• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proyeksi Pendapatan dan Belanja

Dalam dokumen Ranwal RPJMD Kab. Bandung Barat 2018-2023 (Halaman 152-162)

BAB III. GAMBARAN KEUANGAN DAERAH 3

B. Rasio Rata-Rata Umur Persediaan

1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah

3.3 Kerangka Pendanaan

3.3.1 Proyeksi Pendapatan dan Belanja

3.3.1.1 Proyeksi Pendapatan Daerah

Proyeksi pendapatan daerah Kab. Bandung Barat ke depan menggunakan asumsi kondisi makro sosial ekonomi ke depan relatif stabil. Proyeksi pendapatan daerah dalam jangka menengah (5 tahun) dalam hal ini menggunakan metode Trend Linear dengan menggunakan (i) Proyeksi Batas Bawah (Lower Confidence Bound) dan (ii) Proyeksi Batas Atas (Upper Confidence Bound).

Proyeksi data untuk lima tahun ke depan yang didasarkan pada rata-rata pertumbuhan selama beberapa tahun kebelakang. Proyeksi pendapatan ini merupakan sekumpulan angka-angka perkiraan yang dapat berubah dan atau berbeda atau bersifat indikatif sepanjang faktor-faktor penghitungnya atau asumsi-asumsinya tidak mengalami perubahan.

Tabel 3-11 Proyeksi Pendapatan Daerah Kab. Bandung Barat Periode 2019-2023 (Rp Triliun)

Tahun Pendapatan (Rp Triliun)

Tingkat Pendapatan (Rp Triliun) Forecast (Proyeksi)

Proyeksi Batas Bawah (Lower Confidence

Bound)

Proyeksi Batas Atas (Upper Confidence Bound) 2008 0.71 2009 0.86 2010 1.02 2011 1.28 2012 1.42 2013 1.67 2014 1.91 2015 2.15 2016 2.24 2017 2.72 2018 * 2,55 2019 2,8 2,58 3,09 2020 3,0 2,72 3,36 2021 3,2 2,87 3,62

141 Tahun Pendapatan

(Rp Triliun)

Tingkat Pendapatan (Rp Triliun) Forecast (Proyeksi)

Proyeksi Batas Bawah (Lower Confidence

Bound)

Proyeksi Batas Atas (Upper Confidence

Bound)

2022 3,4 3,03 3,87

2023 3,6 3,19 4,11

Sumber :Hasil Analisis 2018 * Target Pendapatan di APBD Perubahan 2018

Gambar 3-21 Proyeksi Pendapatan Daerah Kab. Bandung Barat Periode 2018-2023

Sumber :Hasil Analisis 2018

Proyeksi pendapatan daerah Kabupaten Bandung Barat metode Trend Linear hingga 5 (lima) tahun ke depan diperkirakan mencapai Rp 3,6 Triliun di tahun 2023. Selain itu, proyeksi peningkatan Pendapatan Daerah diperkirakan dapat mencapai hingga 4,11 Triliun di Tahun 2023 (Proyeksi Batas Atas) dengan upaya diantaranya melalui optimalisasi kebijakan intensifikasi dan ekstentisifikasi pendapatan asli daerah, peningkatan daya saing dan akselerasi kemudahan investasi di Kab. Bandung Barat, serta dukungan kebijakan lainnya.

Sebelum dialokasikan ke berbagai pos belanja dan pengeluaran, besaran masing-masing sumber penerimaan memiliki kebijakan pengalokasian yang harus diperhatikan, antara lain:

142  Penerimaan retribusi pajak diupayakan alokasi belanjanya pada program atau kegiatan yang berhubungan langsung dengan peningkatan layanan dimana retribusi pajak tersebut dipungut.

 Penerimaan dari pendapatan hasil pengelolaan aset daerah yang dipisahkan dialokasikan kembali untuk upaya-upaya peningkatan kapasitas dimana dana penyertaan dialokasikan sehingga menghasilkan tingkat pengembalian investasi terbaik bagi kas daerah.

 Penerimaan dana alokasi umum diprioritaskan bagi belanja umum pegawai dan operasional rutin pemerintahan daerah.

 Penerimaan dari dana alokasi khusus dialokasikan sesuai dengan tujuan dimana dana tersebut dialokasikan.

 Penerimaan dana bagi hasil agar dialokasikan secara memadai untuk perbaikan layanan atau perbaikan lingkungan sesuai jenis dana bagi hasil didapat.

Rincian proyeksi pendapatan daerah Kabupaten Bandung Barat untuk periode 2018-2023 (jangka menengah) diuraikan dibawah ini

143 Tabel 3-12 Rincian Proyeksi Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung Barat 2019-2023

144 Selain menggunakan Metode Linear yang dapat dikatakan sebagai metode proyeksi normal track, proyeksi ke depan juga dapat menggunakan pendekatan eksponensial (growth) yang dapat dikatakan sebagai proyeksi fast track.

Total komponen Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang pengelolaan berada dalam kontrol (controllable) Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat coba diproyeksikan ke depan dengan menggunakan skema (i) normal track dan (ii)

fast track.

Gambar 3-22 Proyeksi Total Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Bandung Barat Periode 2019-2023 (Skema Normal Track & Fast Track)

Sumber :Hasil Analisis 2018 * Total target Pajak dan Retribusi Daerah di APBD Perubahan 2018

Jika menggunakan skema proyeksi normal track, total pajak dan retribusi daerah pada tahun 2023 diprediksi mencapai Rp 492 Milyar saja. Namun bila menggunakan skema fast track yang dimulai dari tahun 2020-20231, maka pada tahun 2020 total pajak dan retribusi daerah diproyeksikan mencapai Rp 603 Milyar dan di tahun 2023 dapat mencapai Rp 1,17 Triliun.

Skema fast track agar dapat dicapai harus didukung oleh kondisi makro sosial ekonomi yang stabil & kondusif (tidak ada gejolak) di tataran lokal, nasional, atau internasional. Selain itu, akselerasi intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan

1

Proyeksi dimulai tahun 2020 dengan asumsi penyesuaian secara cepat sudah berjalan di tahun 2019 dan dirasakan hasil dan dampaknya di tahun 2020.

145 pajak & retribusi daerah dilakukan secara EKSTRA di semua aspek (holistik) dengan perubahan secara cepat (revolusioner) dengan mengedepankan terobosan-terobosan baru/inovasi yang diselenggarakan dan didukung oleh sumber daya insani yang profesional dan kreatif

3.3.1.2 Proyeksi Belanja Daerah

Proyeksi belanja daerah Kab. Bandung Barat ke depan menggunakan asumsi kondisi makro sosial ekonomi ke depan relatif stabil. Proyeksi belanja daerah dalam jangka menengah (5 tahun) dalam hal ini menggunakan metode Trend Linear dengan menggunakan (i) Proyeksi Batas Bawah (Lower Confidence Bound) dan (ii) Proyeksi Batas Atas (Upper Confidence Bound). Proyeksi data untuk lima tahun ke depan yang didasarkan pada rata-rata pertumbuhan selama beberapa tahun kebelakang. Proyeksi belanja ini merupakan sekumpulan angka-angka perkiraan yang dapat berubah dan atau berbeda atau bersifat indikatif.

Tabel 3-13 Proyeksi Belanja Daerah Kab. Bandung Barat Periode 2019-2023 (Rp Triliun)

Tahun Realisasi Belanja Daerah (Rp Tiliun)

Proyeksi (Rp Triliun) Forecast Proyeksi Batas Bawah

(Lower Confidence Bound)

Proyeksi Batas Atas (Upper Confidence Bound)

2008 0,58 2009 0,78 2010 1,01 2011 1,25 2012 1,50 2013 1,68 2014 1,87 2015 2,08 2016 2,31 2017 2,58 2018 2019 2,99 2,94 3,04 2020 3,21 3,16 3,25 2021 3,42 3,38 3,47 2022 3,64 3,60 3,69 2023 3,86 3,81 3,91

146 Gambar 3-23 Proyeksi Belanja Daerah Kab. Bandung Barat Periode 2019-2023

Sumber :Hasil Analisis 2018

Rincian proyeksi belanja daerah Kabupaten Bandung Barat untuk periode 2019-2023 (jangka menengah) diuraikan dibawah ini.

147 Tabel 3-14 Rincian Proyeksi Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Bandung Barat 2019-2023

No Uraian 2019 2020 2021 2022 2023

I BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.662.546.131.675 1.769.279.441.392 1.876.012.751.109 1.982.746.060.826 2.089.479.370.542

1 Belanja Pegawai 1.079.888.351.070 1.119.659.142.846 1.159.429.934.622 1.199.200.726.399 1.238.971.518.175 2 Belanja Hibah 65.277.611.759 63.083.553.059 60.889.494.358 58.695.435.657 56.501.376.957 3 Belanja Bantuan Sosial 14.532.613.450 15.099.119.625 15.665.625.800 16.232.131.975 16.798.638.150 4

Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Desa

50.381.182.816 59.107.959.428 67.834.736.039 76.561.512.651 85.288.289.263

4

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

453.907.923.004 515.206.607.694 576.505.292.384 637.803.977.075 699.102.661.765

5 Belanja Tidak Terduga

II BELANJA LANGSUNG 1.340.946.260.658 1.459.053.047.675 1.577.159.834.692 1.695.266.621.709 1.813.373.408.726

1 Belanja Pegawai 161.302.378.835 179.196.427.373 197.090.475.912 214.984.524.451 232.878.572.989 2 Belanja Barang dan Jasa 748.643.616.378 830.099.650.593 911.555.684.808 993.011.719.023 1.074.467.753.238 3 Belanja Modal 431.000.265.445 449.756.969.708 468.513.673.971 487.270.378.235 506.027.082.498

III JUMLAH BELANJA DAERAH 3.003.492.392.333 3.228.332.489.067 3.453.172.585.800 3.678.012.682.534 3.902.852.779.268

148

3.3.2 Penghitungan Kerangka Pendanaan

3.3.2.1 Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA)

Proyeksi SiLPA dilakukan berdasarkan pertumbuhan realisasi besaran SiLPA periode tahun 2015-2017. Direncanakan proyeksi nilai dan tingkat pertumbuhan SiLPA tahun 2019-2023 sebesar minus 2% (dari data baseline tahun 2017). Diharapkan pada di masa datang proses perencanaan, penganggaran, sistem pengendalian dan evaluasi dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga penggunaan anggaran semakin efektif, serta sesuai dengan perencanaan.

Tabel 3-15 Proyeksi SiLPA Kabupaten Bandung Barat Tahun 2019-2023

Uraian Baseline Data 2017 2019 2020 2021 2022 2023 SiLPA 1 6 7 .2 0 9 .0 7 5 .1 2 6 1 6 0 .5 8 7 .5 9 5 .7 5 1 1 5 7 .3 7 5 .8 4 3 .8 3 6 1 5 4 .2 2 8 .3 2 6 .9 5 9 1 5 1 .1 4 3 .7 6 0 .4 2 0 1 4 8 .1 2 0 .8 8 5 .2 1 2

Sumber :Hasil Analisis 2018

3.3.2.2 Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah

Dalam bagian ini diuraikan mengenai penghitungan kerangka pendanaan dengan tujuan untuk mengetahui kapasitas riil kemampuan keuangan daerah dan rencana penggunaannya.

Analisis dilakukan berdasarkan data dan informasi yang dapat mempengaruhi besarnya Sisa lebih riil perhitungan anggaran dimasa yang akan datang, antara lain:

a. Angka rata-rata pertumbuhan saldo kas neraca daerah dan rata-rata pertumbuhan kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan serta kegiatan lanjutan;

b. Asumsi indikator makro ekonomi (PDRB/laju pertumbuhan ekonomi, inflasi dan lain-lain);

c. Kebijakan penyelesaian kewajiban daerah; dan

149 Tabel 3.3-16 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk Mendanai Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Barat

No Uraian Proyeksi

2019 2020 2021 2022 2023

1 Pendapatan 3.113.717.375.227 3.357.028.364.697 3.600.339.354.168 3.843.650.343.639 4.086.961.333.109 2 Pencairan dana cadangan (sesuai

Perda)

3 Sisa Lebih Riil Perhitungan

Anggaran 160.587.595.751 157.375.843.836 154.228.326.959 151.143.760.420 148.120.885.212

Total penerimaan 3.274.304.970.978 3.514.404.208.533 3.754.567.681.127 3.994.794.104.059 4.235.082.218.321

Dikurangi:

4 Belanja Tidak Langsung 1.662.546.131.675 1.769.279.441.392 1.876.012.751.109 1.982.746.060.826 2.089.479.370.542 5 Pengeluaran Pembiayaan 20.400.000.000 23.000.000.000 25.600.000.000 28.200.000.000 30.800.000.000

Kapasitas riil kemampuan

keuangan 1.591.358.839.303 1.722.124.767.141 1.852.954.930.018 1.983.848.043.233 2.114.802.847.779

150

BAB IV. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

Dalam dokumen Ranwal RPJMD Kab. Bandung Barat 2018-2023 (Halaman 152-162)