sharing di kelompok asal, perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Setelah beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Kemudian, dilanjutkan mengerjakan soal siklus II untuk penilaian kognitif siswa. Pada kegiatan akhir, guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. 3) Pengamatan

Selama pembelajaran siklus II berlangsung guru dan peneliti melakukan observasi terhadap jalannya proses pembelajaran. Pengamatan yang dilakukan mengenai minat di dalam kelas pada saat pembelajaran IPS berlangsung. Selain itu juga mengamati kegiatan siswa pada saat berdiskusi ketika memberikan informasi mengenai materi-materi yang telah diberikan.

Dari hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus II pertemuan I, siswa terlihat tidak tegang lagi, siswa terlihat sudah aktif. Namun pada pembagian kelompok, masih saja ada beberapa siswa memilih-milih teman dalam kelompok. Ketika guru menjelaskan pembelajaran hari ini membuat sebuah struktur keorganisasian koperasi, siswa begitu semangat dalam menanggapi tugas yang diberikan. Pada pertemuan ini siswa sudah dapat bekerjasama dengan baik bersama teman- teman satu kelompoknya. Hal ini dikarena siswa sudah terbiasa untuk berdikusi secara berkelompok.

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh guru pada proses pembelajaran siklus II pertemuan II, kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik. Siswa terlihat tidak tegang lagi, siswa terlihat sudah aktif dan sudah terbiasa dalam kelompok pada waktu mengikuti kegiatan pembelajaran IPS dengan menggunakan teknik jigsaw. Pada pertemuan II ini siswa sangatlah antusias dalam meringkas atau membuat kesimpulan mengenai materi yang telah diberikan dari awal siklus I hingga hari ini pada akhir siklus II. 4) Refleksi

Siklus II pertemuan I dilaksanakan pada hari Kamis, 07 Februari 2013 membahas struktur keorganisasian koperasi. Pembelajaran pada siklus II pertemuan I berlangsung sesuai dengan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan teknik jigsaw. Dalam pembelajaran yang berlangsung, siswa terlihat sudah terbiasa dengan pembelajaran dengan cara berkelompok. Namun masih ada beberapa siswa dalam mengerjakan tugas cenderung individu dan tidak membantu temannya dalam mengerjakan tugas. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti memberikan pengertian bahwa yang namanya diskusi dikerjakan bersama-sama. Pada pertemuan I ini, peneliti masih membantu guru dalam proses pembelajaran, dikarenakan guru masih belum memahami pembelajaran teknik jigsaw.

Kegiatan pembelajaran siklus II pertemuan II dilaksanakan pada hari Senin, 07 Februari 2013 membahas kesimpulan tentang

koperasi secara keseluruhan. Pembelajaran pada siklus II pertemuan II berlangsung sesuai dengan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan teknik jigsaw. Saat pembelajaran, para siswa sudah terlihat terbiasa dengan pembelajaran dengan cara berkelompok dan tidak cenderung individu dalam mengerjakan tugas (LKS). Pada pertemuan II ini, peneliti masih sedikit membantu guru dalam proses pembelajaran.

2. Hasil Minat Siswa Kelas IV SD Negeri Kalongan Depok

Dokumen terkait