• Tidak ada hasil yang ditemukan

𝑄 = βˆ†π‘ˆ + π‘Š

𝑣 ∼ βˆšπ‘‡ (kecepatan sebanding dengan

akar suhu )

𝑣 ∼ 1

βˆšπ‘š (kecepatan berbanding terbalik dengan akar massa ) 𝐸𝐾 ∼ 𝑇 (energi kinetik sebanding dengan suhu)

𝑣 = √3𝑅𝑇

π‘š atau 𝑣 = √3π‘˜π‘‡ π‘š 𝑃1𝑉1

𝑇1 =𝑃2𝑉2 𝑇2

𝑃𝑉

𝑇 = 𝑛𝑅 = konstan

1

2π‘šπ‘£2=3 2𝑛𝑅𝑇

Keadaan π‘–π‘ π‘œπ‘π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘˜ (tekanan 𝑃 tetap)

𝑉 ∼ 𝑇 (volume sebanding dengan suhu) Keadaan π‘–π‘ π‘œπ‘˜β„Žπ‘œπ‘Ÿπ‘–π‘˜ (volume 𝑉 tetap)

𝑃 ∼ 𝑇 (tekanan sebanding dengan suhu) Keadaan π‘–π‘ π‘œπ‘‘π‘’π‘Ÿπ‘šπ‘–π‘˜ (suhu 𝑇 tetap)

𝑃 ∼1

𝑉 (tekanan berbanding terbalik dengan volume )

Proses π‘–π‘ π‘œπ‘π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘˜ (tekanan 𝑃 tetap) π‘Š = 𝑃(βˆ†π‘‰)

Proses π‘–π‘ π‘œπ‘˜β„Žπ‘œπ‘Ÿπ‘–π‘˜ (volume 𝑉 tetap) π‘Š = 0; βˆ†π‘ˆ = 𝑄

Gas tidak melakukan usaha luar.

Proses π‘–π‘ π‘œπ‘‘π‘’π‘Ÿπ‘šπ‘–π‘˜ (suhu 𝑇 tetap) Energi dalam bernilai tetap.

Proses π‘Žπ‘‘π‘–π‘Žπ‘π‘Žπ‘‘π‘–π‘˜ 𝑄 = 0

Tidak ada kalor yang masuk atau keluar sistem.

Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 78 CONTOH SOAL

1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

(1) Gas tidak melakukan usaha pada proses isokhorik

(2) Gas selalu mengalami perubahan volume pada proses isobarik (3) Gas selalu menyusut pada proses adiabatik

(4) Energi dalam gas tetap pada proses isotermik

Pernyataan yang sesuai dengan konsep termodinamika ditunjukkan oleh nomor ....

A. (1), (2) dan (3) B. (1), (2) dan (4) C. (1) dan (3) D. (2) dan (3) E. (2) dan (4)

2. Suatu sistem mengalami proses isotermik. Pernyataan yang benar mengenai sistem tersebut yaitu ....

A. Proses berlangsung pada volume konstan B. Energi dalam sistem bernilai nol

C. Tidak ada kalor yang masuk dan keluar sistem D. Sistem memiliki energi dalam yang konstan E. Sistem memiliki tekanan yang konstan 3. Tekanan gas dalam ruang tertutup:

(1) Sebanding dengan kecepatan rata-rata partikel gas (2) Sebanding dengan energi kinetik rata-rata partikel gas (3) Tidak bergantung pada banyaknya partikel gas

(4) Berbanding terbalik dengan volume gas Pernyataan yang benar adalah ....

A. (1), (2) dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4)

E. (1), (2), (3) dan (4)

4. Sejumlah 𝑛 mol gas ideal monoatomik mula-mula memiliki tekanan 𝑃 dan volume 𝑉1. Kemudian volume gas dinaikkan menjadi 𝑉2 = 2𝑉1 pada tekanan tetap, maka:

(1) Suhunya menjadi 2𝑇1

(2) Energi dalam sistem menjadi dua kali semula (3) Usahanya bernilai 𝑃(𝑉2βˆ’ 𝑉1)

(4) 𝑇1𝑉1 = 𝑇2𝑉2

Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ....

A. (1), (2) dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (3) dan (4) E. (4)

5. Berdasarkan persamaan 𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇, gas ideal di dalam suatu bejana yang dimampatkan akan mengalami ....

A. Kenaikan suhu B. Penurunan suhu

C. Kenaikan jumlah partikel gas D. Penurunan laju partikel gas E. Penurunan jumlah partikel gas

Isokhorik: gas tidak melakukan usaha, karena usahanya nol.

Isobarik: π‘Š = π‘βˆ†π‘‰, terlihat volume selalu berubah Adiabatik: proses tidak melepas atau menerima kalor Isotermik: energi dalam konstan

Jadi hanya (3) yang salah.

Pada proses isotermik, suhu tidak mengalami perubahan.

Karena energi dalam sebanding dengan suhu.

Sehingga kesimpulannya energi dalam pada sistem juga tidak mengalami perubahan atau konstan.

𝑃𝑉 = π‘π‘˜π‘‡

Proses terjadi pada tekanan tetap, artinya proses isobarik.

Pada proses isobarik berlaku:

𝑉1

𝑇1=𝑉2

𝑇2 π‘Š = π‘ƒβˆ†π‘‰

π‘ˆ ∼ 𝑇, artinya energi dalam sebanding dengan suhu.

𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇

Artinya volume sebanding dengan suhu.

Dimampatkan artinya volume diperkecil, sehingga suhu juga menjadi lebih kecil.

Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 79 6. Dalam suatu gas ideal, energi dalam adalah ....

A. Fungsi dari volume saja B. Fungsi dari tekanan saja C. Fungsi dari suhu saja D. Fungsi dari lintasan saja

E. Dapat dinyatakan sebagai fungsi tekanan, volume, dan suhu

7. Sejumlah gas ideal dalam tabung tertutup dipanaskan secara isokhorik sehingga suhunya naik menjadi empat kali semula. Energi kinetik rata-rata molekul gas ideal menjadi ....

A. Setengah dari keadaan awal B. Sama dengan keadaan awal C. Dua kali dari keadaan awal D. Empat kali dari keadaan awal E. Delapan kali dari keadaan awal

8. Gas ideal dimampatkan secara isotermik sampai volume menjadi setengahnya maka ....

A. Tekanan dan suhu tetap

B. Tekanan menjadi dua kali semua dan suhu tetap C. Tekanan tetap dan suhu menjadi setengahnya D. Tekanan dan suhu menjadi setengahnya E. Tekanan menjadi setengahnya dan suhu tetap 9. Pemanasan suatu gas ideal seperti pada gambar.

Pemanasan gas mengakibatkan:

(1) Kecepatan partikel bertambah besar (2) Momentum partikel bertambah besar (3) Energi kinetik partikel bertambah besar (4) Tekanan gas bertambah besar

Jika akibat suhu naik, gas A berpindah ke B, berarti gas π‘₯ mengalami peristiwa nomor ....

A. (1), (2) dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4)

E. (1), (2), (3) dan (4)

10. Tekanan gas ideal di dalam ruang tetutup terhadap dinding tabung dirumuskan sebagai 𝑃 =

2𝑁

3π‘‰πΈΜ…π‘˜ [𝑃 = tekanan (Pa); 𝑁 = jumlah molekul (partikel) gas; 𝑉 = volume gas; dan πΈΜ…π‘˜ = energi kinetik rata-rata molekul (J)].

Berdasarkan persamaan ini, pernyataan yang benar adalah ....

A. Tekanan gas terhadap dinding bergantung pada energi kinetik rata-rata molekul

B. Energi kinetik gas bergantung pada tekanan yang ditimbulkan molekul terhadap dinding C. Suhu gas dalam tabung akan berubah jika tekanan gas berubah

D. Jika jumlah molekul gas berkurang maka volume energi kinetik molekul akan berkurang E. Jika volume gas bertambah maka tekanan gas akan berkurang

Energi dalam hanya dipengaruhi oleh suhu.

Isokhorik artinya volumenya tetap.

Energi kinetik sebanding dengan suhu.

Jadi kalau suhu naik empat kali. Energi kinetik juga naik empat kali, dong!

Saat suhu naik, maka kecepatan partikel bertambah Kecepatan bertambah maka momentum juga bertambah.

Energi kinetik pun juga bertambah.

Suhu sebanding dengan tekanan, sehingga tekanan juga bertambah besar.

𝑃 =2𝑁 3π‘‰πΈΜ…π‘˜

Dari persamaan tersebut, tekanan sebanding dengan jumlah partikel dan energi kinetik serta berbanding terbalik dengan volume.

Jadi jawaban yang lebih tepat adalah A.

Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 80 11. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!

(1) Gas melakukan atau menerima usaha pada proses isobarik (2) Gas tidak melakukan usaha pada proses isokhorik

(3) Gas selalu melakukan usaha pada proses adiabatik (4) Energi dalam selalu berubah pada proses isotermik Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ....

A. (1) dan (2) B. (1), (2) dan (3) C. (1) dan (4) D. (2), (3) dan (4) E. (3) dan (4)

12. Sejumlah gas ideal mengalami proses isobarik. Saat suhu dinaikkan menjadi dua kali, maka ....

A. Tekanan dan volume gas tetap

B. Tekanan gas menjadi dua kali semula dan volumenya tetap C. Tekanan gas tetap dan volumenya menjadi dua kali semula D. Tekanan gas tetap dan volumenya menjadi setengahnya E. Tekanan dan volume gas menjadi setengah kali semula

13. Persamaan gas ideal ditulis dalam bentuk 𝑃𝑉𝑇 = 𝐢, tetapan 𝐢 bergantung pada ....

A. Jenis gas B. Suhu gas C. Volume gas D. Energi kinetik gas E. Jumlah partikel gas

14. Suatu gas ideal mendapat tekanan pada suhu tetap. Pernyataan yang benar adalah ....

A. Panas keluar dari sistem B. Energi dalam tidak berubah

C. Usaha yang dilakukan sama dengan nol D. Energi kinetik semakin besar

E. Panas masuk dari sistem

15. Gas dalam ruang tertutup memiliki energi kinetik πΈπ‘˜. Jika gas tersebut dipanaskan maka energi kinetik gas tersebut berubah. Faktor yang mempengaruhi perubahan energi kinetik gas tersebut adalah ....

16. Faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas di dalam ruang tertutup:

(1) Tekanan (2) Volume (3) Suhu (4) Jenis zat

Pernyataan yang benar adalah ....

A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (1) dan (4) D. (2) saja E. (3) saja

Proses isobarik, gas melakukan usaha sebesar π‘Š = π‘ƒβˆ†π‘‰ Proses isokhorik, gas tidak melakukan usaha karena βˆ†π‘‰ = 0 Proses adiabatik, gas selalu melakukan usaha

Pada isotermik, tidak terjadi perubahan energi dalam, karena βˆ†π‘‡ = π‘˜π‘œπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘›.

Pada proses isobarik, tekanan tetap, maka berlaku 𝑉𝑇1

1=𝑉𝑇2

Volume sebanding dengan suhu. 2

Suhu naik dua kali maka volume juga naik dua kali, sementara tekanan tetap.

𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇

⇔𝑃𝑉 𝑇 = 𝑛𝑅

Artinya tetapan 𝐢 bergantung pada nilai 𝑛 sehingga jawaban yang lebih tepat adalah E, bergantung pada jumlah mol atau partikel gas.

Proses dengan suhu tetap artinya isotermik.

Pada proses isotermik tidak ada perubahan suhu.

Karena suhu tidak berubah, maka energi dalam juga tidak berubah.

πΈπ‘˜=3 2π‘˜π‘‡

Energi kinetik hanya bergantung pada suhu gas.

πΈπ‘˜ =3 2π‘˜π‘‡

Energi kinetik hanya bergantung pada suhu gas.

Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 81 17. Sejumlah gas ideal dalam tabung tertutup dipanaskan secara isokhorik sehingga suhunya naik

menjadi empat kali suhu semula. Energi kinetik rata-rata molekul gas menjadi ....

A. Seperempat kali energi kinetik rata-rata molekul gas semula B. Setengah kali energi kinetik rata-rata molekul gas semula C. Sama dengan energi kinetik rata-rata molekul gas semula D. Dua kali energi kinetik rata-rata molekul gas semula E. Empat kali energi kinetik rata-rata molekul gas semula

18. Suhu gas ideal dalam tabung dirumuskan sebagai πΈπ‘˜ = 32π‘˜π‘‡, 𝑇 menyatakan suhu mutlak dan πΈπ‘˜ = energi kinetik rata-rata molekul gas. Berdasarkan persamaan diatas ....

A. Semakin tinggi suhu gas, energi kinetiknya semakin kecil B. Semakin tinggi suhu gas, gerak partikel semakin lambat C. Semakin tinggi suhu gas, gerak partikel semakin cepat D. Suhu gas berbanding terbalik dengan energi kinetik gas E. Suhu gas tidak mempengaruhi gerak partikel gas

19. Sebuah ruang tertutup berisi gas ideal dengan suhu 𝑇 dan kecepatan partikel gas di dalamnya 𝑣.

Jika suhu gas itu dinaikkan menjadi 2𝑇 maka kecepatannya partikel gas tersebut menjadi ....

A. √2𝑣 B. 12𝑣 C. 2𝑣 D. 4𝑣 E. 𝑣2

20. Contoh soal lainnya menyusul ya... Pembahasan soal di SKL ini akan segera diupdate... Kunjungi terus posting tentang SMART SOLUTION pada SKL ini di blog Pak Anang di

http://pak-anang.blogspot.com. Terima kasih.

πΈπ‘˜=3 2π‘˜π‘‡

Energi kinetik sebanding suhu.

Suhu empat kali semula maka energi kinetik juga empat kali energi kinetik semula.

πΈπ‘˜=3 2π‘˜π‘‡

Energi kinetik sebanding suhu.

Suhu naik maka EK naik,

akibatnya gerak partikel juga naik.

πΈπ‘˜ =3 2π‘˜π‘‡

Energi kinetik sebanding suhu.

Energi kinetik sebanding kuadrat kecepatan.

Jadi kuadrat kecepatan sebanding suhu.

Kecepatan sebanding akar suhu.

Suhu naik dua kali, maka kecepatan naik √2 kali kecepatan semula

Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 82 PEMBAHASAN SOAL UN FISIKA SMA 2012

1. Perhatikan faktor-faktor yang dialami gas ideal berikut ini!

(1) terjadi perubahan energi dalam volume tetap (2) volume tetap

(3) suhu tetap

(4) tidak melakukan usaha

Yang terjadi pada proses isotermik adalah ....

A. (1) saja B. (2) saja C. (3) saja D. (1) dan (3) E. (2) dan (4)

2. Sejumlah gas ideal menjalani proses isotermik, sehingga tekanan menjadi 2 kali tekanan semula, maka volumenya menjadi ....

A. 4 kali semula B. 2 kali semula C. 2

1 kali semula

D. 4

1 kali semula E. tetap

Jika adik-adik butuh ’bocoran’ butir soal Ujian Nasional tahun 2013, maka adik-adik bisa download di http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/prediksi-soal-un-fisika-sma-2013.html. Semua soal tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal 20November 2012 yang lalu.

Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2013 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/kisi-kisi-skl-un-2013.html.

Terimakasih, Pak Anang.

TRIK SUPERKILAT:

Isotermik adalah proses dimana suhu tetap.

TRIK SUPERKILAT:

Isotermik adalah proses dimana suhu tetap.

𝑃𝑉 = π‘˜π‘œπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘›; 𝑃 ∼1

Tekanan berbanding terbalik dengan volume, artinya jika tekanan naik 2 kali 𝑉 maka volume turun 2 kali (menjadi 12 kali semula)

Bimbel UN Fisika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 83 3.3 Menentukan besaran fisis yang berkaitan dengan proses termodinamika pada mesin kalor.

Proses Termodinamika