• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : RANCANGAN AKTUALISASI

III.2. Rancangan Aktualisasi

Tabel 3. Kegiatan dan Tahapan Untuk Memecahkan Isu

Kegiatan Tahapan Memecahkan Isu

1. Melakukan konsultasi ke kepala PKM Barangka Kabupaten Muna Barat.

1. Melapor ke kepala PKM Barangka Kabupaten Muna Barat mengenai kegiatan aktualisasi

“Optimalisasi pelayanan medis rawat jalan dalam era Covid-19 dengan Metode White Coat Telemedicine di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat”.

2. Merencanakan dan mendiskusikan kegiatan konsultasi dokter jarak jauh dalam program

“White Coat Telemedicine” untuk pembatasan penyebaran virus COVID-19.

3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja dalam pelaksanaan kegiatan konsultasi dokter

25

jarak jauh “White Coat telemedicine” di Poli Umum PKM Barangka Kabupaten Muna Barat.

2. Melakukan koordinasi dengan kantor BPJS Kabupaten Muna Barat.

1. Melakukan update informasi dengan BPJS mengenai pelayanan konsultasi dokter melalui aplikasi JKN-Mobile.

2. Mencatat perkembangan sosialisasi aplikasi JKN-Mobile ke masyarakat dalam cakupan area PKM Barangka.

3. Membuat kegiatan yang merupakan koordinasi antara pihak PKM Barangka dan kantor BPJS untuk mensosialisasikan program “White Coat Telemedicine” dengan menggunakan aplikasi JKN-Mobile di area PKM Barangka;

utamanya ASN yang berkantor dan memiliki Faskes BPJS di Kecamatan Barangka (dengan pertimbangan kemampuan penguasaan Gadget dan Internet).

3. Membuat SOP

program konsultasi dokter “White Coat Telemedicine” melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile.

1. Merancang SOP program konsultasi dokter

“White Coat Telemedicine” melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile.

2. Melakukan konsultasi ke atasan perihal rancangan SOP tersebut di atas.

3. Penetapan SOP yang baku.

4. Melaksanakan

pelayanan konsultasi kesehatan “White Coat Telemedicine”

dengan pasien.

1. Mengaktifkan aplikasi JKN-Mobile sebagai dokter konsultan dalam program “White Coat Telemedicine” di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat.

2. Mensosialisasikan program “White Coat Telemedicine/Pengobatan Berjas Putih Jarak Jauh” pada pasien-pasien yang mengunjungi PKM Barangka.

3. Melaksanakan kegiatan konsultasi kesehatan

26

program “White Coat Telemedicine” PKM Barangka Kabupaten Muna Barat untuk mendukung pembatasan penyebaran virus Covid-19 berdasarkan SOP.

1. Menghitung jumlah pasien yang berkonsultasi dalam program “White Coat Telemedicine” dalam periode 1 bulan kegiatan aktualisasi Diklatsar CPNS.

2. Mereview dan mengidentifikasi data yang telah didapatkan. dan menentukan jenis penyakit dominan yang ditemukan dalam program konsultasi dokter “White Coat Telemedicine”.

4. Melaporkan hasil identifikasi data hasil konsultasi dokter melalui aplikasi telemedicine JKN-Mobile ke pimpinan dan pembimbing.

Tabel 4. Analisis Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Kegiatan 1: Melakukan konsultasi ke kepala PKM Barangka Kabupaten Muna Barat.

Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan Nilai Dasar 1. Melapor ke kepala

PKM Barangka

Dalam melakukan tahapan kegiatan konsultasi ke kepala PKM Barangka, saya akan menjelaskan secara jelas dan bertanggung jawab tentang rancangan kegiatan aktualisasi yang akan saya lakukan.

Nasionalisme:

Dalam melakukan tahapan kegiatan konsultasi ke kepala PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, saya akan meminta persetujuan secara

27 PKM Barangka

Kabupaten Muna Barat”

mufakat dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi.

Etika Pulik:

Dalam melakukan tahapan kegiatan konsultasi ke kepala PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, saya akan bersikap sopan dan santun.

Komitmen Mutu:

Dalam melakukan tahapan kegiatan konsultasi ke kepala PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, saya akan berkonsultasi secara langsung agar komunikasi berjalan efektif.

Anti-Korupsi:

Kegiatan konsultasi ke kepala PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, saya akan bersikap jujur dalam

Dalam melakukan tahapan kegiatan perencanaan dan diskusi mengenai kegiatan konsultasi dokter dengan kepala PKM Barangka, saya akan menjelaskan secara transparan dan bertanggung jawab kegiatan aktualisasi tersebut.

Nasionalisme:

Dalam melakukan tahapan kegiatan perencanaan dan diskusi ke kepala PKM Barangka, saya akan menghormati keputusan atau saran yang di berikan oleh atasan terkait rancangan aktualisasi.

28

Etika Pulik:

Dalam melakukan tahapan kegiatan perencanaan dan diskusi dengan kepala PKM Barangka, saya akan bersikap sopan dan santun.

Komitmen Mutu:

Dalam melakukan tahapan kegiatan perencanaan dan diskusi kegiatan aktualisasi dengan kepala PKM Barangka, saya akan berkomunikasi secara langsung agar lebih efektif.

Anti-Korupsi:

Dalam melakukan tahapan kegiatan perencanaan dan diskusi kegiatan aktualisasi, saya akan disiplin dalam melakukan konsultasi.

Dalam melakukan tahapan kegiatan koordinasi dengan rekan kerja, saya akan meminta partisipasi rekan kerja dalam kegiatan aktualisasi yang akan saya lakukan.

Nasionalisme:

Dalam melakukan tahapan kegiatan koordinasi dengan rekan kerja, saya akan menjelaskan rancangan aktualisasi saya serta meminta dukungan dan kerjasama dari rekan kerja selama kegiatan aktualisasi.

Etika Publik:

Dalam melakukan tahapan kegiatan koordinasi dengan rekan kerja, saya akan berperilaku hormat terhadap

29

mereka.

Komitmen Mutu:

Dalam melakukan tahapan kegiatan koordinasi dengan rekan kerja, saya akan menjelaskan kegiatan aktualisasi saya secara langsung agar lebih efektif

Anti-Korupsi:

Dalam melakukan tahapan kegiatan koordinasi dengan rekan kerja, saya akan menjelaskan kegiatan aktualisasi saya dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh rekan kerja saya.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisai : Konsultasi ke atasan adalah langkah awal dalam melaksanakan kegiatan rancangan aktualisasi dan habituasi. Konsultasi dilakukan dengan mengedepankan nilai musyawarah mufakat guna menjaga hubungan kerja yang baik untuk mendukung visi dari PKM Barangka Muna Barat yaitu “Menjadi pusat pelayanan kesehatan yang professional, berkualitas dan ramah pasien”.

Penguatan Nilai Organisasi: Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dalam kegiatan ini, di harapkan akan mampu meningkatkan nilai profesional serta etika sebagai seorang ASN yang bekerja di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat.

Dampak Bila Kegiatan tersebut tidak terlaksana: Apabila kegiatan konsultasi ke atasan tidak dilaksanakan, maka tidak akan terlaksana sistem pelayanan medis rawat jalan yang aman dalam era pandemik Covid-19 di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat.

Kegiatan 2: Melakukan koordinasi dengan kantor BPJS Muna Barat.

Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan Nilai Dasar

1. Melakukan Daftar Akuntabilitas:

30

Dalam melakukan tahapan kegiatan update informasi mengenai pelayanan konsultasi dokter di aplikasi JKN-Mobile, saya akan berperilaku transparan dan bertanggung-jawab.

Nasionalisme:

Dalam melakukan tahapan kegiatan update informasi mengenai pelayanan konsultasi dokter di aplikasi JKN-Mobile di kantor BPJS, saya akan meminta persetujuan secara mufakat dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Etika Pulik:

Dalam melakukan tahapan kegiatan update informasi mengenai pelayanan konsultasi dokter di aplikasi JKN-Mobile di kantor BPJS, saya akan bersikap sopan dan santun.

Komitmen Mutu:

Dalam melakukan tahapan kegiatan update informasi mengenai pelayanan konsultasi dokter di aplikasi JKN-Mobile di kantor BPJS, saya akan berkonsultasi dengan direktur secara langsung agar komunikasi berjalan efektif.

Anti-Korupsi:

Dalam melakukan tahapan kegiatan update informasi mengenai pelayanan konsultasi dokter di aplikasi JKN-Mobile di kantor BPJS, saya akan

31

bersikap jujur dan bertangung jawab. .

Dalam melakukan tahapan kegiatan pencatatan perkembangan sosialisasi aplikasi JKN-Mobile dalam area PKM Barangka, saya akan meminta secara sopan dengan penuh tanggung-jawab dan integritas yang tinggi.

Nasionalisme:

Dalam melakukan tahapan kegiatan pencatatan perkembangan sosialisasi aplikasi JKN-Mobile dalam area PKM Barangka, saya akan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Etika Pulik:

Dalam melakukan tahapan kegiatan pencatatan perkembangan sosialisasi aplikasi JKN-Mobile dalam area PKM Barangka, saya akan bersikap sopan santun.

Komitmen Mutu:

Dalam melakukan tahapan kegiatan pencatatan perkembangan sosialisasi aplikasi JKN-Mobile dalam area PKM Barangka, saya akan berkomunikasi secara langsung agar lebih efektif.

Anti-Korupsi:

Dalam melakukan tahapan kegiatan pencatatan perkembangan sosialisasi aplikasi JKN-Mobile dalam area PKM Barangka, saya akan disiplin dan jujur.

32 3. Membuat kegiatan

yang merupakan

Dalam melakukan tahapan kegiatan koordinasi dengan kantor BPJS, saya

akan melakukan secara

bertanggung-jawab, berintegritas, dan transparan.

Nasionalisme:

Dalam melakukan tahapan kegiatan koordinasi dengan kantor BPJS, saya akan menjelaskan rancangan aktualisasi untuk meminta dukungan dan kerjasama secara mufakat dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Etika Publik:

Dalam melakukan tahapan kegiatan koordinasi dengan kantor BPJS, saya akan berperilaku hormat terhadap mereka.

Komitmen Mutu:

Dalam melakukan tahapan kegiatan koordinasi kantor BPJS, saya akan menjelaskan kegiatan aktualisasi saya secara langsung agar lebih efektif.

Anti-Korupsi:

Dalam melakukan tahapan kegiatan koordinasi dengan kantor BPJS, saya akan menjelaskan kegiatan aktualisasi dengan bahasa yang sederhana dan secara jujur.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisai: Kegiatan koordinasi dengan kantor BPJS merupakan tahap lanjutan dalam melaksanakan kegiatan rancangan

33

aktualisasi dan habituasi. Koordinasi dilakukan dengan mengedepankan nilai musyawarah mufakat guna menjaga hubungan kerja yang baik untuk mendukung visi dari PKM Barangka Kabupaten Muna Barat yaitu “Menjadi pusat pelayanan kesehatan yang professional, berkualitas dan ramah pasien”.

Penguatan Nilai Organisasi: Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dalam kegiatan ini, diharapkan akan mampu meningkatkan nilai profesionalitas serta etika sebagai seorang ASN yang bekerja di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat.

Dampak Bila Kegiatan tersebut tidak terlaksana: Apabila kegiatan koordinasi dengan kantor BPJS tidak dilaksanakan, maka aktualisasi dan habituasi program White Coat Telemedicine untuk optimalisasi pelayanan medis rawat jalan di PKM Barangka tidak akan berjalan dengan lancar dikarenakan aplikasi yang digunakan merupakan sebuah alat/tool yang dilaunching oleh pihak kantor BPJS. Pihak BPJS sangat membantu melancarkan penggunaan aplikasi mulai dari registrasi, pembuatan jadwal jaga, manual penggunaan aplikasi buat dokter konsultan, dan juga sosialisasi terhadap masyarakat.

Kegiatan 3: Membuat SOP tentang konsultasi dokter melalui aplikasi telemedicine JKN-Mobile.

Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan Nilai Dasar 1. Merancang

Pelaksanaan kegiatan perancangan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dibuat secara transparansi, adil, dan bertanggung-jawab.

Nasionalisme:

Pelaksanaan kegiatan perancangan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan dengan

34

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan EYD.

Etika Publik:

Pelaksanaan kegiatan perancangan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dibuat dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun serta dapat dimengerti oleh teman sejawat dokter lainnya.

Komitmen Mutu:

Pelaksanaan kegiatan perancangan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan berdasarkan pada langkah-langkah penggunaan aplikasi yang sebenarnya sehingga dapat dioperasikan oleh dokter secara efektif dan efisien.

Anti-Korupsi:

Pelaksanaan kegiatan perancangan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile di PKM Barangka

Pelaksanaan konsultasi perancangan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile ke kepala PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara transparansi, adil,

35

Pelaksanaan konsultasi perancangan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile ke kepala PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan EYD.

Etika Publik:

Pelaksanaan konsultasi perancangan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile ke kepala PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara musyawarah dan mufakat serta sopan dan santun.

Komitmen Mutu:

Pelaksanaan konsultasi perancangan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile ke kepala PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan efektif dan efisien dengan menekankan unsur inovasi dari aplikasi mobile tersebut.

Anti-Korupsi:

Pelaksanaan konsultasi perancangan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile ke kepala PKM Barangka

Penetapan SOP telemedicine melalui

36

aplikasi BPJS JKN-Mobile yang baku di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara transparansi, adil, dan bertanggung-jawab.

Nasionalisme:

Penetapan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-KIS Mobile yang baku di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan EYD.

Etika Publik:

Penetapan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile yang baku di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan sopan dan santun.

Komitmen Mutu:

Penetapan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile yang baku di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan sesuai dengan penetapan SOP yang seharusnya secara efektif dan efisien.

Anti-Korupsi:

Penetapan SOP telemedicine melalui aplikasi BPJS JKN-Mobile yang baku di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara jujur.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi: Pembuatan SOP pelayanan medis rawat jalan dengan metode telemedicine via JKN-Mobile merupakan kegiatan

37

yang sangat penting dalam rancangan aktualisasi dan habituasi. SOP menjadi acuan dokter konsultan dalam melakukan pelayanan medis secara telemedicine utamanya dalam era pandemik COVID-19. SOP dibuat dengan mengedepankan nilai efektif, efisien, dan inovasi guna meningkatkan komitemen mutu dalam pelayanan medis rawat jalan di PKM Barangka. Hal tersebut akan mendukung visi PKM Barangka Kabupaten Muna Barat yaitu “Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Professional, Berkualitas Dan Ramah Pasien”.

Penguatan Nilai Organisasi: Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dalam kegiatan ini, di harapkan akan mampu meningkatkan nilai profesionalitas serta etika sebagai seorang ASN yang bekerja di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat.

Dampak Bila Kegiatan Tersebut Tidak Terlaksana: Apabila SOP pelayanan medis rawat jalan dengan metode telemedicine via JKN-Mobile tidak terlaksana, maka tidak akan ada perbaikan mutu dan acuan dalam mengoptimalkan perawatan rawat jalan dalam era COVID-19 secara jarak jauh di Poli Umum PKM Barangka Kabupaten Muna Barat.

Kegiatan 4: Melaksanakan pelayanan konsultasi kesehatan “White Coat Telemedicine” dengan pasien.

Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan Nilai Dasar 1. Mengaktifkan

Aktivasi aplikasi BPJS JKN-Mobile sebagai dokter konsultan di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara transparansi dan bertanggung-jawab.

Nasionalisme:

Aktivasi aplikasi BPJS JKN-KIS Mobile sebagai dokter konsultan di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan

38

EYD.

Etika Publik:

Aktivasi aplikasi BPJS JKN-Mobile sebagai dokter konsultan di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan sopan dan santun meskipun bersifat virtual.

Komitmen Mutu:

Aktivasi aplikasi BPJS JKN-Mobile sebagai dokter konsultan di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara efektif dan efisien.

Anti-Korupsi:

Aktivasi aplikasi BPJS JKN-KIS Mobile sebagai dokter kosnultan di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara jujur.

2. Mensosialisasikan

Sosialisasi Program “White Coat Telemedicine/Pengobatan Berjas Putih Jarak Jauh” pada pasien-pasien yang mengunjungi PKM Barangka.

Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara transparansi dan bertanggung-jawab.

Nasionalisme:

Sosialisasi Program “White Coat Telemedicine/Pengobatan Berjas Putih Jarak Jauh” pada pasien-pasien yang mengunjungi PKM Barangka.

Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan menggunakan

39

bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan EYD.

Etika Publik:

Sosialisasi Program “White Coat Telemedicine/Pengobatan Berjas Putih Jarak Jauh” pada pasien-pasien yang mengunjungi PKM Barangka.

Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan sopan dan santun meskipun bersifat virtual.

Komitmen Mutu:

Sosialisasi Program “White Coat Telemedicine/Pengobatan Berjas Putih Jarak Jauh” pada pasien-pasien yang mengunjungi PKM Barangka.

Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara efektif dan efisien.

Anti-Korupsi:

Sosialisasi Program “White Coat Telemedicine/Pengobatan Berjas Putih Jarak Jauh” pada pasien-pasien yang mengunjungi PKM Barangka.

Kabupaten Muna Barat, akan

Pelaksanaan kegiatan konsultasi kesehatan program “White Coat Telemedicine” untuk mendukung pembatasan penyebaran virus Covid-19 di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat berdasarkan SOP, akan dilakukan secara transparansi dan bertanggung-jawab.

40

Pelaksanaan kegiatan konsultasi kesehatan program “White Coat Telemedicine” untuk mendukung pembatasan penyebaran virus Covid-19 di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat berdasarkan SOP, akan dilakukan dengan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan EYD.

Etika Publik:

Pelaksanaan kegiatan konsultasi kesehatan program “White Coat Telemedicine” untuk mendukung pembatasan penyebaran virus Covid-19 di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat berdasarkan SOP, akan dilakukan dengan sopan dan santun meskipun bersifat virtual.

Komitmen Mutu:

Pelaksanaan kegiatan konsultasi kesehatan program “White Coat Telemedicine” untuk mendukung pembatasan penyebaran virus Covid-19 di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat berdasarkan SOP, akan dilakukan secara efektif dan efisien.

Anti-Korupsi:

Pelaksanaan kegiatan konsultasi kesehatan program “White Coat Telemedicine” untuk mendukung pembatasan penyebaran virus

41

Covid-19 di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat berdasarkan SOP, akan dilakukan secara jujur, dan adil.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi: Pelaksanaan kegiatan konsultasi kesehatan program “White Coat Telemedicine” di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat untuk mendukung pembatasan penyebaran virus Covid-19 berdasarkan SOP merupakan kegiatan inti dari aktualisasi dan habituasi Diklatsar CPNS. Hal tersebut akan mendukung visi PKM Barangka Kabupaten Muna Barat yaitu “Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan yang Professional, Berkualitas dan Ramah Pasien”.

Penguatan Nilai Organisasi: Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dalam kegiatan ini, di harapkan akan mampu meningkatkan nilai profesionalitas serta etika sebagai seorang ASN yang bekerja di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat.

Dampak Bila Kegiatan Tersebut Tidak Terlaksana: Apabila Pelaksanaan kegiatan konsultasi kesehatan program “White Coat Telemedicine” di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat untuk mendukung pembatasan penyebaran virus Covid-19 berdasarkan SOP tidak dilaksanakan, maka tidak akan ada perbaikan mutu dalam mengoptimalkan perawatan rawat jalan dalam era COVID-19 di Poli Umum PKM Barangka Kabupaten Muna Barat.

Kegiatan 5: Mengevaluasi implementasi kegiatan konsultasi dokter program

“White Coat Telemedicine” berdasarkan SOP yang telah dibuat.

Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan Nilai Dasar 1. Menghitung

Menghitung jumlah pasien yang melakukan konsultasi dalam program

“White Coat Telemedicine” dalam periode 1 bulan kegiatan aktualisasi Diklatsar CPNS di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara transparansi dan bertanggung-jawab.

42 aktualisasi

Diklatsar CPNS.

aktualisasi Diklatsar CPNS.

Nasionalisme:

Menghitung jumlah pasien yang melakukan konsultasi dalam program

“White Coat Telemedicine” dalam periode 1 bulan kegiatan aktualisasi Diklatsar CPNS di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan EYD.

Etika Publik:

Menghitung jumlah pasien yang melakukan konsultasi dalam program

“White Coat Telemedicine” dalam periode 1 bulan kegiatan aktualisasi Diklatsar CPNS di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan sopan dan santun.

Komitmen Mutu:

Menghitung jumlah pasien yang melakukan konsultasi dalam program

“White Coat Telemedicine” dalam periode 1 bulan kegiatan aktualisasi Diklatsar CPNS di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara efektif dan efisien.

Anti-Korupsi:

Menghitung jumlah pasien yang melakukan konsultasi dalam program

“White Coat Telemedicine” dalam periode 1 bulan kegiatan aktualisasi Diklatsar CPNS di PKM Barangka

43

Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara jujur dan adil.

2. Mereview dan telah didapatkan dan penentuan jenis penyakit dominan yang ditemukan dalam program “White Coat Telemedicine” di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara transparansi dan bertanggung-jawab.

Nasionalisme:

Review dan identifikasi data yang telah didapatkan dan penentuan jenis penyakit dominan yang ditemukan dalam program “White Coat Telemedicine” di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan EYD.

Etika Publik:

Review dan identifikasi data yang telah didapatkan dan penentuan jenis penyakit dominan yang ditemukan dalam program “White Coat Telemedicine” di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan sopan dan santun.

Komitmen Mutu:

Review dan identifikasi data yang telah didapatkan dan penentuan jenis

44

penyakit dominan yang ditemukan dalam program “White Coat Telemedicine” di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara efektif dan efisien.

Anti-Korupsi:

Review dan identifikasi data yang telah didapatkan dan penentuan jenis penyakit dominan yang ditemukan dalam program “White Coat Telemedicine” di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara jujur dan adil.

3. Melaporkan

Pelaporan identifikasi data hasil konsultasi dokter melalui aplikasi telemedicine JKN-Mobile ke pimpinan dalam program “White Coat Telemedicine” di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan secara transparansi dan bertanggung-jawab.

Nasionalisme:

Pelaporan identifikasi data hasil konsultasi dokter melalui aplikasi telemedicine JKN-Mobile ke pimpinan dalam program “White Coat Telemedicine” di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar berdasarkan

45

EYD.

Etika Publik:

Pelaporan identifikasi data hasil konsultasi dokter melalui aplikasi telemedicine JKN-Mobile ke pimpinan dalam program “White Coat Telemedicine” di PKM Barangka Kabupaten Muna Barat, akan dilakukan dengan sopan dan santun.

Komitmen Mutu:

Pelaporan identifikasi data hasil konsultasi dokter melalui aplikasi telemedicine JKN-Mobile ke pimpinan dalam program “White Coat Telemedicine” di PKM

Pelaporan identifikasi data hasil konsultasi dokter melalui aplikasi telemedicine JKN-Mobile ke pimpinan dalam program “White Coat Telemedicine” di PKM

Dokumen terkait