PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) a.Siklus I a.Siklus I
Siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada hari
Kamis, tanggal 2 Mei 2013 dan Jumat, tanggal 3 Mei 2013. Pada siklus I
siswa mempelajari materi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi sekitar
Proklamasi. Dalam kegiatan pembelajaran siswa dibagi dalam 6
kelompok setiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa.
1) Perencanaan
a) Pertemuan 1
Pada siklus 1 pertemuan 1 peneliti menyusun perangkat
pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS, bahan ajar/handout, dan soal
evaluasi. Peneliti membuat handout yang dibagikan kepada siswa untuk mempermudah dalam mengajar. Peneliti juga menyusun lembar
pengamatan keaktifan siswa dan rubrik penilaian pembelajaran
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD selain itu juga menyusun panduan wawancara kepada guru, dan panduan
wawancara kepada siswa. Agar memudahkan pengamatan, peneliti juga
menyiapkan perlengkapan pembelajaran antara lain nomor absen yang
dipakai siswa dan nomor kelompok.
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b) Pertemuan 2
Pada siklus I pertemuan 2 ini perencanaan yang dilakukan
peneliti hampir sama dengan pertemuan 1, tetapi dalam pertemuan 2 ini
peneliti juga mempersiapkan soal evaluasi siklus I.
2) Pelaksanaan
a) Pertemuan 1
Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Mei 2013 pukul
10.10 -11.35 dalam hal ini peneliti dibantu oleh 4 teman yang bertugas
untuk orang mengamati minat dan mendokumentasikan saat proses
penelitian berlangsung.
Siswa masuk kelas secara bergantian, beberapa siswa ada yang
masih di luar jadi peneliti harus mengajak mereka untuk masuk. Pada
kegiatan awal dibuka dengan guru mengucapkan salam dan mengabsensi
siswa. Pada saat mengabsensi ternyata ada 3 siswa yang tidak masuk
karena sakit. Agar lebih bersemangat guru kemudian mengajak siswa
untuk bernyanyi “Hari Merdeka”. Lagu ini sekaligus dipakai guru untuk apersepsi. Setelah itu guru menyampaikan tujuan dan kegiatan apa saja
yang akan dilakukan dalam pembelajaran hari itu.
Kegiatan intinya siswa dan guru bertanya jawab mengenai
peristiwa penting apa saja yang terjadi sekitar proklamasi. Beberapa siswa
mengungkapkan pendapatnya, ada siswa yang sudah tahu tetapi ada juga
yang menjawab karena membaca handout yang sudah dibagikan, mereka
52
dalam mendengar jawaban siswa, kemudian guru meminta siswa yang
ingin menjawab untuk mengangkat tangan. Guru membagi kelompok
secara heterogen dimana setiap kelompok terdapat kemampuan dan jenis
kelamin siswa yang beragam. Pada saat pembagian kelompok guru
memanggil kelompok beserta anggotanya dan meminta siswa duduk
sesuai dengan kelompoknya. Dilanjutkan guru bersama siswa membahas
bersama tentang peristiwa-peristiwa apa saja yang terjadi sekitar
proklamasi. Setelah itu siswa menerima LKS dari guru dan berdiskusi
dalam kelompok mengenai salah satu dari peristiwa-peristiwa tersebut.
Sebelum mengerjakan LKS siswa diminta oleh guru untuk benar-benar
tahu dan memahami materi terutama materi yang berhubungan dengan
LKS karena guru akan memberikan kuis di akhir pembelajaran. Guru
membuat LKS dengan materi yang berbeda-beda, jadi dalam setiap
kelompok membahas peristiwa yang berbeda dengan kelompok lainnya.
Pada saat kerja kelompok beberapa siswa ada yang malah bermain-main
sehingga menimbulkan kegaduhan dalam kelas, jadi guru sesekali harus
menegurnya. Setelah semua kelompok menyelesaikan tugas, siswa diminta
mengumpulkannya untuk dibahas pada pertemuan selanjutnya karena
waktu sudah tidak cukup untuk membahasnya. Siswa kemudian diberi
penguatan dari guru mengenai materi yang dipelajari hari itu. Guru juga
menanyakan kepada siswa mengenai materi yang belum dipahami. Setelah
itu guru memberikan kuis, siswa yang menjawab akan diberi penghargaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan simbol “bintang” yang akan ditempelkan pada papan bintang yang sudah disediakan.
Kegiatan akhir, siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan
materi yang dipelajari. Setelah itu siswa dan guru melakukan refleksi
secara lisan. Guru juga memberikan tindak lanjut dengan memberi tugas
pada siswa untuk belajar di rumah tentang materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya. Kegiatan ini diakhiri dengan salam penutup.
b) Pertemuan 2
Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 3 Mei 2013
pukul 09.35–10.45. Siswa masuk kelas secara bergantian dengan tertib. Kegiatan awal dibuka dengan guru mengucapkan salam kepada siswa dan
setelah itu guru mempresensi kehadiran siswa. Hari ini semua siswa kelas
VB tidak ada yang absen. Agar lebih bersemangat dan berkonsentrasi guru
mengajak siswa untuk “bermain tepuk” mereka tampak senang karena jika ada siswa yang salah, guru akan memberi hukuman dengan menyanyi
sambil menari di depan kelas, selain itu guru juga mengajukan pertanyaan
tentang pelajaran pada pertemuan sebelumnya. Hal tersebut sekaligus
digunakan untuk kegiatan apersepsi. Beberapa siswa mengangkat tangan
dan guru memilih beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan. Setelah itu
guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan apa saja yang akan
dilakukan pada pertemuan itu.
Kegiatan inti yang dilakukan berbeda dengan pertemuan 1, guru
54
menjadi satu dengan kelompok seperti pertemuan yang lalu, karena
sebelumnya peneliti sudah mengatur kursi sesuai dengan kelompok
masing-masing. Setelah itu siswa menerima LKS dari guru dan berdiskusi
dalam kelompok. Pada diskusi kali ini LKS dikerjakan secara individu
walaupun soalnya sama, berbeda dengan pertemuan sebelumnya karena
siswa diberi kertas yang sudah disiapkan untuk mengerjakan
bersama-sama. Pada pertemuan ini siswa diberi soal untuk menjodohkan dengan
menarik garis antara peristiwa-peristiwa yang terjadi sekitar proklamasi
dengan waktu terjadinya. Setelah siswa selesai mengerjakan kemudian
guru mengajak siswa untuk membahas LKS yang baru saja dikerjakan
setelah itu dilanjutkan dengan membahas LKS yang sudah dikerjakan pada
pertemuan lalu. Pada kegiatan pembahasan ini terlihat siswa lebih aktif
dan bersemangat karena banyak siswa yang menanggapi dengan bertanya
pada kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi mereka. Mereka
terlihat termotivasi untuk mendapatkan penghargaan simbol ”bintang” yang banyak. Setelah semua kelompok membacakan hasil diskusinya,
siswa diberi penguatan dari guru mengenai materi yang baru saja
dipelajari. Guru juga menanyakan kepada siswa mengenai materi yang
belum dipahami.
Kegiatan akhir, siswa dibimbing guru menyimpulkan materi
peristiwa yang terjadi sekitar proklamasi. Setelah itu siswa mengerjakan
soal evaluasi. Soal evaluasi berupa 20 soal pilihan ganda. Setelah selesai
guru dan siswa berefleksi mengenai materi dan kegiatan, apakah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyenangkan atau tidak pembelajaran hari ini. Tidak lupa guru juga
memberikan tindak lanjut untuk belajar materi selanjutnya. Kemudian
guru mengucapkan terima kasih dan salam penutup.
3) Observasi
a) Pertemuan 1
Hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus I
pertemuan 1, kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan. Guru
dibantu oleh peneliti mengamati keaktifan siswa dan proses pembelajaran
teknik STAD di dalam kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, guru juga mengamati dan memberi skor pada kegiatan siswa
pada saat diskusi kelompok dan presentasi kelompok. Dari hasil
observasi, dapat dilihat bahwa siswa ketika diskusi kelompok masih
belum optimal, ada beberapa siswa yang belum aktif berpartisipasi dalam
diskusi, selain itu waktu yang dibutuhkan sangat kurang sehingga
pembahasan LKS dilakukan pada pertemuan ke-2.
b) Pertemuan 2
Hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus I
pertemuan 2 lebih baik. Siswa terlihat lebih senang dan bersemangat.
Mereka lebih bersemangat karena diawal guru sudah membangkitkan
semangat dengan bermain tepuk. Ketika kerja kelompok siswa juga
56
dibandingkan pada pertemuan yang lalu. Hanya saja dalam alokasi waktu
kurang tepat. Dalam pembelajaran alokasi waktu kelebihan 10 menit.
4) Refleksi
a) Pertemuan 1
Refleksi siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Mei
2013 setelah penelitian dilakukan pada pukul 11.50–12.00 di ruang perpustakaan. Refleksi ini diikuti oleh guru, peneliti dan 4 observer.
Pembelajaran pertemuan 1 berlangsung sesuai dengan perencanaan dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik STAD dan menggunakan media gambar-gambar peristiwa yang terjadi sekitar
proklamasi. Siswa cukup tertarik untuk mengkuti pembelajaran meskipun
ada beberapa siswa yang sulit untuk diatur yang berada di bangku
belakang. Alokasi waktu yang digunakan kurang tepat dengan
perencanaan karena ketika pembentukan kelompok diskusi sangat
membutuhkan waktu yang lama, siswa sulit dikontrol untuk masuk
kedalam kelompok sehingga kelas tidak terkondisikan dengan baik. Pada
saat observasi siswa terlihat bahwa hanya sedikit siswa yang aktif sebagian
besar dari mereka cenderung malas dan kurang dalam bekerjasama dalam
kelompok, bahkan ada dalam satu kelompok hanya 1 sampai 2 orang yang
aktif mengerjakan tugasnya, sehingga indikator kurang tercapai dengan
baik. Menurut observer kegiatan kerja kelompok memang sangat sulit
diterapkan pada siswa karena siswa terbiasa kerja mandiri. Ketika kuis
hanya beberapa siswa yang aktif menjawab pertanyaan dari kuis, ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikarenakan kurang optimalnya siswa ketika diskusi kelompok sehingga
mereka kurang memahami materi bahkan membaca materi saja tidak.
Untuk pertemuan 2 guru akan lebih menekankan dan memotivasi siswa
agar dalam diskusi kelompok mereka ikut aktif terlibat secara optimal.
Selain itu, sebelum masuk guru dibantu observer akan menata meja
terlebih dahulu agar dalam pembagian kelompok siswa bisa langsung
duduk dan tidak memerlukan waktu yang lama, hal itu juga untuk
meminimalisir kelas menjadi gaduh ketika pembagian kelompok.
b) Pertemuan 2
Refleksi siklus I pertemuan II dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Mei
2013 pukul 11.00 - 11.20 di ruang perpustakaan. Refleksi ini diikuti oleh
peneliti dan 4 observer. Pada pertemuan II siswa diajak untuk bermain
tepuk agar siswa bersemangat dan fokus dalam kegiatan pembelajaran.
Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk dan jika siswa yang salah akan
diberi hukuman yaitu bernyanyi sambil menari dan juga diberi pertanyaan
tentang pertemuan yang lalu, hal ini juga digunakan guru untuk menggali
pengetahuan siswa tentang materi.
Ketika diskusi kelompok, peneliti sudah memotivasi siswa agar
berperan aktif dengan cara membagi LKS yang dikerjakan secara individu
namun siswa tetap boleh berdiskusi, berbeda dengan pertemuan
sebelumnya yang hanya diberi selembar kertas untuk mengerjakan
tugasnya secara bersama-sama. Setelah itu guru mengajak siswa
58
karena siswa sudah cukup aktif dalam bertanya ataupun mengungkapkan
pendapatnya, mereka terlihat termotivasi untuk mendapatkan bintang yang
banyak untuk ditempelkan pada papan bintang. Namun dari hasil
persentase rata-rata keaktifan siklus I ini adalah 52,15% sedangkan kriteria
keberhasilan keaktifan siswa harus mencapai 55%. Hasil rata-rata nilai
ulangan pada siklus I ini adalah 74,45 sedangkan kriteria keberhasilan
akhir siklusnya adalah 71,00 hal ini menunjukkan bahwa target pada
variabel prestasi belajar sudah tercapai, namun karena pada variabel
keaktifan belum mencapai target kemudian peneliti akan melanjutkan
penelitian pada siklus II.
Pertemuan ini untuk alokasi waktu masih kelebihan 10 menit. Hal ini
karena saat diskusi membahas LKS pada pertemuan 1 dan 2 membutuhkan
waktu yang cukup lama. Pada pertemuan selanjutnya peneliti akan
mengatur agar pembahasan LKS tepat pada waktu yang telah
direncanakan.
Peneliti dan observer berpendapat bahwa kekurangan dalam
penerapan model pembelajaran kooperatif teknik STAD ini adalah siswa masih sulit untuk kerja kelompok, mereka membutuhkan waktu lama
untuk duduk dengan kelompoknya, karena harus memindahkan dan
menggeser kursi belum lagi ada yang tidak suka dengan siswa lain yang
menjadi satu kelompok dengannya. Hal ini juga cenderung membuat siswa
sulit untuk dikondisikan dengan baik. Selain itu ketika siswa ingin
mengungkapkan pendapatnya ataupun bertanya mereka kurang tertib
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sehingga kelas terkesan ramai, oleh karena itu pada siklus selanjutnya
peneliti akan lebih menertibkan siswa. Sedangkan keuntungannya adalah
siswa dituntut untuk berpartisipasi secara aktif dalam kelompok karena
dalam teknik STAD ini anggota kelompok harus memastikan bahwa anggota kelompok telah menguasai materi yang kemudian seluruh siswa
akan diberikan kuis ataupun tes yang pada saat itu mereka tidak boleh
saling membantu.
b. Siklus II
Siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada hari
Selasa tanggal 7 Mei 2013 dan Jumat tanggal 10 Mei 2013. Pada siklus II
ini mempelajari materi tokoh-tokoh pejuang dalam mempersiapkan
kemerdekaan dan sikap menghargai jasa dan peranannya. Perbedaan antara
siklus I dan siklus II yaitu pada materi dan jumlah kelompok. Pada siklus I
siswa diajak untuk mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi
sekitar proklamasi, sedangkan pada siklus II ini siswa mempelajari tentang
tokoh-tokoh bangsa dalam mempersiapkan kemerdekaan dan juga cara
menghargai jasa dan peranannya. Pada siklus I ada 6 kelompok setiap
kelompok terdiri dari 6-7 siswa sedangkan pada siklus II ini ada 8
60
1)Perencanaan
a. Pertemuan 1
Pada siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 7
Mei 2013 pukul 09.35 – 10.45. Peneliti menyiapkan panduan wawancara kepada siswa. Peneliti juga memperbaiki perangkat pembelajaran yang
berupa RPP, LKS. Selain itu, peneliti membuat media yang lebih menarik,
dengan menggunakan kertas asturo yang berwarna cerah dengan gambar
tokoh-tokoh bangsa yang lebih besar sehingga terlihat jelas. Pada
pertemuan 1 ini peneliti juga menyiapkan soal untuk kuis, no. kelompok
dan no. absen siswa. Peneliti juga sudah menata tempat duduk terlebih
dahulu agar dalam pelaksanaan tidak menghabiskan banyak waktu.
b. Pertemuan 2
Pada siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 10
Mei 2013 pada pukul 10.10 – 11.35. Persiapan yang dilakukan oleh peneliti hampir sama dengan pertemuan 1. Hanya saja peneliti
menambahkan soal evaluasi. Selain itu, seperti pada pertemuan I peneliti
menata tempat duduk terlebih dahulu agar waktu sesuai dengan rencana
dan siswa tidak perlu menggeser meja dan mengangkat kursi.
2)Pelaksanaan
a) Pertemuan 1
Siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 7 Mei
2013 pukul 09.35 – 10.45. Dalam kegiatan ini peneliti dibantu oleh 4 teman yang tugasnya sudah dibagi untuk menjadi observer dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dokumentasi. Siswa masuk satu - persatu ke dalam kelas,beberapa siswa
harus disuruh masuk terlebih dahulu karena masih asik bermain kelereng
di luar. Kegiatan awal dibuka dengan guru mengucapkan salam dan
presensi. Hari itu tidak ada siswa yang absen. Untuk memotivasi siswa,
guru memberikan pertanyaan dari materi pertemuan yang lalu yaitu
peristiwa sekitar proklamasi, untuk menghantarkan ke materi guru juga
mengkaitkan dengan tokoh-tokoh yang berhubungan dengan peristiwa
tersebut. Siswa terlihat bersemangat untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru, mereka saling menginginkan mendapat bintang jika
berani menjawab pertanyaan. Setelah itu guru menyampaikan tujuan dan
langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Kegiatan inti pada pertemuan I ini siswa dan guru bertanya jawab
mengenai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam mempersiapakan
kemerdekaan. Pada kegiatan ini guru menempelkan kertas asturo yang
besar pada papan tulis yang sudah ditempel foto tokoh pejuang, kemudian
siswa diminta untuk maju untuk menuliskan nama beserta perannya dalam
mempersiapkan kemerdekaan. Pada kegiatan ini siswa terlihat aktif banyak
yang mengangkat tangan dan termotivasi untuk mendapat bintang. Setelah
itu, Guru kemudian membagi kelompok secara heterogen dimana setiap
kelompok terdapat kemampuan siswa yang beragam. Guru membagi siswa
dibagi menjadi 8 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa.
Pada saat pembagian kelompok, guru membacakan kelompok beserta
62
setelah semua anggota kelompok dipanggil kemudian anggota kelompok
tersebut diminta untuk duduk pada kursi yang sudah diatur oleh guru, hal
tersebut dilakukan guru untuk kelompok I sampai VIII. Kemudian guru
meminta siswa untuk mengerjakan LKS dengan berdiskusi dalam
kelompok untuk menyebutkan tokoh-tokoh dan menuliskan beberapa
riwayat singkatnya.
Guru sekali lagi menekankan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif
dalam kelompok dan benar-benar memahami materi karena di akhir
pembelajaran guru akan memberikan kuis. Setelah siswa selesai
mengerjakan LKS guru memberikan kesempatan kepada kelompok yang
ingin membacakan didepan kelas. Banyak siswa mengangkat tangan,
mereka bersemangat untuk maju membacakan hasil diskusinya. Kemudian
guru memilih beberapa kelompok untuk maju, kelompok lain diminta
untuk aktif membahas dengan bertanya ataupun menyanggah. Kemudian,
siswa diberi penguatan dari guru mengenai materi yang baru saja dipelajari
hari ini. Setelah itu, guru memberikan kuis untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa. Pada kegiatan ini beberapa siswa terlihat aktif untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan.
Kegiatan akhir, siswa dibimbing guru menyimpulkan materi yang
dipelajari hari ini. Selain itu, guru juga menanyakan kepada siswa
mengenai hal apa masih belum jelas ataupun yang belum dipahami. Guru
juga mengajak siswa untuk berefleksi bersama, bagaimana perasaan siswa
pada pembelajaran hari itu, tidak lupa guru juga memberikan tindak lanjut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk belajar materi selanjutnya yaitu sikap menghargai jasa dan peran
tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan dan kegiatan ini
diakhiri dengan salam penutup.
b)Pertemuan 2
Pada Siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 9
Maret 2012 pukul 09.35 – 10.45. Seperti biasanya dalam kegiatan ini peneliti dibantu oleh 4 teman yang sudah dibagi mengenai tugasnya
sebagai observer dan dokumentasi. Sebelum pelajaran dimulai siswa
diajak untuk masuk ke kelas, kemudian mereka masuk secara bergantian
dengan rapi. Kegiatan awal dibuka dengan guru menggucapkan salam dan
presensi. Pada perteman ini siswa tidak ada yang absen. Untuk
membangkitkan semangat dan konsentrasi pada siswa, guru mengajak
semua siswa untuk bermain tepuk. Pada kegiatan ini mereka terlihat
bersemangat dan senang. Setelah itu guru menyampaikan tujuan dan
langkah-langkah kegiatan pembelajaran hari ini.
Kegiatan inti pada pertemuan ini siswa sudah diminta guru untuk
menempati tempat duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing
untuk menghemat waktu. Kelompok masih sama pada pertemuan yang
pertama yaitu setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Guru kemudian
memberikan penjelasan singkat yang dilanjutkan dengan tanya jawab
dengan siswa mengenai keteladanan para tokoh pejuang. Setelah itu siswa
64
berdiskusi untuk menyebutkan apa saja perilaku yang mencerminkan
menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang, untuk menuntut siswa
berpartisipasi aktif dalam kelompok dan benar-benar memahami materi,
disini guru memberikan lembar LKS yang diisi oleh siswa secara individu
dan jawabannya sebisa mungkin berbeda antar anggota kelompok agar
jawaban lebih bervariasi, dengan begitu siswa akan dituntut untuk
mengemukakan pendapatnya masing-masing dalam kelompok. Guru
memberi kesempatan kepada anggota kelompok yang ingin menuliskan
hasil diskusinya didepan kelas. Pada kegiatan ini terlihat siswa lebih aktif
dan bersemangat dari pertemuan yang kemarin karena banyak siswa yang
ingin maju. Mereka mengangkat tangan dan hampir semua dari tiap
anggota kelompok mendapat giliran untuk menuliskan hasil diskusinya.
Selain siswa yang aktif dalam membahas mendapat bintang, kelompok
yang aktif juga mendapat bintang, dengan cara guru memberi nilai dengan
turus pada kelompok ketika siswa menuliskan hasil diskusinya, dan
kelompok dengan anggota yang paling banyak menuliskan di papan tulis
akan mendapatkan bintang. Setelah pembahasan hasil diskusi, siswa
diberi penguatan dengan bertanya jawab mengenai materi.
Kegiatan akhir pada pertemuan ini siswa dibimbing guru
menyimpulkan materi tokoh-tokoh pejuang serta sikap menghargai jasa
dan peranannya. Setelah itu siswa diminta mengerjakan soal evaluasi.
Soal evaluasi berupa 20 soal pilihan ganda. Setelah selesai guru dan siswa
berefleksi mengenai materi dan kegiatan hari ini. Pada saat refleksi semua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa diminta menuliskan pada kertas yang sudah dibagikan, bagaimana
perasaan mereka setelah mengikuti pembelajaran?, Kesulitan apa saja yang
dialami? dan komentar mengenai guru. Tidak lupa guru juga memberikan
tindak lanjut untuk belajar materi selanjutnya. Pada kegiatan akhir guru
mengucapkan terima kasih dan salam penutup.
3) Observasi
a) Pertemuan 1
Hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus II
pertemuan 1, kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan. Peneliti
dibantu oleh observer mengamati keaktifan siswa didalam kelas pada saat
pembelajaran IPS berlangsung. Selain itu, guru juga mengamati kegiatan
siswa pada saat diskusi kelompok dan presentasi kelompok. Dari hasil
observasi dapat dilihat bahwa siswa lebih aktif karena kelompoknya lebih
kecil. Setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa jadi hampir semua siswa
mendapat peran dan lebih aktif dalam mengemukakan pendapatnya saat
penyampian hasil diskusi.
b) Pertemuan 2
Pada pembelajaran siklus II pertemuan 2 berlangsung peneliti juga
melakukan observasi terhadap jalannya proses pembelajaran. Pada
kegiatan ini peneliti dibantu observer mengamati keaktifan siswa
menggunakan lembar pengamatan keaktifan. Dari hasil observasi yang
dilakukan pada proses pembelajaran siklus II pertemuan 2, terlihat siswa