• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

4.1.4 PT BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk

Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undangundang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugastugas pokok BRI sebagai Bank Umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih 100% di tangan Pemerintah.

PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan focus pada pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil.

Visi

Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.

Misi

1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance.

3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

4.1.5 Citibank,N.A

Citibank Indonesia (“Bank”) didirikan dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. D.15.6.1.4.23 tanggal 14 Juni 1968 untuk melakukan kegiatan bank umum dan aktivitas devisa. Bank merupakan cabang dari dan dimiliki sepenuhnya oleh Citigroup, Inc. – New York, USA. Pada tanggal 1 Juli 1976 melalui Surat Bank Indonesia No. 9/376/UPPB/PBD, diperoleh persetujuan untuk mengubah nama dari First National City Bank, Jakarta Branch menjadi Citibank, National Association (Citibank, N.A.) Jakarta Branch.

Sejak saat itu, Bank telah mendirikan beberapa kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia. Kantor Cabang yang pertama dibuka di Jalan Gatot Subroto di Jakarta, yang kemudian pindah dan menjadi cabang Pondok Indah. Citi kemudian

membuka kantor kas di Jalan Jend Sudirman Kav. 1 pada tahun 1986 yang kemudian berubah menjadi kantor cabang pada tahun 2009. Kantor cabang Surabaya dibuka di Jalan Dr. Soetomo pada bulan Desember 1989. Kantor cabang Bandung dibuka di Jalan Ir. H. Juanda pada bulan Agustus 1994, dan kantor cabang Medan dibuka di Jalan Imam Bonjol No. 23 pada bulan Maret 2001. Kantor Cabang Semarang dibuka di Jalan Pahlawan No. 5 pada bulan November 2002, diikuti dengan kantor cabang Denpasar yang dibuka pada bulan Mei 2004 di Jalan Teuku Umar 208-210. Beberapa tahun terakhir ini, Citi membuka beberapa kantor kas di ibukota Jakarta.

Misi global Citi adalah untuk bekerja tanpa kenal lelah untuk melayani

individu, masyarakat, lembaga dan negara. Dengan 200 tahun pengalaman menghadapi tantangan terberat di dunia dan memanfaatkan peluang yang tersedia, kami berusaha untuk menciptakan hasil terbaik bagi nasabah kami dengan solusi finansial yang sederhana, kreatif dan bertanggung jawab. Sebuah lembaga yang menghubungkan lebih dari 1.000 kota, 160 negara dan jutaan orang, kami adalah bank global Anda, kami adalah Citi.

Visi Citi di Indonesia adalah untuk menjadi Bank yang Paling Dikagumi

dan menjadi Corporate Citizen di negara ini dengan memberikan solusi yang inovatif, bertanggung jawab dan terfokus kepada klien dengan tim terbaik di industri.

4.1.6 HSBC

Sebagai pelopor perbankan modern terutama di negara-negara Asia, HSBC (HSBC sebelumnya dikenal sebagai The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited) memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Sejak HSBC membuka kantor Indonesia pertamanya di Jakarta (yang dikenal sebagai Batavia) pada tahun 1884, HSBC telah menyediakan berbagai jenis layanan dan produk perbankan kepada para nasabah Indonesia dengan harapan dapat mengembangkan peluang perdagangan dan investasi. Pada awalnya, layanan perbankan hanya diberikan kepada perdagangan gula yang merupakan perdagangan yang sangat penting pada saat itu dan kemudian operasinya diperluas ke Surabaya pada tahun 1896. Kemudian pada tahun 1994, HSBC meningkatkan keagenannya di Semarang yang telah beroperasi sejak tahun 1878 menjadi Kantor Cabang.

Selama masa-masa yang penuh tantangan di pasar Indonesia dimana Bank dipaksa untuk menutup kegiatannya selama Perang Dunia Kedua, dan pertengahan tahun 1960-an, ketahanan HSBC benar-benar diuji. Setelah berusaha membuka kembali kegiatannya di Indonesia setelah Perang Dunia Kedua dan begitu pula setelah penutupan usahanya pada pertengahan tahun 1960-an, Bank mendapat ijin perbankan baru pada tahun 1968 dimana Bank menjadi semakin kokoh sejak saat itu dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank asing terbesar yang beroperasi di Indonesia.

Saat ini, HSBC Indonesia menawarkan layanan perbankan dan keuangan dengan jangkauan yang luas yang disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, dari apa yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan multinasional hingga usaha-usaha setempat dan kebutuhan-kebutuhan perorangan bagi masyarakat Indonesia, seperti Korporasi dan Perbankan, Treasury, dan HSBC Amanah Syariah. Produk - produk kami mencakup kredit konsumsi ( Personal

Installment Loan, Kartu Kredit), kredit korporasi (kredit modal kerja, kredit investasi), dana pihak ketiga (rekening giro, tabungan, deposito) dan layanan lainnya seperti Wealth Management, Cash Management, Kustodian, Transaksi Ekspor Impor, Remittance (pembayaran), Bank Garansi, dan transaksi derivatif. Operasi Bank dilakukan di Kantor Cabang Utama di Jakarta dan Kantor – Kantor Cabang Pembantu di Surabaya, Bandung, Batam, Semarang dan Medan.

Visi Grup HSBC

“menjadi lembaga pemberi layanan keuangan terbaik di dunia”

Misi Grup HSBC

“Kami telah menyusun tujuh prinsip global – tindakan yang akan kami lakukan untuk membangun perusahaan pemberi layanan finansial berdasarkan konsep rekomendasi baik sebagai tempat terbaik untuk bekerja maupun melakukan kegiatan usaha.

Dokumen terkait