• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Kondisi Pra Siklus

4. Refleksi

Kegiatan refleksi ini berisi penjelasan tentang bagaimana mengulas secara kritis perubahan yang terjadi pada saat pembelajaran baik pada

siswa, suasana kelas, maupun guru pada saat menerapkan strategi PBL pada pembelajaran matematika. Dalam kegiatan refleksi ini, peneliti menemukan beberapa kelemahan-kelemahan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Diantaranya kelemahan-kelemahan yang dihadapi adalah sebagai berikut:

a. Kemampuan guru dalam kegiatan awal pembelajaran yang masih kurang.

b. Kemampuan guru dalam memberikan motivasi awal pada siswa perlu ditingkatkan.

c. Antusiasme guru dalam penampilan saat mengajar yang kurang. d. Mobilitas posisi mengajar guru yang masih monoton.

e. Siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.

f. Aktivitas belajar siswa dalam hal memperhatikan penjelasan guru perlu masih kurang.

g. Menanyakan tugas yang belum dipahami perlu masih kurang dan perlu ditingkatkan.

h. Prestasi belajar siswa sudah belum memenuhi KKM sebesar 65 dengan persentase belajar klasikal 64,29%.

Kelemahan-kelemahan ini merupakan salah satu komponen yang menjadi indikator keberhasilan belum terpenuhi secara optimal. Apabila hal ini terjadi, maka akan dilanjutkan pada siklus II. Kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I ini akan diperbaiki dan dijadikan pedoman dalam tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus II.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan Tindakan

Tindakan kegiatan yang dilaksanakan peneliti dalam tahap perencanaan adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi masalah dan merumuskannya berdasarkan refleksi siklus I.

b. Merancang kembali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran matematika yang memuat kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan strategi PBL. Adapaun materi pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi penjumlahan dan pengurangan bilangan.

c. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung seperti media pembelajaran (tabel penjumlahan dan pengurangan bilangan) dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran PBL.

d. Menyiapkan materi ajar yang berkaiatan dengan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan.

e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengetahui keterampilan guru dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran PBL.

f. Menyiapkan instrumen tes/evaluasi atau naskah soal yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan.

g. Peneliti berkoordinasi dengan guru selaku kolaborator untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran PBL.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Tahap 1

1) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan prestasi belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa, yaitu siswa akan dapat menjumlahkan dan mengurangkan bilangan sampai ratusan.

2) Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh, yaitu mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan presentasi laporan hasil pelaksanaan tugas.

3) Guru mengingatkan hakekat tugas yang harus dilaksanakan oleh tiap kelompok, yaitu menyajikan situasi masalah prosedur yang jelas dan melibatkan siswa dalam identifikasi masalah.

b. Tahap 2

1) Siswa dan guru membuat kesepakatan tentang cara/teknik, waktu dan aturan penilaian dalam kegiatan presentasi laporan.

2) Mengembangkan keterampilan kolaborasi antar siswa dalam kegiatan penyelidikan dengan kegiatan penyelidikan perlu dilakukan secara bersama. Untuk itu, guru perlu

mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 4 sampai 5 siswa.

3) Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan permasalahan yang diajukan guru (permasalahan 1, 2, 3, 4 dan 5). Masing-masing kelompok membahas semua permasalahan.

4) Guru mengupayakan agar semua siswa aktif terlibat dalam sejumlah kegiatan penyelidikan, dan semua penyelidikan akan menghasilkan penyelesaian masalah umum yang telah dipilih atau ditetapkan oleh guru dan siswa. Jika tugas penyelidikan dirasa sulit bagi siswa, maka tugas guru adalah membantu siswa menghubungkan tugas dan aktivitas penyelidikan.

c. Tahap 3

1) Teknik penyelidikan dalam rangka memecahkan masalah dapat dilakukan secara kelompok kecil. Pada intinya kegiatan penyelidikan mencakup: pengumpulan data apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, dan bagaimana langkah pemecahannya. 2) Guru memberi kesempatan luas kepada siswa untuk berfikir dan

bertindak menurut cara masing-masing dan guru berperan sebagai fasilitator.

3) Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan.

d. Tahap 4

1) Secara kelompok siswa mempresentasikan hasil pelaksanaan tugas atau hasil pekerjaan/penyelesaian masalah dan alasan atas jawaban permasalahan di depan kelas.

2) Dengan bimbingan guru, kelompok lain menanggapi atau mengkomunikasikan tugas presentasi laporan atau hasil kerja kelompok yang mendapat tugas.

3) Guru memberi penguatan terhadap jawaban siswa, yaitu dengan mengacu pada jawaban siswa dan melalui tanya jawab membahas penyelesaian masalah yang seharusnya.

e. Tahap 5

1) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan cara menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai ratusan.

2) Dengan bimbingan guru, secara kelompok siswa mengkomunikasikan pengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerja masing-masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran.

3) Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru secara individu.

3. Pengamatan atau Observasi

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru, keaktifan siswa, serta

penerapan strategi PBL selama proses pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan dalam menigkatkan prestasi belajar. Aspek-aspek yang diamati oleh peneliti adalah sebagai berikut: a. Lembar observasi guru

Tabel3.8 Lembar hasil pengamatan kinerja guru siklus II

No Aspek yang diamati Skor

A B C D E A. Kemampuan guru dalam membuka pelajaran

1. Menarik perhatian siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (berkaitan dengan materi) √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari √

B. Sikap guru dalam proses pembelajaran

1. Kejelasan artikulasi suara √

2.

Variasi gerakan tidak mengganggu perhatian

siswa √

3. Antusiasme dalam penampilan √

4. Mobilitas posisi mengajar √

C. Penguasaan bahan ajar

1.

Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP √

2. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

3. Kejelasan dalam memberikan contoh √

4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar √

D.

Kegiatan Belajar mengajar menggunakan

strategi PBL

1. Mengorganisasikan siswa kepada masalah √

2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar √ 3. Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok √ 4.

Mengembangkan dan mempresentasikan hasil

karya serta pameran √

Sambungan …. 5.

Menganalisis dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah √

E.

Kemampuan menggunakan media

pembelajaran

1. Menggunakan media secara efektif dan efisien √ 2. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √

F. Evaluasi pembelajaran

1. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan √

2. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √ G. Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran 1. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √ 2. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan √

3. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

H. Tindak lanjut/follow up

1. Memberi tugas kepada siswa √

2. Menginformasikan materi bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya √

Keterangan:

Skor Nilai

A= 5 (Sangat baik), jika mencapai 81-100% B= 4 (Baik), jika mencapai 61-80%

C= 3 (Cukup), jika mencapai 41-65% D= 2 (Kurang), jika mencapai 21- 40% E= 1 (Kurang sekali), jika mencapai < 21%

b. Lembar observasi siswa

Tabel 3.9 Lembar observasi keaktifan siswa siklus II

No Aspek yang diamati Skor

A B C D E

A. Kegiatan Awal

1. Memperhatikan penjelasan guru √

2.

Mengajukan pendapat atau menjawab

pertanyaan guru √

3. Merespon apersepsi yang diberikan guru √ 4. Bersedia menjadi anggota kelompok √ 5. Memperhatikan penjelasan tugas kelompok √

6. Menanyakan tugas yang belum dipahami √

B. Kegiatan Inti

1. Berani bertanya kepada guru √

2. Bersemangat dalam proses pembelajaran √ 3.

Berani menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru √

4. Berusaha memahami lembar kerja √ 5.

Bertanggungjawab terhadap tugas yang

diberikan guru √

6. Mau bekerja sama dengan anggota lain dalam

satu kelompok √

7. Berani mengungkapkan pendapat √

C. Kegiatan Akhir

1. Menanyakan jika ada materi yang kurang jelas √

2. Menjawab pertanyaan guru √

3.

Menghargai jawaban teman terhadap pertanyaan

guru √

4. Melengkapi jawaban teman √

5.

Menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari

bersama √

Keterangan:

Skor Nilai

A= 5 (Sangat baik), jika mencapai 81-100% B= 4 (Baik), jika mencapai 61-80%

C= 3 (Cukup), jika mencapai 41-65% D= 2 (Kurang), jika mencapai 21- 40% E= 1 (Kurang sekali), jika mencapai < 21%

c. Perolehan Nilai Siklus II

Tabel 3.10 Nilai Siklus II

No Nama Nilai

1 Laela Novarisa 70

2 Muhammad Ragil Saputro 73

3 Arilian Rafika Fasih 100

4 Muhammad Azka Fuadi 90

5 Muhammad Nuril Fajri 53

6 Nico Alfarid Setiawan 93

7 Sabil Naila Naja 83

8 Ulfi Safitri 80

9 Azzahra Novika Evariani 83

10 Bilqis Auliya Rosyadi 100

11 Iqbal Mahardika 85

12 Chika Dania Sari 93

13 Haris Wahyu Riswanto 63

14 Ahmad Risky Aditya 73

4. Refleksi

Peneliti merumuskan hasil refleksi pada siklus II antara lain:

a. Tidak ada siswa yang bermain sendiri pada waktu pelajaran berlangsung.

b. Semua siswa memperhatikan saat guru menyampaikan materi.

c. Siswa sudah tidak malu-malu dalam mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya.

d. Prestasi belajar siswa sudah memenuhi KKM sebesar 65 dengan persentase belajar klasikal 85,71%.

Melihat refleksi yang sudah dipaparkan di atas sudah menunjukkan keberhasilan yang signifikan dibandingkan dengan siklus I. Apabila indikator keberhasilan belajar telah terpenuhi sebesar 85%, siswa mampu menjumlah dan mengurangkan bilangan dengan baik dan memperoleh nilai KKM 65, maka siklus II dihentikan dan tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya.

73 BAB IV

HASIL PENELITIAN

Dokumen terkait