• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rasul minal Mursalin

Dalam dokumen Materi Tarbiyah 1427 H - Aqidah (1) (Halaman 151-157)

KEDUDUKAN RASUL (MAKANATUR RASUL)

2. Rasul minal Mursalin

Muhammad SAW selain sebagai hamba biasa juga sebagai Rasul yang mempunyai keutamaan dan ciri-ciri kerasulan. Muhammad seperti Rasul lainnya juga mempunyai mukjizat dan tugas-tugas mulia. Walau bagaimanapun Rasul juga seperti manusia yang akan meninggal pada saatnya.

Dalil :

• Q.3:144, Muhammad itu sebagai Rasul yang sesungguhnya telah terdahulu beberapa Rasul sebelumnya.

0 $- E7 +,2/-  _ I   7 hG ' l  ^ R'_"> 7 7$

K1 %d _ _I z* /  %Q& & ‰Q N* 7$ #bQ &- & # 0 Q =

*I4_) _ j\ S%$

Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh Telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul[234]. apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? barangsiapa yang berbalik ke belakang, Maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

2.1. Tabligh Risalah.

Penjelasan :

Peranan Rasul yang utama adalah menyampaikan risalah Tuhan karena inilai yang membedakannya dengan manusia biasa. Rasul membawa manusia untuk mengabdi kepada Ilah yang satu iaitu Allah SWT. Menyampaikan misi Islam dan memberikan contoh adalah aktiviti utama para Rasul.

Dalil :

• Q.72:28, Rasul-rasul itu telah menyampaikan risalat Tuhannya.

^ a - ' +,- # %

€Y 8d _4 [ -$ #( *' " }-$ #(_ E

6.'&

Supaya dia mengetahui, bahwa Sesungguhnya rasul-rasul itu Telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan dia menghitung segala sesuatu satu persatu.

`4$ _ ^ 6'- , ) r* ^$ = ) r*$ _ E^ , a_ * *?_

6%i] _

(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah[1222], mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.

2.2. Adaul Amanah.

Rasul telah menunaikan amanahnya sebagai rasul iaitu menyampaikan risalah kepada manusia. Menunaikan amanah dan tugas menyampaikan misi ini merupakan peranan Rasul. Bukti bahawa Rasul telah menunaikan amanah ini adalah pengikut-pengikutnya yang setia dan menyebarkan dakwah kepada manusia.

Dalil :

• Q.72:28, Rasul telah menyampaikan risalat Tuhannya.

• Q.5:67, Rasul diperintahkan untuk menyampaikan apa-apa yang diterimanya dari Allah.

h a_ "/ ++`9 # +,$ ;_ 7 ; %  \ =- 7 +s_ _I (_ *- *

7 ; "[ * _ $ 0

*I/b+ C Q+ j' (* ^ _ _, W_N

Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia[430]. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

2.3. Imamatul Ummat.

Penjelasan :

Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul juga sebagai Imam yang bertanggung jawab ke atas ummatnya. Pada hari kiamat Nabi berperanan sebagai Ummat. Hal ini menunjukkan bahawa Nabi juga bertanggung jawab terhadap apa-apa yang sudah disampaikan kepada ummatnya. Ketika di hari penghitungan di hari kiamat Nabi mempertanggung-jawabkan ummatnya.

Dalil :

6'%(d iY^ J5 & ; N+1$ A'%() AB_7- _4 7 N+1 ! o %b/

Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).

• Q.17:71, setiap manusia dengan imamnya di hari kiamat.

,$YI+Q* ;1$:/ N%"% 04 89$- "/ #(772 W=- _4 & '= C *

c%0/ , "+T * ^$ # (04

(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan Kitab amalannya di tangan kanannya Maka mereka Ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.

2.4. Dakwah Nabawiyah.

Penjelasan :

Al-Qur’an dan juga Sirah banyak menjelaskan dakwah nabi. Dari kedua ini muncul fiqh dakwah yang sesuai dengan realiti, tuntutan, dan keadaan. Misalnya Allah menceritakan perjalanan hijrah Nabi bersama Abu Bakar yang berada di gua Tsur, didapati banyak ular dan berbagai hewan yang berbahaya, kemudian nabi berkata janganlah takut sesungguhnya Allah bersama kami. Ayat yang menggambarkan dakwah ini menjadi fiqh dakwah bagi para da’I saat ini khususnya memotivasikan kita agar senantiasa berdakwah walaupun menghadapi banyak cabaran dan rintangan.

Dalil :

• Q.9:40, Rasul menasehati Abu Bakar, janganlah berduka cita sesungguhnya Allah bersama kami.

" 5 +!  %N+u 8=u $ I`4 *?_ I G- +! _ wI[= 'Q/ w$ I [ N9 ^

 %& 0N%b _  \ =:/ N7 _ _, +,\ >9 ^ [ Q* +! a+ 8/

$ 5 $I9 # A. N S w'_*-$

_ B"4$ +`_ ] $ I`4 *?_ B"4 

Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) Maka Sesungguhnya Allah Telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia Berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir Itulah yang rendah. dan kalimat Allah Itulah yang Tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

3. Sunnah.

Penjelasan :

Dari segi bahasa Sunnah berarti jalan. Maksud Sunnah Nabi adalah segala sesuatu yang disebutkan, diakurkan dan diamalkan. Sunnah Nabi bernilai syar’I dan perlu untuk mengikutinya. Sunnah yang demikian dijadikan sebagai teladan dan ikutan. Sesuatu di luar itu boleh dilaksanakan boleh juga tidak, ia merupakan sesuatu yang tidak wajib seperti Nabi biasa menunggang unta, memakai pakaian budaya Arab, perang dengan pedang dan sebagainya. Perkara ini adalah wasailul hayah yang boleh berubah dan tidak mesti mengikutinya. Yang perlu diikuti dan bernilai sunnah adalah yang bersifat minhajul hayah. Sunnah ini dijadikan sebagai fiqh ahkam untuk rujukan beramal atau mengambil keputusan.

Dalil :

• Hadits dan Sirah Nabi.

3.1. Fiqhul Ahkam.

Penjelasan :

Bagi muslim dalam menjalankan hidup dan dakwah tentunya menghadapi banyak cabaran selain dari bagaimana mesti menjalani hidup ini dengan sempurna. Peranan hukum atau aturan sebagai panduan membawa kita ke arah yang sempurna sangatlah diperlukan. Rasul dijadikan sebagai tempat ketaatan dan ikutan, dan juga sebagai rujukan hukum. Fiqh ahkam yang digunakan sebagai dalil juga memerlukan pandangan sunnah.

Dalil :

• Q.4:64, 65, Rasul sebagai rujukan hukum dalam mengurus perselisihan.

+! # (_=- $ _ ,+!2 † % ^   7 N+ - 7$

# (]` =- "f

6"% 6 _ 9 _ $ '  _I # ( I` a0  $ _ $ I` a0 / P$Y

,

8/ $ 'S* ^ _#u # (N % ISd "%/ P "_b> * _0 , N7 J * ^ ;_$ c/

z _"7 6I #(i]`

=-6"% ]9 "_] *$ h %

Dan kami tidak mengutus seseorang Rasul melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya Jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, Kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.

---oo0oo---

SIFAT-SIFAT RASUL

Dalam dokumen Materi Tarbiyah 1427 H - Aqidah (1) (Halaman 151-157)