Mengawali kehadirannya pada 2002 sebagai sebuah divisi penerbitan buku dalam naungan penerbit koran ternama Harian Republika, PT Pustaka Abdi
Bangsa (disebut pula PAB atau Republika Penerbit) kini tercatat dalam deretan papan atas penerbit buku bermutu Tanah Air. Dari penerbit inilah, lahir karya-karya fenomenal seperti Ayat-Ayat Cinta, Ketika
Cinta Bertasbih, Hafalan Shalat Delisa,
sembilan jilid Ihya ‘Ulumiddin, Cahaya
Abadi Muhammad, dan Rindu.
Sebagai perusahaan penerbitan buku, kini PAB memiliki empat brand (imprint), yaitu Republika Penerbit, Mahaka Publishing, Buku Republika, dan Alif. Perseroan di bawah kelompok Republika ini menyasar penerbitan buku- buku referensial agama Islam, novel, dan cerita anak-anak. Sejumlah novel terbitannya telah diangkat ke layar perak maupun layar kaca, di antaranya Ayat-
Ayat Cinta, Moga Bunda Disayang Allah, Hafalan Shalat Delisa, dan serial Anak
Mamak.
Pada 2015, PAB meluncurkan sejumlah buku unggulan, di antaranya Pulang (karya Tere Liye), Ayat-Ayat Cinta 2 (karya Habiburrahman El Shirazy), serta tiga dari rencana empat judul serial Mutiara Falsafah Buya Hamka (karya Buya Hamka) yakni Tasawuf Modern,
Falsafah Hidup, dan Lembaga Hidup.
Buku Pulang langsung menjadi best
selling novel dengan penjualan mencapai
70.000 eksemplar. Demikian pula halnya
Ayat-Ayat Cinta 2 yang dalam empat hari
pertama saja terjual 10.000 eksemplar
dan hanya dalam kurun waktu dua bulan pada akhir 2015 telah mengalami sembilan kali cetak ulang.
Sejumlah buku terbitan PAB
mendapatkan apresasi. Pada 2015, antara lain, novel Rindu karya Tere Liye dinobatkan sebagai buku fiksi dewasa terbaik dan mendapatkan Islamic Book Award 2015 pada ajang Islamic Book Fair di Jakarta. Sementara itu, novel
Api Tauhid karya Habiburrahman El
Shirazy mendapatkan penghargaan dari the Istanbul Foundation for Science and Culture, Turki.
Republika Penerbit aktif sebagai peserta utama dalam berbagai kegiatan pameran besar, seperti Indonesia International Book Fair dan Islamic Book Fair. Selain itu, penerbit juga aktif mengadakan
road show untuk meluncurkan maupun
mempromosikan buku-buku dan penulisnya. Acara ini berlangsung di toko-toko buku berjaringan, pesantren- pesantren, masjid-masjid perkantoran, dan kampus-kampus perguruan tinggi terkemuka.
Pada Oktober 2015, perseroan
mendapatkan undangan untuk menjadi salah satu peserta pada stand Indonesia di Frankfurt Book Fair, Jerman.
Keikutsertaan ini seiring dengan rencana kerja PT PAB untuk go international dan menjual rights buku-buku terbitannya. Pada ajang tersebut, Republika Penerbit menandatangani perjanjian penjualan
rights untuk wilayah Eropa dengan
sebuah agency dari Belgia serta menjalin kesepakatan penjualan rights dengan perusahaan Malaysia untuk penerbitan
sejumlah buku Republika dalam bahasa Melayu. Buku pertama diterbitkan
oleh Karangkraf, jaringan penerbitan terbesar di Malaysia, berjudul 4 You Ladies, sebuah buku dakwah bergambar. Sementara, buku-buku karya Buya
Hamka akan diterbitkan oleh jaringan penerbit besar Malaysia lainnya, yaitu PTS Media.
Melalui ajang Frankfurt Book Fair, Republika Penerbit juga mendapatkan hak penerbitan buku-buku asing dalam bahasa Indonesia. Sebelumnya, PAB telah menerbitkan buku-buku Turki seperti karya-karya Fethullah Gulen yang berisi filsafat dan pemikiran Islam serta terakhir Darel dan Fredi, sebuah buku dakwah bergambar untuk anak-anak terjemahan dari bahasa Turki. Dari Frankfurt Book Fair, upaya penerjemahan buku-buku bermutu dari Turki ini berlanjut, di antaranya, dengan kesepakatan penerbitan serial buku Nasruddin Hoja dan Super Diary untuk pasar Indonesia.
Kinerja di bidang redaksi, produksi dan promosi berdampak pada peningkatan kinerja penjualan dan keuangan
perseroan. Sepanjang 2015, penjualan PAB mengalami kenaikan 29 persen dari angka 2014. Sementara, laba bersih 2015 (unaudited) meningkat lebih dari tiga kali lipat dari angka 2014. Setelah mengalami kerugian pada beberapa tahun sebelumnya, sejak 2014 perseroan kembali mencatatkan profit. Pada
2015, PT PAB mencatatkan laba bersih Rp1.476.119.470 atau 293 persen dari target sebesar Rp503.451.076. Dalam
laporan sebelum audit, pada 2015 perseroan mencatat penjualan 132 persen dan EBITDA 189 persen dari target.
Penerbitan novel Pulang dan Ayat- Ayat Cinta 2 berperan besar dalam peningkatan penjualan dan laba bersih tersebut. Novel Pulang mengerek kembali penjualan 13 karya Tere Liye sebelumnya. Sementara, novel Ayat- Ayat Cinta 2 mengangkat kembali
penjualan Ayat-Ayat Cinta (edisi pertama) sampai 12.000 eksemplar sehingga dapat mengurangi beban pembiayaan yang dikenakan kepada stok lama tersebut. Kinerja produksi dan finansial tersebut membesarkan hati karena pada saat yang sama penerbit-penerbit lain justru mengalami penurunan kinerja. Alhamdulillah, krisis yang melanda perekonomian Tanah Air pada 2015 tidak berdampak signifikan terhadap Republika Penerbit. Perubahan strategi pada awal krisis ekonomi, dengan menunda penerbitan sejumlah buku dan fokus hanya pada buku-buku unggulan, berbuah pada peningkatan kinerja. Ke depan, perseroan akan memberikan prioritas bagi pengembangan lini buku anak, akuisisi naskah penulis ternama dalam negeri dan terjemahan, serta peningkatan penjualan secara digital.
81 Mahaka Media Annual Report 2015
Beginning in 2002 as a book publishing division under Harian Republika, a well-known newspaper, PT Pustaka Abdi Bangsa (commonly called PAB or Republika Penerbit) is now listed as one of the top book publishers in Indonesia. From this publisher, phenomenal works such as Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, Hafalan Shalat Delisa, sembilan jilid Ihya ‘Ulumiddin, Cahaya Abadi Muhammad, dan Rindu is born. As a book publishing company, PAB has four brands (imprints) which consist of Republika Penerbit, Mahaka Publishing, Buku Republika, and Alif. Republika specializes in publishing Islamic reference books, novels, and children stories. Some novels published by
Republika such as Ayat-Ayat Cinta, Moga Bunda Disayang Allah, Hafalan Shalat Delisa, and the Anak Mamak Series have been adapted into movies.
In 2015, PAB launched several superior books such as Tere Liye’s Pulang, Habiburrahman El Shirazy’s Ayat- ayat Cinta, as well as three of the four tetralogy (Tasawuf Modern, Falsafah Hidup, and Lembaga Hidup) by Buya Hamka. Pulang is a best-selling novel which sold 70.000 copies. Ayat-ayat Cinta sold 10.000 in just 4 days and has been reprinted nine times in the period of two months.
A number of books published by PAB have received awards. In 2015, Tere Liye’s Rindu was deemed as the best adult fiction and won the 2005 Islamic Book Award in the Islamic Book Fair, Jakarta. Meanwhile, Habiburrahman
El Shirazy’s Api Tauhid received an award from the Instanbul Foundation for Science and Culture, Turkey.
Republika Penerbit is active as the main participant in numerous exhibitions such as Indonesia’s International Book Fair and Islamic Book Fair. Furthermore, the it is also active in holding road shows to launch and promote authors and their books. This event is held in bookstores, Islamic Quran schools, office mosques, and universities.
In October 2015, the company was invited as one of the participants in the Indonesian stands at the Frankfurt Book Fair, Germany. The company’s participation is in line with PT PAB’s strategy to go international and sell the rights of its published books.
During the event, Republika Penerbit signed a contract with a Belgian agency to sell its rights to Europe and made an agreement to sell its rights to a Malaysian company for the publication of a number of Republika books in Melayu. The first book, 4 You Ladies, was an Islamic doctrinal book with illustrations. It was published by Karangkraf, a network of Malaysia’s biggest publishers. On the otherhand, Buya Hamka’s books will be published by PTS Media, another network of Malaysia’s biggest publishers. Through the Frankfurt Book Fair,
Republika Penerbit attained the rights to publish foreign books in Indonesian. Previously, PAB has published Turkish books such as the works of Fethullah Gulen which contains Islamic philosophy
PT PUSTAKA ABDI BANGSA
(REPUBLIKA PENERBIT)
and thoughts. Darel and Fredi, an illustrated, religious children’s book from Turkey was also published by PAB. The effort translate Turkish books was continued by the agreement to publish Super Diary and Nasruddin Hoja’s book series in Indonesia.
Performance in the editorial department, production, and promotion affects the increase in the sales and finance of the company. During 2015, the sales of PAB increased twenty-nine percent compared to the previous year. Meanwhile, the 2015 net profit (unaudited) increased more than three times the amount in 2014. The company started gaining profit in 2014 after suffering from loss a few years before. In 2015, PT PAB’s net profit amounted up to Rp1.476.119.470 or 293 percent more than the original target which is Rp503.451.076. In the unaudited report, the company recorded the sales and EBITDA in 2015 to have a 132 and 189 percent increase than the original target, respectively.
The publication of Pulang and Ayat-ayat Cinta 2 plays a major role in the increase of the sales and net profit. Pulang hoisted the sales of Tere Liye’s thirteen previous books. Ayat-ayat Cinta 2 increased the sales of the Ayat-ayat Cinta up to 12.000 copies, lessening the burden of the cost that is charged to the old stock.
The production and financial performance was an encouragement because other publishers’ performance decreased. Fortunately, the crisis that surged Indonesia’s economy in 2015 did not have a significant impact on Republika
Penerbit. The change of strategy during the beginning of the economic crisis which involved delaying the publication of several books and focus only on the superior ones, led to the increase in performance. In the future, the
company will prioritize the development of children’s books, the acquisition of famous writers’ scripts, translation, and the digital increase of sales.
83 Mahaka Media Annual Report 2015
PT Republika Media Visual (RMV) merupakan salah satu unit usaha yang berada dibawah payung PT Republika Media Mandiri (RMM) yang mengkhususkan bisnisnya pada layanan
Channel Management, Content Provider
dan Audio Visual Services (Production
House).